Risalah GKM Cantik1
Risalah GKM Cantik1
Risalah GKM Cantik1
GKM CANTIK
( CARA ATASI JENTIK )
RISALAH
Setiap anggota tim merupakan perwakilan korwil pada setiap RW yang sangat berperan dalam
upaya kegiatan kesehatan yang ada di masyarakat. Sehingga diharapkan dapat berkontribusi secara
penuh pada kegiatan penurunan kasus DBD. Selama melakukan inovasi, tim melakukan 24 kali
pertemuan yang berdurasi 2-3 jam dengan presentasi kehadiran 85%.
dr.
Pratika Dewi Sutomo, Amd.KL Reni Rohayanti, Amd.Keb
(Fasilitator) (Ketua) (Sekretaris)
MR
UKP UKM
GKM CANTIK
GLOSSARY
ABJ Angka Bebas Jentik adalah Presentase rumah dan atau tempat umum yang tidak
ditemukan jentik pada pemerikasaan jentik
PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah wujud keberdayaan masyarakat yang
sadar mau dan mampu mempraktekkan PHBS dalam hal ini ada 5 program prioritas
yaitu KIA, Gizi, Kesling, biaya hidup dana sehat/asuransi kesehatan/JPKM
Jumantik Juru Pemantau Jentik adalah anggota masyarakat yang secara sukarela memantau
keberadaan jentik dari rumah ke rumah. Mereka memiliki tanggung jawab untuk
mendorong masyarakat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
PSN Pemberantasan Sarang Nyamuk adalah upaya untuk mengurangi jumlah nyamuk
dengan melakukan pemberantasan pada jentiknya, karena fogging yang selama ini
dilakukan hanya membunuh sebagian nyamuk dewasa sedangkan jentik nyamuk masih
berkembang biak.
Larvasidasi Pemberantasan jentik dengan menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan
air yang tidak dikuras atau sulit dibersihkan.
DBD Demam Berdarah Dengue adalah Penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus
Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang ditandai demam mendadak
2 – 7 hari, lemah atau lesu, gelisah, nyeri ulu hati disertai tanda perdarahan di kulit
berupa bintik perdarahan, lebam, kadang-kadang disertai dengan mimisan, BAB
berdarah, muntah darah dan kesadaran menurun.
House Index Satu indikator yang digunakan untuk mengetahui kondisi penyakit DBD melalui survey
jentik yang biasa dilakukan dengan cara visual dan ukuran yang dipakai adalah dengan
menghitung jumlah rumah dimana ditemukan sarang Aedes Aegypti
ABSTRAK
Puskesmas Kelurahan Baru merupakan unit pelayanan kesehatan tingkat pertama bagian
dari Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo di Jakarta Timur. Puskesmas Kelurahan Baru
melaksanakan layanan kesehatan yang terdiri dari Upaya Kesehatan Perorangan, Upaya Kesehatan
Masyarakat, Administarsi dan Manajemen. Inovasi yang akan dipilih merupakan bagian dari Upaya
Upaya Kesehatan Lingkungan yang merupakan sub bagian dari Upaya Kesehatan Masyarakat
Essensial. Kegiatan Kesehatan Lingkungan yang dilakukan di puskesmas sangat terkait dengan
surveilans kasus yang sedang terjadi. Berdasarkan monitoring peningkatan kasus pada program
surveilans terjadi beberapa peningkatan kasus di masyarakat yang jika tidak segera ditindaklanjuti
akan menjadi kejadian luar biasa bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi wabah di wilayah
tersebut. Diperoleh data surveilans bahwa telah terjadi peningkatan kasus DBD secara signifikan
yang harus segera ditindaklanjuti. Berdasarkan stratifikasi masalah ditemukan adanya kasus demam
berdarah, Pneumonia, Thypus, Campak, Diare, Kolera, Difteri, Rabies, Influenza, Malaria, Tifoid,
Chikungunya, Flu burung, AFD, Antrax, Kolera dan tetanus Neonatorum. Berdasarkan tingginya data kasus
DBD dalam 1 bulan pertama menjadi dasar tim Puskesmas kelurahan Baru berinovasi dalam upaya
menurunkan Angka Kasus Demam Berdarah dari 10 kasus menjadi 5 kasus perbulan.
Penyebab-penyebab dominan yang ditemukan yaitu kurangnya pengetahuan kader
jumantik, kurangnya kesadaran warga, belum adanya media promosi, belum adanya sistem
monitoring, belum tersosialisasinya warga, kader kesehatan dan lintas sektor terkait tentang
pentingnya PSN 3M Plus.
Untuk menurunkan angka kasus demam berdarah di Wilayah Kelurahan Baru, GKM Cantik
melakukan perbaikan dengan suatu kegiatan yang berkesinambungan yang disebut PELASTIK
melalui kegiatan self jumantik, larvasidasi dan pembuatan sprei herbal pengusir nyamuk. Kegiatan
upaya perbaikan yang dilakukan berdasarkan penyebab dominan terpilih telah menurunkan angka
kasus demam berdarah di Wilayah Kelurahan Baru dari 10 kasus menjadi 5 kasus perbulan pada
Februari – Juni tahun 2019.
LANGKAH I
MENETAPKAN TEMA DAN SASARAN
1.1 Pendahuluan
1.1.1 Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus
dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty betina dan
nyamuk Aedes albopictus. Virus dengue menyebabkan hemokonsentrasi,
keluarnya plasma ke jaringan interstisial, penurunan tekanan darah, hingga
kematian.
1.1.2 Berdasarkan data estmasi WHO angka kejadian DBD di Dunia pada tahun 2013
adalah 390 juta kasus setiap tahunnya, pada tahun 2018 di Indonesia 53.075
kasus DBD, di DKI Jakarta 2.963 kasus, Di Jakarta Timur , Di Pasar Rebo, di
Kelurahan Baru.
1.1.3 Berdasarkan data surveilans Dinkes DKI Jakarta, terjadi peningkatan laporan
kasus DBD. Kasus DBD tahun 2017 adalah 3.362 kasus dengan IR 32,41/100.000
penduduk dan 1 kematian. Tahun 2018 tercatat 2.963 kasus dengan IR
28,31/100.000 dengan 2 kematian. Angka kejadian DBD di bulan Januari 2019
989 kasus. Data tersebut berasal dari laporan rumah sakit.
1.1.4 Berdasarkan Surat Edaran Dinas Kesehatan Nomor 2/SE/2019 tentang
Kesiapsiagaan terhadap Peningkatan Kasus Demam Berdarah agar Puskesmas
meningkatkan surveilans kasus dan factor risiko meliputi surveilans vector dan
lingkungan; meningkatkan kapasitas sumber daya pengendalian DBD; melakukan
upaya pengendalian penyakit Demam Berdarah. Berdasarkan Renstra Kemenkes
RI tahun 2015-2019 menurunkan angka kesakitan akibat DBD menjadi
<49/100.000 penduduk meliputi 68% kabupaten/kota.
1.1.5 Oleh karena itu, GKM CANTIK berada di dalam ruang lingkup Upaya Kesehatan
Masyarakat akan melakukan upaya Pengendalian DBD secara
berkesinambungan.
Tabel 4. Identifikasi Masalah Berdasarkan Data Kasus Penyakit Menular yang Berpotensi Wabah dan
KLB berdasarkan Permenkes RI Nomor 560/MENKES/PER/VIII/1989 di Puskesmas Kelurahan Baru
pada Bulan Januari 2019
LAPORAN SURVEILANS BULAN KUMULATIF
DATA MASALAH JANUARI 2019 PRESENTASI
JUMLAH PERSENTASE
Demam Berdarah 10 84% 84%
Pneumonia 2 16% 100%
Chikungunya 0 0 100%
Rabies 0 0 100%
Leptospirosis 0 0 100%
Kolera 0 0 100%
Campak 0 0 100%
Rabies 0 0 100%
Influenza 0 0 100%
Malaria 0 0 100%
Tifoid 0 0 100%
Flu Burung 0 0 100%
AFD 0 0 100%
Antrax 0 0 100%
Tetanus Neonatorum 0 0 100%
1.3 MenentukanTema
Tema tersebut diatas sejalan dengan visi dan misi Puskesmas Kelurahan Baru berikut ini :
Tabel 5. Tabel Hal yang Mendukung Pemilihan Tema
NO HAL YANG MENDUKUNG HAL YANG INGIN DICAPAI
1 Visi Puskesmas Kelurahan Baru Masyarakat Kelurahan Baru Sehat Mandiri
2 Misi Pertama Puskesmas Terintegrasinya data kesehatan
Kelurahan Baru
3 Misi Kedua Puskesmas Kelurahan Melakukan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
baru Mutu
4 Misi Ketiga Puskesmas Kelurahan Memandirikan masyarakat untuk berperilaku hidup
Baru bersih dan sehat
5 Instruksi Gubernur No 7 tahun melakukan upaya pengendalian penyakit Demam
2019 Berdarah Dengue (DBD) yang efektif
LANGKAH 2
MENGIDENTIFIKASI PENYEBAB
Gugus menganalisa akar penyebab masalah menggunakan diagram fishbone dan didapat 8
akar penyebab masalah
Kesimpulan :
Gugus CANTIK akan mengatasi akar penyebab sebagai upaya untuk menanggulangi peningkatan
kasus demam berdarah di RW 06 Kelurahan Baru
LANGKAH 3
MENENTUKAN ALTERNATIF SOLUSI
minimal 10 adanya
rumah di monitori
setiap rw) Rp. 0 Sedang ng rutin
2. PSN rutin 3. Pelaporan maka
setiap (hasil PJB diharap
hariyang dilaporkan kan
dilakukan kepada pengen
olehlintas petugas dalian
sector kesling dan jentikak
(PPSU) kepala an lebih
puskesmas) baikdan
1. Persiapan kinerja
(koordinasi kader
dengan lintas mening
sector kat
mengenai
cara TERPILI
mengatasi H
kasus dbd
yang
meningkat)
2. Lintas sector
menyanggupi
untuk
melakukan
PSN
setiaphari
dengan 1
orang PJ
setiap RW
dan
melibatkan
PPSU
3. Penandatang
anan
komitmen
non selektif
Gambar 4. PELASTIK
LANGKAH 4
MENYUSUN RENCANA PERBAIKAN (5W+2H)
4.1 Menyusun Rencana Perbaikan (5W+2H)
Tabel 11. Tabel Susunan Rencana Perbaikan
HOW
WHY HOW WHAT WHEN WHERE WHO
MUCH
No Faktor
Waktu Penanggung
Penyebab Cara Penerapan Sasaran Antara Lokasi
Pelaksanaan Jawab Biaya
Dominan
1. Pengetahuan Mensosialisasikan Warga Jumlah rumah Setiap hari jumat Setiap dr. Lira dan Rp, 0
Warga pentingnya PSN dan mengerti yang diharap RT/minggu Sutomo
Tentang PSN bahayanya penyakit dan paham kan terbebas
dan Self DBD pentingnya PSN dari
Jumantik dan self jumantik jentik sebanyak
Kurang Membuat pertemuan Kader lebih 100 % rumah Setiap hari jumat Setiap dr. Lira, Erna, Rp, 0
tanya jawab antara bersemangat yang ada di RT/minggu Reni, Mmin
petugas dan kader dalam memimpin rw 06 dan
PSN di Baru Sutomo
wilayahnya
2. Wawasan dan Membuat bukti Terwujudnya 15 Feb 2019 RW 06 Kel. dr. Lira, Erna, Rp,
Komitmen pernyataan komitmen bukti pernyataan Baru Mimin, Reni 100.00
Kader Tentang komitmen 0
PSN Kurang
3. Ditemukan Optimalisasi kinerja saluran air Setiap hari Sesuai sutomo Rp, 0
Banyak PPSU dalam mengalir lancar jadwal PSN
Tempat kelancaran saluran air RW
Genangan Air Melakukan koordinasi Adanya Setiap hari Rumah RW Sutomo, dr.
dengan RT, RW dan kesepakatan 06 Kel. Lira,
pemilik rumah tindakan Baru Erna, Reni,
selanjutnya Mimin
4 Tidak Ada Menanam tanaman Tersedianya 2019 Rumah ibu Sutomo, reni, Rp. 0
Tanaman pengusir nyamuk tanaman RW 06 dan Erna, mimin,
Pengusir pengusir nyamuk perumahan dr. Lira
. Nyamuk / Ikan warga
Pemakan Je Memelihara ikan Tersedianya Ikan 2019 Rumah ibu Sutomo, reni, Rp. 0
ntik pemakan jentik pemakan RW 06 dan Erna, mimin,
Jentik di perumahan dr. Lira
kolam, atau warga
tempat
penampungan
air
LANGKAH 5
MENERAPKAN RENCANA PERBAIKAN
Tabel.13 Penerapan Rencana Perbaikan
Waktu Personil
N Solusi Hasil
Rincian Kegiatan Pelaksa Yang Gambar Lampiran
o Terpilih Perbaikan
naan Terlibat
Melakuka Melakukan PSN Warga dan
n PSN rutin setiap hari kader jumantik
rutin dengan nama dibantu
setiap hari PUTRI petugas PPSU
1. Melakuka dan Kelurahan
n sosialisasi sudah
tentang PSN Pak melakukan
2. Melakuka 15 Soetomo, PSN setiap
1 n peningkatan Februari mimin, dr. hari dan
wawasan dan 2019 lira, reni, Angka bebas
komitmen kader erna Ket : PSN rutin setiap hari bersama jentik (ABJ)
dan warga kader jumantik dan lintas sektor meningkat
tentang PSN
3. Melibatka
n lintas sektor
(Kelurahan dan
PPSU)
Waktu Personil
N Solusi Hasil
Rincian Kegiatan Pelaksa Yang Gambar Lampiran
o Terpilih Perbaikan
naan Terlibat
2 Melakuka Melakukan Sudah
n Gerakan dilakukan di
Larvasida Larvasidasi Masal lingkungan
si Masal dengan nama RW 06 dengan
GELIS melibatkan
1. kader dan
Melakukan Pak lintor,
sosialisasi Tomo, Ket : Larvasidasi masal Larvasidasi
1 Mei
manfaat dan Reni, dilakukan di
2018
efektivitas mimin, semua RT
Larvasidasi erna yang ada di
2. Menaburk RW 06 dan
an Bubuk Abate angka kejadia
ke semua DBD di RW 06
tempat yang menurun.
terdapat
genangan air
Waktu Personil
N Solusi Hasil
Rincian Kegiatan Pelaksa Yang Gambar Lampiran
o Terpilih Perbaikan
naan Terlibat
Menanam Menanam Sudah
tanaman TAnaman dilakukan di
pengusir Pengusir nyamuk RW 06 kel.
nyamuk dengan nama Baru yaitu
TAMPAN dengan
1. Melakuka adanya edaran
n sosialisasi setiap rumah
tanaman yang Ket : tanaman sereh wangi / sereh wajib
dapat mengusir Pak merah menanam
06
nyamuk Tomo, tanaman
3 Februari
2. Melakuka Mimin, pengusir
2019
n advokasi reni, nyamuk
kepada lintas
sektor agar tiap
rumah
menanam
tanaman
pengusir
nyamuk
Waktu Personil
N Solusi Hasil
Rincian Kegiatan Pelaksa Yang Gambar Lampiran
o Terpilih Perbaikan
naan Terlibat
Membuat Membuat sprey Pembuatan
sprey pengusir nyamuk Sprey
pengusir dengan nama pengusir
nyamok SEMOK nyamok sudah
1. Melakuka di
n sosialisasi demontrasikan
06 Mimin,
2. Membuat kepada para
4 Februari Erna,
dan kader Jumantk
2019 Reni
mendemontrasik dan diagikan
an cara
pembuatan Ket : sprey pengusir nyamuk yang
sprei pengusir terbuat dari sari tanaman sereh
nyamuk wangi
Waktu Personil
N Solusi Hasil
Rincian Kegiatan Pelaksa Yang Gambar Lampiran
o Terpilih Perbaikan
naan Terlibat
Komitmen Membuat program Sudah ada 5
satu satu rumah satu rumah warga
rumah jumantik dengan yang telah
satu nama SUNTIK melaksankan
jumantik 1. Sosialisas komitmen satu
i tentang satu rumah satu
rumah satu jumantik di
jumantik rumahnya
2. Melakuka dengan satu
n komitmen angota
bersama setiap Pak keluarga ang
rumah ada Tomo, bertanggung
penganggung Mimin, jawab
5
jawab jumantik Reni, memantau
Erna, dr. jentik, sampai
Lira saat ini masih
Ket : penandatangan komitmen di lakukan
satu rumah satu jumantik sosialisasi dan
support secara
terus menerus
agar banyak
warga yang
memantau
jentik dirumah
masing-
masing
Waktu Personil
N Solusi Hasil
Rincian Kegiatan Pelaksa Yang Gambar Lampiran
o Terpilih Perbaikan
naan Terlibat
Melakuka Melakukan Sebagian
n Refreshing kader warga sudah
Refreshin jumanti dengan tahu cara
g kader nama RESIK pemiahan dan
jumantik 1. Peningkatan pembedaan
wawasan kader antara sampah
Pak
tentang PSN organik dan
Tomo,
2. Mensosialisasik non organik,
06 Fansa, Ket : refreshing kader jumantik
an 7 tatanan dan sudah
6 Februari reni, Putri, bertujuan untuk meningkatkan
PSN sebagian
2019 Devi, rike,
3. Mendemonstrasi warga yang
bu risma,
kan jenis mau
eva
tanaman yang meakukannya
dapat mengusir
nyamuk
4. Pembuatan
Sprey pengusir
nyamuk
Waktu Personil
N Solusi Hasil
Rincian Kegiatan Pelaksa Yang Gambar Lampiran
o Terpilih Perbaikan
naan Terlibat
Memberikan Telah
MemberikanStiker Sanksi disepakati
Stiker sanksidengan nama apabila
SEKSI ditemukan
1. Mensosial jentik di rumah
isakian warga sanksi
peraturan pertama
daerah tentang Mimin, berupa
denda bila Putri, Pak teguran dan
7
ditemukan jentik Tomo, Ket : sosialisasi dan penempelan penempelan
di rumah erna stiker bagi warga yang diteuakn stiker Sanksi,
2. Membuat jentik di rumahnya sanksi
Stiker berikutnya
3. Menempel sesuai dengan
kan stiker PERDA no. 6
kepada rumah tahun 2016
yang ditemukan
jentik
LANGKAH 6
MENGEVALUASI SOLUSI
6.1 Menganalisis Hasil Perbaikan
BULAN
MASALAH
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI
Angka Dari 40 rumah yang Dari 220 rumah Dari 400 rumah Dari 400 rumah Dari 400 rumah yang di
Bebas di evaluasi angka yang di evaluasi yang di evaluasi yang di evaluasi evaluasi angka bebas
jentik di bebas jentiknya angka bebas angka bebas angka bebas jentiknya adalah 90%
adalah 50% (20 jentiknya adalah jentiknya adalah jentiknya adalah (360 rumah tidak
RW 06
rumah tidak 62.5% (137 rumah 84% (336 rumah 87,5% (350 rumah terdapat jentik)
Kelurahan terdapat jentik) tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
Baru jentik) jentik) jentik)
Tabel 19. Evaluasi Knowledge dan Skill Anggota Dalam Ber GKM
Knowledge Skill
No Nama Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
8 step 8 step 7 Tools 7 Tools
1. Sutomo 2 4 2 4
2. Lira Fitrianti 2 4 2 4
3. Reny Rohayanti 2 4 2 4
4. Mimin Ruminah 2 4 2 4
5. Ernawati Safitri 2 4 2 4
LANGKAH 7
MENETAPKAN STANDAR
Tabel 20. Daftar Dokumen Baru
NO Keterangan Key Point Dokumen Tgl. Sosialisasi
PSN Rutin setiap hari Pemberantasan SOP/UKM/KL-06 10-05-2019
1. (PUTRI) sarang nyamuk
setiap hari (putri)
Abatisasi Non Selektif Abatisasi Non SOP/UKM/KL-07 10-05-2019
2.
Selektif
Pembuatan Sprei Pengusir Sprei Pengusir SOP/UKM/KL-08 10-05-2019
3.
Nyamuk nyamuk
LANGKAH 8
MENETAPKAN TEMA BERIKUTNYA
8.1 Identifikasi Masalah
Hasil inventarisasi masalah pada upaya kesehatan masyarakat (UKM) Puskesmas
Kelurahan Baru didapatkan data masalah sebagai berikut :
NILAI
NO KODE MASALAH % ITEM % KUMULATIF
DEVIASI
Peningkatan Temuan Pasien Tuberculosis Paru
1 A Baru yang ditemukan di wilayah Kelurahan Baru 67 37.85 37.85
Rendahnya ANC ibu hamil yang Berkunjung Ke
2 B Puskesmas 60 33.90 71.75
Pelacakan kasus balita garis merah (BGM) di
3 C wilayah Kelurahan Baru 50 28.25 100.00
TOTAL
177 100.00