MAKALAH Landasan Pendidikan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

LANDASAN PENDIDIKAN
Hakikat Imu Pendidikan

Disusun Oleh Kelompok 1 :

Difva Septira : 2286206147


Putri Nursida Aini : 2286206154

Dosen Pembimbing :
Yanti Yandri K, M.pd

UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
S1 PGSD
TA. 2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “ Hakikat Ilmu Pendidikan “ tugas makalah ini untuk memenuhi salah satu mata kuliah
“ Landasan Pendidikan “
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas yang dibimbing oleh
Ibu Yanti Yandri K, M.pd. yang telah memberikan tugas ini sehingga kami berharap dapat
menambah wawasan dan pengetahuan dimata kuliah tersebut.
Kami menyadari banyaknya kekurangan dalam penulisan makalah ini,karna itu kami
mengharapkan masukan dan saran dari para pembaca untuk menilai segala kekurangan dan
kesalahan dari makalah tersebut.

Bangkinang, September 2022

Penulis

I
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1
a. Pengertian hakikat pendidikan.........................................................1
b. Pengertian pendidikan.......................................................................1
c. Pengertian ilmu pendidikan..............................................................1
d. Peranan dan kedudukan ilmu pendidikan dalam...............................1
Penyelengaraan Pendidikan...............................................................1
1.3 Tujuan.....................................................................................................1
a. Memahami pengertian hakikat pendidikan ................................1
b. Memahami pengertian pendidikan..............................................1
c. Memahami ilmu pengertian ilmu pendidikan.............................1
d. Mengetahui peranan dan keduduk ilmu pendidikan...................1
dalam penyelengaraan pendidikan.............................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakikat Pendidikan............................................................................2
B. Pengertian Pendidikan.......................................................................2
C. Pengertian Ilmu Pendidikan Peranan Dan Kedudukan......................3
Ilmu Pendidikan Dalam Penyelengaraan Pendidikan
1.4 Kedudukan ilmu pendidikan dalam penyelengaraan pendidikan...........4
BAB 1V PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................6
B. Saran..................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................7

II
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, karena
dimana pun dan kapan pun didunia terdapat pendidikan.
Kegiatan pendidikan adalah banyak jenisnya dan sangat berkaitan dengan perkembangan
manusia pada zaman sekarang.Mulai dari perkembangan jasmani dan rohani, antar lain:
Perkembangan fisik, pikiran, perasaan, kemauan,kesehatan,keterampilan,social,hati nurani
dan kasih sayang.
Meskipun pendidikan merupakan suatu gejala yang umum dalam kehidupan
masyarakat,namun perbedaan pandangan hidup yang dianut dalam
masing -masing bangsa atau masyarakat dan bahkan indivudu menyebabkan perbedaan
penyelengaraan pendidikan tersebut.
Urusan utama pendidikan adalah manusia.Perbuatan pendidikan diarahkan
kepada manusia untuk mengembangkan potensi-potensi dasar manusia agar menjadi
nyata.Dengan demikian pengertian pendidkan memang sangat beragam batasan atau konsep
mengenai pendidikan yang mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan keadaan akibat
perkembangan kehidupan manusia atau perkembangan peradaban dan perkembangan
masyarakat.
Pendidikan adalah suatu proses interaksi manusiawi,antara pendidik dengan
peserta didik dan mencapai tujuan pendidikan.Proses ini berlangsung dalam lingkunga
tertentu dengan bermacam-macam tindakan yang disebut alat pendidikan.
Keenam komponen pendidikan,yaitu : tujuan pendidikan,pendidik,peserta didik,bahan
atau materi pendidik,alat pendidik,dan lingkungan pendidikan disebut faktor-faktor
pendidikan yang saling berkaitan serta saling menunjang satu sama lain.

1.2 Rumusan Masalah


A. Apa itu hakikat pendidikan?
B. Apa itu pendidikan?
C. Apa itu ilmu pendidikan?
D. Bagaiman peranan dan kedudukan ilmu pendidikan dalam penyelengaraan pendidikan?

1.3 Tujuan
A. Untuk memahami pengertian hakikat pendidikan
B. Untuk memahami pengertian pendidikan
C. Untuk memahami ilmu pengertian ilmu pendidikan
D. Untuk mengetahui peranan dan keduduk ilmu pendidikan dalam penyelengaraan
pendidikan

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakikat Pendidikan
Sejak tahun 1920 Bapak pendidkan Indonesia,Ki Hajar Dewantara telah
mengumandangkan pemikiran bahwa pendidikan pada hakikatnya adalah memanusiakan
manusia.Wawasan yang di anut oleh pendidik tentang manusia akan mempengaruhi strategi
atau metode yang digunakan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.Disamping itu konsep
pendidikan yang di anut saling berkaitan erat dengan hakikat pendidikan.
Beberapa asumsi dasar yang berkenaan dengan hakikat pendidikan itu dinyatakan
oleh Raka Joni (1985:2) sebagai berikut:
1. Pendidikan merupakan proses interaksi manusia yang ditandai oleh keseimbangan antara
kedaulatan subjek didik dengan kewibawaan pendidikan.
2. Pendidikan merupakan usaha penyiapam subjek didik menghadapi lingkungan hidup
yang mengalami perubahan yang semakin pesat.
3. Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat
4. Pendidikan berlangsung seumur hidup
5. Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi pembentukan manusia seutuhnya.

(SISTEM PENDIDIKAN)
Pendidikan sebagai system dapat di gambarkan dalam bentuk model dasar input/output sebagi
berikut :

Lingkungan Lingkungan

Masukan Sistem Hasil


Pendidikan Pendididkan Pendidikan

B. Pengertian pendidikan
Secara etimologi istilah pendidikan berasal dari bahas yunani”peadagogie”,yang
akrab dengan kata lain “ pais “ yang berarti anak dan “ again “ yang artinya pembimbing
Jadi,“peadagogie” berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Dalam bahasa inggris
pendidikan diterjemahkan menjadi “ education “,” education “ berasal dari bahasa yunani
“educare “ yang berarti membawa keluar yang tersimpan dalam jiwa anak untuk dituntun
agar tumbuh dan berkembang.

2
Di tinjau dari proses pendidikan ada dua segi yang harus dikembangkan,yaitu proses
individual dan proses social. Beberapa ahli pendidikan lebih menekankan paham bagaimana
mengembangkan semua kemempuan dasar (potensi) yang sudah dimiliki anak sejak lahir.
Sedangkan pendidikan sebagai proses social,pendidikan harus berusaha melestarikan dan
mengembangkan nila-nilai budaya kepada generasi kedepan.
Pendidikan ialah proses dimana seseorang mengembangkan sikap dan bentuk-bentuk
tingkah laku lainnya di dalam masyarakat dimana dia hidup,proses social dimana orang di
hadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol,sehingga dia dapat
memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan social dan kemampuan individu
yang optimum (Ditjen Dikti,1983/1984:19).
Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian
dengan kemampuan didalam dan diluar sekolah yang berlangsung seumur hidup dan di
laksanakan dalam lingkungan keluarga,sekolah,dan masyarakat . Oleh karna itu pendidikaan
merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga,masyarakat dan pemerintah .
Pendidikan juga umumnya berarti daya upaya untuk memajukan tumbuhnya budi
pekerti(kekuatan batin,karakter),pikiran(intelek dan tumbuh anak) dalam taman siswa tidak
boleh dipisahkan bagian-bagiannya,agar kita memajukan kesempurnaan kehidupan dan
penghidupan anak-anak yang kita didik,selaras dengan duniannya (Ki Hajar
Dewantara.1977:14)

C. Pengertian Ilmu Pendidikan


Ilmu pendidikan merupakan ilmu pengetahuan empiris karna objeknya adalah situasi
pendidikan yang terdapat pada dunia pengalaman manusia. Ilmu pendidikan harus dipelajari
dan dimilki setiap pendidik atau calon peserta didik agar tidak terjerumus kepada kegiatan
pendidikan yang tidak terarah dan terencana dan membawa kita kepada kemungkinan
berbuat kesalahan. Ilmu pendidikan harus dipelajari oleh calon peserta didik karna,yang akan
dihadapi adalah manusia,yang mrnyangkut nasib kehidupan dan hidup manusia,akan
menyangkut harkat dan martabat manusia,serta hak asasi manusia.
Perbuatan mendidik adalah perbuatan yang harus betul-betul disadari,dalam rangka
membimbing anak kearah yang dituju.Jangan terjadi kegiatan pendidikan seperti yang
disinyalir oleh Winarno Surachmad (2005)yaitu “Pendidikan tanpa ilmu pendidikan”.
Ilmu pendidikan sebagai teori perlu dipelajari oleh pendiidik,karna akan
memberi beberapa manfaat:
1. Dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengetahui arah tujuan mana yang
akan dicapai
2. Untuk menghindari atau mengurangi kesalahhan dalam peraktek,karna dengan
memahami teori pendidikan,seseorang akan mengetahui mana yang boleh,dan
mana yang tidak boelh dilakukan.
3. Dapat dijadikan tolak ukur,sampai dimana seseorang telah berhasil
melaksanakan tugas dalam pendidikan.

3
Beberapa asumsi dasar yang berkenaan dengan hakikat pendidikan itu dinyatakan
oleh Raka Joni (1985:2).
a. Pendidikan merupakan proses interaksi manusia yang ditandai oleh keseimbangan
antara kedaulatan subjek bidik dengan kewibawaan pendidikan.
b. Pendidikan merupakan usaha penyiapan subjk bidik menghadapi lingkungan
hidup yang mengalami perubahan yang semakin pesat.
c. Pendidikan menungkatkan kualitas pendidikan pribadi dan masyarakat.
d. Pendidikan berlangsung seumur hidup.
e. Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam pembentukan manusia seuntuhnya .

Asumsi dasar pendidikan tersebut memandang pendidikan sebagai kegiatan


kehidupan dalam masyarakat untuk mrncapai perwujudan manusia seutuhnya
yang berlangsung seepanjang hayat.

D. Peranan Dan Kedudukan Ilmu Pendidikan Dalam Penyelengaraan


Pendidikan
Ilmu pendidikan mempunyai peranan sebagai perantara dalam membentuk
masyarakat yang mempunyai landasan individual,social dan nsurei dalam penyelengaraan
pendidikan pada skala mikro pendidikan pada individu dan kelimpik kecil berlangsung dalam
skala nsurei terbatas seperti antara nsurei sahabat,anatara seorang guru dengan satu atau
sekelompok kecil siswannya,serta dalam keluarga antara suami dan istri,antara orang tua dan
anaknya.
Pendidikan dalam skala mikro diperlukan agar manusia sebagai individu berkembang
semua potensinya dalam arti perangkat pembawanya yang baik dengan lengkap.
Pendidkan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta menngkatkan
mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan
nasional dan penyelengaraan pendidikan.
Pendidikan nasioanal bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya,yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur,memiliki pengetahuan dan
keterampilan,kesehatan jasmani dan rohani,kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaaan.
Pendidikan diselengarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak
deskriminatif dengan menjujung tinggi hak asasi manusia,keagamaan,nilai kultural,dan
kemajemukan bangsa.pendidikan diselengarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik
dengan system terbuka dan multimakna.
Pendidikan system terbuka : fleksibilitas pilhan dan waktu penyelesaian program
lintas satuan dan jalur pembudayaan,pemberdayaan,pembentukan watak dan

4
kepribadian,serta berbagai kecakapan hidup. pendidikan. Pendidikan multi makna : proses
pendidikan yang diselengarakan dengan berorientasi pada

1.4 KEDUDUKAN ILMU PENDIDIKAN DALAM PENYELENGARAAN PENDIDIKAN


Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari serta memproses pengubahan
sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan.
Ilmu pendidikan sebagai suatu ilmu harus dapat bersifat :
a. Empiris,karena objeknya dijumpai dalam dunia pengalaman
b. Rohaniah,karna pendidikan berdasarkan atas tujuan
c. Normatif,karena berdasarkan atas pemilihan yang baik dan buruk.
d. Histories,memberikan uraian system pendidikan sepanjang jaman dengan mengingat latar
belakang kebudayaan dan filsafat.
e. Praktis, karna memberikan pemikiran tentang masalah dan ketentuan pendidikan secara
lansung kepada perbuatan mendidik.

Ilmu pendidikan ialah suatu ilmu pengetahuan yang membahas masalah yang
berhubungan dengan pendidikan,sedangkan definisi yang terpenting dari suatu
pendidikan yaitu: Meningkatkan pengetahuan,pengertian,kesadaran,dan toleransi.

5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pendidikan adalah kegiatan membudayakan manusia muda atau membuat orang
muda ini hidup berbudaya sesuai standar yang diterima oleh masyarakat. Pendidikan juga
merupakan salah satu factor yang menciptakan manusia yang berkualitas sesuai tujuan
pendidikan.
Pendidikan merupakan usaha yang disengaja dan terencana untuk membantu
perkembangan potensi dan kemampuan seseorang agar bermanfaat bagi kepentingan
hidupnya sebagai seseorang individu dan sebagai warga Negara.

B. SARAN
Landasan filososfi pendidikan di Indonesia adalah Pancasila,implikasi terhadap
pendidikan harus menyesuaiakn dan menyelaraskan tujuan pendidikan nasional,kejelasan
peranan pendidik dan peserta didik,dengan strategi tersebut maka harapan yang
diinginkan akan terpenuhi sejalan dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
disekolah.
Dengan penulisan makalah ini penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat
bagi pembacanya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Zahara,T.2016. Landasan Kependidikan. Tnggerang: PT Pusat Mandiri

Anda mungkin juga menyukai