MAKALAH Landasan Pendidikan
MAKALAH Landasan Pendidikan
MAKALAH Landasan Pendidikan
LANDASAN PENDIDIKAN
Hakikat Imu Pendidikan
Dosen Pembimbing :
Yanti Yandri K, M.pd
Penulis
I
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1
a. Pengertian hakikat pendidikan.........................................................1
b. Pengertian pendidikan.......................................................................1
c. Pengertian ilmu pendidikan..............................................................1
d. Peranan dan kedudukan ilmu pendidikan dalam...............................1
Penyelengaraan Pendidikan...............................................................1
1.3 Tujuan.....................................................................................................1
a. Memahami pengertian hakikat pendidikan ................................1
b. Memahami pengertian pendidikan..............................................1
c. Memahami ilmu pengertian ilmu pendidikan.............................1
d. Mengetahui peranan dan keduduk ilmu pendidikan...................1
dalam penyelengaraan pendidikan.............................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakikat Pendidikan............................................................................2
B. Pengertian Pendidikan.......................................................................2
C. Pengertian Ilmu Pendidikan Peranan Dan Kedudukan......................3
Ilmu Pendidikan Dalam Penyelengaraan Pendidikan
1.4 Kedudukan ilmu pendidikan dalam penyelengaraan pendidikan...........4
BAB 1V PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................6
B. Saran..................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................7
II
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, karena
dimana pun dan kapan pun didunia terdapat pendidikan.
Kegiatan pendidikan adalah banyak jenisnya dan sangat berkaitan dengan perkembangan
manusia pada zaman sekarang.Mulai dari perkembangan jasmani dan rohani, antar lain:
Perkembangan fisik, pikiran, perasaan, kemauan,kesehatan,keterampilan,social,hati nurani
dan kasih sayang.
Meskipun pendidikan merupakan suatu gejala yang umum dalam kehidupan
masyarakat,namun perbedaan pandangan hidup yang dianut dalam
masing -masing bangsa atau masyarakat dan bahkan indivudu menyebabkan perbedaan
penyelengaraan pendidikan tersebut.
Urusan utama pendidikan adalah manusia.Perbuatan pendidikan diarahkan
kepada manusia untuk mengembangkan potensi-potensi dasar manusia agar menjadi
nyata.Dengan demikian pengertian pendidkan memang sangat beragam batasan atau konsep
mengenai pendidikan yang mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan keadaan akibat
perkembangan kehidupan manusia atau perkembangan peradaban dan perkembangan
masyarakat.
Pendidikan adalah suatu proses interaksi manusiawi,antara pendidik dengan
peserta didik dan mencapai tujuan pendidikan.Proses ini berlangsung dalam lingkunga
tertentu dengan bermacam-macam tindakan yang disebut alat pendidikan.
Keenam komponen pendidikan,yaitu : tujuan pendidikan,pendidik,peserta didik,bahan
atau materi pendidik,alat pendidik,dan lingkungan pendidikan disebut faktor-faktor
pendidikan yang saling berkaitan serta saling menunjang satu sama lain.
1.3 Tujuan
A. Untuk memahami pengertian hakikat pendidikan
B. Untuk memahami pengertian pendidikan
C. Untuk memahami ilmu pengertian ilmu pendidikan
D. Untuk mengetahui peranan dan keduduk ilmu pendidikan dalam penyelengaraan
pendidikan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Pendidikan
Sejak tahun 1920 Bapak pendidkan Indonesia,Ki Hajar Dewantara telah
mengumandangkan pemikiran bahwa pendidikan pada hakikatnya adalah memanusiakan
manusia.Wawasan yang di anut oleh pendidik tentang manusia akan mempengaruhi strategi
atau metode yang digunakan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.Disamping itu konsep
pendidikan yang di anut saling berkaitan erat dengan hakikat pendidikan.
Beberapa asumsi dasar yang berkenaan dengan hakikat pendidikan itu dinyatakan
oleh Raka Joni (1985:2) sebagai berikut:
1. Pendidikan merupakan proses interaksi manusia yang ditandai oleh keseimbangan antara
kedaulatan subjek didik dengan kewibawaan pendidikan.
2. Pendidikan merupakan usaha penyiapam subjek didik menghadapi lingkungan hidup
yang mengalami perubahan yang semakin pesat.
3. Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat
4. Pendidikan berlangsung seumur hidup
5. Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi pembentukan manusia seutuhnya.
(SISTEM PENDIDIKAN)
Pendidikan sebagai system dapat di gambarkan dalam bentuk model dasar input/output sebagi
berikut :
Lingkungan Lingkungan
B. Pengertian pendidikan
Secara etimologi istilah pendidikan berasal dari bahas yunani”peadagogie”,yang
akrab dengan kata lain “ pais “ yang berarti anak dan “ again “ yang artinya pembimbing
Jadi,“peadagogie” berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Dalam bahasa inggris
pendidikan diterjemahkan menjadi “ education “,” education “ berasal dari bahasa yunani
“educare “ yang berarti membawa keluar yang tersimpan dalam jiwa anak untuk dituntun
agar tumbuh dan berkembang.
2
Di tinjau dari proses pendidikan ada dua segi yang harus dikembangkan,yaitu proses
individual dan proses social. Beberapa ahli pendidikan lebih menekankan paham bagaimana
mengembangkan semua kemempuan dasar (potensi) yang sudah dimiliki anak sejak lahir.
Sedangkan pendidikan sebagai proses social,pendidikan harus berusaha melestarikan dan
mengembangkan nila-nilai budaya kepada generasi kedepan.
Pendidikan ialah proses dimana seseorang mengembangkan sikap dan bentuk-bentuk
tingkah laku lainnya di dalam masyarakat dimana dia hidup,proses social dimana orang di
hadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol,sehingga dia dapat
memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan social dan kemampuan individu
yang optimum (Ditjen Dikti,1983/1984:19).
Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian
dengan kemampuan didalam dan diluar sekolah yang berlangsung seumur hidup dan di
laksanakan dalam lingkungan keluarga,sekolah,dan masyarakat . Oleh karna itu pendidikaan
merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga,masyarakat dan pemerintah .
Pendidikan juga umumnya berarti daya upaya untuk memajukan tumbuhnya budi
pekerti(kekuatan batin,karakter),pikiran(intelek dan tumbuh anak) dalam taman siswa tidak
boleh dipisahkan bagian-bagiannya,agar kita memajukan kesempurnaan kehidupan dan
penghidupan anak-anak yang kita didik,selaras dengan duniannya (Ki Hajar
Dewantara.1977:14)
3
Beberapa asumsi dasar yang berkenaan dengan hakikat pendidikan itu dinyatakan
oleh Raka Joni (1985:2).
a. Pendidikan merupakan proses interaksi manusia yang ditandai oleh keseimbangan
antara kedaulatan subjek bidik dengan kewibawaan pendidikan.
b. Pendidikan merupakan usaha penyiapan subjk bidik menghadapi lingkungan
hidup yang mengalami perubahan yang semakin pesat.
c. Pendidikan menungkatkan kualitas pendidikan pribadi dan masyarakat.
d. Pendidikan berlangsung seumur hidup.
e. Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam pembentukan manusia seuntuhnya .
4
kepribadian,serta berbagai kecakapan hidup. pendidikan. Pendidikan multi makna : proses
pendidikan yang diselengarakan dengan berorientasi pada
Ilmu pendidikan ialah suatu ilmu pengetahuan yang membahas masalah yang
berhubungan dengan pendidikan,sedangkan definisi yang terpenting dari suatu
pendidikan yaitu: Meningkatkan pengetahuan,pengertian,kesadaran,dan toleransi.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pendidikan adalah kegiatan membudayakan manusia muda atau membuat orang
muda ini hidup berbudaya sesuai standar yang diterima oleh masyarakat. Pendidikan juga
merupakan salah satu factor yang menciptakan manusia yang berkualitas sesuai tujuan
pendidikan.
Pendidikan merupakan usaha yang disengaja dan terencana untuk membantu
perkembangan potensi dan kemampuan seseorang agar bermanfaat bagi kepentingan
hidupnya sebagai seseorang individu dan sebagai warga Negara.
B. SARAN
Landasan filososfi pendidikan di Indonesia adalah Pancasila,implikasi terhadap
pendidikan harus menyesuaiakn dan menyelaraskan tujuan pendidikan nasional,kejelasan
peranan pendidik dan peserta didik,dengan strategi tersebut maka harapan yang
diinginkan akan terpenuhi sejalan dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
disekolah.
Dengan penulisan makalah ini penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat
bagi pembacanya.
6
DAFTAR PUSTAKA