SOP Asuhan Keperawatan Pasca Bedah

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN PASCA BEDAH

RUMAH SAKIT DAERAH


KALISAT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
0 1/4
Ditetapkan oleh ;
Plt. Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) TGL TERBIT

dr. SAMSUL HUDA Sp.B.


Pembina Utama Madya
NIP. 19621211 198901 1 003
Pengertian Serangkaian kegiatan/tindakan untuk memenuhi kebutuhan
biopsikososiospiritual yang menggunakan proses keperawatan
berdasarkan asesmen kondisi dan kebutuhan pasien yang dapat
dimulai sebelum pembedahan sampai dengan perawatan di
Ruang Pemulihan /recovery room (RR) dan berakhir setelah
operator (dokter bedah) memberikan perawatan selanjutnya
pasca operasi.
Tujuan 1. Untuk memberikan asuhan keperawatan yang aman
bagi pasien dan tenaga kesehatan lain.
2. Untuk melihat dan menganalisis perkembangan kondisi
kesehatan pasien.
3. Perencanaan perawatan pasien.
4. Bukti pertanggung jawaban dan pertanggung-gugatan
kegiatan yang dilakukan oleh perawat.
Kebijakan 1. UU RI No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan
2. UU RI No. 8 Th 1999 tentang perlindungan konsumen
3. Kep. Men. Kes No. 1239/Men.Kes/SK/XI/2001 tentang
Registrasi dan Praktek Keperawatan
4. PP RI No.57 Tahun 2001 tentang Badan Perlindungan
Konsumen Nasional
5. Penerapan Praktek Asuhan Keperawatan yang bermutu
6. Pencegahan terhadap infeksi nosokomial dan
komplikasi
7. Penerapan Standar Pelayanan Minimal
ASUHAN KEPERAWATAN PASCA BEDAH

RUMAH SAKIT DAERAH NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


KALISAT 0 2/4

Prosedur Persiapan:

1. Ruang Pemulihan /recovery room (RR)


2. Monitor.
3. Oksigen beserta kanul.
4. Jackson Rees Sirkuit
5. Dokter Anestesi
6. Perawat Instalasi Kamar oeprasi
Penatalaksanaan:

1. Dokter yang melakukan tindakan pembedahan


melakukan penutupan luka operasi, pembuatan laporan
operasi, danpemberian instruksi pasca bedah.
2. Dokter anestesi melakukan pengakhiran anestesi dan
pemberian instruksi pasca anestesi.
3. Perawat sirkuler melakukan dressing atau pembalutan
luka.
4. Tim bedah memindahkan pasien dari meja operasi ke
brancard.
5. Dokter anestesi, perawat anestesi dan perawat sirkuler
membawa pasien ke Ruang Pemulihan /recovery room
(RR).
6. Perawat sirkuler melaporkan kondisi pasien kepada
perawat ruang pemulihan, sesuai dengan catatan
keperawatan peri operatif meliputi:
a. Data asesmen.
b. Posisi dan preparasi kulit.
c. Kondisi tempat menempel elektroda bedah
(surgical electrodes).
d. Penggunaan peralatan bedah khusus.
e. Irigasi intra operatif.
ASUHAN KEPERAWATAN PASCA BEDAH

RUMAH SAKIT DAERAH NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


KALISAT 0 3/4

Prosedur f. Medikasi di area bedah.


g. Penggunaan bahan-bahan implants, transplants
ataupun explants.
h. Cara penutupan luka dan drain atau stents.
i. Jumlah urin intra operasi.
j. Indikasi nyeri.
k. Tipe anestesi dan prosedur pembedahan.
l. Material pemeriksaan patologi anatomi.
m. Lokasi keluarga yang menunggu.
7. Perawat sirkuler menyerahkan pasien kepada perawat
ruang pemulihan beserta status rekam medis, material
Patologi Anatomi jika ada dan menandatangani
verifikasi pasien pasca bedah/operasi
8. Perawat ruang pemulihan memonitor keadaan pasien
dan dicatat dalam rekam medis.
9. Perawat ruang pemulihan memonitor oksigenasi.
10. Perawat ruang pemulihan memonitor ventilasi
11. Perawat ruang pemulihan mempertahankan kekuatan
ventilasi, mengurangi mual, muntah, dan nyeri.
12. Perawat ruang pemulihan memberitahukan kepada
perawat ruang rawat inap jika tanda-tanda vital pasien
sudah stabil dan bias dibawa ke ruang rawat inap.
13. Perawat ruang pemulihan menyerahkan pasien kepada
perawat ruang rawat inap beserta status rekam medis
dan material pemeriksaan Patologi Anatomi.
14. Perawat ruang pemulihan dan perawat ruangan
menandatangani lembar verifikasi pasien pasca operasi.
15. Perawat rawat inap dan perawat ruang pemulihan
memindahkan pasien ke brancard pasien.
16. Perawat ruangan rawat inap membawa pasien dan
memonitor keadaannya.
ASUHAN KEPERAWATAN PASCA BEDAH

RUMAH SAKIT DAERAH NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


KALISAT 0 4/4

Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Rawat Inap
4. Unit Kamar Operasi
5. Intensive Care Unit

Anda mungkin juga menyukai