Sosialisasi - Kupas PMK 155

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 19

KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL

REPUBLIK INDONESIA BEA DAN CUKAI

PERATURAN MENTERI KEUANGAN


NOMOR 155/PMK.04/2022
TENTANG
KETENTUAN KEPABEANAN DI BIDANG EKSPOR

TRADE FACILITATOR INDUSTRIAL ASSISTANCE COMMUNITY PROTECTOR REVENUE COLLECTOR


LATAR BELAKANG
Penyempurnaan probis pelayanan ❑ Kriteria pemeriksaan fisik berdasarkan ❑ Pengangkutan barang ekspor
kepabeanan ekspor untuk manajemen risiko ❑ Rekonsiliasi ekspor (rekon barang
❑ Ketentuan pemuatan barang ekspor konsol, rekon ekspor angkut lanjut)
meningkatkan efektivitas dan efisiensi
(curah, di luar Kawasan, ijin periodik)
pengawasan dan pelayanan ekspor

1
❑ Eksportir
(menyampaikan pemberitahuan pabean dengan lengkap dan benar; Penegasan kewajiban
menyiapkan barang untuk pemeriksa fisik, melakukan pembetulan data PEB, pihak-pihak yang
melaporkan pembatalan ekspor)
❑ Konsolidator
berhubungan dengan 2
kegiatan ekspor
(syarat, kewajiban sebelumnya hanya diatur di PDJ)

1. Relaksasi pembetulan data PEB


Peningkatan kelengkapan dan 2. Mekanisme pembetulan data lewat jangka
kebenaran data PEB untuk data Dukungan terhadap
waktu & sanksi
3 analytics ekspor, market 3. Ketentuan pencantuman B/L & AWB
4. Mekanisme notifikasi dan konfirmasi
National Logistic
Ecosystem
intelligence, penelitian DHE
dan perpajakan status rekon PEB - Manifes

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI 2


POKOK PENGATURAN

KETENTUAN UMUM

REKONSILIASI
PEMBERITAHUAN PABEAN PEMERIKSAAN PABEAN PEMUATAN BARANG
EKSPOR EKSPOR
PEMBETULAN DAN
PEMASUKAN BARANG
PEMBATALAN
KONSOLIDASI BARANG EKSPOR KE KAWASAN PENGANGKUTAN BARANG
PEMBERITAHUAN PABEAN
EKSPOR PABEAN EKSPOR
EKSPOR

WEWENANG KEPABEANAN

KETENTUAN LAIN-LAIN

KETENTUAN PERALIHAN

PENUTUP

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI 3


POKOK PENYEMPURNAAN KETENTUAN
PENYAMPAIAN PPE PEMERIKSAAN PABEAN

KETENTUAN PEMUATAN DAN


KONSOLIDASI PENIMBUNAN

PENGATURAN EKSPOR DUKUNGAN NLE


ANGKUT LANJUT

REKONSILIASI EKSPOR RELAKSASI PEMBETULAN


DATA PEB

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI 4


POKOK PENYEMPURNAAN KETENTUAN
Mengatur Mekanisme PEB Penyesuaian Probis
Berkala Rekonsiliasi PEB - Manifes
Mengatur syarat, ❑ Rekonsiliasi PEB Umum
❑ listrik, cair, atau gas melalui
kewajiban, dan monev ❑ Rekonsiliasi Ekspor Konsolidasi
pipa atau transmisi REKONSILIASI
kepatuhan Konsolidator ❑ Rekonsiliasi Angkut Lanjut
❑ jumlah barang dicantumkan
KETENTUAN EKSPOR ❑ Notifikasi Status Rekonsiliasi
berdasarkan data pada alat
ukur terakhir KONSOLIDASI Sebelumnya diatur di Perdirjen

Relaksasi Pembetulan Data


Mengatur Treshold Barang PEB
Kiriman Penambahan kriteria
barang yang dilakukan ❑ Leveling approval pembetulan
❑ Kewajiban PPE tidak berlaku pemeriksaan fisik data PEB (SKP & Pejabat)
atas ekspor barang berupa PEMBETULAN ❑ Pembetulan lewat jangka
Barang kiriman dengan PEMERIKSAAN Barang ekspor yang diperiksa PEB waktu normal + konsekuensi
PENYAMPAIAN berat tidak melebihi 30 kg fisik berdasarkan manajemen
PABEAN
PEMBERITAHUAN risiko.
PABEAN EKSPOR Legal Formal
Pencantuman BL / AWB Pemanfaatan NLE

❑ Ketentuan melengkapi ❑ Penyampaian, pembetulan,


dokumen pelengkap pembatalan dokumen pabean
Pengaturan Detail DUKUNGAN
pabean (Bill of Lading/ ekspor dapat melalui NLE.
Airway Bill) dalam 3 hari Prosedur dan Persyaratan NLE ❑ SKP dapat melakukan
sejak keberangkatan sarana Angkut Lanjut Ekspor pertukaran data dengan NLE.
PENGANGKUTAN
pengangkut dengan ❑ Data untuk kepentingan
EKSPOR
mekanisme perubahan data. percepatan logistik nasional.
❑ Sebagai tools pelengkap
rekon PEB –Manifest.

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI 5


Kewajiban PPE tidak berlaku atas ekspor barang
berupa:
▪ barang pribadi penumpang;
▪ barang awak sarana pengangkut • Dalam hal ekspor barang dikenakan
• Eksportir wajib mengisi PPE dengan ▪ barang pelintas batas. Bea Keluar, tata cara penyampaian
lengkap dan benar, dan ▪ Barang kiriman dengan berat tidak melebihi 30 kg PPE mengikuti Peraturan Menteri
bertanggung jawab atas kebenaran Keuangan mengenai Pemungutan Bea
data Keluar
• Dalam hal PPE berkala*, jumlah • Dalam hal ekspor barang kiriman tata
barang dicantumkan berdasarkan cara penyampaian PPE mengikuti
data pada alat ukur terakhir dalam Peraturan Menteri Keuangan
daerah pabean mengenai Barang Kiriman
PENYAMPAIAN
*Sebelumnya diatur di PMK 27/2008
PEMBERITAHUAN PABEAN EKSPOR
Disampaikan oleh Eksportir/PPJK ke
Kantor Pabean pemuatan paling cepat 7
Barang yang akan diekspor wajib H sebelum tanggal perkiraan ekspor dan
diberitahukan ke Kantor Pabean paling lambat sebelum barang masuk
dengan PPE, termasuk: Kawasan Pabean.
▪ Barang Eks. Impor Sementara Kecuali untuk barang berikut dapat disampaikan paling
▪ Barang Ekspor Sementara lambat sebelum keberangkatan sarana pengangkut:
▪ Barang dikenakan BK melebihi Mekanisme penyampaian PPE:
• barang curah
• untuk setiap pengeksporan; atau
batas pengecualian • Kendaraan CBU tanpa peti kemas
• secara berkala (listrik, cair, atau gas
• barang yang dilakukan pemuatan di luar kawasan
melalui pipa atau transmisi)
pabean
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KONSOLIDASI BARANG EKSPOR
Penelitian Permohonan
Norma Umum
• Kepala Kantor Pabean melakukan penelitian terhadap permohonan
• Barang Ekspor dapat dilakukan konsolidasi di dalam penetapan sebagai Konsolidator dan menerbitkan penolakan/ persetujuan
atau di luar kawasan pabean. paling lama 5 HK sejak permohonan diterima secara lengkap.
• Konsolidasi dilakukan oleh: • Keputusan penetapan Konsolidator berlaku dalam jangka waktu:
o Konsolidator; o 5 tahun; atau
o Eksportir; atau o sampai dengan berakhirnya masa penguasaan, dalam hal masa
o Eksportir dalam satu kelompok perusahaan penguasaan lokasi kurang dari 5 tahun.
• Pada saat pemasukan barang ke Kawasan Pabean, wajib • Masa berlaku penetapan konsolidator dapat dilakukan perpanjangan
diberitahukan dengan menggunakan pemberitahuan dengan mengajukan permohonan perpanjangan penetapan Konsolidator
konsolidasi barang ekspor. paling lambat 5 HK sebelum jangka waktu berakhir

Kewajiban Konsolidator
Syarat Konsolidator
• Konsolidator wajib:
Syarat Penetapan Konsolidator : o menyimpan dan memelihara lap. keuangan, buku, catatan,
o menyelenggarakan pembukuan dokumen dan surat yang berkaitan dengan kegiatan kepabeanan
o menyediakan ruang kerja untuk Pejabat Bea Cukai; selama 10 tahun
o mempunyai pegawai berkualifikasi ahli kepabeanan o memasang tanda nama perusahaan sebagai konsolidator
o mempunyai batas lokasi yang jelas; o mendayagunakan kamera CCTV yang dapat diakses langsung DJBC;
o mempunyai batas area penimbunan Barang Ekspor o membuat laporan bulanan kegiatan konsolidasi; dan
dengan barang lain dan pintu keluar/masuk area usaha o mempunyai sistem yang terkolaborasi dengan NLE.
lokasi gudang dan/atau lapangan Konsolidasi; dan • Kepala Kantor melakukan monev atas pelaksanaan konsolidasi
o mempunyai tempat untuk stuffing. sekurangnya 1 tahun sekali

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI


Penelitian Dokumen
• Kelengkapan pengisian data, kebenaran perhitungan Bea Keluar,
PEMERIKSAAN pemenuhan ketentuan umum, pemenuhan lartas.
• Dokumen pelengkap pabean berupa invoice, packing list, BL/ AWB dan
PABEAN dokumen pelengkap lainnya (lartas).
• Eksportir wajib melengkapi data Bill of Lading/ Airway Bill paling lama 3
hari sejak keberangkatan sarana pengangkut.**
PRINSIP PEMERIKSAAN **
PABEAN ❑ Dengan memperhatikan kondisi PEB disampaikan 7 hari sebelum tanggal perkiraan ekspor, B/L dan/atau
AWB belum diketahui oleh eksportir, sehingga pencantuman data tersebut dengan mekanisme
▪ Terhadap Pemberitahuan pembetulan.
Pabean Ekspor dilakukan ❑ Data B/L dan/atau AWB tercantum digunakan sebagai elemen data tambahan untuk rekonksiliasi PEB –
penelitian dokumen dan outward manifes.
dapat dilakukan
pemeriksaan fisik Pemeriksaan Fisik
• Kriteria :
• Penelitian dokumen, 1. barang ekspor sementara,
dilakukan oleh SKP 2. barang ekspor eks. Impor sementara,
dan/atau Pejabat Bea dan 3. barang ekspor KITE,
Cukai
4. barang ekspor BK,
• Pemeriksaan fisik, 5. barang ekspor terkena NHI,
dilakukan oleh Pejabat Bea ** Mempertegas
6. barang ekspor yang ditetapkan Dirjen a.n. Menkeu dan
dan Cukai kewenangan unit 7.barang ekspor yang diperiksa fisik berdasarkan manajemen risiko.**
penindakan untuk
menetapkan mekanisme
• Pemeriksaan fisik dapat dilaksanakan di Kawasan Pabean, TPS, tempat penimbunan
penjaluran berdasarkan lainnya, TPP, TPB, gudang eksportir, gudang konsolidator atau tempat lain yang
manajemen risiko tertentu. digunakan eksportir untuk menyimpan barang ekspor
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
PEMASUKAN BARANG EKSPOR KE KAWASAN PABEAN
Pemasukan barang ekspor ke Kawasan Dalam hal ekspor menggunakan peti kemas, pemasukan barang ekspor ke
Pabean atau TPS dilakukan setelah Kawasan Pabean dilakukan setelah penelitian kesesuaian nomor peti kemas
mendapat persetujuan dari Pejabat dengan elemen data peti kemas pada dokumen pelayanan ekspor oleh pejabat
Bea dan Cukai, dan/atau SKP. BC atau Sistem pintu otomatis TPS

Penyelenggaraan sistem penelitian Dalam hal Barang Ekspor dilakukan pemeriksaan


kesesuaian nomor peti kemas menjadi fisik di gudang Eksportir atau tempat lain, atas
tanggung jawab pengusaha TPS sebagian peti kemas dapat dimasukkan ke
Kawasan Pabean tempat pemuatan

Existing telah diberlakukan KEP-137/BC/2021 tentang program mandatory nomor peti kemas, dimana diatur sinergi mekanisme penelitian peti kemas saat
pengajuan e-ticket/gate pass kepada pengelola TPS sebelum pemasukan peti kemas ke kawasan pabean.
Pengelola TPS menerima pertukaran data nomor peti kemas melalui Sistem CEISA TPS Online dan menyandingkan dengan data nomor peti kemas yang akan
dimasukkan ke kawasan, apabila sesuai diterbitkan e-ticket/gate pass, apabila tidak sesuai eksportir/kuasanya diarahkan untuk melakukan perubahan data pada
PEB terlebih dahulu.
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KETENTUAN PEMUATAN BARANG EKSPOR
Pemuatan barang Ekspor ke dalam sarana pengangkut yang akan berangkat ke luar
daerah pabean dilakukan:
a. di Kawasan Pabean; atau
b. di tempat lain di luar Kawasan Pabean setelah mendapat izin kepala Kantor Pabean.

▪ Pemuatan barang dilakukan setelah mendapat


persetujuan dari Pejabat Bea dan Cukai dan/atau SKP.
▪ Persetujuan diberikan setelah dilakukan penelitian
dokumen dan/atau pemeriksaan fisik barang.

Pemuatan Barang Ekspor ke sarana pengangkut dilakukan setelah mendapat persetujuan,


dengan menggunakan:
a. dokumen pelayanan Ekspor;
b. dokumen Konsolidasi Barang Ekspor dan dokumen pelayanan Ekspor; atau
c. permohonan pemuatan ekspor barang curah yang telah diberikan persetujuan muat.

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI


PEMUATAN DILAKUKAN DI TEMPAT LAIN DI LUAR KAWASAN PABEAN
Persetujuan pemuatan di luar kawasan dapat Persetujuan Pemuatan barang Ekspor di
diberikan antara lain dalam hal: tempat lain dapat diberikan secara
❑tidak tersedia Kawasan Pabean periodik dalam jangka waktu paling lama
❑barang Ekspor tersebut bersifat khusus 30 hari yang khusus untuk eksportir KB,
❑sarkut tidak dapat sandar dermaga AEO, MITA dengan frekuensi eksportasi
❑adanya kendala teknis di Kawasan Pabean atau yang tinggi
❑pertimbangan lainnya

Permohonan Pemuatan secara periodik,


Eksportir harus mengajukan permohonan diajukan dengan melampirkan:
kepada kepala Kantor Pabean paling a. shipping instruction/shipping order dan
lambat 3 (tiga) hari kerja sebelum denah lokasi pemuatan; dan
pemuatan dengan dilampiri shipping b. daftar rencana Pemuatan barang
instruction/shipping order dan denah
lokasi pemuatan

Persetujuan Pemuatan secara periodik dapat


Dalam hal diperlukan, kepala Kantor dilakukan evaluasi oleh kepala Kantor Pabean
Pabean atau Pejabat Bea dan Cukai
yang ditunjuk dapat melakukan
penelitian lapangan

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI


PEMUATAN ATAS EKSPOR BARANG CURAH & PENGAWASAN PEMUATAN
Pemuatan barang Ekspor dengan menggunakan prosedur ekspor
barang curah dilakukan dengan: Terhadap Pemuatan barang Ekspor ke
▪ mengajukan permohonan pemuatan ekspor barang curah; dan dalam sarana pengangkut dilakukan
▪ mengajukan Pemberitahuan Pabean Ekspor setelah selesai pengawasan Pemuatan secara selektif
pemuatan, sebelum keberangkatan sarana pengangkut. berdasarkan manajemen risiko

1 Permohonan disampaikan kepada Kepala Kantor dan dilampiri :


shipping instruction/shipping order, invoice dan packing list.

Dalam hal barang ekspor dimuat di luar Kawasan Pabean, permohonan permuatan
2 sekaligus berfungsi sebagai permohonan pemuatan ekspor curah di tempat lain diluar
Kawasan Pabean

3 Dalam hal diperlukan, Kepala Kantor Pabean atau Pejabat Bea dan Cukai yang
ditunjuk, dapat melakukan penelitian lapangan

Kepala Kantor Pabean memberikan surat persetujuan atau

4 penolakan atas permohonan paling lama 3 HK setelah


permohonan diterima secara lengkap dan benar
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
Barang yang telah diberitahukan dalam PEB, sementara menunggu pemuatannya,
dapat ditimbun di TPS atau Tempat Penimbunan Lainnya dengan izin kepala kantor
P
Jangka waktu Penimbunan Barang Ekspor di:
E • TPS, dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan mengenai TPS; atau
• tempat lain yang dipersamakan dengan TPS setelah mendapat izin kepala kantor
N paling lama 30 H setelah tanggal PEB.

Dalam hal penimbunan di TPS melewati jangka waktu yang ditetapkan, barang
I Ekspor yang ditimbun ditetapkan sebagai barang tidak dikuasai dan disimpan di
tempat penimbunan pabean selanjutnya diselesaikan sesuai dengan peraturan
M perundang-undangan mengenai barang tidak dikuasai

B Barang Ekspor yang telah dimasukkan ke Kawasan Pabean tempat pemuatan dapat
dikeluarkan dari Kawasan Pabean dalam hal :
U 1. kerusakan seluruh/sebagian peti kemas/kemasan,
2. dimasukkan ke TPS lainnya (pindah lokasi muat),
N 3. dikeluarkan sementara dari TPS,
4. Shortshipment;
A 5. dibatalkan ekspornya

N Pengeluaran Barang Ekspor dari Kawasan Pabean tempat pemuatan dilakukan


dengan menggunakan dokumen persetujuan pengeluaran barang ekspor
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
PENGANGKUTAN BARANG EKSPOR

Pengangkutan barang ekspor untuk diangkut lanjut tujuan ke luar daerah


pabean dapat dilakukan dengan menggunakan lebih dari 1 jenis moda
transportasi yaitu angkutan multimoda dan angkutan non-multimoda

Dalam hal dilakukan pergantian peti kemas, eksportir atau


kuasanya mengajukan permohonan pergantian peti kemas dan
dilakukan pengawasan stuffing di gudang konsolidator atau
tempat lain dengan ijin kepala kantor
Terhadap barang yang akan diekspor menggunakan
moda pengangkutan multimoda dan nonmultimoda PEB
disampaikan ke Kantor Pabean di pelabuhan muat asal,.

Kontrak pengangkutan untuk ekspor dengan multimoda berupa


Bill of Lading, Airway Bill, atau dokumen pengangkutan barang
lainnya dan memuat paling sedikit rute perjalanan, moda
transportasi yang digunakan dan lokasi transit
Penegasan ketentuan pengangkutan barang ekspor angkut lanjut

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI


REKONSILIASI

• Terhadap Pemberitahuan Pabean Ekspor, pemberitahuan


konsolidasi barang ekspor, dilakukan rekonsiliasi dengan PEB
pemberitahuan pabean keberangkatan sarana pengangkut

• Rekonsiliasi dilakukan dengan:


o mencocokkan elemen data dalam dokumen PEB dengan
Outward Manifes.
o mencocokkan elemen data dalam dokumen PKBE dengan
Outward Manifes dalam hal merupakan ekspor
konsolidasi (LCL).
• Dalam hal ekspor angkut lanjut atau terus, rekonsiliasi Outward
dilakukan sbb: Manifes
o mencocokkan elemen data dalam dokumen PEB dan PKBE
dengan Outward Manifes pertama sebagai rekonsiliasi
awal. • Rekonsiliasi dilakukan oleh SKP atau pejabat bea dan cukai
o Mencocokkan elemen data kelompok pos pada inward dalam jangka waktu 3 HK terhitung setelah
manifest dan outward manifest yang diberitahukan pada keberangkatan sarana pengangkut terakhir
setiap kantor pabean transit.
o mencocokkan elemen data dalam dokumen PEB, dan PKBE • Pejabat Bea dan Cukai dan/atau SKP menyampaikan
dengan Outward Manifes yang menuju ke luar daerah notifikasi status rekonsiliasi kepada eksportir atau
pabean sebagai rekonsiliasi final. kuasanya, konsolidator dan pengangkut yang
bersangkutan
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
PEMBETULAN DATA PEB

Prinsip Pembetulan Data PEB Norma Waktu Umum Pembetulan Data PEB
❑ Diatur jangka waktu tertentu; ➔ 30 hari sejak Nomor Pendaftara PEB
❑ Diajukan secara elektronik;
❑ Berdasarkan approval SKP, PPD, Kepala Kantor Pabean Jangka waktu khusus :
❑ Nomor kontainer → sebelum masuk kawasan
Apa yang baru?
❑ Jumlah jenis barang → sebelum masuk kawasan/sebelum muat
❑ Leveling approval pembetulan data PEB ❑ Shortshipment (sebagian) → 30 hari keberangkatan sarkut
❑ Pembetulan lewat jangka waktu normal + konsekuensi ❑ Shortshipment (keseluruhan) → 3 hari keberangkatan sarkut
❑ Kewenangan kepala kantor melakukan penelitian dan ❑ Penjualan di pesawat udara → 30 hari tgl flight
persetujuan atas pembetulan PEB lewat jangka waktu ❑ Jumlah & jenis curah → 3 hari sejak keberangkatan sarkut
❑ Kerusakan kontainer → sebelum pemuatan
Relaksasi Pembetulan Data PEB ❑ Ekspor melalui pipa/transmisi → sebelum aju PEB berikutnya
❑ Pembetulan pertama approval sistem. ❑ Jumlah jenis karena timbang udara → 3 hari
❑ Dapat dilakukan pembetulan lewat jangka waktu ❑ FOB dan jenis valuta → 45 hari migas; 30 hari non migas
normal atas keputusan Kepala Kantor.
❑ Penelitian dan persetujuan kepala kantor dalam 5 hari
kerja.

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI


PEMBATALAN PEB
Yang Dilaporkan Saat Pembatalan PEB
PEB yang telah mendapatkan WAJIB DILAPORKAN dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja
nomor pendaftaran, terhitung sejak : PEMBATALAN EKSPOR
DAPAT DIBATALKAN 1. tanggal keberangkatan sarkut pada outward manifes atas TIDAK DAPAT DILAKUKAN
EKSPORNYA sarkut yg tercantum pada PEB apabila terbukti telah terjadi
dan tidak dilakukan pelanggaran kepabeanan di
pemeriksaan fisik kecuali 2. tanggal perkiraan ekspor dalam hal sarkut batal berangkat &
belum diterbitkan outward manifes. bidang ekspor
terindikasi pelanggaran di
bidang kepabeanan. 3. tanggal pembatalan outward manifes, dalam hal sarkut batal
berangkat dan telah diterbitkan outward manifes.

Atas kesalahan PEB


Terkait :

❑ Nama Eksportir;
❑ Identitas Eksportir; SANKSI ADMINISTRASI
❑ Kantor Pabean; Apabila dilakukan pembatalan lewat jangka BERUPA DENDA Rp 5 Juta
❑ JenisEkspor; dan/atau waktu karena dilakukan penegahan → tidak
dikenakan sanksi administrasi (pasal 11A ayat 6 UU Pab)
❑ Jenis Fasilitas

Tidak dapat dibetulkan, tetapi


dibatalkan sepanjang barang
belum dimuat ke sarkut

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI


DUKUNGAN TERHADAP NATIONAL LOGISTIC ECOSYSTEM

Penyampaian, pembetulan, pembatalan PEB, PKBE, dan dokumen


lain yang terkait dengan kepabeanan ekspor dapat dilakukan
melalui ekosistem logistik nasional

INPRES 5
SKP dapat melakukan pertukaran data dengan ekosistem logistik TAHUN 2020
nasional.

Data pemberitahuan Pemberitahuan PEB, PKBE, dan dan dokumen


pelayanan ekspor lainnya dapat digunakan untuk kepentingan
percepatan logistik nasional

Pejabat Bea dan Cukai dan/atau SKP dapat menggunakan dan


memanfaatkan data yang diperoleh melalui NLE untuk kepentingan “Turning Problem into Opportunity ”
pelayanan dan pengawasan kepabeanan

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI


TERIMA KASIH

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI

Anda mungkin juga menyukai