Algortima

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 15

STMIK AMIKOM Yogyakarta

ALGORTIMA
ALGORTIMA

Khusnawi, S.Kom
SAP

Kompetensi dasar: Mampu menjelaskan dan merumuskan


tahapan dalam pemecahan masalah
Indikator :
1. Mampu menjelaskan fase tahapan pemrograman dari analisa
masalah sampai dengan fase implementasi
2. Mampu menjelaskan dan memahami alur dan syarat pembuatan
algortima yang baik
3. Menjelaskan dan mencontohkan bentuk penyajian algortima
pesudocode, struktur bahasa dan bagan(flowchart)
PENDAHULUAN

Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak


cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma.
Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu
komputer saja. Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat
proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma.

Secara umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut


pemroses (processor). Pemroses tersebut dapat berupa
manusia, komputer, robot atau alat-alat elektronik lainnya.
Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau
“mengeksekusi” algoritma yang menjabarkan proses tersebut.
Melaksanakan Algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di
dalam Algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai
dengan algoritma yang diberikan kepadanya.
Beda Algoritma dan Program

Program adalah kompulan instruksi komputer

Metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma

Program ini ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman.


Jadi bisa kita sebut bahwa program adalah suatu
implementasi dari bahasa pemrograman.

program = struktur data + algoritma


Keuntungan Algoritma

 Penulisan algortima tidak tergantung pada bahasa pemrograman


manapun, artinya penulisan algortima adalah independen dari
bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.
 Notasi algortimik dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa
pemrograman.
 Apapun bahasa pemrograman yang akan dipakai, output yang
dihasilkan sama dengan berdasarkan algortima yang sama.
Algortima Yang Baik ?

Tingkat kepercayaannya tinggi (realibility)


Hasil yang diperoleh dari proses harus berakurasi tinggi dan
benar.
Pemrosesan yang efisien (cost rendah)
Proses harus diselesaikan secepat mungkin dan frekuensi
kalkulasi yang sependek mungkin.
Sifatnya general
Bukan sesuatu yang hanya untuk menyelesaikan satu kasus
saja, tapi juga untuk kasus lain yang lebih general.
Bisa Dikembangkan (expandable)
Haruslah sesuatu yang dapat kita kembangkan lebih jauh
berdasarkan perubahan requirement yang ada.
Mudah dimengerti
Siapapun yang melihat, dia akan bisa memahami algoritma
anda. Susah dimengertinya suatu program akan membuat
susah di maintenance (kelola).
Portabilitas yang tinggi (Portability)
Bisa dengan mudah diimplementasikan di berbagai platform
komputer.
Membangun Program

1. Mendefinisikan Masalah
Pada langkah ini masalah akan ditentukan terlebih dahulu, kemudian
apa saja yang harus dipecahkan dengan komputer. Kemudian
ditentukan masukan dan keluarannya.

2. Menentukan Solusi
Setelah masalah didefiniskan dengan jelas, masukan apa diberikan
sudah jelas, keluaran apa yang diinginkan juga sudah jelas, jalan
selanjutnya adalah mencari jalan bagaimana masalah tersebut
diselesaikan.
Apabila masalahnya terlalu komplek, biasanya harus membaginya
kedalam beberapa modul kecil agar lebih mudah diselesaikan.
Membangun Program

3. Memilih Algortima
Langkah ini merupakan salah satu langkah penting dalam pemrograman
komputer, karena pemilihan algoritma yang salah akan menyebabkan
program memiliki unjuk kerja yang kurang baik. Algoritma dapat disajikan
dalam bentuk kata-kata (english structure – Indonesia), Pesoudocode dan
Flowchart(bagan)

4. Menulis Program
Pada langkah ini, akan dimulai penulisan kode program untuk
memecahkan masalah. Agar komputer dapat memahami program yang
disusun dengan suatu bahasa pemrograman, maka dibutuhkan suatu
penterjemah, yaitu interpreter atau compiler.
INTERPRETER & COMPILER

Interpreter
Interpreter berasal dari kata to interpret yang berarti menerjemahkan atau
mengartikan. Interpreter merupakan pernterjemah bahasa pemrograman
yang menerjemahkan instruksi demi instruksi pada saat eksekusi
program. Pada saat menerjemahkan, jika ditemukan kesalahan maka
interpreter akan menampilkan pesan kesalahan dan proses eksekusi
program akan langsung terhenti pada saat itu juga.
Compiler
compiler dari kata to compile yang berarti menyusun, mengumpulkan
atau menghimpun. Compiler merupakan penerjemah bahasa
pemrograman yang menerjemahkan instruksi-instruksi dalam satu
kesatuan modul ke dalam bahasa mesin (obyek program). Dan
mengalami proses linking yang berfungsi untuk menggabungkan modul-
modul tersebut dengan modul lain yang berkaitan, sehingga akan
dihasilkan suatu file executable yang akan dieksekusi oleh komputer.
Sistematika Penulisan Program

Secara umum, sistematika pokok penulisan program terdiri dari


inisialisasi, input, proses dan output.

1. Inisialisasi
Pada beberapa bahasa pemrograman tersturktur seperti
Pascal, C dan lain-lain.
Proses inisialisasi merupakan suatu keharusan. Pada tahap ini
pemrogram harus menuliskan nama program, piranti yang
akan digunakan, konstanta, variabel, fungsi dan prosedur yang
akan digunakan.
Sistematika Penulisan Program

2. Input
Pada tahap ini pemrogram menuliskan perintah-perintah untuk
memasukkan data yang akan diproses dengan suatu prosedur.

3. Proses
Pada tahap ketiga ini pemrogram menuliskan proses-proses
pengolahan data, baik berupa rumus matematika, statistik
maupun logika dan lain-lain.

4. Output
Pada tahap terakhir ini pemrogram menuliskan perintah-perintah
untuk menampilkan hasil pengolahan data dalam bentuk format
tertentu, seperti tabel, grafik dan lain-lain.
Membangun Program

5. Menguji Program (Testing dan Debuging)


Testing dan debuging mempunyai tujuan yang sama yaitu menghasilkan
program yang benar.
Testing adalah proses mengeksekusi program secara intensif untuk
menemukan kesalahan.
Debuging adalah saat menemukan kesalahan sampai kesalahan itu
diperbaiki sehingga tidak ada kesalahan lagi.

6. Menulis Dokumentasi
Contoh dokumentasi sederhana adalah dengan menuliskan setiap baris
program atau setiap beberapa baris program, dengan ditambahkan
komentar yang menjelaskan dari suatu pernyataan.
7. Merawat Program
Langkah ini dilakukan setelah program selesai dibuat dan sudah
digunakan oleh pengguna. Hal yang paling sering terjadi disini adalah
munculnya bug yang sebelumnya tidak terdeteksi. Atau mungkin
pengguna ingin tambahan suatu fasilitas baru.

Jadi pemeliharaan program berarti melakukan koreksi, adaptasi dan


melengkapi fasilitas guna mengantisipasi kebutuhan masa depan.
TO BE CONTINUE

Anda mungkin juga menyukai