Rencana tindakan keperawatan tersebut memberikan ringkasan tentang 3 diagnosa utama dan tujuan serta rencana intervensi untuk mengatasinya, yaitu: (1) meningkatkan harga diri klien melalui interaksi sosial yang saling percaya, (2) mengajarkan klien tentang pentingnya kebersihan diri secara mandiri, dan (3) membantu klien mengungkapkan perasaan dengan efektif untuk meningkatkan kopingnya.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan4 halaman
Rencana tindakan keperawatan tersebut memberikan ringkasan tentang 3 diagnosa utama dan tujuan serta rencana intervensi untuk mengatasinya, yaitu: (1) meningkatkan harga diri klien melalui interaksi sosial yang saling percaya, (2) mengajarkan klien tentang pentingnya kebersihan diri secara mandiri, dan (3) membantu klien mengungkapkan perasaan dengan efektif untuk meningkatkan kopingnya.
Rencana tindakan keperawatan tersebut memberikan ringkasan tentang 3 diagnosa utama dan tujuan serta rencana intervensi untuk mengatasinya, yaitu: (1) meningkatkan harga diri klien melalui interaksi sosial yang saling percaya, (2) mengajarkan klien tentang pentingnya kebersihan diri secara mandiri, dan (3) membantu klien mengungkapkan perasaan dengan efektif untuk meningkatkan kopingnya.
Rencana tindakan keperawatan tersebut memberikan ringkasan tentang 3 diagnosa utama dan tujuan serta rencana intervensi untuk mengatasinya, yaitu: (1) meningkatkan harga diri klien melalui interaksi sosial yang saling percaya, (2) mengajarkan klien tentang pentingnya kebersihan diri secara mandiri, dan (3) membantu klien mengungkapkan perasaan dengan efektif untuk meningkatkan kopingnya.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Rencana Keperawatan
Inisial klien: Ny.I Ruang: Soka No.RM: 6631.0422
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Rencana Intervensi Rasional
Keperawatan 1. Harga Diri TUM: - Postur tubuh 1. Sapa ramah klien (verbal dan non Hubungan saling percaya Rendah Klien dapat berinteraksi menampakkan wajah verbal) merupakan dasar untuk hubungan Kronis dengan orang lain - Kontak mata 2. perkenalan diri dengan sopan interaksi selanjutnya. TUK 1: - Perasaan malu 3. Tanya nama lengkap klien dan Klien dapat membina - Perasaan tidak mampu nama panggilan yang disukai klien hubungan saling percaya melakukan apapun 4. Jelaskan tujuan pertemuan 5. Jujurdmenepati janji 6. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya 7. Beri klien perhatian dan perhatikan kebutuhan dasar klien TUK 2 - Kemampuan yang 1. Diskusikan kemampaun dan aspek Diskusikan tingkat kemampuan Klien dapat dimiliki klien positif yang dimiliki klien klien seperti menilai realitas, mengidentifikasi - Aspek positif keluarga 2. Setiap bertemu klien,hindarkan kontrol diri atau integritas ego kemampuan dan aspek - Aspek positif lingkungan memberi penilaian yang negative diperlukan sebagai dasar asuhan positif yang dimiliki yang dimiliki klien 3. Utamakan memberi pujian yang keperawatannya, reinforcement realistik positif akan meningkatkan harga diri klien, dan pujian yang realistik tidak menyebabkan klien melakukan kegiatannya hanya karena ingin mendapatkan pujian. TUK 3 - Klien menilai 1. Diskusikan dengan klien Diskusikan dengan klien tentang Klien dapat menilai kemampuan yang dapat kemampuan yang masih dapat di kemampuan yang dimiliki adalah kemapuan yang digunakan gunakan selama sakit prasarat untuk berubah dan digunakan 2. Dskusikan kemampuan yang dapat mengerti tentang kemampuan yang dilanjutkan penggunaannya dimiliki dapat memotivasi klien untuk tetap mempertahankan penggunaannya. TUK 4 - Klien dapat membuat 1. Rencanakan bersama klien aktifitas Klien adalah individu yang Klien dapat rencana kegiatan harian yang dapat dilakukan setiap hari bertanggung jawab atas dirinya menetapkan/merencanak sesuai kemampuan yang dimiliki sendiri, klien perlu bertindak an kegiatan sesuai klien. secara realistik dalam dengan kemampuan 2. Tingkatkan kegiatan yang sesuai kehidupannya, dan contoh peran yang dimiliki dengan toleransi kondisi klien yang dilihat klien akan memotivasi (mengajak klien berlatih rebana dan klien untuk melaksanakan nari) kegiatan. TUK 5 - Klien melakukan kegiatan 1. Beri kesempatan pada klien untuk Reinforcement positif dapat Klien dapat melakukan sesuai kondisi sakit dan mencoba kegiiatan yang telah meningkatkan harga diri klien dan kegiatan sesuai kondisi kemampuannya direncanakan memberikan kesempatan kepada sakit dan 2. Beri pujian atas keberhasilan klien kien untuk tetap melakukan kemampuannya kegiatan yang biasa dilakukan.
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Rencana Intervensi Rasional
Keperawatan 2. Defisit TUM: - Klien dapat menyebutkan 1. Kaji pengetahuan klien tentang Dapat mengetahui alasan Perawatan Pasien kebersihan dirinya dan kebersihan diri dan tandanya klien dan berapa lama klien Diri dapatmemeliharakesehat cara merawat kebersihan 2. Beri kesempatan klien untuk menjawab seperti itu an dirisecara mandiri diri pertanyan TUK 1: 3. Berikan pujian terhadap kemampuan Mengidentifikasi klien menjawab pertanyaan kebersihandiri klien TUK 2 - Klien dapat 1. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri Klien mengetahui tentang Menjelaskan pentingnya memahami pentingya (keramas rutin) kebersihan diri kebersihan diri kebersihan diri (keramas 2 2. Meminta klien menjelaskan kembali x/minggu) pentingnyakebersihan diri 3. Melakukan keramas rutin 2 hari 1 x TUK 3 - Klien dapat mengerti 1. Menejelaskan cara berdandan yang Klien dapat berhias secara Menjelaskan cara berdandan yang benar benar mandiri cara berdanda yang 2. Beri kesempatanklien untuk bertanya benar dan mendemonstrasikan cara yang benar 3. Memberi pujian positif terhadap klien TUK 4 - Klien mampu mencuci 1. Melatih cara perawatan diri : Klien dapat menjaga Klien mampu mencuci tangan sebelum dan Makan/Minum (cuci tangan 6 langkah kebersihan sebelum makan tangan sebelum dan sesudah makan benar) dengan mencuci tangan sesudah makan 2. Beri kesempatan klien untuk bertanya dengan benar dan mendemonstrasikan cara yang benar. TUK 5 - Klien mampu mencuci 1. Melatih cara perawatan diri : Klien dapat melakukan Klien mampu mencuci tangan menggunakan BAB/BAK perawatan BAB/BAK secara tangan setelah sabun setelah BAB/BAK 2. Beri kesempatan klien untuk bertanya mandiri dan melakukannya BAB/BAK danmendemonstrasikan cara yang benar dengan benar
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Rencana Intervensi Rasional
Keperawatan 3. Koping tidak TUM: - Klien mengungkapkan 1. Sediakan kertas dan alat tulis jika Kebersamaan diperlukan efektif Klien dapat memiliki perasaannya secara bebas. klien belum mau bicara bagi klien untuk bertanggung koping yang efektif 2. Beri kesempatan klien untuk jawab terhadap perilakunya. TUK 1: mengungkapkan perasaannya Membantu apapun kekuatan Klien dapat secara bebas ego yang ditunjukkan klien. mengungkapkan perasaannya secara bebas TUK 2 - Klien dapat mengidentifikasi 1. Tanyakan cara-cara yang dapat Penggunaan diri dan Klien dapat koping dan perilakunya yang dilakukan dalam mengatasi pemahaman diri digunakan mengidentifikasi koping berkaitan dengan kejadian yang permasalahan untuk berubah. Penggunaan dan perilaku yang dihadapi. 2. Diskusikan dengan klien alternatif simpati adalah tidak berkaitan dengan koping yang tepat (berusaha therapeutic karena dapat kejadian yang dihadapi. tenang, mempelajari kesalahan, menguatkan rasa kasihan dan menjalin hubungan baik klien terhadap dirinya. dengan orang lain) TUK 3 - Klien memodofikasi pola 1. Bantu klien untuk meningkatkan Hanya setelah dijabarkan Klien dapat kognitif yang negatif perasaan yang positif pilihan alternatif dapat memodifikasi pola 2. Kurangi penilaian klien yang diperiksa, selanjutnya perlu kognitif yang negatif negatif terhadap dirinya untuk mengevaluasi konsekuensi positif dan negatif dari pola terakhir. TUK 4 - Klien berpartisipasi dalam 1. Beri reinforcement positif untuk Harga setelah menggali Klien dapat pengambilan keputusan yang keputusan yang dibuat alternatif, perubahan dapat berpartisipasi dalam berkenaan dengan perawatan 2. Berikan pujian jika klien berhasil terjadi. Penetapan tujuan pengambilan keputusan dirinya. melakukan kegiatan atau menjelaskan sifat perubahan yang berkenaan dengan penampilannya bagus dan menyarankan strategi perawatan dirinya. 3. Motivasi klien untuk perilaku baru yang mempertahankan kegiatan tersebut memungkinkan. TUK 5 - Klien termotivasi untuk aktif 1. Identifikasi cita-cita yang Tujuan dalam meningkatkan Klien dapat memotivasi mencapai tujuan yang realistik ingin dicapai oleh klien penghayatan klien adalah untuk aktif mencapai 2. Dorong untuk berpartisipasi membuatnya menggantikan tujuan yang realistik. dalam aktivitas tersebut dan berikan respon koping maladaptif penguatan positif untuk dengan cara yang lebih baik. berpartisipasi dan pencapaiannya