Adat Racana Terbaru 2021
Adat Racana Terbaru 2021
Adat Racana Terbaru 2021
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Nama Racana
1. Gugusdepan Kota Makassar 10-073 pangkalan UIN Alauddin Makassar bernama Racana
Alauddin.
2. Gugusdepan Kota Makassar 10-074 pangkalan UIN Alauddin Makassar bernama Racana
Maipa Deapati
3. Penggabungan nama Racana Alauddin dan Maipa Deapati adalah Racana Almaida.
Pasal 2
Sandi Racana
1. Sandi Racana adalah penjabaran dari Tri Satya dan Dasa Dharma yang dipadukan dengan
tujuan dari nama racana atau logo dari racana tersebut.
2. Sandi Racana diberi nama ARUNA RACANA ALMAIDA
3. Sandi Racana dikiaskan dengan sebilah badik yang diikat dengan selendang kuning.
4. Sandi Racana dibacakan oleh pemangku adat putri dan badik ditancapkan oleh pemangku
adat putra pada suatu upacara tertentu
5. Pemangku adat putra memegang badik dengan tangan kanan
6. Pemangku adat putri membacakan sandi racana setelah badik tertancap
7. Peserta upacara adat meletakkan tangan kanan di dada sebelah kiri atau detak jantung bagi
putra dan tangan kanan dirahim bagi putri
Pasal 3
Atribut
1. Lambang Racana Almaida dan Tata Cara Pemakaiannya (terlampir)
2. Bendera Racana (terlampir)
3. Pakaian Seragam (terlampir)
a. Pakaian Seragam Harian (PSH) dengan ketentuan menggunakan warna cokelat muda
untuk baju dan cokelat tua untuk celana/rok, khusus untuk puteri menggunakan jilbab
warna cokelat tua yang mengacu pada PP. Nomor 174 tahun 2012 tentang seragam
pramuka.
b. Pakaian Seragam Latihan (PSL)
c. Pakaian Dinas Harian (PDH)
4. Slayer
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 4
Tamu Racana
1. Syarat Tamu Racana
a. Mahasiswa UIN Alauddin Makassar
b. Umur maksimal 24 tahun
c. Telah mengikuti seleksi berkas dan wawancara
Telah mengumpulkan berkas dan mengikuti wawancara
d. Mengikuti seluruh rangkaian Latihan Kepemimpinan dan Keterampilan Pramuka
Mahasiswa ( LKKPM )
e. Calon peserta dari UKM lain yang ingin bergabung dengan Pramuka harus mendapat izin
tertulis dari UKMnya.
2. Menjadi tamu racana paling lama 3 (tiga) bulan dan menyesuaikan diri dengan adat racana
3. Tamu Racana belum diperbolehkan ujian SKU golongan pandega sampai dikukuhkan
menjadi anggota Racana
4. Anggota racana dapat menilai tamu racana dalam rapat evaluasi sebelum dikukuhkan
5. Aktif mengikuti kegiatan minimal 60% dari seluruh pertemuan
Pasal 5
Anggota Racana
Anggota Racana Terdiri :
1. Anggota biasa :
a. Mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang berstatus Calon Pandega
b. Mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang berstatus Pandega (maksimal Strata 1)
2. Anggota Luar biasa adalah alumni UIN Alauddin Makassar yang masih berusia peserta
didik
3. Anggota kehormatan terdiri dari Purna Bakti yaitu :
Alumni dan Pandega yang telah berusia 26 tahun
Anggota racana yang telah menikah
Pasal 6
Hak dan Kewajiban
1. Hak
a. Tamu Racana
1) Memiliki hak bicara
2) Mengikuti Kegiatan Racana
b. Anggota Biasa
1) Mahasiswa UIN yang berstatus Calon Pandega
Mengikuti salah satu saka yang sesuai dengan bakat dan minatnya atas izin dari
pembina racana/ketua gudep
Memiliki hak bicara
3
BAB III
KEPANDEGAAN
Pasal 7
Calon Pandega
1. Calon pandega adalah tamu racana yang telah dikukuhkan menjadi anggota racana
2. Setiap calon pandega berkewajiban menyelesaikan SKU pandega dan diharapkan dapat
mempraktekkan didalam satuan siaga, penggalang dan penegak
3. Bagi calon pandega yang tidak melaksanakan tugas sesuai dengan batas waktu yang telah
ditentukan, akan diberikan sanksi pengurangan poin SKU sebanyak 25% ditentukan oleh
Pembina (pindahan dari pasal 11 ayat 2)
4. Calon pandega yang telah menyelesaikan SKU-nya wajib :
a. Wawancara dengan pengurus Dewan Racana
b. Melaksanakan tugas yang diputuskan dalam sidang Dewan Kehormatan Pandega
c. Renungan Jiwa
5. Para Calon Pandega diberi kesempatan untuk mengembangkan kepribadian, kepemimpinan
dan meningkatkan jiwa pengabdian kepada masyarakat
6. Calon Pandega tidak boleh menolak amanah
Pasal 8
Pandega
1. Pandega adalah anggota Racana yang telah dilantik sebagai pandega minimal berusia 19
tahun
2. Pandega terdiri atas:
a. Pandega muda, yaitu pandega yang belum berusia 21 tahun
b. Pandega utama, yaitu pandega yang telah berusia 21 tahun dan telah membantu calon
pandega menjadi pandega muda
3. Pandega diharapkan memiliki kepribadian yang kuat sehingga baktinya dapat diamalkan
untuk kepentingan umum serta mampu menjadi teladan
4. Pandega berusaha sendiri meningkatkan keterampilan dan kemampuannya, agar dapat ikut
berperan serta membantu Gerakan Pramuka baik dalam hal pengelolaan kwartir maupun
Gugusdepan
5. Para pandega merupakan mitra kerja bagi para pembina pramuka
6. Pandega senantiasa mengikuti pendidikan orang dewasa, baik didalam maupun diluar
Gerakan Pramuka
5
BAB V
PEMBERHENTIAN ANGGOTA
Pasal 12
1. Keanggotaan Racana Almaida berakhir karena :
a. Permintaan sendiri
b. Diberhentikan
c. Meninggal dunia
2. Anggota dapat diberhentikan karena berdasarkan pernilaian keputusan Sidang Dewan
Kehormatan :
a. Melanggar kode kehormatan pramuka
b. Melanggar adat racana
BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 13
Pengurus Dewan Racana
1. Untuk menggerakkan racana maka dibentuk pengurus dewan racana yang terpilih sebagai
Formatur dan Mid Formatur yang terdiri dari :
a. Seorang ketua
b. Seorang sekretaris
c. Seorang bendahara
d. Seorang pemangku adat
2. Pengurus dewan racana adalah anggota pramuka yang telah dilantik sebagai pramuka
pandega atau telah menyelesaikan SKU minimal 75%
3. Pengurus dewan racana yang berhalangan, harus melimpahkan jabatan kepada anggota yang
dimandatir
4. Dalam melaksanakan fungsi organisasi, pengurus menunjuk minimal empat orang
penanggung jawab
5. Setiap pengurus dewan tidak diperbolehkan rangkap jabatan fungsional atau pengurus inti
pada lembaga kemahasiswaan intra dan ekstra kampus
Pasal 14
Pergantian Antara Waktu
1. PAW adalah pergantian jabatan secara struktural karena adanya permasalahan yang tidak
dapat ditolerir setelah dipertimbangkan dalam sidang dewan kehormatan
2. PAW dilakukan ketika :
a. Pengurus mengundurkan diri
b. Tidak melaksanakan tanggung jawab
c. Drop Out
7
d. Menikah
e. Meninggal dunia
f. Cuti akademik
3. PAW dilaksanakan ketika mid formatur yang terpilih tidak dilantik menjadi pandega
sebagai mid formatur selama 3 bulan setelah ditetapkannya
4. Syarat pengganti :
a. Pandega (ketua dan Pemangku Adat)
b. Pandega atau menyelesaikan 75% SKU (Sekretaris dan Bendahara)
c. IPK minimal 3,25 (ketua) dan minimal IPK 3,00 (Pemangku Adat, Sekretaris dan
Bendahara)
d. Minimal semester 5 maksimal semester 8
e. Tidak cacat administrasi
BAB VII
PELAKSANAAN KEGIATAN, PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN ANGGOTA
GUGUSDEPAN DAN RACANA
Pasal 15
Pelaksanaan Kegiatan Gugusdepan dan Racana
1. Semua kegiatan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab
2. Dalam usaha kaderisasi maka dalam pelaksanaan program tertentu pengurus dewan racana
pandega hendaknya melimpahkan wewenang kepada reka kerja
3. Pengutusan dalam kegiatan partisipasi atau pendelegasian anggota diputuskan melalui rapat
pengurus dewan racana dan pembina
4. Setiap selesai melakukan kegiatan partisipasi sebaiknya membuat laporan secara tertulis dan
dipresentasikan di depan anggota racana maksimal satu bulan setelah kegiatan
5. Setiap selesai melakukan kegiatan maka perlu diadakan rapat evaluasi kegiatan dan reka
kerja membuat laporan kegiatan secara tertulis maksimal satu bulan setelah kegiatan
6. Setiap kepengurusan wajib melampirkan secara tertulis seluruh LPJ kegiatan proker DRD
yang telah dilaksanakan pada Murac
Pasal 16
Pembinaan dan Pengembangan Anggota Gugusdepan dan Racana
1. Hendaknya dikembangkan rasa saling mengenal dan menghargai sesama anggota
2. Ketika bertemu sesama anggota sebaiknya memberi salam atau dengan isyarat (apabila
salam tidak memungkinkan)
3. Hendaknya setiap perbuatan dan perkataan mencermikan nilai luhur Islam dan kode
kehormatan
4. Hendaknya setiap anggota meningkatkan keterampilan yang dapat menunjang peningkatan
sumber daya manusia
5. Hendaknya membiasakan sapaan kakak kepada sesama Anggota Pramuka
BAB VIII
JENIS DAN TATA UPACARA
Pasal 17
Jenis Upacara Adat Racana
1. Upacara penerimaan tamu racana adalah upacara dalam rangka penerimaan Tamu Racana
Gugusdepan 10-073 – 10-074 Pangkalan UIN Alauddin Makassar. Upacara ini dilaksanakan
pada hari penutupan LKKPM
2. Upacara pengukuhan Tamu Racana adalah upacara penerimaan Tamu Racana menjadi
anggota Racana
3. Upacara pelantikan Pandega adalah upacara yang dilaksanakan untuk melantik calon
Pandega yang telah memenuhi syarat kecakapan umum Pandega, upacara ini dilaksanakan
berdasarkan hasil keputusan Sidang Dewan Kehormatan
4. Upacara wisuda pandega adalah upacara yang dilaksanakan apabila Pandega telah berumur
26 tahun atau telah menikah
5. Upacara Hari Lahir Gugusdepan adalah upacara yang dilaksanakan setiap tahunnya untuk
memperingati hari lahir Gugusdepan Kota Makassar 10-073 – 10-074 Pangkalan UIN
Alauddin Makassar yang jatuh pada Tanggal 08 November 1980
6. Upacara penyematan Lencana/Tanda penghargaan bagi anggota yang mendapat
penghargaan, baik dari Gerakan Pramuka maupun dari organisasi lain yang dibenarkan
dalam negara Republik Indonesia
7. Upacara Pelantikan Pengurus Dewan Racana adalah upacara pelantikan pengurus baru yang
terpilih
8. Upacara penerimaan tamu Gugusdepan adalah upacara yang dilaksanakan apabila ada tamu
resmi Gugusdepan atau Racana
9. Upacara pelepasan dan penyambutan duta Gugusdepan adalah upacara yang dilaksanakan
untuk melaksanakan dan menyambut duta Tamu Racana
Pasal 18
Upacara Adat Racana
1. Upacara Penerimaan tamu racana
a. Peserta LKKPM dikumpulkan
b. Peserta LKKPM berjalan melalui beberapa rintangan
c. Peserta LKKPM dijemput oleh segenap Pengurus Dewan Racana ALMAIDA dan
Pandega
d. Pembacaan Sandi Racana
e. Peserta LKKPM dikukuhkan menjadi anggota Racana
2. Upacara Pengukuhan Tamu Racana
a. Persiapan Upacara
b. Pembina upacara mengambil tempat
c. Tamu racana yag akan dikukuhkan mengambil tempat
d. Pengukuhan tamu racana menjadi anggota racana ditandai dengan pemasangan setangan
leher Bagi putera dan puteri disertai dengan penyerahan SKU secara simbolis
9
e. Doa
f. Lagu Bagimu Negeri
3. Upacara penerimaan Tamu GugusDepan
a. Penerimaan di sanggar Bakti / Ruangan lainnya.
1) Tamu diterima oleh Pengurus Dewan Racana di gerbang halaman sanggar bakti
2) Pembacaan sandi racana (Aruna Racana Almaida)
3) Pengalungan Selendang Sutra oleh Pemangku Adat kepada tamu (Ketua Kontingen)
4) Ramah Tamah
5) Do’a
4. Upacara disesuaikan dengan kondisi (Tamu Gugusdepan atau Racana)
5. Upacara Pelepasan dan Penyambutan Duta Gugusdepan
a. Pelepasan
1) Duta Gudep mengambil tempat
2) Amanat pembina sekaligus pelepasan Duta Gudep secara resmi
3) Do’a
4) Penutup
b. Penyambutan
1) Penjemputan Duta Gudep ditandai dengan pembacaan Sandi Racana
2) Pesan dan Kesan
3) Do’a
4) Ramah Tamah
5) Penutup
6. Upacara Pelantikan Pandega
a. Persiapaan upacara
b. pembina memasuki tempat upacara
c. calon pandega yang akan dilantik dijemput oleh pemangku adat
d. pelantikan oleh pembina yang didahului dengan tanya jawab
e. pemangku adat menjemput kembali pandega baru dan menempatkan disebelah kiri
barisan dewan pandega
f. doa oleh pembina
g. lagu Bagimu Negeri
h. pandega yang baru dilantik mendapat salaman dari anggota dewan racana
i. pelaksanaan upacara pelantikan pandega dapat dilihat oleh calon pandega
7. Wisuda Pelepasan Pandega
a. Persiapan
b. Formasi barisan berbentuk berbanjar.
c. Pembina memasuki tempat upacara
d. Pandega yang akan diwisuda mengambil tempat
e. Wisuda oleh Pembina didahului tanya jawab.
f. Ulang janji.
g. Penanggalan atribut Pandega secara sukarela
h. Penyerahan kenang – kenangan dari wisudawan (i) kepada Pengurus Dewan Racana
i. Do’a
j. Lagu Syukur
8. Upacara Hari Ulang Tahun GugusDepan
a. Formasi barisan oleh masing – masing pemimpin reka
b. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara langsung mengambil alih barisan
c. Pembacaan selayang pandang gugusdepan
d. Pembina menuju mimbar upacara
e. Penghormatan barisan kepada pembina upacara
f. Laporan pemimpin upacara
g. Pembacaan teks Pembukaan UUD 1945, Pancasila, dan Dasa Darma.
h. Amanat pembina Upacara
i. Satya Darma Pramuka
j. Doa
k. Laporan pemimpin upacara
l. Penghormatan barisan kepada Pembina Upacara
m. Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara
n. Upacara selesai
9. Upacara Pelantikan Pengurus Dewan Racana
a. Persiapan Upacara
b. Pengurus Dewan Racana mengambil tempat
c. Ka. Mabigus memasuki tempat
d. Pelantikan oleh Ka’ Mabigus didahului tanya jawab
e. Penyematan tanda pelantikan.
f. Lagu ‘Padamu Negeri’
g. Serah terima jabatan
h. Doa
10. Upacara Penganugerahan Lencana/tanda kehormatan
a. Persiapan Upacara
b. Lagu kebangsaan Indonesia Raya
c. Pembacaan Surat Keputusan
d. Penyematan Tanda Kehormatan oleh Ketua Mabigus
e. Sambutan ketua Mabigus / Pembina Gudep
f. Satya Dharma Pramuka
g. Doa
h. Pemberian ucapan selamat
BAB IX
11
MUSYAWARAH RACANA
1. Musyawarah racana adalah Musyawarah yang dilaksanakan setiap tahun.
2. Dalam Musyawarah Racana dihadiri oleh anggota biasa, Luar biasa, Purna dan Pembina.
3. Dalam Musyawarah racana dilaksanakan:
a. Penyampaian hasil kegiatan
b. Pemilihan pengurus periode selanjutnya
c. Pembahasan Adat Racana.
d. Pembahasan Proker periode selanjutnya
e. Pelaksanaan Musyawarah Racana selanjutnya diatur dalam tata tertib musyawarah
racana.
BAB X
PERUBAHAN ADAT RACANA
Perubahan adat racana hanya dapat dilakukan dalam musyawarah racana.
BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Hal-hal yang belum tercantum akan diatur kemudian menurut situasi dan kondisi di dalam
Sidang Dewan Kehormatan sepanjang tidak bertentangan dengan adat racana.
LAMBANG RACANA
1. Bentuk dan Ukuran
Lambang Racana Almaida berbentuk segi lima dengan panjang sisi masing-masing 5 cm.
2. Isi
Lambang Racana terdiri atas:
a. Sebuah Buku bertuliskan “Al-Qur’an dan Al-Hadist”.
b. Dua buah tunas kelapa
c. Sebuah bintang bersudut lima
d. Sebuah badik yang terikat selendang
e. Sebuah pita bertulisan “RACANA ALMAIDA UIN ALAUDDIN”
3. Warna
a. Warna dasar hitam dan rumbai pinggir merah
b. Alqur’an berwarna putih tulisan hitam
c. Tunas kelapa berwarna kuning
d. Bintang berwarna kuning
e. Badik berwarna silver dan ganggangnya coklat muda
f. Selendang berwarna kuning
4. Arti Kiasan
a. Bentuk sisi lima : simbol rukun islam
b. Al-Qur’an dan Al-Hadist : Sebagai pegangan dan pedoman umat islam
c. Tunas kelapa ; Simbol lambang gerakan pramuka putra dan putri
d. Bintang bersegi lima; berarti falsafah pancasila
e. Badik : sebagai simbol tanggung jawab anggota Racana Putra
f. Selendang ; sebagai simbol kesetiaan anggota Racana Putri
g. Pita dengan garis sebanyak sepuluh diartikan sebagai 10 butir dasadarma sebagai
penyatu
5. Pemakaian lambang racana pada :
a. Lambang racana sebagaimana ayat 1 digunakan pada bendera racana, baju dan benda
atau tempat – tempat yang menggunakan identitas racana
b. Penggunaan lambang racana dikondisikan selain Uniforum/pakaian seragam
harian(PSH)
1. Bendera Racana
a. Bentuk dan Ukuran
Bendera racana berbentuk segiempat dengan ukuran 80x120cm
b. Isi bendera adalah lambang racana dengan ukuran lambang 50 cm
c. Warna
1) Warna dasar hitam dan menggunakan rumbai berwarna hitam
2) Warna lambang sesuai dengan lambag racana
2. Arti Warna
a. Merah berarti menandakan keberanian
b. Hijau menandakan subur dan makmur
c. Putih berarti suci
d. Kuning menandakan kedisiplinan
e. Hitam menandakan kekuatan dan kebulatan tekad
f. Coklat menandakan pengabdian
g. Silver menandakan kebersamaan
SANDI RACANA
ARUNA RACANA ALMAIDA
Ya Allah...
Kami bersimpuh dihadapanMu, memohon petunjuk Dan MaghfirahMu,
Kami sadar sebagai hamba yang lemah,
Beri kami kekuatan untuk membangun tanah air tercinta
Agar persatuan dan kesatuan tercipta Ya Allah..
Sebab dipundak kamilah bersemi Ilham Ilahi,
Dalam dada kami bertahta mahligai kebijaksanaan
Agar kami menjadi ushwatun hasanah dalam masyarakat
Yaa Allah...
Kuatkan iman kami, Luruskan pandangan kami,
Jadikan tantangan dan cobaan sebagai benih dalam langkah hidup kami
Agar kami memperoleh ketenangan lahir dan batin
Serta kelezatan nikmat-Mu
Inilah Sandi Racana kami...
ADAT RACANA