Tugas 03. Penyusunan Praktek Baik
Tugas 03. Penyusunan Praktek Baik
Tugas 03. Penyusunan Praktek Baik
Pd
A.MASALAH
Sekarang informasi dengan dapat kita peroleh dari berbagai sumber, salah satu
sumber yang paling banyak dipakai oleh orang-orang adalah internet. Dengan
internet semua orang dapat dengan mudah memperoleh informasi, apalagi dengan
adanya mesin pemcari sepeti google seseorang dapat dengan mudah mengakses
situs-situs untuk mendapat informasi. Untuk mendapatkan semua informasi
seseorang harus dapat menggunakan komputer atau smartphone yang sudah
terdapat layanan internet didalamnya.Banyak para guru di Indonesia yang masih
gaptek atau tidak memiliki keterampilan komputer. Apakah pentingnya menguasai
keterampilan komputer bagi seorang guru dan bagaimana cara mengatasi guru
yang gaptek atau tidak mempunyai keterampilan komputer ?.
Sebagai seorang guru dituntut untuk menguasai keterampilan komputer untuk
dapat mengakses informasi yang memudahkan untuk memecahkan masalah dalam
berbagai hal dan dapat berguna juga untuk mencari bahan untuk mengajar.Siswa
jaman sekarang cenderung lebih suka menghabiskan waktunya untuk bermain
dengan permainan modern seperti handphone,playstasion,smartphone,tablet.
Sehingga para siswa terkadang lebih pandai dari pada guru dalam bidang
tehnologi. Sebagai guru seharusnya kita tidak kalah pintar dalam bidang tehnologi
khusunya komputer.
Perlu diadakan pelatihan keterampilan komputer pada guru agar tidak gaptek
dan mengangkat kualitasnya sebagai seorang guru.Melalui pelatihan tersebut
diharapkan guru dapat mengoprasikan program-program sederhana seperti
Microsoft office untuk memudahkan pekerjaan guru dan juga keterampilan
mengunakan internet untuk memperoleh berbagai informasi khususnya sebagai
bahan untuk memperlancar proses belajar mengajar.
C. HASIL
Hasil dari pelatuhan yang dilaksanakan akan meningkatkan kualitas guru dan
penguasaan guru dalam menggukan teknologi yang ada saat ini yang memang
menjadi tuntutan bagi seorang guru untuk menguasai teknologi.
D. FAKTOR PENDUKUNG
Faktor pendukung tersebut berasal dari faktor intern dan faktor ekstern
mereka. Kedua faktor ini menyumbangkan masing-masing tantangan yang sangat
luar biasa yang pada gilirannya dapat menghambat kinerja pelayanan pendidikan
yang mereka berikan.
Faktor intern ini berasal dari dalam diri mereka sendiri. Berapa banyak insan
pendidikan (guru, kepala sekolah, pengawas) yang sudah siap dalam menghadapi
pesatnya perkembangan komunikasi di abad ini? Berapa banyak dari mereka yang
secara keilmuan dianggap mumpuni dalam menjalankan tugas dan kewajibannya
sehari-hari? Berapa banyak yang masih diam di tempat, enggan berubah dan
bergerak mengikuti perkembangan zaman?
Berapa banyak yang masih berada pada paradigma lama, bahwa guru adalah
makhluk superior yang paling tahu segalanya akan mata pelajaran yang
diampunya, bahwa kepala sekolah adalah pihak yang paling berkuasa menentukan
masa depan karier bawahannya (guru), bahwa pengawas adalah pihak yang
dengan pongahnya bisa melakukan berbagai tindakan yang dapat membahayakan
kedudukan kepala sekolah sebagai top leader di lembaga yang dipimpinnya?
Berapa banyak dari mereka yang masih enggan memberikan kesempatan kepada
siapa pun yang berada di lingkarannya untuk bergerak maju, menambah
pengetahuan dan keterampilannya? Berapa banyak yang seperti kura-kura berada
di dalam tempurungnya? Merasa ia adalah yang terhebat.
Dengan mengetahui faktor intern dan ekstern di atas, para insan pendidikan
khususnya guru dapat dengan mudah menjawab tantangan pendidikan abad 21 ini.
Namun demikian, perlu kerja sama yang sangat baik dan pembinaan yang terus
menerus dilakukan oleh berbagai pihak terutama kemendiknas dan jajaran
pemerintah daerah dalam membina, mengkomunikasikan, dan melatih para insan
pendidikan ini dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai agent of change dan
role model dunia pendidikan.
Faktor ekstern berasal dari luar insan pendidikan tersebut; di antaranya adalah
perkembangan dunia teknologi informasi, kebijakan pemerintah, persaingan
global, dan lain sebagainya. Seperti yang kita ketahui bersama, dunia informasi
dan komunikasi terus berkembang dengan sangat cepat sejak era 90an. Dengan
ditemukannya internet, arus informasi kini telah mendunia. Kita tidak bisa
menghentikan derasnya serbuan informasi dan komunikasi tersebut. Bila kita
berdiri di luar garis dan menganggap diri kita aman dari serbuan itu, kita adalah
orang yang bodoh
E. FAKTOR PENGHAMBAT
F. KESIMPULAN