KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM HIV-AIDS DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL

NOMOR : 440/9-KAK/PKM-KT/2016

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka mengamankan jalannya pembangunan nasional, demi

terciptanya kualitas manusia yang diharapkan, perlu peningkatan upaya
penanggulanganHIV/AIDS, yang melibatkan semua sektor pembangunan
nasional melalui program yang terarah, terpadu dan menyeluruh.
AIDS (Acuquired Immune Deficiency Sindrome) merupakan gejala
penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immuno Deficiency Virus)
yang akan mudah menular dan mematikan. Virus tersebut merusak sistem
kekebalan tubuh manusia, dengan berakibat yang bersangkutan kehilangan
daya tahan tubuhnya, sehingga mudah terinfeksi dan meninggal karena
berbagai penyakit infeksi, kanker dan lain-lain.
Sampai saat ini belum ditemukan vaksin pencegahan atau obat untuk
penyembuhannnya. Jangka waktu antara terkena infeksi dan dan munculnya
gejala penyakit pada orang dewasa memakan waktu rata-rata 5-10 tahun.
Selama kurun waktu tersebut walaupunmasih tampak sehat, secara sadar
maupun tidak pengidap HIV dapat menularkan virusnya pada orang lain.
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui
hubungan seksual. Infeksi Menular Seksual akan lebih beresiko bila
melakukan hubungan seksual dengan bergonta ganti pasangan, baik melalui
vagina, oral maupun anal.

II. LATAR BELAKANG

Strategi penanggulangan HIV-AIDS ditujukan untuk mencegah dan

mengurangi resiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta
mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu,
keluarga dan masyarakat, agar individu dan masyarakat menjadi produktif
dan bermanfaat untuk pembangunan. Hal ini memerlukan peran aktif
multipihak baik pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang
terinfeksi dan terdampak, sehinggakeseluruhan upaya penanggulangan HIV
dan AIDS dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya, yang menyangkut area
pencegahan, pengobatan, minimalisasi dampak dan pengembangan
lingkungan yang kondusif.
Untuk keberhasilan pencegahan dan pengobatan diperlukan peran
aktif dari kelompok populasi kunci yaitu: (1) Orang-orang yang beresiko
tertular atau rawan tertular karena perilaku seksual beresiko yang tidak

Puskesmas Karang Tengah Kota Tangerang

 terlindung, bertukar alat suntik tidak steril; (2) Orang-orang yang rentan
adalah orang yang karena pekerjaan, lingkungannya rentan terhadap
penularan HIV, seperti buruh migran, pengungsi dan kalangan muda
beresiko; dan (3) ODHA adalah orang yang sudah terinfeksi HIV.
Dalam menghadapi epidemi HIV saat ini, perlu dilakukan upaya
pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif,
menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi, untuk menghasilkan program yang
cakupannya tinggi, efektif dan berkelanjutan.
Puskesmas Karang Tengah sebagai salah satu Puskesmas LKB yang
ada di Kota Tagerang ikut serta dalam upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV-AIDS dengan mengadakan kegiatan berupa klinik VCT
dan IMS, penyuluhan tentang HIV-AIDS dan IMS ke kelompok resiko tinggi
dan kelompok yang rentan tertular HIV yang menjadi populasi kunci dalam
keberhasilan penanggulangan HIV-AIDS ini.

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum
Tujuan umum program PHS/IMS/HIV-AIDS di Puskesmas Karang Tengah
adalah pencegahan dan penanggulangan PHS/IMS/HIV-AIDS HIV-AIDS di
Masyarakat.

B. Tujuan khusus
Tujuan khusus program PHS/IMS/HIV-AIDS di Puskesmas Karang Tengah
adalah:
1. menemukan kasus baru penderita PHS/IMS/HIV-AIDS
2. pencegahan penularan PHS/IMS/HIV-AIDS
3. meningkatkan pengetahuan masyarakat, kelompok resiko tinggi dan
kelompok rentan tertular PHS/IMS/HIV-AIDS tentang PHS/IMS/HIV-
AIDS

IV. KEGIATAN

A. Kegiatan ProgramPHS/IMS/HIV-AIDS pada penyelenggaran UKP:

1. Melakukan penjaringan pasien PHS/IMS/HIV-AIDS yang berkunjung

kelayanan klinis Puskesmas Karang Tengah.
2. Melakukan Konseling dan test HIV sukarela (VCT) maupun konseling
IMS baik rujukan dari dalam gedung maupun luar gedung Puskesmas
Karang Tengah.
3. Merujuk pasien ke unit laboratorium untuk test HIV dan IMS.
4. Memberikan resep obat pasien dengan IMS.
5. Melakukan rujukan pasien dengan HIV positif ke layanan CST dan
pendamping (atas ijin pasien)

Puskesmas Karang Tengah Kota Tangerang

 B. Kegiatan ProgramPHS/IMS/HIV-AIDSpada penyelenggaran UKM:

Pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan kepada kelompok resiko tinggi

dan rentan tertular PHS/IMS/HIV-AIDS

V. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Kegiatan ProgramPHS/IMS/HIV-AIDSpada penyelenggaran UKP:

1. Syarat
a. Membawa dokumen administrasi yang diperlukan:
1). Pengguna layanan BPJS harus membawa kartu BPJS
2). Pengguna layanan umum harus membawa KTP, Kartu Keluarga
b. Setiap pelanggan akan dipanggil sesuai nomor antrian untuk mendaftar
di loket
c. Setiap pelanggan menunggu diruang tunggu untuk dipanggil sesuai
dengan urutan rekam medik.

2. Biaya
Biaya pengguna layanan BPJS dan umum Gratis

3. Waktu dan Lama Pelayanan

a. Waktu Pelayanan
Senin-kamis : 08.00-13.30
Jumat : 08.00-11.00
Sabtu : 08.00-12.00
b. Lama Pelayanan : 10-30 menit

4. Prosedur Pelayanan
a. Datang sendiri atau diantar oleh pejangkau
b. Membawa rujukan bila dirujuk oleh fasilitas kesehatan lain
c. Membawa persyaratan dokumen administrasi
d. Melalui alur pendaftaran

5. Produk/ hasil pelayanan yang akan diterima pelanggan:

a. Pelayanan medis
b. Resep obat
c. Surat pengantar pemerikasaan laboratorium
d. Mengetahui hasil pemerikasaan laboratoruum
e. Surat rujukan
f. Konseling pre test dan post test

6. Kompetensi Petugas
a. Dokter Umum : 1 orang ( Penanggung Jawab)
b. Perawat : 1 orang
c. Bidan : 1 orang
Puskesmas Karang Tengah Kota Tangerang
 c. Analis : 1 orang
d. Petugas SIK : 1 orang

7. Sarana dan Prasarana

a. Ruang Tunggu
b. Ruang Konseling
c. Alat Diagnostik
d. Media Informasi

8. Pelayanan Informasi
Pelanggan mendapat informasi mengenai:
a. Penyakit yang diderita
b. Tindakan medis yang akan dilakukan
c. Kemungkinan efek samping obat dan tindakan sertacara mengatasinya

B. Kegiatan ProgramPHS/IMS/HIV-AIDSpada penyelenggaran UKM:

Kegiatan Program PHS/IMS/HIV-AIDSHIV-AIDS dan IMS pada

penyelenggaran UKM di Puskesmas Karang Tengah berupa penyuluhan
PHS/IMS/HIV-AIDS seseuai dengan kegiatan perencanaan BOK.
Penyuluhan dilakukan di dalam maupun di luar gedung dengan
mengundang kader kesehatan maupun kelompok resiko tinggi dan rentan
tertular PHS/IMS/HIV-AIDSIMS.

VI. SASARAN KEGIATAN

1. Penjaringan pasien PMS/IMS/HIV-AIDS terutaama pada:

a. Semua yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi dan rentan tertular
PMS/IMS/HIV-AIDS, yaitu wanita penjaja seks (WPS), Lelaki
BeresikoTinggi (LBT), pengguna napza suntik, waria, LSL dan pasangan
beresiko tinggi.
b. Pelanggan yang berkunjung ke Puskesmas Karang Tengah yang
menunjukan adanya gejala PMS/IMS/HIV-AIDS
2. Penyuluhan PMS/IMS/HIV-AIDS dilakukan minimal 3 kali dalam 1 tahun.
3. Laporan program PMS/IMS/HIV-AIDS paling lambat tanggal 3 setiap bulan.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Perbulan

No. Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Penjaringan
pasien
1.
PHS/IMS/HIV-            
AIDS
Penyuluhan
2. PHS/IMS/HIV-   
AIDS

Puskesmas Karang Tengah Kota Tangerang

 Laporan
3.            
bulanan

B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Melibatkan Peran Lintas Program dan Lintas

Sektor
No. Kegiatan Tujuan Waktu Tempat Metode dan Leading Lintas Lintas
Kegiatan Alur/Tahapan Sektor Program Sektor
Kegiatan
1. Penjaringan Menjaring Setiap PKM Pasien yang HIV- KIA, TB, Kader,
pasien pasien hari Karang beresiko AIDS BPG, tim
PHS/IMS/HIV HIV-AIDS Tengah dilakukan (P2) KIA penjang
-AIDS yang (BP, Poli wawancara kau
datang ke TB, KIA, dan
Puskesm Lab) pemeriksaan
as klinis dan
lab.

2. Penjaringan Menjaring Setiap PKM Pasien yang HIV- KIA, TB, Kader,
pasien IMS pasien hari Karang beresiko AIDS BPG, tim
IMS yang Tengah dilakukan (P2) KIA penjang
datang ke (BP, Poli wawancara kau
Puskesm TB, KIA, dan
as Lab) pemeriksaan
klinis dan
lab.

3. Pertemuan Staf Januar Puskesm Paparan dan HIV-

internalisasi Puskesm i dan as konsilidasi AIDS
layanan IMS as Juli dalam staff (P2)
dan HIV- meeting
AIDS Puskesmas
Sekolah, HIV-
PKM, AIDS
Agar Posyandu Nakes (P2) Kader,
Penyuluhan masyarak , memberikan Sekolah
4. IMS dan HIV- at lebih Kelurahan materi/papar ,
AIDS mengenal Maret, , an Promke Kelurah
seputar Juli, Kecamata dilanjutkan s, UKS, an,
penyakit Oktob n, dll. dengan KIA, Kecama
seksual er tanya jawab PKPR tan, dll.
Pencatatan Mengirim 12x/ Puskesm Laporan HIV- SIK Dinkes
dan hasil pertah as dan dikirim setiap AIDS Kota
pelaporan kegiatan un Dinkes akhir bulan (P2) Tangera
bulananan ke dinas Januar ng
5.
kesehata i-
n Desem
ber

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi Pelaksanaan kegiatan program akan dievaluasi 3 bulan sekali

untuk melihat kesesuaian antara rencana kegiatan dan realisasinya.

Puskesmas Karang Tengah Kota Tangerang

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

A. Pencatatan

1. Kegiatan program pada Penyelenggaran UKP akan dicatat pada format

pencatatan harian kemudian akan direkap pada akhir bulan.
2. Kegiatan program pada penyelenggaran UKM akan di dokumentasikan
pada notulen kegiatan.

B. Pelaporan

Laporan bulanan program, laporan penyuluhan dan kegiatan

penjaringan akan dilaporkan kepada kepala Puskesmas dan kemudian
akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

C. Evaluasi Kegiatan

1. Program akan dievaluasi oleh Tim Mutu Puskesmas 3 bulan sekali.

2. Program akan dievaluasi oleh Dinas Kesehatan 1 tahun sekali.

Mengesahkan, Tangerang, 08 Agustus 2016

Kepala UPT PuskesmasKarang Pengelola Program
Tengah

Dr. Diana
Dr.Jayadi NIP. 19761211 2006 04 2010
NIP. 19640306200701 1 012

Puskesmas Karang Tengah Kota Tangerang