RPL Konseling Kelompok - REZA ZULKARNAIN A
RPL Konseling Kelompok - REZA ZULKARNAIN A
RPL Konseling Kelompok - REZA ZULKARNAIN A
Dari hasil AKPD sebanyak 28 dari 36 siswa atau sebanyak 77% memilih item no 28 dengan
butir saya kurang memahami dampak dari media sosial. Hasil dari wawancara dengan guru
matapelajaran yang mengajar di kelas X TAV ada beberapa siswa yang terganggu belajarnya
karena setiap pelajaran selalu membuka media sosial. Hasil laporan yang masuk ada sekitar
5 orang di kelas X TAV yang HPnya disita karena ketahuan bermain HP saat jam pelajaran di
kelas. Mereka adalah, DN, AN, YL, DE, SN. Dari data yang di dapatkan bahwa :
1. DN menggunakan HP saat di kelas dan ketahuan karena dia bekerja paruh waktu
sebagai admin toko online. DN bekerja karena ingin membantu orang tuanya yang
baru-baru ini di PHK
5. SN diajak DN berkerja paruh waktu sebagai admin toko online. SN bertugas menjawab
pesan pelanggan yang masuk menanyakan ketersediaan barang. Tujuan dia ikut
bekerja adalah untuk menambah uang saku
Rata-rata mereka ketahuan saat membuka notifikasi pesan di HPnya sehingga mengganggu
pelajaran. Media social yang sering mereka gunakan adalah Whatsapp, Instagram, twitter,
Facebook dan telegram. Konselor akan mengundang ke 5 orang tersebut dan akan dilakukan
konseling kelompok. Tujuan di adakan konseling kelompok untu ke 5 orang anak tersebut
adalah memberikan bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli
konselor kepada 5 orang tersebut dengan mempunyai permasalahan yang sama dan
membutuhkan bantuan yang bermuara pada terselesaikannya masalah yang sedang dihadapi
oleh segenap anggota kelompok. Pendekatan yang digunakan adalan behavior dan teknik
yang digunakan adalah self managemen.
alasan mengunakan pendekatan behavior adalah merubah perilaku dengan disesuaikan
dengan masalah yang dihadapinya. Dalam pelaksanaannya nanti akan dipilih mana masalah
prioritas yang akan di selesaikan dulu.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 JETIS
Jl. Raya Desa Mojolebak Kec. Jetis Kab. MojokertoKode Pos 61352 Jawa Timur
Telp. & Fax. (0321) 3670015 E-mail : [email protected]
MOJOKERTO
4) Tahap pengakhiran
bimbingan kelompok, pokok perhatian utama bukanlah pada berapa kali
kelompok itu harus bertemu, tapi pada hasil yang telah dicapai oleh
kelompok itu. Ada beberapa hal yang dilakukan pada tahap ini, yaitu:
Pemimpin kelompok mengemukakan bahwa kegiatan akan
segera diakhiri.
Pemimpin dan anggota kelompok mengemukakan kesan dan
hasil-hasil kegiatan.
Membahas kegiatan lanjutan.
Mengemukakan pesan dan harapan.
e. Tahap Evaluasi dan tindak lanjut
1) Konselor mengidentifikasi keberhasilan konseling dengan
mengajukan beberapa pertanyaan pada konseli
2) Konselor memberi umpan balik simpulan, memberikan reinforcement
3) Konselor menjelaskan kepada konseli bahwa kegiatan konseling akan
segera diakhiri
KEPUASAN KONSELI
TERHADAP PROSES KONSELING INDIVIDUAL
IDENTITAS
1. Nama konseli :
2. Nama konselor :
Sangat Kurang
No Aspek yang Dinilai Memuaskan
Memuaskan Memuaskan
Penerimaan guru bimbingan dan
1 konseling atau konselor terhadap
kehadiran Anda
Kemudahan guru bimbingan dan
2 konseling atau konselor untuk diajak
curhat
Kepercayaan Anda terhadap guru
3 bimbingan dan konseling atau
konselor dalam layanan konseling
Pelayanan pemecahan masalah
4
tercapai melalui konseling individual
____________________________
EVALUASI PROSES
PEDOMAN OBSERVASI LAYANAN KONSELING INDIVIDU
(DIISI OLEH KONSELI)
A. Identitas
1. Nama :
2. Kelas :
3. Tanggal Konseling :
B. Petunjuk Pengisian
Berilah tanda centang () pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa yang terjadi selama
proses layanan konseling
YA : bila pernyataan tersebut muncul pada pengamatan
TIDAK : bila pernyataan tersebut tidak muncul pada pengamatan
PENGAMATAN
NO. ASPEK YANG DIAMATI
YA TIDAK
1. Konselor menyambut saya dengan hangat
2. Konselor memberikan saya waktu dalam
menyampaikan apa yang saya rasakan
3. Konselor meberikan instruksi yang jelas dalam
kegiatan konseling
4. Konselor memberikan penjelasan terhadap apa yang
akan dilakukan selanjutnya
5. Proses konseling berjalan dengan menyenangkan
Total Skor
Mojokerto November 2022Konseli
.........................................
KRITERIA PENSKORAN:
1. Skor 1 untuk jawaban “Ya” dan Skor 0 untuk jawaban “Tidak”
2. Skor minimal yang dicapai adalah 0 x 6 = 0, dan skor tertinggi adalah 1 x 6 = 6
3. Kategori hasil
a. Jika jumlah skor 5 - 6, maka layanan bimbingan klasikal dikatakan Baik
b. Jika jumlah skor 3 - 4, maka layanan bimbingan klasikal dikatakan Cukup Baik
c. Jika jumlah skor 0 - 2, maka layanan bimbingan klasikal dikatakan Kurang Baik
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 JETIS
Jl. Raya Desa Mojolebak Kec. Jetis Kab. MojokertoKode Pos 61352 Jawa Timur
Telp. & Fax. (0321) 3670015 E-mail : [email protected]
MOJOKERTO
Isilah dengan memberi tanda cek ( ) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai dengan keadaan waktu
proses konseling berjalan.
NO KEGIATAN KONSELI YA TIDAK
1 Konseli datang tepat waktu
2 Konseli menunjukkan perhatian penuh
3 Konseli mengungkapkan permasalahan dengan terbuka
4 Konseli aktif bertanya selama proses konseling
5 Konseli mampu mengenali tindakan negatifnya yang telah
dilakukannya
6 Konseli mampu mengubah tindakan negatif menjadi
tindakan yang lebih positif
7 Konseli menjawab pertanyaan yang diajukan konselor
8 Konseli menunjukkan tanggung jawab terhadap hal yang telah
disepakati
9 Konseli bersedia melakukan konseling individu lanjutan
.......................................................
KRITERIA PENSKORAN :
EVALUASI PROSES
PEDOMAN OBSERVASI LAYANAN KONSELING
INDIVIDU (DIISI OLEH KONSELI)
A. Identitas
1. Nama :
2. Kelas :
3. Tanggal Konseling :
B. Petunjuk Pengisian
Berilah tanda centang () pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa yang
terjadi selamaproses layanan konseling
YA : bila pernyataan tersebut muncul pada
pengamatan TIDAK : bila pernyataan tersebut tidak
muncul pada pengamatan
PENGAMATAN
NO. ASPEK YANG DIAMATI
YA TIDAK
1. Konselor menyambut saya dengan hangat
2. Konselor memberikan saya waktu dalam
menyampaikan apa yang saya rasakan
3. Konselor meberikan instruksi yang jelas dalam
kegiatan konseling
4. Konselor memberikan penjelasan terhadap apa yang
akan dilakukan selanjutnya
5. Proses konseling berjalan dengan menyenangkan
6. Proses konseling berjalan sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan
Total Skor
Mojokerto, Agustus 2022
Konseli
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 JETIS
Jl. Raya Desa Mojolebak Kec. Jetis Kab. MojokertoKode Pos 61352 Jawa Timur
Telp. & Fax. (0321) 3670015 E-mail : [email protected]
MOJOKERTO
KONTRAK PERILAKU
Saya ………………………… pada tanggal …………………….....
menyatakan bahwa saya setuju melakukan hal-hal dibawah ini :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Konselor Konseli
……………………………………….. …………………………………........
LKPD
Self Monitoring :
Senin Selasa
Rabu Kamis
Jumat Sabtu
Minggu
MODUL
KONSELING KELOMPOK MASALAH SISWA TIDAK MENGETAHUI DAMPAK
DARI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN ……… TEKNIK
DISKUSI
1. Analisis Masalah
Berdasarkan Hasil AKPD
hasil AKPD sebanyak 28 dari 36 siswa atau sebanyak 77%
memilih item no 28 dengan butir saya kurang memahami dampak
dari media sosial.
Berdasarkan Hasil wawancara dengan guru pengajar di kelas X TAV
TAV ada beberapa siswa yang terganggu belajarnya karena setiap
pelajaran selalu membuka media sosial.
Berdasarkan Laporan yang masuk
5 orang di kelas X TAV yang HPnya disita karena ketahuan
bermain HP saat jam pelajaran di kelas. Mereka adalah, DN, AN,
YL, DE, SN
Berdasarkan wawancara dengan siswa
1. DN menggunakan HP saat di kelas dan ketahuan karena dia
bekerja paruh waktu sebagai admin toko online. DN bekerja
karena ingin membantu orang tuanya yang baru-baru ini di PHK
2. AN menggunakan HP di kelas karena dia selalu berkomunikasi
dengan pacarnya setiap saat. Tidak peduli jam pelajaran dia selalu
membuka hp terutama membalas whatsapp dari pacarnya
3. YL menggunakan HP karena selalu membuka postingan-postingan
di IG.
4. DE ketahuan menggunakan HP karena dia memiliki bisnis online.
Dia membantu orangtuanya berjualan jilbab secara online melalui media
sosia.
5. SN diajak DN berkerja paruh waktu sebagai admin toko online. SN
bertugas menjawab pesan pelanggan yang masuk menanyakan
ketersediaan barang. Tujuan dia ikut bekerja adalah untuk menambah
uang saku