BAB III (Repaired)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan pendekatan dan jenis data yang digunakan, penelitian ini

termasuk ke dalam penelitian kualitatif sehingga akan menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata. Data yang dianalisis di dalamnya berbentuk

deskriptif dan tidak berupa angka-angka seperti halnya pada penelitian

kuantitatif. Menurut Arikunto (2006 : 309) penelitian kualitatif dimaksudkan

untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu

keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian itu dilakukan. Oleh

karena itu, penelitian kualitatif mampu mengungkap fenomena-fenomena

pada suatu subjek yang ingin diteliti secara mendalam. Jenis penelitiannya

adalah penelitian lapangan yang berhubungan dengan Implementasi

Manajemen Progam Literasi Sekolah di SMA Negeri 3 Sungai Penuh.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian direncanakan dilaksanakan di SMA Negeri 5 Sungai Penuh

2. Waktu Penelitian

Penelitian direncanakan dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret

2023.

31
32

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang di peroleh dari sumber asli

yang memuat informasi atau data tersebut. (Sugiyono, 2009 : 125).

Data yang langsung di kumpulkan oleh peneliti dari sumbernya,

yakni data yang berupa terhimpun dari guru, siswa, tenaga

kependidikan dan dokumentasi.

b. Data sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-

sumber tertulis seperti buku-buku, majalah dan dokumen-dokumen

yang erat kaitannya dengan penelitian ini. (Sugiyono, 2009 : 125).

Seperti data yang sudah terdokumentasi di SMA Negeri 3 Sungai

Penuh.

2. Sumber Data

Sumber data melibatkan guru dan TU SMA Negeri 3 Sungai Penuh.

D. Informan Penelitian

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

sampel bertujuan (Purposive sampel), yaitu teknik pengambilan sampel

dengan tujuan dan pertimbangan tertentu (Moleong, 1995 : 165)

Informan adalah orang yang berkompeten dan mempunyai relevansi

dengan penelitian yang dijalankan. Informan penelitian ini adalah :

1. Kepala SMA Negeri 3 Sungai Penuh


33

2. Kepala Tata Usaha SMA Negeri 3 Sungai Penuh

3. Kepala Perpustakaan SMA Negeri 3 Sungai Penuh

4. Guru dan Tenaga Kependidikan

5. Siswa

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang dilakukan untuk

memperoleh data dalam penelitian. (Moleong, 1995 : 317). Dalam penelitian

ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Wawancara dengan Pedoman

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi

dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam

suatu topik tertentu (Moleong, 1995 : 319). Wawancara dengan pedoman

merupakan teknik pengumpulan informasi dari objek yang diteliti

mengenai suatu masalah khusus dengan teknik bertanya bebas tetapi

berdasarkan atas pedoman yang telah disusun sebelumnya. Pemberi

informasi atau keterangan dalam penelitian ini dinamakan informan,

bukan responden sebagaimana penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini

digunakan teknik wawancara dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan

secara lisan untuk memperoleh informasi-informasi yang berkaitan dengan

masalah penelitian serta informan juga memberikan jawaban secara lisan.

2. Pengamatan/observasi

Observasi atau pengamatan merupakan kegiatan pemuatan perhatian

terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Hal yang
34

diamati berupa peristiwa, aktifitas, perilaku, tempat, benda, serta dokumen

perangkat pembelajaran.

Dalam penelitian ini digunakan teknik observasi berperan pasif yaitu

peneliti benar-benar datang ke lokasi tetapi hanya sebagai pengamat pasif.

Observasi dilakukan dengan cara mengamati proses kegiatan program

literasi di SMA Negeri 3 Sungai Penuh. Observasi ini dilakukan untuk

mendapatkan informasi tentang peristiwa, aktifitas, perilaku dan benda

yang berkaitan dengan kegiatan literasi di sekolah.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara

menyelidiki benda-benda tertulis, seperti buku-buku, majalah, arsip dan

dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian. Metode dokumentasi

yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mempelajari dokumen,

arsip, catatan-catatan, atau hal-hal lain guna melengkapi informasi-

informasi tentang manajemen program literasi di sekolah.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih

baik, lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah dioleh dan

dipahami (Arikunto, 2010 : 160). Instrumen yang digunakan dalam penelitian

ini adalah peneliti sendiri. Hal tersebut dilakukan karena, jika memanfaatkan

alat yang bukan manusia, sangat tidak mungkin untuk mengadakan

penyesuaian terhadap kenyataan-kenyataan yang ada di lapangan. Setelah


35

masalah sudah kelas, maka dikembangkan alat bantu (instrumen) sederhana

yang diharapkan dapat mempermudah peneliti dalam proses pengumpulan

data di lapangan. Alat bantu (instrumen) penelitian tersebut, yaitu: pedoman

wawancara, pedoman observasi, dan lembar dokumentasi.

1) Pedoman wawancara

Pedoman wawancara digunakan agar wawancara yang dilakukan

tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Pedoman wawancara ini

disusun tidak hanya berdasarkan tujuan penelitian, tetapi juga

berdasarkan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Pedoman wawancara dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu

pedoman wawancara untuk guru dan pedoman wawancara untuk

peserta didik.

Bentuk pedoman wawancara berupa butir-butir pertanyaan yang

menggambarkan Implementasi Manajemen Progam Literasi Sekolah di

SMA Negeri 3 Sungai Penuh.

2) Pedoman observasi

Pedoman observasi digunakan agar peneliti dapat melakukan

pengamatan sesuai dengan tujuan penelitian. Pedoman observasi dalam

penelitian ini disusun berdasarkan hasil observasi terhadap perilaku

subjek selama wawancara dan observasi terhadap lingkungan atau

setting wawancara, serta pengaruhnya terhadap perilaku subjek dan

informasi yang muncul pada saat berlangsungnya wawancara.

Pedoman observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati


36

Implementasi Manajemen Progam Literasi Sekolah di SMA Negeri 3

Sungai Penuh.

Bentuk pedoman observasi berupa tabel yang berisi pokok-pokok

masalah yang diamati tentang Implementasi Manajemen Progam

Literasi Sekolah di SMA Negeri 3 Sungai Penuh.

3) Lembar dokumentasi

Lembar dokumentasi digunakan agar peneliti dapat melakukan

pengamatan dokumentasi sesuai dengan tujuan penelitian. Lembar

dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati

kelengkapan manajemen program literasi di sekolah.

G. Teknik Analisa Data

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pada penelitian

kualitatif data yang muncul berupa kata-kata dan bukan rangkaian angka. Data

yang berupa kata-kata tersebut masih sangat beragam, sehingga perlu diolah

menjadi sistematis, ringkas dan logis. Analisis data kualitatif adalah upaya

yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,

memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya,

mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang

dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.

(Sugiyono, 2009 : 335).

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa analisa data kualitatif

adalah proses pengorganisasian data-data yang diperoleh dari lapangan,

mempelajarinya dan selanjutnya dipilah-pilah sehingga dapat dikelola dan


37

digali kembali informasi-informasi penting yang dapat diperoleh. Akhirnya

data-data tersebut dapat disajikan secara baik dalam urutan yang sistematis

dan logis berdasarkan fakta-fakta dari lapangan dan sama sekali tidak

dimaksudkan untuk membuktikan suatu prediksi atau hipotesis penelitian.

Dalam penilitian ini digunakan model analisis interakif (interaktif model

of analisis), Miles dan Huberman dalam Sugiyono mengemukakan bahwa

aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah

jenuh. Aktivitas dalam analisa data, yaitu data reduction, data display, dan

conclusion drawing/verification.

1. Pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan kegiatan mengumpulan data di

lapangan baik melalui observasi, wawancara, maupun dokumentasi. Data-

data tersebut diperoleh dari sumber-sumber yang telah dipilih. Data yang

dikumpulkan tersebut adalah data yang berkaitan dengan penelitian ini,

yaitu Implementasi Manajemen Progam Literasi Sekolah di SMA Negeri 3

Sungai Penuh.

2. Data Reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan

membuang yang tidak perlu. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertegas,

memperpendek, membuat fokus, membuang hal-hal yang penting yang


38

muncul dari catatan dan pengumpulan data. Proses ini berlangsung terus

menerus sampai laporan akhir penelitian selesai.

3. Data Display (Penyajian Data)

Penyajian data dalam penelitian kualitatif dimaksudkan untuk

menemukan suatu makna dari kata-kata yang diperoleh, kemudian disusun

secara sistematis dan logis dari bentuk informasi yang kompleks menjadi

sederhana namun selektif sehingga bisa lebih mudah dipahami. Penyajian

data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

4. Conclusion Drawing/verification (Penarikan Kesimpulan)

Mengambil kesimpulan merupakan langkah analisis setelah

pengolahan data. Kesimpulan yang diambil mungkin masih terasa kabur

dan diragukan. Oleh karena itu, perlu dilakukan verifikasi kesimpulan

tersebut dengan mencari data-data lain yang dapat mendukung kesimpulan

tersebut serta mengecek ulang data-data yang telah diperoleh.

Keempat langkah dalam proses analisa data kualitatif tersebut

merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dimana suatu langkah

merupakan hal yang harus dilakukan untuk menuju langkah selanjutnya dan

terjadi hubungan antar satu langkah dengan langkah lain. Untuk lebih

jelasnya, dapat dilihat dalam bagan berikut:


39

Pengumpulan Data

2 3
Reduksi Data Penyajian Data

Verifikasi/Penarikan
Kesimpulan

Keterangan :

: Langkah berikutnya
: Langkah berikutnya dan bisa kembali ke langkah sebelumnya
: Jika diperlukan

Dengan model analisis ini maka kegiatan selama peneltian arus bergerak

diantara empat sumbu kumparan itu, yaitu bolak balik diantara kegiatan

pengumpulan data, reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Aktivitas

yang dilakukan dengan proses itu komponen-komponen tersebut akan didapat

yang benar-benar mewakili dan sesuai dengan permasalahan yang diteliti.

Setelah analisis data selesai, maka hasilnya akan disajikan secara deskriptif,

yaitu dengan jalan apa adanya sesuai dengan masalah yang diteliti dan data

yang diperoleh. Kemudian diambil kesimpulan dan langkah tersebut tidak

harus urut tetapi berhubungan terus menerus sehingga membuat siklus.

H. Teknik Keabsahan Data

Untuk memperoleh temuan dan interpretasi yang absah, maka perlu

diteliti kredibilitasnya. Kredibilitas berkaitan dengan seberapa jauh kebenaran

hasil penelitian dapat dipercaya. Menurut Lexy. J. Moeleong (2012:230)

“triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan


40

sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai

pembanding terhadap data itu”. Untuk menjaga validitas atau keabsahan data

dari penelitian ini maka akan dilakukan triangulasi baik terhadap data, sumber

maupun metode penelitian, yakni:

1. Triangulasi sumber, yaitu pengecekan data dan membandingkan fakta

dengan sumber lain. Sumber tersebut berupa informan yang berbeda.

Triangulasi sumber digunakan untuk pengecekan data tentang

keabsahannya, membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu

dokumen dengan memanfaatkan berbagai sumber data informasi sebagai

bahan pertimbangan.

2. Triangulasi data adalah menggali kebenaran informasi tertentu dengan

menggunakan berbagai sumber data seperti dokumen, arsip, hasil

wawancara, hasil observasi atau juga dengan mewawancarai lebih dari

satu subjek yang dianggap memiliki sudut pandang yang berbeda.

Triangulasi data dilakukan dengan cara meminta umpan balik dari

informan, umpan balik tersebut berguna untuk memperbaiki kualitas data

dan kesimpulan yang ditarik dari data tersebut.

3. Triangulasi metode ialah dilakukan dengan mengumpulkan data dengan

metode lain. Sebagaimana diketahui, dalam penelitian kualitatif peneliti

menggunakan metode wawancara, observasi dan survey. Dalam

penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan beberapa metode

yaitu wawancara mendalam dan observasi serta menelaah data sekunder.

Anda mungkin juga menyukai