17 MMK3-PR-K-17 Prosedur Perawatan Peralatan Kerja
17 MMK3-PR-K-17 Prosedur Perawatan Peralatan Kerja
17 MMK3-PR-K-17 Prosedur Perawatan Peralatan Kerja
PT. ENDURO PRATAMA
PROSEDUR
PERAWATAN PERALATAN KERJA
Doc. No. Rev. Date Page
L EMBAR PENGESAHAN DOKUMEN
STATUS REVISI :
NO. BUTIR &
URAIAN RINGKAS PERUBAHAN TANGGAL DIBUAT OLEH
REVISI HALAMAN
DOKUMEN INI DIDISTRIBUSIKAN KEPADA :
Kode
Salinan Jabatan Paraf
00 1. Direktur Utama
01 2. Wakil Manajemen Mutu
02 3. Manager Komersial
03 4. Manager Operasi
04 5. Manager Tehnik
04 6. Manager Umum
Proposed By : Checked By : Approved By :
Disusun oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
Tim
ISO 9001:2008
OHSAS 18001:2007
NURHADINI KSUMANINGRUM M. FATHONI FIKRI
Wakil Manajemen Mutu Direktur
PT. ENDURO PRATAMA
PROSEDUR
PERAWATAN PERALATAN KERJA
Doc. No. Rev. Date Page
1. TUJUAN
Sebagai acuan kerja dalam pemeliharaan material dan peralatan yang dibutuhkan perusahaan
untuk kegiatan operasional dan proyek.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini diterapkan untuk mengendalikan pemeliharaan, seleksi dan evaluasi supplier, kalibrasi
alat ukur, penyimpanan material atau spare part, penanganan barang milik pelanggan, dan
pemeliharaan peralatan dengan memperhatikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
3. REFERENSI
3.1. ISO 9001 : 2008 ‐ Klausul 7.4.1, 7.4.2, 7.4.3, 7.5.4, 7.6.
3.2. OHSAS 18001 : 2007 ‐ Klausul 4.4.6, 4.5.1.
4. ISTILAH DAN DEFINISI
Istilah dan definisi yang digunakan dalam penulisan Prosedur dan Instruksi Kerja dijelaskan secara
rinci dan berurutan sesuai abjad pada lampiran tersendiri “ISTILAH DAN DEFINISI” yang tercantum
dalam Pedoman Mutu.
5. URAIAN KEGIATAN
5.1. Penyimpanan Barang
5.1.1. Material dan peralatan baik milik perusahaan maupun milik pelanggan yang
digunakan di proyek diterima dan dicatat dalam Daftar Stock Barang, kemudian diatur
penyimpanannya oleh Staff Logistik. Material dan peralatan kerja yang langsung
digunakan atau dipasang, ditempatkan langsung didekat lokasi pekerjaan dengan
melakukan koordinasi dengan Project Manager atau Site Manager.
5.1.2. Setiap Departemen bekerja sama dengan Komite Mutu & K3 melakukan identifikasi
sumber bahaya dari setiap proses dan kegiatan yang ada, dengan menggunakan
formulir Identifikasi Bahaya, Penilaian & Pengendalian Risiko (HIRADC).
5.1.3. Staff Logistik menentukan tempat penyimpanan material dan peralatan kerja outdoor
maupun indoor dan memisahkan penyimpanan antara stock material dan peralatan
kerja, material dan peralatan kerja yang rusak dan material dan peralatan kerja yang
PT. ENDURO PRATAMA
PROSEDUR
PERAWATAN PERALATAN KERJA
Doc. No. Rev. Date Page
dikembalikan dari lapangan serta lokasi tempat peralatan kerja baik milik perusahaan
ataupun milik pelanggan. Staff Logistik bertanggung jawab atas penyimpanan barang
milik pelanggan agar terhindar dari kerusakan dan kehilangan.
5.1.4. Pengaturan material dan peralatan kerja di tempat penyimpanan harus sesuai dengan
kategori, spesifikasi, ukuran, dan penggunaannya untuk memudahkan
pengidentifikasian dan pengambilannya. Material kategori berbahaya disimpan secara
terpisah dan diberikan identifikasi lalu dibuatkan MSDS (Material Safety Data Sheet).
5.1.5. Metode dalam penyimpanan material adalah metode FIFO (First In First Out) dimana
material yang pertama kali masuk merupakan material yang pertama kali keluar
sesuai jenis, spesifikasi dan permintaan penggunaan material dari Divisi atau Proyek
yang membutuhkan.
5.1.6. Staff Logistik harus memastikan material dan peralatan kerja yang tersimpan telah
terlindungi dari :
a. Debu, dilakukan dengan menutupinya dengan plastik dan mengikatnya dengan
kuat.
b. Hujan dan cuaca, material harus disimpan dalam ruangan dan diberi alas kayu.
c. Karat, dilakukan dengan melapisi cat atau dengan pelindung karat lainnya.
d. Sinar matahari, dilakukan dengan memberi cover pada material tersebut.
e. Untuk material elektronik memerlukan ruangan dengan pendingin udara.
5.1.7. Untuk material yang ada dalam gudang, Staff Logistik mengeluarkan material
berdasarkan adanya permintaan penggunaan material dari Divisi atau Proyek yang
membutuhkan. Material tertentu seperti pasir tidak perlu menggunakan permohonan
untuk penggunaannya, karena dianggap sebagai stock yang pasti habis. Staff Logistik
mencatat keluar masuknya material dan peralatan di dalam Tanda Terima atau Surat
Jalan.
5.1.8. Staff Logistik bertanggung jawab untuk mencatat dan melaporkan kepada pihak
pelanggan, jumlah barang milik pelanggan yang digunakan dan sisa yang masih
tersedia setiap akhir bulan. Jika barang milik pelanggan yang diperlukan tidak
mencukupi, maka Staff Logistik melaporkan kepada pihak pelanggan.
Dokumen ini adalah properti dari PT. ENDURO PRATAMA
PT. ENDURO PRATAMA
PROSEDUR
PERAWATAN PERALATAN KERJA
Doc. No. Rev. Date Page
5.1.9. Barang milik pelanggan yang tidak dapat digunakan lagi dilaporkan oleh Staff Logistik
kepada pihak pelanggan untuk dimintakan persetujuan tindakan yang diperlukan.
Tindakan tersebut dapat berupa pemusnahan atau pengembalian kepada pihak
pelanggan.
5.1.10. Staff Logistik bertanggung jawab untuk mencatat pemusnahan atau pengembalian
barang milik pelanggan setelah mendapatkan persetujuan dari pihak pelanggan dan
kemudian memberikan laporan pemusnahan dan pengembalian barang kepada pihak
pelanggan. Pemusnahan material yang termasuk kategori berbahaya diberikan kepada
pihak ketiga yang berwenang untuk menangani material‐material berbahaya tersebut.
5.1.11. Peralatan ukur yang digunakan di proyek dipastikan teridentifikasi untuk diketahui
penggunaan dan pemeliharaannya. Pemegang peralatan ukur bertanggung jawab
untuk menjaga dan memelihara alat yang dipakainya agar tetap dapat digunakan.
5.1.12. Peralatan ukur diperiksa (kalibrasi) atau disesuaikan (verifikasi) secara periodik sesuai
dengan kebutuhan yang ada untuk memastikan akurasi pengukurannya sesuai dengan
kemampuannya. Peralatan ukur yang digunakan untuk proyek, seperti : theodolite
dan waterpass akan dikalibrasi oleh pihak eksternal sesuai kebutuhan perusahaan
sedangkan untuk roll meter dan calliper (sigmart) akan diverifikasi sesuai dengan
kebutuhan perusahaan secara internal. Staff Logistik bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa peralatan ukur tersebut telah dikalibrasi dengan memeriksa dan
menyimpan tanda status hasil kalibrasi serta laporan atau catatan dari pihak
pelaksana kalibrasi.
5.2. Pemeliharaan Peralatan Kerja
5.2.1. Pemeliharaan dan perawatan peralatan kerja dilakukan mengikuti buku manual
peralatan kerja. Buku manual peralatan kerja menunjukkan aktivitas pemeliharaan
dan perawatan yang dilakukan pada masing‐masing peralatan kerja serta waktu
pelaksanaan.
PT. ENDURO PRATAMA
PROSEDUR
PERAWATAN PERALATAN KERJA
Doc. No. Rev. Date Page
5.2.2. Jika ditemukan kerusakan pada saat pemeriksaan peralatan kerja maka teknisi
melaporkan kepada Staff Logistik untuk meninjau kerusakan yang terjadi dan
kemudian melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan.
5.2.3. Perbaikan atas kerusakan peralatan kerja dilakukan oleh teknisi yang ditunjuk. Jika
perbaikan tidak dapat dilakukan sendiri maka dapat memanggil pihak luar untuk
melakukan perbaikan. Hasil tindakan perbaikan yang telah dilakukan, dicatat dan
dilaporkan oleh teknisi.
6. DOKUMEN TERKAIT
6.1. Daftar Material Safety Data Sheet F:MMK3‐OPR‐FR‐001
6.2. Kartu Perawatan F:MMK3‐OPR‐FR‐002
6.3. Daftar Inventaris Peralatan F:MMK3‐OPR‐FR‐003
6.4. Surat Peminjaman Alat F:MMK3‐OPR‐FR‐004
7. INDIKATOR DAN UKURAN KEBERHASILAN
7.1. Pengadaan barang yang efesien dan efektif;
7.2. Tidak ada kecelakaan kerja dalam pelaksanaan perawatan asset perusahaan;
7.3. Tidak ada kebocoran zat berbahaya;
7.4. Perawatan peralatan kerja secara kontinue.
PT. ENDURO PRATAMA
FORMULIR DAFTAR MATERIAL SAFETY DATA SHEET
Doc. No. Rev. Date Page
Klasifikasi
Bahaya
Resiko
Pengendalian yang Detil Tindakan Monitoring & Review
Peluang
Tingkat
Resiko
Akibat
Kegiatan/Fasilitas Potensi Bahaya
telah ada No* Pengendalian Pelaksana Waktu Status** Pengendalian Resiko ***
Resiko
Akibat Penjelasan
Peluang
1 2 3 4 5 R= Rutin, NR = Non Rutin
A H H E E E E= Extreme Risk A= Hampir pasti terjadi/almost certain 1= tidak ada cedera, kerugian materil kecil
B M H H E E H= High Risk B= Cenderung untuk terjadi/likeiy 2= cedera ringan/P3K, kerugian materi sedang
C L M H E E M= Moderate Risk C= Mungkin dapat terjadi 3= hilang hari kerja, kerugian cukup besar
D L L M H E L= Low Risk D= Kecil kemungkinan terjadi/unlikely 4= cacat, kerugian materi besar
E L L M H H E= Jarang terjadi/rate 5= kematian, kerugian materi sangat besar
* No ini mengacu pada kolom identifikasi bahaya hal 1 Mengetahui Tim Penilai : Disetujui Supervisor Departemen: Disahkan
** Tentukan apakah tindakan sudah dilakukan, in progress Management
atau tindakan dilakukan
*** Review apakah tindakan pengendalian Resiko :
‐ Efektif dalam meminimalkan Resiko ?
‐ Menimbulkan bahaya baru?
Tentukan juga tindakan monitoring yang perlu : Nama: ……………………………… Nama: ……………………………
PT. ENDURO PRATAMA
FORMULIR
KARTU PERAWATAN
Doc. No. Rev. Date Page
Tanda * isi dengan √ (jika kondisi baik) atau X (jika kondisi tidak baik)
TANGGAL TANGGAL KONDISI KONDISI HASIL KALIBRASI
No. NAMA BARANG / ALAT
PERAWATAN MASUK LUAR * DALAM * ALAT*
0 0
( ................................... ) ( ..................................... )
PT. ENDURO PRATAMA
FORMULIR
DAFTAR IVENTARISASI PERALATAN KERJA
Doc. No. Rev. Date Page
Tanda * isi dengan √ (jika kondisi baik) atau X (jika kondisi tidak baik)
TANGGAL TANGGAL KONDISI KONDISI HASIL KALIBRASI
No. NAMA BARANG / ALAT
PERAWATAN MASUK LUAR * DALAM * ALAT*
0 0
( ................................... ) ( ..................................... )
PT. ENDURO PRATAMA
FORMULIR
SURAT PEMINJAMAN PERALATAN KERJA
Doc. No. Rev. Date Page
DEPARTEMEN :
Diajukankan oleh: Diketahui oleh: Diterima oleh: Disetujui oleh : Tanggal Pengembalian: