Makalah Dasar Manajemen Kelompok 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat,karunia, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Dasar Manajemen
ini dengan baik. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Sri Mona Oktafia, SE, MM
selaku Dosen mata kuliah Dasar Manajemen Universitas Perintis
I n d o n e s i a y a n g t e l a h memberikan tugas ini kepada kami dan membimbing kami
sampai saat ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna bagi semuanya dalam
rangka menambah waw as an serta pengetahuan bagi kami maupun para
pembaca. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan baik dari segi kata, pengejaan maupun materi dan kami memohon
kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang
akan datang.

Padang, 23 Oktober 2022

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang.........................................................................................................1
A. Rumusan Masalah..............................................................................................1
B. Tujuan Penulisan...............................................................................................1
C. Manfaat Penulisan.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
1. Apa Pengertian Manajemen...............................................................................2
2. Apa Sajakah Fungsi-fungsi Manajemen............................................................2
3. Apa Saja Unsur-unsur Manajemen....................................................................3
4. Apa Saja Teknik Manajemen............................................................................3
5. Bagaimana Pendekatan Sistem Dalam Manajemen..........................................4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................................6
B. Saran..................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................7

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen merupakan bagian terpenting dari keseluruhan kegiatan organisasi. Di dalam
manajemen dianggap sebagai reformis dalam memperbarui persyaratan-persyaratan kerja, kondisi
kerja, standar kerja. Memberi batasan manajemen sebagai seni dan ilmu dalam perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang serta mekanisme kerja
untuk mencapai tujuan (Siswanto, 2005). Selain itu dalam manajemen juga memperhatikan prinsip-
prinsip pembagian kerja dalam suatu organisasi.
Dengan pembagian kerja juga akan memudahkan dalam meningkatkan keterampilan masing-
masing tenaga kerja yang terpsesialisasi. Menurut Pophal (2008:8) pembagian kerja adalah rekaman
tertulis mengenai tanggung jawab dari pekerjaan tertentu. Menunjukan kualifikasi yang dibutuhkan
untuk jabaran tersebut menguraikan bagaimana pekerjaan tersebut berhubungan dengan bagian lain
dalam perusahaan.
Keahlian profesional biasanya mengandung unsur ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu
pengetahuan dan teknik dapat dipelajari secara formal di dunia pendidikan, tapi kiat didapati dengan
cara mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang keahlian profesional masing-masing sehingga akan
tumbuh keahlian berdasarkan pengalaman kerja. Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu
yang didapat dan mampu mempraktekkan di dunia kerja sesuai dalam bidangnya masing-masing,
sehingga Universitas perintis memiliki SDM yang bermutu.
Seperti halnya manajemen kepegawaian mencakup banyak hal penting, mulai dari proses
penerimaan tenaga kerja, pembinaan kerja, produktivitas kerja, pemutusan hubungan kerja sampai
yang terakhir yaitu pensiun, karena sangat kompleknya cukupan dari manajemen kepegawaian.
Manajemen kepegawaian adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana memberikan fasilitas untuk
mengembangkan kemampuandan rasa partisipasi pekerja dalam suatu aktifitas demi tercapainya
tujuan (Manullang, 2008:11). Pengelolaan pegawai telah menjadi kebutuhan penting dalam
penyelenggara organisasi/perusahaan baik tingkat terkecil hingga tingkat terbesar karena kepegawaian
merupakan penghubung dan acuan bagi semua kegiatan yang ada dalam suatu perusahaan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Manajemen
2. Apa Sajakah Fungsi-fungsi Manajemen
3. Apa Saja Unsur-unsur Manajemen
4. Apa Saja Teknik Manajemen
5. Bagaimana Pendekatan Sistem Dalam Manajemen

C. Tujuan Penulisan
1. Memahami Pengertian Manajemen
2. Mengetahui Fungsi-fungsi dan Unsur-unsur Manajemen
3. Mengetahui Teknik Manajemen dan Pendekatan Sistem dalam Manajemen

D. Manfaat Penulisan
Melalui makalah ini diharapkan kita dapat belajar dan menambah wawasan tentang
dasar manajemen.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa Perancis yaitu “menegement” yang berarti seni untuk
mengatur atau mengelola sesuatu. Dalam bahasa Inggris, kata “manage” berarti
mengendalikan atau mengelola. Secara umum, manajemen dikenal sebagai sebuah proses
yang mengatur kegiatan atau perilaku sehingga menimbulkan efek yang baik. Secara
etimologi, definisi manajemen adalah sebuah seni mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan utama sebuah organisasi atau bisnis melalui proses perencanaan,
pengorganisasian, pengelolaan, dan pengawasan sumber daya dengan cara yang efektif
dan efisien.
Dalam sebuah perusahaan, terdapat masing-masing divisi yang dipimpin oleh seorang
manajer atau head hingga jajaran top manager. Fungsi dari seorang manajer ini sudah
jelas adalah untuk mengatur kinerja karyawan bawahannya untuk mencapai tujuan
perusahaan.Tidak hanya mengatur, seorang manajer dalam sebuah perusahaan juga
bertanggung jawab atas pengawasan bawahannya agar berjalan sesuai dengan koridor.

2. Fungsi-Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dan GR Terry menyebutkan terdapat empat
fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
1. Perencanaan
Fungsi manajemen planning atau perencanaan merupakan fungsi utama dari
sebuah manajemen dalam organisasi bisnis. Tanpa perencanaan, fungsi lain
dalam manajemen tidak dapat berjalan dengan baik. Dalam hal ini manajemen
berfungsi untuk menyusun strategi awal dalam mencapai tujuan yang sudah
ditentukan.
2. Pengorganisasian
Tujuan dari pengorganisasian adalah membagi suatu tugas yang besar
menjadi kegiatan yang lebih kecilkecil. Melalui pengorganisasian, seorang
manajer dapat mengawasi dan mengontrol anak buahnya agar dapat
melaksanakan tugasnya secara tepat.
3. Penempatan
Penempatan adalah langkah selanjutnya dari pengorganisasian. Pada fungsi
ini, seorang manajer harus mengetahui minat dan kemampuan seseorang untuk
melakukan suatu pekerjaan.
4. Pengarahan
Pengarahan atau directing adalah usaha agar setiap anggota kelompok dapat
bekerja untuk mencapai sasaran sesuai tujuan perusahaan. Fungsi pengarahan
adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan sehat sehingga
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam bekerja.
5. Pengawasan
Pengawasan atau controlling harus dilakukan agar pekerjaan dapat berjalan
sesuai dengan visi, misi, dan peraturan perusahaan. dilakukan setelah proses kerja
dilakukan.

2
3. Unsur-Unsur Manajemen
Masing-masing unsur ini saling berkaitan yang tidak dapat dipisahkan, jadi jika salah
satu diantaranya tidak ada atau tidak sempurna maka akan berdampak pada pencapaian
tujuan perusahaan. Unsur-unsur tersebut adalah:
1. Manusia
Sumber daya manusia adalah unsur paling utama untuk menjalankan fungsi
manajemen karena semua kegiatan dilaksanakan oleh manusia. Mulai dari
perencanaan hingga pelaksanaan dikerjakan oleh manusia. Jadi jika unsur
manusia tidak terpenuhi maka tidak akan pernah ada aktivitas dalam organisasi
atau perusahaan.
2. Uang
Uang merupakan alat tukar sekaligus alat ukur nilai. Besar kecilnya sebuah
kegiatan dalam perusahaan dapat diukur melalui seberapa besar uang yang
dikeluarkan untuk menanggung biayanya.
3. Material
Selain ketersediaan Sumber Daya Manusia, fungsi manajemen juga
membutuhkan material untuk mencapai tujuan. Material ini merupakan bahan
baku, dapat berupa barang jadi atau barang setengah jadi.
4. Mesin
Dengan keberadaan mesin, proses pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien
sehingga mesin dan manusia tidak bisa dipisahkan selama perusahaan
menjalankan kegiatannya.
5. Metode
Untuk memperlancar pekerjaan, diperlukan sebuah tata cara pelaksanaan
kerja yang dikenal dengan Standar Operating Procedure (SOP). Metode ini
digunakan untuk pelaksanaan kerja dengan mempertimbangkan tujuan, waktu,
biaya, dan fasilitas yang ada agar lebih efektif dan efisien.
6. Pasar
Pasar adalah unsur untuk menentukan apakah produk atau jasa yang
dikeluarkan oleh perusahaan diminati oleh pasar. Untuk menentukan pasar perlu
dilakukan kajian secara mendalam sehingga produk tepat sasaran.

4. Teknik Manajemen
Mekanisme teknik manajemen dasar :
1. Hirarki manajerial.
Rantai perintah, aliran informasi dan kerja, wewenag formal, hubungan
tanggung jawab dan akuntanbilitas yang jelas dapat menumbuhkan integrasi bila
dirumuskan secara jelas serta dilaksanakan dengan pengarahan yang tepat.
2. Aturan dan prosedur.
Adalah keputusan-keputusan manajerial yang dibuat untuk menangani
kejadian-kejadian rutin, sehingga dapat juga menjadi peralatan yang efisien untuk
koordinasi dan pengawasan rutin.
3. Rencana dan penetapan tujuan.

3
Pengembangannya dapat digunakan untuk pengoordinasian melalui pengarah
seluruh satuan orgaisasi terhadap sasaransasaran yang sama. Ini diperlukan bila
aturan dan prosedur tidak mampu lagi memproses seluruh informasi yang
dibutuhkan untuk mengoordinasikan kegiatan-kegiatan satuan-satuan oraganisasi
4. Meningakatkan koordinasi potensial
Meningkatkan koordinasi potensial menjadi diperlukan bila bermacam-
macam satuan organisasi menjadi saling tergantung dan lebih luas dalam ukuran
dan fungsi. Koordinasi ini dapat di tingkatkan.
5. Sistem informasi vertikal.
Adalah peralatan melalui mana data disalurkan melewati tingkatan-tingkatan
organisasi. Komunikasi dapat terjadi di dalam atau di luar rantai perintah. Sistem
informasi manajemen telah dikembangkan dalam kegiatan-kegiatan seperti
pemasaran, keuangan, produksi, dan operasi-operasi internasional untuk
meningkatkan informasi yang tersedia bagi perencanaan, koordinasi, dan
pengawasan.
6. Hubungan-hubungan lateral (harizontal).
Melalui pemotongan rantai perintah, hubungan-hubungan lateral membiarkan
informasi dipertukarkan dan keputusan dibuat pada tingkat hirarki dimana
informasi yang dibutuhkan ada. Beberapa hubungan lateral, yaitu:
a. Kontak langsung antara individu-individu yang dapat
meningkatakan efektivitas dan efisiensi kerja.
b. Peranan penghubung, yang menangani komunikasi antar
departemen sahingga mengurangi panjangnya saluran
komunikasi.
c. Panitnya dan satuan tugas. Panitnya biasanya diorganisasi secara
formal dengan pertemuan yang 76 dijadwalkan teratur. Satuan
tugas dibentuk bila dibutuhkan untuk masalah-masalah khusus.
d. Pengintegrasian peranan-peranan, yang dilakukan oleh misal
manajer produk atau proyek, perlu diciptakan bila suatu produk,
jasa atau proyek khusus memerlukan tingkat koordinasi yang
tinggi dan perhatian yang terus menerus dari seseorang.
e. Peranan penghubung manajerial, yang mempunyai kekuasaan
menyetujui perumusan anggaran oleh satuan-satuan yang
diintegrasikan dan implementasinya.
f. Organisasi matriks, suatu mekanisme yang sangat baik bagi
penanganan dan penyelesaian proyek-proyek yang kompleks.

5. Pendekatan Sistem Dalam Manajemen


Ada berbagai pendekatan (approach) yang dapat dilakukan dalam mempelajari ilmu
manajemen, yaitu:
1. Pendekatan Berdasarkan Kebiasaan.
Menurut pendekatan ini manajemen dipelajari dan sudut “sejarahnya,
asalusulnyaberdasarkan pengalaman-pengalaman nyata di masa lalu”. Beberapa
kasus yang pernahterjadi dianalisis untuk diterapkan pada masa kini maupun pada
masa depan.
2. Pendekatan Berdasarkan Kelakuan Antarindividu (Interpersonal
BehaviorApproach)

4
Pada pendekatan ini manajemen dipelajari berdasarkan “hubungan antar
manusia”yakni tingkah laku hubungan manajer dengan bawahan dan tingkah laku
hubunganbawahan dengan bawahan sebagai manusia.
3. Pendekatan Berdasarkan Kelakuan Kelompok (Group Behavior Approach)
Dalam pendekatan ini manajemen dipelajari dari “psikologi sosial suatu studi
pola budaya mengenai susunan tingkah laku kelompok manusia” (organizational
behavior) yangdiartikan sebagai sistem, pola hubungan antar manusia di antara
kelompok.
4. Pendekatan Sistem Kerja Sama Sosial (Cooperative Social System
Approach)
Menurut pendekatan ini manajemen dipelajari dan teori sistem atau
merupakan bagian dari teori sistem. Pendekatan sistem kerja sama sosial sangat
berperan dalam manajemen, karena semua manajer bekerja dalam suatu sistem
sosial.
5. Pendekatan Sistem Sosio Teknik (Socio Technological System Approach)
Pendekatan ini memandang suatu organisasi sebagai dua sistem yaitu : social
system dan technical system yang kedua-duanya perlu ada interaksi yang
harmonis.
6. Pendekatan Teori Keputusan (Decision Theory Approach)
Pendekatan manajemen berdasarkan teori keputusan merupakan pemilihan
secara rasional (rational choice) yang dititik beratkan pada keputusan rasional,
logis, dan ilmiah.
7. Pendekatan Pusat Komunikasi (Communication Center Approach)
Pendekatan ini merupakan bagian dan teori sistem informasi dan erat sekali
hubungannya dengan pendekatan teori keputusan yang berpendapat manajer
sebagai pusat komunikasi.
8. Pendekatan Matematis (Mathematic Approach = Management Science
Approach =Pendekatan Ilmu Manajemen)
Pendekatan ini melihat manajemen sebagai suatu “sistem proses dalam
model-model matematik”. Pendekatan matematis ini dikenal sebagai operation
research/operation analyst yang mendasarkan pembahasan pada pendekatan
matematis dan telah menamakan dirinya sebagai management scientist.
9. Pendekatan Situasional (Contingency Approach)
Menurut pendekatan ini, mempelajari manajemen didasarkan pada sifat
situasional (sikon) internal dan eksternal organisasi pada saat tersebut.
10. Pendekatan Sumber Daya Manusia (Human Resources/Supportive
Approach)
Menurut pendekatan ini manajemen dipelajari dengan sumber daya manusia
sebagai dasar kajian atau tinjauan.
11. Pendekatan Kombinasi (Operation Approach)
Menurut pendekatan ini manajemen dipelajari berdasarkan kombinasi dari
semua pendekatan diatas. Pendekatan ini berpendapat bahwa suatu pemusatan
pengetahuan yang berhubungan dengan memimpin hanya ada di dalam
manajemen, meliputi pengetahuan-pengetahuan teori sistem, ilmu jiwa, sosiologi,
teori-teori pengambilan keputusan, teori kornunikasi, dan matematis.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum, manajemen dikenal sebagai sebuah proses yang mengatur kegiatan
atau perilaku sehingga menimbulkan efek yang baik. Secara etimologi, definisi manajemen
adalah sebuah seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama sebuah organisasi
atau bisnis melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, dan pengawasan
sumber daya dengan cara yang efektif dan efisien.
Manajemen melibatkan aktivitas-aktivitas organisasi dan pengawasan terhadap
pekerjaan orang lain demi memastikan terselesaikannya pekerjaan itu secara efisien dan
efektif. Efisien berarti melakukan pekerjaan dengan tepat sasaran. Sedangkan efektifitas
berarti melakukan pekerjaan yang benar.

B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan adalah hendaknya makalah ini dijadikan
pengetahuan tambahan yang dapat memotivasi dan memberikan informasi tambahan tentang
ilmu manajemen. Apapun alasannya ilmu manajemen sangat bermanfaat dalam segala hal
termasuk untuk diri sendiri ilmu manajemen sangat bermanfaat dalam mencapai tujuan
tertentu.

6
DAFTAR PUSTAKA

Dr.MULYADI, SE, Akt, MM, MSi,CPMA, SAS, CA. WIDI WINARSO S.E.,M.M.,(2020). Buku Pengantar
Manajemen. PURWOKERTO. pena persada

PRIYONO. (2007). Pengantar Manajemen. Surabaya. Zifatma PUBLISHER

bab3.pdf. Sistem Manajemen, Pendekatan dan Fungsi-Fungsi Manajemen. repository.unri.ac.id

Anda mungkin juga menyukai