Sap KLP 6
Sap KLP 6
Sap KLP 6
TENTANG
KELOMPOK 2
CI AKADEMIK CI KLINIK
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Hari/Tanggal :
Waktu :
A. Latar belakang
Kesehatan merupakan suatu kebutuhan dasar manusia ynag paling
penting didalam kehidupan. Indikator pertama, kesehatan suatu bangsa dapat
dilijat dari tinggi rendahnya angka kematian pada bayi dan anak
(Arifuddin,2016). Anak merupakan hal yang terpenting dan sangat berarti bagi
sebuah keluarga. Selain sebagai penerus keturunan keluarga, nantinya anak juga
sebagai penerus bangsa. Oleh karena itu tidak ada satupun orang tua yang
menginginkan anaknya sakit, terutama bila anak mengalami kejang demam.
Kejang demam merupakan kelainan pada sistem neurologis dan sering
dijumpai keadaan tersebut terjadi pada anak-anak. Kejang dapat terjadi karena
adanya peningkatan suhu tubuh. Suhu tubuh pada bagian rektal biasanya
mencapai 380C (Mangunatmadja, 2011). Kejang demam 61 yang terjadi pada
anak perlu diwaspadai karena kejang yang terjadi dalam waktu yang lama dapat
mengakibatkan kematian (Wong, 2009). Faktor pemicu kejang demam yang
paling utama adalah karena demam itu sendiri. Demam pada anak biasanya
disebabkan karena adanya infeksi virus (Setiawati, 2009).
Demam tinggi yang terjadi pada anak akan berdampak negatif seperti
dehidrasi, kerusakan neurologis, kekurangan oksigen, dan kejang demam
(Cahyaningrum, 2016). Salah satu cara sederhana untuk penanganan demam
supaya tidak menimbulkan kejang dapat dilakukan kompres hangat. Penanganan
tersebut dapat dilakukan sebagai langkah awal untuk menurunkan suhu tubuh
pada anak (Aryanti. dkk, 2016)
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama ± 60 menit, keluarga
pasien diharapkan mampu memahami tentang penyakit kejang demam.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama ± 60 menit, diharapkan
keluarga pasien mampu :
a. Menjelaskan pengertian penyakit kejang demam.
b. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit kejang demam.
c. Menjelaskan cara penanganan saat kejang dan saat demam.
C. Manfaat
1. Bagi keluarga
2. Bagi penyuluh
3. Bagi masyarakat
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi tanya jawab
E. Media
1. Power point
2. Leaflet
3. Infokus
4. laptop
F. Strategi Pelaksanaan
Pembukaan : 2 menit
Pelaksanaan :15 menit
Evaluasi :10 menit
Terminasi : 2 menit
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN
PESERTA
1 2 menit Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan Menjawab salam
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Memperhatikan
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
Memperhatikan
Menyebutkan materi yang
akan diberikan
Menyepakati
Kontrak waktu dan kontrak
bahasa
2 Pelaksanaan :
Memberikan penjelasan Memperhatikan
tentang personal hygiene
Mendemonstrasian tentang Memperhatikan
personal hygiene
Bertanya dan
Memberikan kesempatan
menjawab pertanyaan
pada klien untuk bertanya.
yang diajukan
Menjawab pertanyaan klien
Memperhatikan
3 Evaluasi
Menanyakan kepada Menjawab pertanyaan
peserta tentang materi
yang telah di berikan dan Memperhatikan
reinforcement kepada
peserta
4 Terminasi
mengucapkan terima kasih Mendengar
atas peran peserta
Mengucapkan salam Menjawab salam
G. Pengorganisasian
a. Moderator :
b. Penyaji :
c. Observer :
d. Fasilitator :
e. Notulen :
I. Uraian tugas
a. Moderator
o Bertanggung jawab dalam kelancaran diskusi pada penyuluhan
o Memperkenalkan anggota kelompok dan pembimbing
o Menyepakati bahasa yang akan di gunakan selama penyuluhan
o Menyampaikan kontark waktu
o Merangkum semua audiens sesuai kontrak
o Mengarahkan diskusi pada hal yang terkait pada tujuan diskusi
o Menganalisis penyajian
b. Penyaji
o Bertanggung jawab memberikan penyuluhan
o Memahami topik penyuluhan
o Meexplore pengetahuan audiens tentang personal hygiene
o Menjelaskan dan mendemonstrasikan personal hygiene
o Memberikan reinforcement positif atau partisipasi aktif audiens
c. Fasilitator
o Menjalankan absensi audiens dan mengawasi langsung pengisian di
awal acara
o Memperhatikan presentasi dari penyaji dan memberi kode pada
moderator jika ada ketidaksesuaian dengan dibantu oleh observer.
o Memotifasi peserta untuk aktif berperan dalam diskusi, baik dalam
mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan
d. Observer
o Mengoreksi keseuaian penyuluh dengan jadwal dan target
o Mengamati jalanya kegiatan penyuluhan
o Memberikan laporan evaluasi penyuluhan dengan merujuk ke SAP
J. Setting tempat
Audiens
Fasilitator
Moderator
Penyuluh
Observer
K. Evaluasi
Struktur :
1. Kesiapan penyuluh memberikan materi penyuluhan
2. Media dan alat yang memadai
3. Setting sesuai dengan kegiatan
Proses:
1. Pelaksanaan preplanning sesuai dengan alokasi waktu
2. Peserta mengikuti dengan aktif kegiatan penyuluhan
3. Peserta menanyakan hal- hal yang dimengerti pada saat diskusi
Hasil:
1. Peserta penyuluhan mampu menjawab pertanyaaan dan
2. Mendemonstrasikan dengan benar.
Lampiran Materi
Penatalaksanaan tindakan yang dapat dilakukan bila suhu panas atau demam
tinggi (Potter & Perry, 2005 ; Sodikin, 2012).
1. Menggunakan pakaian yang tipis dan longgar sehingga mampu untuk menyerap
keringat.
2. Jangan menyelimuti anak dengan selimut yang tebal karena dapat meningkatkan
suhu tubuh dan akan menghalangi proses penguapan.
3. Kompres hangat dengan menggunakan washlap, tempelkan washlap ke bagian
tubuh yang akan diberikan kompres hangat.
4. Menggunakan terapi fisik dengan cara memberikan minum yang banyak supaya
kebutuhan cairan dapat terpenuhi.
5. Berikan obat penurun panas atau antipiretik.
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. 2013. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2.
Jakarta : EGC
Smeltzer and Bare. 2017. Keperawatan Medikal Bedah (12th ed) (Devi Yulianti &
Amelia Kimin, Penerjemah). Jakarta: EGC