Biosfer
Biosfer
Biosfer
PENDAHULUAN
Semua jenis kehidupan terbatas pada lapisan tipis yang disebut “BIOSFER”.
Walaupun tipis, lapisan ini di huni oleh lebih dari 1.500.000 macam tumbuhan
dan hewan. Berdasarkan etimologi, biosfer berasal dari kata ‘Bio’ yang berarti
hidup dan ‘sphere’ yang artinya lingkungan atau lapisan, sehingga biosfer
mempunyai arti lingkungan hidup serta lapisan pada permukaan bumi yang cocok
bagi kehidupan. Keanekaragaman tumbuhan dan hewan pada suatu wilayah.
Kehidupan akan berkembang dengan baik apabila syarat-syarat tertentu, baik
biotik (fisik) maupun biotic terpenuhi.Istilah persebaran dan penyebaran amat
berbeda. Persebaran makhluk hidup memiliki pengertian keberadaan makhluk
hidup pada daerah tertentu, sedangkan penyebaran makhluk hidup memiliki
pengertian cara makhluk hidup itu sampai di suatu daerah tertentu. Oleh karena
itu persebaran makhluk hidup erat kaitannya dengan daya dukung suatu daerah.
B. PENGERTIAN
Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air,
yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian
luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan
seluruh makhluk hidup dan hubungan antar mereka, termasuk interaksinya dengan
unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga
sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan.
Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar
tahun usia Bumi.
C. Organisasi Biosfer
Makhluk hidup atau organisme memiliki tingkat organisasi yang berkisardari
tingkat yang paling sederhana (protoplasma) ke tingkat organisasi yang paling
kompleks (biosfer). Tingkat organisasi dari bawah ke atas,semakin kompleks.
1. Protoplasma
Zat hidup dalam sel dan terdiri atas senyawa organik yang kompleks seperti
lemak, protein, dan sejenisnya.
2. Sel
Satuan dasar suatu organisme dan terdiri atas protoplasma dan inti yang
terkandung dalam membran.
3. Jaringan
Kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama, misalnya jaringan
otot.
4. Organ
Bagian dari suatu organisme yang mempunyai fungsi tertentu, misalnya kaki atau
telinga pada hewan dan manusia, daun atau akar pada tumbuhan.
5. Sistem organ
Kerja sama antara struktural dan fungsional yang harmonis, misalnya kerja sama
antara mata dan telinga, antara daun dan batang padatumbuhan.
6. Organisme
Suatu benda hidup, atau makhluk hidup.
7. Populasi
Kelompok organisme yang sejenis yang hidup dan berkembang biak pada suatu
daerah tertentu. Misalnya, populasi manusia di Jakarta, populasi banteng di
Baluran, atau populasi badak di Ujung Kulon.
8. Komunitas
Semua populasi dari berbagai jenis yang menempati suatu daerah tertentu. Pada
daerah tersebut tiap populasi saling berinteraksi. Misalnya,populasi harimau
berinteraksi dengan populasi gajah di Sumatra Selatan,populasi ikan emas
berinteraksi dengan populasi ikan mujaer di kolam.
9. Ekosistem
Tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup
yang saling memengaruhi. Ekosistem merupakanhubungan timbal balik yang
kompleks antara organisme danlingkungannya baik yang hidup maupun tak hidup
(tanah, air, udara),yang secara bersama - sama membentuk suatu sistem
ekologi.Misalnya, ekosistem hutan mangrove di Segara Anakan atau ekosistem
airtawar di Danau Toba Seluruh ekosistem di dunia disebut biosfer. Dalam
biosfer, setiap makhluk hidup menempati lingkungan yang cocok untuk hidupnya.
Lingkungan atau tempat yang cocok untuk kehidupannya disebut habitat.
Dalam biologi kita sering membedakan istilah habitat untuk makhluk hidup
mikro, seperti jamur dan bakteri, yaitu disebut substrat. Dua spesies makhluk
hidup dapat menempati habitat yang sama, tetapi tetap memiliki relung (nisia)
berbeda. Nisia adalah status fungsional suatu organisme dalam ekosistem.
2
Tokoh yang kali pertama mengenalkan istilah ekosistem adalah ahli biologi
berkebangsaan Inggris bernama A. Tansley (1935). Menurutnya,ekosistem
merupakan suatu sistem yang meliputi komponen tumbuh-tumbuhan, hewan, serta
lingkungan fisik sebagai tempat hidupnya.Komponen-komponen tersebut
senantiasa berinteraksi dan saling memengaruhi antara satu dan lainnya sesuai
dengan fungsinya masing-masing. Misalnya, fungsi utama tumbuhan yaitu
sebagai produsen dalam memproduksi bahan-bahan makanan yang diperlukan
bagi kelangsungan hidup konsumen (hewan dan manusia).Secara terperinci,
Tansley mengemukakan bahwa ekosistem meliputi komponen-komponen antara
lain sebagai berikut.
Komponen biotik, terdiri atas:
1) tumbuhan sebagai produsen;
2) hewan sebagai konsumen, meliputi:
a) herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan;
b) karnivora, yaitu hewan pemakan daging;
c) omnivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan dan daging;
d) bakteri dan jamur sebagai pengurai.
Komponen abiotik, meliputi iklim dan bahan-bahan anorganik berupamineral-
mineral yang terdapat dalam batuan, tanah, air, dan udara.Beberapa contohnya,
antara lain Karbon (C), Nitrogen (N), Karbondi oksida(CO2), Air (H2O), Oksigen
(O2), protein, karbohidrat, dan lemak.Menurut Charles Kendrich, istilah bioma
dapat diartikan sebagai unit-unitgeografis besar yang perbedaannya didasarkan
atas tipe-tipe klimaks atau vegetasi dominan (tumbuhan) atau bentuk kehidupan
binatang. Pada umumnya, sistem penamaan bioma didasarkan atas vegetasi utama
yang mendominasi suatu wilayah di bawah pengaruh iklim.
Contoh penamaan bioma antara lain bioma hutan hujan tropik, sabana, stepa
(padang rumput), tundra, dan taiga.
Ciri-ciri umum yang menandai suatu bioma antara lain sebagai berikut:
1. Bioma merupakan komunitas klimaks, artinya pada wilayah tersebut
terdapat suatu bentuk vegetasi utama yang mendominasi kawasantersebut,
seperti hutan gugur daun, hutan berdaun jarum (hutan konifer),atau padang
rumput.
2. Bioma terbentuk sebagai hasil interaksi antara unsur-unsur
lingkungan,yaitu iklim, tanah, dan organisme yang hidup di lingkungan
tersebut(biota).
3. Bioma merupakan komunitas (satuan kehidupan) yang cukup
mantapdalam periode jangka waktu yang lama, kecuali terjadi suatu
kejadian tiba-tiba yang mengganggu kestabilan komunitas. Misalnya,
bencana alam, wabah penyakit, perubahan tatanan iklim global, atau
gangguan akibat ulah manusia.
4. Suatu jenis bioma dapat mudah dikenali dengan melihat petunjuk vegetasi
utamanya (vegetasi klimaks).
3
D. Persebaran Flora dan fauna DUNIA
a. Persebaran flora di permukaan bumi
Berikut ini merupakan persebaran flora di permukaan bumi yang diklasifikasikan
dalam beberapa bioma.
1) Bioma Tundra
Bioma tundra mempunyai karakteristik iklim regional yang sangatekstrim dengan
suhu rata-rata rendah, bersalju, dan mempunyai musim panas yang pendek. Jenis
vegetasi yang tumbuh adalah lumut yang membentuk suatu hamparan yang luas
atau sering disebut sebagai ”hamparan bantalan”. Jenisjenis lumut tersebut yaitu
dark red, rumput kipas, dan lain-lain. Tersebar di kutub utara dan di Pegunungan
Alpine.
4
c) Lapisan tertutup kanopi berkisar 4–20 m, merupakan daerah kelembapan
udara relatif konstan.
d) Lapisan vegetasi dengan ketinggian berkisar 1-4 m.
e) Lapisan vegetasi dengan ketinggian antara 0-1 m, berupaanakan pohon
serta semak belukar Bioma hutan hujan tropis tersebar di daerah antara 10º
LU dan 10ºLS, termasuk di dalamnya Hutan Amazon (Amerika Tengah),
AfrikaBarat, Madagaskar Timur, Asia Selatan (Indonesia dan
Malaysia),dan Australia.
5) Bioma Savana (Padang Rumput)
Bioma savana beriklim asosiasi antara iklim tropis basah dan iklim kering yang
terbentang dari kawasan tropika sampai subtropik.Daerah tropika sampai
subtropika dengan curah hujan yang tidak teratur menyebabkan tanah di daerah
tersebut mempunyai tingkat kesuburan sangat rendah. Vegetasi yang tumbuh
adalah rumput-rumputan, seperti gramineae jenis rumput yang hidup sepanjang
tahun dengan ketinggian rumput mencapai 2,5 m lebih. Biomaini tersebar di
Afrika Timur, Amerika Tengah, Australia, dan Asia Timur.
6) Bioma Gurun
Bioma gurun dicirikan dengan kondisi iklim musim kering yang sangat ekstrim
dengan suhu udara yang tinggi. Bioma gurun ini tersebar di Amerika Utara yang
disebut praire, di Asia disebut steppa , Amerika Selatan disebut pampas,dan
Afrika Selatan disebut veld. Sesuai dengan kondisi alamnya, maka tidak
semua jenis vegetasi bisa tumbuh di gurun. Jenis vegetasi yang bisa bertahan
hidup di daerah gurun antara lain adalah kaktus,liliaceae, aloe,kaktus saguora, dan
cholla.
5
3) Provinsi Zoogeografi Neotropical
Provinsi ini meliputi Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Mexico.Fauna yang
hidup di antaranya primata, kelelawar, rodent,trenggiling, dan kukang.
6
1) Hutan Pegunungan
Hutan pegunungan ini luasnya mencapai 65% dari seluruh hutan yang ada di
Indonesia. Vegetasi didominasi oleh jenis Dipterocarpaceae seperti meranti
merah, keruing, nyatoh dan lain-lain. Tersebar di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan,
dan Papua.
3) Hutan Savana
Hutan savana terdapat di Papua, Nusa Tenggara Timur, serta sedikit dijumpai di
Maluku. Di Papua vegetasi hutan savana merupakan asosiasi antara padang
rumput dan Ecalyptus spp, di Maluku merupakan asosiasi antara padang rumput
dan Malauleca serta di Nusa Tenggara Timur asosiasi antara padang rumput
dengan Ecalyptus alba,serta tersebar tidak merata pohon lontar (sejenis palem-
paleman)
4) Hutan Rawa
Hutan rawa ialah hutan yang selalu tergenang oleh air tawar baikmusiman
ataupun sepanjang tahun. Hutan rawa banyak tersebardi sepanjang pantai timur
Sumatra, pantaipantai di Kalimantan,Papua, dan beberapa di Jawa. Vegetasiyang
tumbuh pada hutanini di antaranya jelutung, binuang, rengas, nibung, rotan,
pandan,dan palem-paleman
5) Hutan Gambut
Hutan gambut terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan dimasa lampau yang
berjalan terus-menerus sehingga terbentuk suatu lapisan tanah. Dilihat dari proses
pembentukan tanah dihutan gambut tersebut menunjukkan bahwa hutan ini
memiliki kandungan bahan organik yang cukup tinggi. Vegetasi yang tumbuh
adalah jenis ramin ( Gonystilus bancanus) serta beberapaterdapat meranti rawa
dan jenis dari Agathis
7
F. Persebaran Fauna di Indonesia
8
G.KESIMPULAN
1.Biosfer adalah lapisan atau bagian bumi yang menjadi tempat makhluk hidup
atau dalam arti luas , biosfer memiliki makna makhluk hidup serta lapisan pada
permukaan bumi yang cocok bagikehidupan
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/62312396/BIOSFER
buku paket geografi yudistira kelas 1
buku paket geografi erlangga kelas 2