LK SC
LK SC
LK SC
Di Susun Oleh :
PATMONO
00320066
PreseptorKlinik PreseptorAkademik
TAHUN 2020/2021
PENGKAJIAN POSTNATAL
A. Identitas Klien
Nama : Ny. R Nama Suami : Tn. T
Umur : 37 Tahun Umur : 38 Tahun
Pendidikan : SLTA Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Batu Aji
Tanggal Masuk : 13 September 2021
Diagnose : post SC (prev sc 2x + hipertensi gestasional + steril)
D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Baik Kesadaran : CM
2. TTV : TD=135/100,Nadi=100, Temp=37,6 RR=20 x/menit
3. Kepala:
a. Rambut : Keadaan rambut bersih (+) Kekuatan kuat (+)
b. Mata : Sklera=anikterik (-) Konjungtiva=tidak anemis (-)
c. Wajah : Cloasma gravidarum ada
d. Hidung : Keadaan hidung bersih (+)/ secret (-) polip atau sumbatan (-)
e. Mulut : Keadaan mulut bersih (+) / carries (-) / ginggivitis (-)
f. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid (-) /kelenjar getah
bening (-) /hiperpigmentasi pada kulit.
4. Pemeriksaan Thorak dan Dada :
a. Payudara : simetris kiri dan kanan, tampak bersih, aerola hiperpigmentasi, tidak
ada nyeri tekan, ASI banyak dan lancar, puting susu menonjol, tidak ada
pembendungan pada payudara.
b. Paru – paru
I : Simetris kiri dan kanan, ictus cordis tidak teraba
P: Tidak ada nyeri tekan
P: Sonor di kedua lapang paru
A: Suara nafas vesikuler
c. Jantung
I :Simetris kiri dan kanan, tidak ada pembesaran jantung
P: Tidak ada nyeri tekan
P: Redup
A: Suara irama jantung teratur
5. Abdomen :
I: Ada luka bekas Sectio Caesarea sepanjang kurang lebih 10 cm, luka tidak basah
adanya striae
A: Bising usus normal
P: Terdapat nyeri tekan pada luka post op Sectio Caesarea
P: Tympani
Fundus Uteri
Tinggi : Dua jari dibawah pusat
Posisi : Tengah
Kontraksi : Baik
6. Perineum :
Lokhea :Rubra, jenis /warna merah segar, konsistensi cair, jumlah 10 ML
Tanda REEDA : Tidak ada (-)
7. Ekstremitas
Varises : Tidak ada (-)
Edema : Tidak ada (-)
Tanda Hoffman : Tidak ada (-)
Reflek Patella : Positif (+)
8. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari :
Aktivitas/Istrirahat = ADL di bantu oleh suami dan keluarga
Eliminasi= Kandung kemihkosong, tidak ada distensi, pasien terpasang DC
Makanan dan Cairan : Makanan dengan diet ML 1100 kkal dan cairan infus ecosol
ringer lactat 500 ML
Nyeri/ketidaknyamanan= Pasien mengatakan nyeri luka post Op, skala nyeri 6 (nyeri
sedang), nyeri dirasakan hilang timbul.
9. Adaptasi Psikologis (Bonding and attachment, fase adaptasi psikologis, tanda-tanda
blues): Pasien mengatakan lega dan senang dengan kelahiran anak ke-3, Pasien
menerima bayi dengan baik, terbukti dengan pasien setelah melahirkan minta
menyusui bayinya. Dan tidak ada tanda-tanda baby blues.
E. Pemeriksaan Diagnostik
HEMATOLOGI
⮚ Leukosit (WBC) *20,500 Ribu/µL 3.8-10.6
F. Terapi
DO: Perkembangbiakankuma
- Pada abdomen tampak luka ndanbakteri
jahitan post sc
- Luka post op tertutup leukomed T Resikoinfeksi
plus x15
- Hasil pemeriksaan DR Rutin
Leukosit: *20.500Ribu/µL
- S=37,6 C
- Keadaan umum : Baik
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan luka post operasi, agen cedera fisik
2. Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan prosedur invasif
3. Resiko infeksi berhubungan dengan efek prosedur invasif
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
lesipadakulit - Anjurkanmeningkatkanasupannutrisi
- Perfusijaringanbaik
- Menunjukan perilaku
hidup bersih sehat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
3. 13 3. Resiko infeksi 1. Mempertahankan teknik aseptik S:Pasien mengatakan hari ke 0 post operasi
September berhubungan 2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah SC
2021 dengan penurunan tindakan keperawatan O: Hasil pemeriksaan Darah Rutin
sistem imun Leukosit: 14,570 Ribu/µL
3. Memonitor tanda dan gejala infeksi sistemik - TTV S=36,7oC
dan lokal
- Terapi Antibiotik Lanjut
4. Menginspeksi kulit dan membran mukosa
terhadap kemerahan, panas, drainase, dan luka - Keadaan umum : Baik
post op
A: Masalah resiko infeksi teratasi sebagian
5. Mengobservasi suhu badan pasien setiap 4 jam
P: Diharapkantidak ada tanda-tanda
6. Mengajarkan pasien dan keluarga tanda dan
infeksi,leukosit dalam batas normal5-
gejala infeksi
10ribu/µL, Intervensi dilanjutkan
7. Kolaborasi pemberian terapi antibiotik sesuai
- Pertahankan teknik aseptik
advice dokter
- Cuci tangan sebelum dan sesudah
tindakan keperawatan
- Monitor tanda dan gejala infeksi
sistemik dan lokal
- Inspeksi kulit dan membran
mukosa terhadap kemerahan,
panas, drainase dan luka post op
- Observasi suhu badan pasien setiap
4 jam
- Mengajarkan pasien dan keluarga
tanda dam gejala infeksi
- Kolaborasi pemberian terapi
antibiotik sesuai advice
4 13 Nyeri akut 1. Melakukan pengkajian nyeri secara S :Pasien mengatakan nyeri sudah
September berhubungan komprehensif (PQRST) berkurang hari ini
2021 dengan luka post 2. Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi P= nyeri bertambah jika digerakan
operasi, agen reaksi pasien terhadap nyeri. Q= seperti tertusuk
cedera fisik 7. Mengobservasi vital sign R= dibagian perut
8. Memberikan posisi yang nyaman dan S= skala nyeri 3 (nyeri ringan)
mempertahankan tirah baring T= kadang hilang timbul
9. Memberikan teknik relaksasi dan distraksi O: - Mobilisasi pasien sudah bisa duduk
10. Memberikan suasana gembira bagi pasien dan menyusui anaknya
seperti terapi musik - TFU 2 jari dibawah pusat
11. Kolaborasi dalam pemberian obat anti nyeri
- Kontraksi uterus baik
sesuai advice dokter
- TTV: TD= 122/73 mmHg N= 91
x/menitS= 36,4 C RR= 18 x/menit
5 13 Resiko gangguan 1. Memonitor adanya kerusakan integritas kulit S : Pasien mengatakan ada luka post
September integritas kulit 2. Menjaga kebersihan kulit agar tetap bersih operasi dan masih nyeri pada daerah
2021 berhubungan dan kering luka
dengan prosedur 3. Memobilisasi/ubah posisi setiap dua O: Hari pertama Post SC
invasif jamsekali
4. Memonitor kulit adanya kemerahan
5. Memonitor aktivitas dan mobilisasi pasien - Luka post SC tertutup oleh
leukomed T.Plush