Capain Program DBD 2022

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

NO JENIS VARIABEL INDIKATOR TARGET


1. KESEHATAN Persentase persalinan oleh nakes di
100%
MASYARAKAT KIA & KB fasilitas pelayanan Kesehatan
2. Persentase persalinan oleh tenaga 100%
Kesehatan terlatih
3. Persentase ibu hamil mendapat ANC 100%
(K1) lengkap
4. Persentase ibu hamil mendapat ANC 100%
(K4) lengkap
5. Persentase ibu hamil mendapatkan 100%
penanganan komplikasi kebidanan
6. Cakupan desa yang melaksanakan kelas 100%
ibu hamil
7. Cakupan desa melaksanakan orientasi 100%
P4K
8. Jaminan persalinan 88%
9. Persentase ibu nifas mendapatkan 96%
pelayanan nifas (KF1)
10. Persentase ibu nifas mendapatkan 97%
pelayanan nifas (KF3)
11. Cakupan peserta KB aktif 77%
12. Cakupan kunjungan bayi 97%
13. Persentase kunjungan neonatal pertama 100%
(KN1)
14. Persentase kunjungan neonatal lengkap 97%
(KN3)
15. Cakupan neonatal resti ditemukan 100%
16. Cakupan penanganan komplikasi pada 100%
neonatal resti
17. Cakupan pelayanan anak balita 76%
18. Persentase lansia yang mendapat 100%
pelayanan Kesehatan
19. Pembinaan usila pada kelompok usia 100%
lanjut (posyandu lansia)
20. Puskesmas yang memiliki posyandu 100%
lansia
21. Cakupan penjaringan Kesehatan siswa 98%
SD kelas 1 dan 7
22. Cakupan penjaringan Kesehatan siswa 88%
kelas 10
23. PKM mampu tatalaksana KIA 100%
1 PERBAIKAN GIZI Persentase balita underweight 15%
MASYARAKAT
2 Persentase balita stunting 24%
3 Persentase balita wasting 8%
4 Persentase ibu hamil anemia 25%
5 Persentase bayi dengan berat badan lahir 7%
rendah (BBLR)
6 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan 65%
mendapat asi eksklusif
7 Persentase bayi usia 6 bulan mendapat asi 70%
eksklusif
8 Persentase ibu hamil yang mendapat 99%
tablet tambah darah (TTD)
9 Persentase ibu hamil KEK yang 98%
mendapatkan makanan tambahan
10 Persentase balita kurus yang 95%
mendapatkan makanan tambahan
11 Persentase remaja putri yang 55%
mendapatkan tablet tambah darah (TTD)
12 Persentase bayi baru lahir mendapat 60%
inisiasi menyusui dini (IMD)
13 Persentase balita ditimbang yang naik 89%
berat badannya (D/S)
14 Persentase balita mempunyai buku 95%
KIA/KMS
15 Persentase balita ditimbang yang naik BB 85%
(N/D)
16 Persentase balita ditimbang yang tidak 3,5%
naik BB 2 kali berturut-turut (2T)
17 Persentase balita 6-59 bulan mendapat 95%
kapsul vitamin A
18 Persentase ibu nifas mendapat kapsul 99%
vitamin A
19 Persentase rumah tangga mengkonsumsi 93%
garam beriodium
20 Persentase kasus balita gizi buruk yang 100%
mendapat perawatan
1 PROMOSI KESEHATAN & Persentase desa siaga aktif dengan strara 30%
PEMBERDAYAAN purnama mandiri
2 MASYARAKAT Persentase masyarakat hidup bersih dan 90%
sehat
3 Jumlah kebijakan public yang 3
berwawasan tentang Kesehatan
4 Jumlah organisasi masyarakat yang 1
memanfaatkan sumberdaya untuk
Kesehatan
5 Jumlah desa yang memiliki kebijakan 1
PHBS
6 Persentase posyandu aktif 84%
7 Jumlah puskesmas yang melaksanakan 100%
minimal 5 tema kampaye Gerakan
masyarakat hidup sehat
8 Persentase desa yang memanfatkan dana 60%
desa untuk upaya Kesehatan
bersumberdaya masyarakat (UKBM)
9 Jumlah dunia usaha yang memanfatkan 1
dananya untuk upaya Kesehatan
bersumberdaya masyarakat (UKBM)
10 Kunjungan rumah intervensi PIS-PK 100%
1 KESEHATAN Persentase rumah yang memenuhi syarat -
LINGKUNGAN Kesehatan
2 Presentase penduduk dengan akses 100%
berkelanjutan terhadap air minum
3 Presentase sarana air minum yang 75%
dilakukan pengawasan
4 Presentase kualitas air minum yang 80%
memenuhi syarat
5 Presentase penduduk dengan akses 100%
terhadap fasilitas sanitasi yang layak
6 Jumlah desa yang melaksanakan STBM 264 desa
7 Jumlah desa STBM 5%
8 Presentase tempat-tempat umum yang 90%
memenuhi syarat Kesehatan
9 Presentase tempat pengelolaan makanan 60%
yang memenuhi syarat Kesehatan
10 Presentase TP peptisida yang memenuhi 85%
syarat Kesehatan
11 Presentase industry rumah tangga yang 60%
memenuhi syarat
12 Presentase jajanan anak sekolah yang 85%
memenuhi syarat
1 UPAYA PEMBERANTASAN Cakupan iminisasi HBo 95%
& PENCEGAHAN
2 Cakupan iminisasi BCC 95%
PENYAKIT MENULAR
3 Cakupan iminisasi DPT-HB-HiB 1 95%
4 Cakupan iminisasi DPT-HB-HiB 2 95%
5 Cakupan iminisasi DPT-HB-HiB 3 95%
Cakupan iminisasi Polio 1 95%
6 Cakupan iminisasi Polio 2 95%
7 Cakupan iminisasi Polio 3 95%
8 Cakupan iminisasi Polio 4 95%
9 Cakupan imunisasi campak 95%
10 Cakupan imunisasi DPT-HB-Hib 18 95%
bulan
11 Cakupan imunisasi campak 24 bulan 95%
12 Cakupan DT kelas 1 98%
13 Cakupan Td kelas 2 dan 5 98%
14 Cakupan UCI desa 100%
15 Cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL) 94%
16 Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil 80%
TT2
17 Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB 100%
yang dilakukan penyelidikan
epidemiologo <24 jam
18 Presentase sigyal kewaspadaan dini yang 100%
direspon
19 CNR (case notifikasi rate) /CDR semua 70%
kasus TBC di obati
20 Cakupan keberhasilan pengobatan semua 90%
kasus TBC (sembuh & pengobatan
lengkap)
21 Terduga TB yang diperiksa 100%
22 Cakupan penderita TB paru diskrining 100%
HIV
23 Cakupan penemuan dan pengobatan diare 100%
25. Cakupan penemuan pneumonia pada 100%
balita
26. Cakupan penderita HIV yang 100%
mendapatkan penanganan
27. Cakupan Skrining HIV pada orang 100%
beresiko (ibu hamil, warga binaan
permasyarakatan, waria, LSL (laki-laki
seks laki-laki), WPS (Wanita pekerja
seks), langsung/tidak langsung, pasangan
beresiko, pasien IMS & pelanggan seks)
28. Cakupan skrining infeksi menular seksual 100%
pada orang beresiko
29. Cakupan penderita kusta yang >90%
menyelesaikan pengobatan (RFT)
30. % penatalaksanaan kasus kronis filariasis 100%
31. Insiden rate kasus DBD <49/100.000
penduduk
32. Penderita DBD yang ditangani 100%
33. Case fatality rate (CFR) penderita DBD <1%
34. Penderita hepatititis ditangani 100%
35. Pemberian obat cacing pada anak usia 1- 100%
12 tahun
36. Ibu hamil anemia positif telur cacing 100%
diberikan obat cacing
37. Penderita GHPR (gigitan penularan 100%
hewan rabies) ditangani (post treatment)
38. Kasus klinis yang terkonfirmasi lab/RDT 100%
(rapid detection test)
39. Kasus malaria yang mendapatkan 100%
pengobatan standart
40. Skrining ddhb pada bumil 100%
1 PENGENDALIAN Presentase sekolah menerapkan Kawasan 80%
PENYAKIT TIDAK tanpa asap rokok
2 MENULAR Presentase desa yang melaksanakan 80%
kegiatan posbindu
3 Presentase perempuan usia 30-50 tahun 70%
yang dideteksi dini kanker payudara dan
kanker leher Rahim
4 Presentase penduduk usia 15-59 tahun 100%
yang mendapatkan skrining Kesehatan
5 Presentase penduduk usia 60 tahun ke 100%
atas yang mendapatkan skrining
Kesehatan
6 Presentase penderita hipertensi mendapat 100%
pelayanan sesuai standar
7 Pesentase penderita diabetes melitus 100%
mendapat pelayanan sesuai standar
1 UPAYA KESEHATAN Presentase pos UKK yang terbentuk 100%
MASYARAKAT (UKM) (setiap puskesmas minimal memiliki 1
PENGEMBANGAN pos UKK)
2 Presentase pos UKK yang dibina 100%
3 Presentase pekerja yang mendapat 85%
pelayanan Kesehatan kerja
4 Presentase pekerja yang menggunakan 85%
APD
5 Presentase kelompok olah raga yang 100%
dibina
6 Presentase orang yang mendapatkan 100%
pelayanan Kesehatan olahraga
(konsultasi, tes kebugaran haji dan
pelayanan cidera)
7 Presentase kasus gangguan jiwa yang 100%
ditangani
8 Presentase kasus pasung yang ditangani 100%
9 Rasio kunjungan rumah 10%
10 Individu dan keluarganya dari keluarga 30%
rawan yang mendapat keperawatan
Kesehatan masyarakat (home care)
11 Kenaikan tingkat kemandirian keluarga 60%
12 Jumlah puskesmas yang mampu 80%
melakukan deteksi dini dan merujuk
kasus katarak di puskesmas
13 Presentase penyehat batra yang terdata 68%
14 Presentase penyehat tradisional yang 68%
terdaftar
15 Presentase hatra yang memiliki izin 68%
16 Presentase kelompok asuhan mandiri 68%
Kesehatan tradisional
17 Presentase sarana kosmetika dan sarana 68%
tradisional yang di awasi
18 Presentase desa yang memiliki toga 68%
madya
19 Rematri yang mendapatkan tablet tambah 40%
darah
20 Presentase lansia yang mendapatkan 100%
pelayanan Kesehatan
21 Pembinaan usia lanjut pada kelompok 100%
usia lanjut (posyandu lansia)
22 Desa yang memiliki posyandu lansia 100%
23 Cakupan sekolah (SD/MI/sederajat) yang 100%
melaksanakan penjaringan kesehatan
24 Pembentukan dokter kecil tingkat SD 100%
25 Pembinaan UKS di SD/MI 100%

Pasir Sakti, 01 Januari 2021


Mengetahui,
KEPALA UPTD PUSKESMAS PASIR SAKTI,

MAIZAR,AmdKeb,SKM
NIP. 19700511 199012 2 001
INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN
PROGRAM DBD
TAHUN 2022
No INDIKATOR TARGET TW I TW II TW III TW IV
1 Insiden rate kasus DBD <49/100.00
4 8 41 4
0 penduduk
2 Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
3 Case fatality rate (CFR) <1%
0% 0% 0,41% 0%
penderita DBD

Pasir Sakti, 31 Desember 2022


Pengelola Program DBD

Zainal Arifin, S. Kep., Ners


INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN
PROGRAM PROGRAM DBD
TAHUN 2022
No INDIKATOR TARGET TW I TW II TW III TW IV
1 Insiden rate kasus DBD <49/100.000
4 8 41 4
penduduk
2 Penderita DBD yang 100% 1 1
ditangani 0 0
100% 100%
0 0
% %
3 Case fatality rate (CFR) <1% 0
penderita DBD ,
0
0% 0% 4
%
1
%

Pasir Sakti, 31 Desember 2022


Pengelola Program DBD

Zainal Arifin, S. Kep., Ners


ANALISIS PENCAPAIAN, TINDAK LANJUT DAN DOKUMENTASI HASIL ANALISIS TINDAK LANJUT
TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA
TAHUN 2022

Masalah Pelaksanaan Periksa Hasilnya Tindak Lanjut


( Problem) (Do) (Check) (Action)
- Masih banyak Kasus DBD - Meningkatkan kesadaran - Sasaran Penyelidikan - Lakukan pemeriksaan epidemik
yang terjadi meski masih Masyarakat untuk tidak membuang Epidemiologi tercapai 100 % - Pemberian abate di lingkungan yang
dibawah capaian sampah sembarangan - Peran serta kader jumantik terdampak dbd
- Meningkatkan pengetahuan mulai meningkat - Menjelaskan kepada masyarakat
- Masih ada angka kematian
masyarakat tentang tanda bahaya - Masyarakat mulai mengerti untuk melakukan 3M PLUS
yang terjadi meski < 1 % penyakit DBD dan meningkatkan - Melakukan Pengasapan / Fogging ter
- Masih banyak sampah - Melakukan Sosialisasi kepada kewaspadaan terhadap tanda fokus
berserakan masyarat dan kader jumantik untuk bahaya peyakit DBD ( semua
- Banyak jentik nyamuk di memeriksa jentik secara berkala kasus DBD ditangani oleh
bak mandi, selokan dan memberi edukasi untuk tidak tenaga kesehatan )
- Kurangnya kesadaran menyimpan benda benda yang
berpotensi sebagai sarana nayamuk
masayarakat tentang PHBS
berkembang biak
- Pembinaan kepada masyarakat
untuk meningkatkan peilaku hidup
bersih dan sehat

Pengelola Program DBD

Zainal Arifin, S. Kep., Ners


ANALISIS PENCAPAIAN, TINDAK LANJUT DAN DOKUMENTASI HASIL ANALISIS TINDAK LANJUT

TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA

TAHUN 2022

Masalah Pelaksanaan Periksa Hasilnya Tindak Lanjut


( Problem) (Do) (Check) (Action)
- Masih banyak Kasus DBD - Meningkatkan kesadaran - Sasaran Penyelidikan - Lakukan pemeriksaan epidemik
yang terjadi meski masih Masyarakat untuk tidak membuang Epidemiologi tercapai 100 % - Pemberian abate di lingkungan yang
dibawah capaian sampah sembarangan - Peran serta kader jumantik terdampak dbd
- Meningkatkan pengetahuan mulai meningkat - Menjelaskan kepada masyarakat untuk
- Masih ada angka kematian
masyarakat tentang tanda bahaya - Masyarakat mulai mengerti melakukan 3M PLUS
yang terjadi meski < 1 % penyakit DBD dan meningkatkan - Melakukan Pengasapan / Fogging ter
- Masih banyak sampah - Melakukan Sosialisasi kepada kewaspadaan terhadap tanda fokus
berserakan masyarat dan kader jumantik untuk bahaya peyakit DBD ( semua
- Banyak jentik nyamuk di memeriksa jentik secara berkala kasus DBD ditangani oleh
bak mandi, selokan dan memberi edukasi untuk tidak tenaga kesehatan )
- Kurangnya kesadaran menyimpan benda benda yang
berpotensi sebagai sarana nayamuk
masayarakat tentang PHBS
berkembang biak
- Pembinaan kepada masyarakat
untuk meningkatkan peilaku hidup
bersih dan sehat

Pengelola Program DBD


Zainal Arifin, S. Kep., Ners

Anda mungkin juga menyukai