Roleplay SBAR
Roleplay SBAR
Roleplay SBAR
Pemeran :
1. Dianitasari Widya P (1910201069) / Perawat
2. Aprilia Putri Rahayu (1910201069) / Dokter
Skenario :
S (Situation)
1. Nama : Ny. F umur 44 tahun, tanggal masuk 19 Desember 2022, sudah 3 hari
perawatan.
2. DPJP : dr. Aprilia Putri Rahayu, diagnosa medis : Gagal ginjal kronik.
3. Masalah Keperawatan :
a. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B (Background)
1. Klien bedrest total, urine 50 cc/24 jam, balance cairan 1000 cc/24 jam
2. Selama dirawat, masih ada mual, ureum 300 mg/dl
3. Klien menjalani HD 2x seminggu pada hari Rabu dan Sabtu
4. Terpasang infus NaCl 10 tetes/menit
5. Dokter sudah menjelaskan penyakitnya gagal ginjal kronik
6. Diet : rendah protein 1 gram
A (Assessment)
1. Kesadaran compos mentis, TD 145/80 mmHg, Nadi 100x / menit, suhu 38ºC, RR 20
x/menit, oedema pada ekstremitas bawah, tidak sesak nafas, urine sedikit, eliminasi
faeses baik.
2. Hasil laboratorium terbaru : Hb 10 mg/dl, albumin 3,2 gr/dl dan ureum 237 mg/dl
3. Klien masih mengeluh mual
R (Recommendation)
1. Awasi balance cairan
2. Batasi asupan cairan
3. Konsul ke dokter untuk pemasangan dower kateter
4. Pertahankan pemberian deuritik injeksi furosemid 3 x 1 amp
5. Jaga aseptic dan antiseptic setiap melakukan prosedur
Roleplay :
(Via Telpon)
Perawat : Halo, Assalamualaikum dok
Dokter : Waalaikumsalam
Perawat : Maaf dok mengganggu waktu istirahatnya, saya perawat Dian yang
berjaga shift sore di Bangsal Melati. Tujuan saya menghubungi
dokter karena saya ingin menyampaikan terkait kondisi Ny. F dok
Dokter : Iya bagaimana mbak?
Perawat : Pasien atas nama Ny.F berumur 44 tahun sudah dirawat selama 3 hari
di kamar nomor 10. Beliau memiliki diagnosa medis gagal ginjal
kronik dan memiliki masalah keperawatan gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit serta perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh.
Lalu pasien memiliki latar belakang :
1. Klien bedrest total, urine 50 cc/24 jam, balance cairan 1000 cc/24
jam
2. Selama dirawat, masih ada mual, ureum 30 mg/dl
3. Klien menjalani HD 2x seminggu pada hari Rabu dan Sabtu
4. Terpasang infus NaCl 10 tetes/menit
5. Diet : rendah protein 1 gram
Dan setelah dilakukan perawatan pada pasien dan dilakukan
pemeriksaan laboratorium, didapatkan dari hasil pemeriksaan pasien
yaitu :
1. Kesadaran compos mentis, TD 145/80 mmHg, Nadi 100x / menit,
suhu 38ºC, RR 20 x/menit, oedema pada ekstremitas bawah, tidak
sesak nafas, urine sedikit, eliminasi faeses baik.
2. Hasil laboratorium terbaru : Hb 10 mg/dl, albumin 3,2 gr/dl dan
ureum 25 mg/dl
3. Klien masih mengeluh mual
Untuk intervensi selanjutnya yang bisa kami lakukan apa ya dok?
Dokter : Baik mbak, karena hasil lab yang terbaru dan pemeriksaan fisik yang
dilakukan menunjukkan hasil yang abnormal maka untuk intervensi
selanjutnya bisa dilakukan mengawasi balance cairan, membatasi
asupan cairan, lalu berikan deuritik injeksi furosemid 3 x 1 amp, dan
juga jangan lupa jaga aseptic dan antiseptic sebelum melakukan
tindakan.
Perawat : Oiya dok, setelah melihat kondisi pasien saat ini, bagaimana jika
pasien dipasang dower kateter?
Dokter : Oke baik, tidak apa apa bisa dipasangkan saja dower kateter
Perawat : Baik dok, apakah ada tambahan?
Dokter : Saya rasa itu cukup ya, sementara lakukan itu dulu sebelum saya
visit besok.
Perawat : Baik dok, saya bacakan kembali catatan saya ya dok
1. Awasi balance cairan
2. Batasi asupan cairan
3. Pasangkan dower kateter
4. Berikan deuritik injeksi furosemid 3 x 1 amp
5. Jaga aseptic dan antiseptic setiap melakukan prosedur
Apakah ada yang belum saya sebutkan dok?
Dokter : Baik sudah semuanya
Perawat : Baik dok, terimakasih atas arahannya
Dokter : Sama sama mbak
Perawat : Assalamualaikum
Dokter : Waalaikumsalam