Format Notulen

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CINANGKA
Jln.Pantai Karang Bolong KM.139 Desa Karang Suraga-Cinangka Kode Pos 42167
Telp. (0254) 6530598 Email :[email protected]

NOTULEN
Pertemuan/rapat : Loka karya Mini Bulanan
Hari/tanggal : 23 April 2018
Waktu : 14.00 wib - selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pondok Kacang Timur
Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Sambutan
3. Paparan Materi :
 Oleh Pokja UKM (Paparan RPK Bulanan,
Monitoring/evaluasi dan tindak lanjut kegiatan UKM,
Perubahan Rencana Kegiatan)
 Oleh Pokja UKP ( Paparan isi rekam medis )
 Presntasi Program Jiwa
4. Tanya Jawab
5. Kesimpulan
6. Penutup

Pimpinan pertemuan/rapat
Ketua :
Sekretaris :
Notulen :
Peserta pertemuan :

HASIL PERTEMUAN/RAPAT

1. PEMBUKAAN
Pembukaan. Acara dibuka dengan membaca Basmallah

2. SAMBUTAN
Sambutan oleh Ibu Kapus : Ibu Erni S,ST, MA
 Info dari kecamatan agar semua tim medis lebih peka atau respon bila ada orang
yang datang ke PKM.
 Kegiatan PISPK
Tiap jalan Pispk dapat 10 box nasi.
Kegiatan PIS PK dibagi menjadi 3 Tim.
1. Tim 1 : Ibu Hani, dr. Riri dan Agin
2. Tim 2 : Ibu Erni, Amir, Mus, may
3. Tim 3 : Dr. Vivin , Bu ratna, edi ( PKB 2 Rw, PKT 6 RW).

Mulai hari ini di Rw 9 PKB ( 13 RW Sudah 4 Rw sosialisasi)


PKT ( 2,3,4,8,9,10,11) sudah di sosialisasikan.
Jadwal Pispk disesuaikan dengan jadwal masing-masing.

 Jadwal jaga tetap 3 shiff tapi semua harus komitmen dengan pelayanan dan
tanggung jawab dan target pencpaian program.

3. PAPARAN MATERI
1) Paparan Oleh Pokja UKM
Paparan RPK Bulanan , Monitoring/evaluasi dan tindak lanjut kegiatan UKM,
Perubahan Rencana Kegiatan serta Evaluasi Program Inovasi oleh Ketua Pokja UKM,
dr. Fitria Indriyani.
Assalamualaikum Wr, wb.
Saya akan menyampaikan mengenai pencapaian kegiatan di bulan april. Untuk
bulan april kegiatan UKM yang tidak sesuai dengan target adalah program promkes,
kesling, ibu, gizi, Remaja, TB Paru, HIV, UKS.
 Program promkes, yaitu kegiatan sosialisasi PIS PK, yang target seharusnya 4
kali kegiatan, dibulan ini dilakukan 5 kali kegiatan sosialisasi PIS PK, kegiatan
tersebut melebihi target bulanan, karena ingin mempercepat melakukan
pendataan PIS PK. Sedangkan untuk pendataan PIS PK bulan ini belum dapat
dilaksanakan, karena petugas lebih fokus untuk menyelesaikan sosialisasi terlebih
dahulu. Untuk kegiatan pendataan PIS PK akan dijadwalkan ulang di bulan
berikutnya.
 Program kesling, penanganan limbah medis belum dapat dilakukan, karena kita
mendapat jadwal untuk pengangkutan limbah medis di bulan Mei. Untuk kegiatan
Pemicuan STBM juga belum dapat dilakukan karena terkait dengan dana DAK
dan petugas kesulitan dalam mencari narasumber. Kegiatan tersebut akan
dijadwalkan ulang pada bulan agustus.
 Program ibu kegiatan yang belum mencapai target yaitu kunjungan rumah ibu
hamil resti, dimana pada bulan ini ibu hamil resti kita ada 26 orang, tetapi yang
dikunjungi hanya 6 orang (23%). Hal ini terjadi karena ibu hamil resti kita rata-
rata sudah berkunjung ke poli KIA, jadi walaupun kita tidak melakukan
kunjungan rumah, akan tetapi kesehatan ibu hamil resti masih dapat kita
monitoring.
 Program gizi kegiatan yang belum mencapai target adalah pemantauan tablet
penambah darah dan edukasi dalam rangka pencegahan anemia pada remaja dan
WUS, Kunjungan rumah balita gizi buruk dan pemeriksaan kadar HB Ibu hamil
di penyuluhan 1000 HPK, kegitan tersebut belum dapat dilakukan karena terkait
pemegang program gizi yang sudah resign di bulan maret. Tindaklanjutnya, kami
akan bersurat ke Dinas Kesehatan untuk permintaan tenaga ahli gizi ke Dinkes
Tangsel.
 Program remaja yaitu kegiatan pembinaan kesehatan remaja (PKPR) belum
dilaksanakan karea keterbatasan waktu petugas, kegiatan tersebut akan
dilaksanakan bulan September. Kegiatan penyuluhan kesehatan remaja juga
belum terlaksana, kendalanya karena keterbatasan waktu petugas. Hal ini karena
pemegang program remaja memegang 4 program. Kegiatan penyuluhan ini akan
dijadwalkan kembali pada bulan juli.
 Program TB Paru kegiatan pelacakan drop out TB belum dapat dilaksanakan
karena keterbatasan waktu petugas/ pemegang program. Kegiatan tersebut akan di
jadwalkan ulang di bulan berikutnya. Sedangkan untuk program HIV, kegiatan
pelacakan kasus HIV juga belum mencapai target karena keterbatasan waktu
petugas/ pemegang program. Kegiatan tersebut akan di jadwalkan ulang di bulan
juli.
 Program UKS kegiatan pembentukan dokter cilik belum mencapai target, karena
kegiatan yang seharusnya 2 kali baru dapat dilaksanakan 1 kali, akan dijadwalkan
ulang di bulan oktober.
Untuk kegiatan ke masing-masing progam, diharapkan dapat terlaksana dengan
baik dan sesuai jadwal.

Evaluasi kegiatan Inovasi (Genta Biru), disini kami mendapat beberapa


permaslahan, diantaranya :
1. Jumlah petugas yang turun ke Lapangan Sedikit, jadi karena baru berjalan di
bulan maret, sehingga tidak masuk ke dalamm RPK dan tidak mendapat dana dari
DAK, RTL: memasukan kegiatan genta biru dalam rencana usulan kegiatan tahun
2019.
2. Tidak semua masyarakat mengembalikan Pot dahak yang telah diberikan,
alasannya karena mereka merasa tidak sakit dan malas untuk mengembalikanke
Puskesmas, RTL: Meminta bantuan kader untuk membawa Pot Dahak ke
Puskesmas atau kita yang menjemputnya
3. Penggunaan APD yang tidak lengkap, karena kita hanya memakan masker yang
biasa bukan masker khusus, RTL: Meminta masker n95.
4. Kendaraan untuk mobilisasi kurang, karena tidak semua tim yang turun memiliki
kendaraan roda 2. RTL: Menambahkan jumlah anggota tim petugas yang turun
dan masing-masing tim harus ada yang memiliki kendaraan roda 2.
5. Tidak adanya Analis Laboratorium. Walaupun kita sudah membuat MOU dengan
Puskesmas Parigi, tapi untuk pemeriksaan dahak tidak bisa kita kirim kesana.
RTL: bersurat ke Dinas Kesehatan untuk meminta Analis Laboratorium yang
baru.

2) Paparan Oleh Pokja UKP


Paparan kelengkapan isi rekam medis
 Isi rekam medis untuk pasien rawat jalan pada sarana pelayanan kesehatan
sekurang – kurangnya memuat :
a. identitas pasien;
b. tanggal dan waktu;
c. hasil anamnesis, mencakup sekurang – kurangnya keluhan dan riwayat
penyakit;
d. hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik
e. diagnosis;
f. rencana penatalaksanaan;
g. pengobatan dan/atau tindakan;
h. pelayanan lain yang telah di berikan kepada pasien;
i. untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik, dan
j. persetujuan tindakan bila di perlukan.

 Isi rekam medis untuk pasien rawat jalan pada sarana pelayanan kesehatan
sekurang – kurangnya memuat :
a. identitas pasien;
b. tanggal dan waktu;
c. hasil anamnesis, mencakup sekurang – kurangnya keluhan dan riwayat
penyakit;
d. hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medic
e. diagnosis;
f. rencana penatalaksanaan;
g. pengobatan dan/atau tindakan;
h. persetujuan tindakan bila di perlukan;
i. catatan observasi klinis dan hasil pengobatan;
j. ringkasan pulang (discharge summary)
k. nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu yang
memberikan pelayanan kesehatan;
l. pelayanan lain yang di lakukan oleh tenaga kesehatan tertentu; dan
m. untuk pasien kasus gigi di lengkapi dengan odontogram klinik.

 Isi rekam medis untuk pasien rawat jalan pada sarana pelayanan kesehatan
sekurang – kurangnya memuat :
a. identitas pasien;
b. kondisi saat pasien tiba di sarana pelayanan kesehatan;
c. identitas pengantar pasien;
d. tanggal dan waktu;
e. hasil anamnesis, mencakup sekurang – kurangnya keluhan dan riwayat
penyakit;
f. hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik;
g. diagnosis;
h. pengobatan dan/atau tindakan;
i. ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayanan unit gawat darurat
dan rencana tindak lanjut;
j. nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu yang
memberikan pelayanan kesehatan;
k. sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan ke
sarana pelayanan kesehatan lain;
l. pelayanan lain yang di lakukan oleh tenaga kesehatan tertentu;

3) Presentasi program jiwa (Pak Amir)


Estimasi PKT L 36497 P : 35905.Total &2.403
 Sehat Jiwa : perasaan senang mampu menyesuaikan diri aktif dapat menerima
kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
 Ganguan jiwa : Kumpulan gejala dari gangguan pikiran, perasaan dan tingkah
laku yang menimbulkan penderitaan dan terganggunya fungsi sehari hari dari
orang tersebut.
 Pembentukan rw kader siaga sehat jiwa
 Laporkan ke kader (dinsos) bila ditahan pasien dengan gangguan jiwa.
 RW sehat siaga jiwa
 Kader memiliki kelompok tokoh agama.
 Tujuan tanggap harap : ODGJ meningkatkan pengetahuan masyaraakat terhadap
pasien jiwa.

4. TANYA JAWAB
1. Bidan Hani : untuk kegiatan PIS PK apakah ada target hariannya? Pelaksanaanya
kapan waktunya?
Jawab: Untuk saat ini target kita mulai dari 10 kk terlebih dahulu, jadi masing-
masing kelompok akan mendata minimal10 kk setiap kali turun, untuk waktunya
tergantung dari kesepakatan kelompok, bias saja pagi atau siang.
2. Dian Maulinda : Untuk form KIE apakah digunakan untuk rawat jalan dan rawat
inap?
Jawab : Form KIE hanya di gunakan untuk rawat inap sedangkan rawat jalan tidak
menggunakan form KIE.

5. KESIMPULAN
 Untuk Program jiwa akan dilakukan pembentukan rw siaga sehat jiwa, supaya tidak
ada lagi masyarakat dengan gangguan jiwa yang tidak mendapat pengobatan dan
perawatan dengan baik.
 Untuk kelengkapan isi rekam medis di harap semua dokter dan perawat melengkapi
saat pasien diperiksa.
 Program inovasi bulan ini masih belum berjalan, dikarenakan Analis laboratotium
tidak ada, mohon untuk segera bersurat ke Dinas Kesehatan.

6. PENUTUP
Acara ditutup dengan membaca doa.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pondok Kacang Timur Notulen

Erni, S.ST, MA Maesaroh, Amd.Keb


19690616 1999203 2 006

Anda mungkin juga menyukai