Tugas TM-1
Tugas TM-1
Tugas TM-1
Pasien mengatakan mandi 2 kali pagi dan sore itupun diingatkan oleh perawat, pasien
mengatakan ganti baju setiap hri 1 kali , pakian yang di pakai sesuai tidak terbalik. pasien
mengatakan makan 3x sehari. Pasien mengatakan BAK 5xsehari, BAB 1xsehari. pasien
mengatakan nafsu makan baik, tidak ada penurunan berat badan
Tidur siang, lama : 13.00- 15.00
Tidur malam, lama: 19.30 – 6.00
Aktivitas sebelum tidur : menoton tv
pasien mengatakan tidak mengalami kesulitan tidur akibat memikirkan sesuatu .tidak bisa tidur
hanya melamun.
Pasien mengatakan jika ada masalah di pikirkan sendiri dan dipendam sendiri dan pasien
memilih sendiri
Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam lingkungan kelompok. Pasien mengatakan tidak
ada permasalahan dengan lingkungan tetangga. Pasien mengatakan pernah kuliah di UB
sampai semester 7 kemudian putus kuliah karena sering tidak masuk.
Pasien mengatakan belum memahami kalau dirinya mengalami gangguan jiwa
Keluhan Utama dan Alasan MRS: pasien dirinya tidak becus melakukan aktivitas apapun.
Pasien tidak mau keluar kamar hanya di dalam kamar terus dan tidak mau melakukan aktivitas.
Perubahan perilaku terjadi semenjak tahun 2020. Pada awalnya pasien di PHK dari temat
kerjanya dan merasa dirinya gagal menjadi ayah. Pasien merasa gagal menjadi ayah karena
merasa tidak dapat menafkahi istri dan anaknya. Menurut adiknya, setiap pasien melakukan
aktivitas pasien selalu berbicara sendiri dengan mengatakan ”salah lagi-salah lagi” sehingga
aktivitas apa pun yang dikerjakannya selalu dilakukan secara berulang-ulang. Keadaan ini
hampir tiap kali terjadi setiap pasien hendak melakukan aktivitas di rumahnya. Dan pasien pun
dimasukkan ke RS.Dadi untuk pertama kalinya 10 hari setelah kepergian ayahnya pada bulan
november 2006. Pasien di rawat di RS.Dadi kurang lebih 1 bulan lamanya dan dikeluarkan
pada bulan desember 2006. Setelah keluar dari RS.Dadi pasien tidak meminum obat secara
teratur dan bahkan pernah tidak meminum obat sama sekali.
Hendaya/ disfungsi:
Hendaya sosial (+)
Hendaya pekerjaan (+)
Hendaya penggunaan waktu senggang (+)
Riwayat penyakit dahulu : trauma (-) : pada usia 1 tahun, pasien pernah terjatuh dari Rumah
panggung, kepala terbentuk tetapi tidak berdarah, infeksi (-), kejang (-)
Lahir normal, cukup bulan, dibantu oleh bidan, tidak ada kecacatan waktu lahir
Pertumbuhan dan perkembangan baik
Pasien dikenal sebagai pribadi yang pendiam, jika ada masalah selalu dipendam
Pendidikan terakhir adalah SMK
Belum Menikah
Situasi Sekarang :Pasien tinggal bersama ibu dan saudara-saudaranya, biaya hidup lebih
banyak ditanggung oleh ibu dan saudara pasien.
Persepsi Pasien Tentang Diri dan Kehidupannya: Pasien merasa dirinya tidak sakit
1. Penampilan : Tampak seorang laki-laki memakai baju tiga lapis, baju lapisan pertama
adalah lengan panjang dengan motif bergaris, baju lapisan kedua adalah lengan pendek dengan
motif bergaris, baju lapisan ke tiga adalah rompi warna orange mencolok dengan motif jaring
jaring. Memakai celana pendek berwarna hitam selutut. Perawakan tinggi, wajah agak lonjong
sesuai umur, rambut agak gondrong, kulit sawo matang, kesan kurang rapi.
2. Kesadaran : Berubah
3. Perilaku dan aktivitas prikomotor : Tenang
4. Pembicaraan : Spontan, lancar, intonasi sedang
5. Sikap terhadap pemeriksa : Kooperatif
Gangguan Persepsi :
1. Halusinasi
· Halusinasi Auditorik berupa suara yang mengomentari perilaku pasien yang didengar
tiap hari.
· Halusinasi Auditorik berupa ”Raja Luwu” yang memberikan perintah.
· Halusinasi Visual berupa pasien melihat ”hantu” saat sedang menonton bola di
rumahnya.
2. Ilusi : Tidak ada
3. Depersonalisasi : Tidak ada
4. Derealisasi : Tidak ada
Proses Berpikir :
1. Arus pikiran :
a. Produktivitas : Cukup
b. Kontinuitas : Relevan, koheren
c. Hendaya berbahasa : Tidak ada
2. Isi pikiran :
a. Preokupasi : Tidak ada
b. Waham
· Waham kebesaran yang berupa pasien adalah penjaga wilayah luwu.
· Waham mustahil yang berupa raja luwu berkomunikasi dengan pasien melalui ilmu batin
sehingga pasien dapat mengetahui keinginan raja luwu.
Daya Nilai
Norma sosial : Terganggu
Uji daya nilai : Terganggu
Penilaian realitas : Terganggu