Tugas Aik 3 Praktik Mencuci Tangan
Tugas Aik 3 Praktik Mencuci Tangan
Tugas Aik 3 Praktik Mencuci Tangan
Disusun Oleh :
DOSEN PEMBIMBING :
Drs. Danusiri, M.Ag
A. Definisi
1. Mencuci tangan
adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan
tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan
lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih,
sebagai bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan
lainnya.
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan
sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari
menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih
dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan
sabun (CTPS) dikenal juga sebagai salah satu upaya
pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan sering
kali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan
patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan
kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan
permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas).
Tujuan cuci tangan
Mencuci tangan merupakan satu teknik yang paling mendasar
untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana
tindakan ini dilakukan dengan tujuan:
a) Supaya tangan bersih
b) Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
c) Menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh
Manfaat mencuci tangan
Cuci tangan sangat berguna untuk membunuh kuman penyakit
yang ada ditangan. Tangan yang bersih akan mencegah
penularan penyakit seperti Diare, Kolera Disentri, typus,
kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernapasan Akut
(ISPA), Flu burung. Dengan mencuci tangan, maka tangan
menjadi bersih dan bebas dari kuman
2. Kuman
Kuman adalah organisme kecil seperti virus, bakteri, jamur,
protozoa mikroskopik jahat yang dapat menyebabkan suatu
penyakit atau gangguan kesehatan. Kuman bisa mengakibatkan
penyakit atau gangguan kesehatan ringan maupun berat pada
tubuh organisme inangnya seperti manusia, hewan dan
sebagainya.
3. Bakteri
Bakteri (nama ilmiah: Bacteria) adalah kelompok mikroorganisme bersel
satu yang diklasifikasikan pada tingkat domain. Bersama dengan
domain Archaea, bakteri digolongkan sebagai prokariota. Sel bakteri
memiliki bentuk tertentu, misalnya menyerupai bola, batang, atau spiral,
yang biasanya berukuran beberapa mikrometer. Bakteri merupakan
salah satu bentuk kehidupan pertama yang muncul dan saat ini
menghuni sebagian besar habitat di Bumi. Bakteri dapat hidup di tanah,
air, mata air panas yang asam, limbah radioaktif, hingga kerak Bumi.
Bakteri juga menjalin hubungan simbiosis dengan tumbuhan dan hewan.
Sebagian besar bakteri belum diketahui karakternya, dan hanya sekitar
27 persen filum bakteri yang memiliki spesies yang dapat ditumbuhkan di
laboratorium.
4. Baksil
adalah genus bakteri Gram-positif berbentuk batang yang anggota
dari filum Firmicutes. Spesies Bacillus dapat bersifat aerobobligat
(bergantung pada oksigen) maupun anaerob fakultatif (mampu
menjadi anaerob saat oksigen tidak ada). Bakteri Bacillus yang
dikultur akan menunjukkan hasil positif untuk uji enzim
katalase ketika oksigen ditemukan atau telah digunakan.
5. Virus adalah
Virus adalah mikroorganisme patogen yang hanya dapat
bereplikasi didalam sel makhluk hidup karena mereka tidak
memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. Semua
bentuk kehidupan dapat diinfeksi oleh virus, mulai
dari hewan, tumbuhan, hingga bakteri dan arkea.