Bab Iii

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan selama 1 bulan, dimulai pada bulan

september 2022. Observasi penelitian secara langsung mengenai proses

produksi yang mengalami masalah. Sebagai gambaran tentang proses

pelaksanaan penelitian dan waktu kegiatan dilakukan selama proses

penelitian dapat dilihat pada table 3.1 Gantt Chart penelitian.

Tabel 3.1 Gantt chart Penelitian


2022
Kegiatan/
No September Oktober November Desember
Aktivitas
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan Tema
1            
dan Metode
ACC Tema dan
2    
Metode
3 Pendahuluan  
4 Tinjauan Pustaka  
Metodelogi
5  
Penelitian
Pengolahan data
6
dan Analisis
Simpulan dan
7
Saran
Penulisan
8              
Laporan
                               
Sumber : Penelitian

42
43

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Raja Ampat Indotim yang berlokasi

wilayah diantaranya Cileungsi, Bekasi, Dan Bogor (PT. Bahagia Jaya

Sejahtera, PT. Hinoka Alsindo Teknik Dan CV. Buraja) Objek atau sasaran

penelitian yang akan digunakan ialah dilantai produksi atau bagian

produksi, yaitu objek penelitiannya berfokus pada produksi mesin Hammer

Mill.

B. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif penelitian deskriptif

adalah desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran

secara sistematis tentang informasi ilmiah yang berasal dari subjek atau objek

penelitian.

PT. Raja Ampat Indotim memiiki sebuah permasalahan pada proses

produksi yaitu terjadi pengukuran pemotongan bahan, cacat dalam perakitan

rangka, cacat dalam perakitan pegangan. Perakitan bagian atas, dan proses

pengecatan. Penulis bertujuan untuk memberikan usulan untuk meminimalisir

tingkat kecacatan pada proses pembuatan Hammer Mill. Selanjutnya untuk

meningkatkan kualitas produk dan mengidentifikasi permasalahan yang ada

dalam proses produksi yaitu metode yang dipakai ialah Taguchi dan Triz.

Taguchi merupakan metode perancangan yang berprinsip pada perbaikan

mutu dengan untuk memperkecil dalam akibat dari variasi tanpa

menghilangkan penyebabnya. Sedangkan metode TRIZ yaitu untuk

memecahkan masalah dengan dimulai dari masalah yang spesifik dan


44

mengidentifikasi kontradiksi yang terjadi. Setelah data – data yang dibutuhkan

didapat, maka data – data tersebut akan diolah menggunakan metode Taguchi

dengan cara uji penentuan variable tidak bebas, identifikasi faktor, penentuan

jumlah level dan nilai level, perhitungan drajat kebebasan, tahap selanjutnya

adalah melakukan eksperimen lengkap dengan menggunakan pemilihan

Ortoghonal Array. Metode ini digunakan untuk mengurangi jumlah cacat pada

produk dan menambah Design Eksperimen pada produk tersebut, sehingga

perlu adanya penelittian yang dapat mengidentifikasi faktor – faktor yang

menjadi penyebab masalah utama pada produk tesebut. parameter. Selanjutnya

untuk mengetahui perbaikan yang tepat dengan menggunakan metode TRIZ

dengan dengan berfokus proses Improving Feature, Worsening Feature, dan

Inventive Princple

C. Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini untuk mendapatkan sebuah kelengkapan informasi

dan data data yang diperlukan maka digunakan metode pengumpulan data

sebagai berikut:

1. Studi Pustaka

Penelitian ini dilakukan dengan mencari, membaca, mencatat dan

mempelajari sumber sumber literature seperti buku-buku, jurnal dan

skripsi yang berhubungan dengan manajement dan pengendalian kualitas

produksi tentang metode Taguchi dan TRIZ . Pada pengendalian kualitas

proses dari kegiatan – kegiatan yang dilakukan untuk memastikan apakah

kebijsanaan dalam hal mutu atau standar dapat tercermin dalam hasil akhir
45

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data

dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian lapangan, yaitu

penelitian dilakukan secara langsung pada lantai produksi PT Raja ampat

Indotim pengumpulan data secara langsung yang digunakan sebagai berikut

a. Wawancara

Wawancara adalah suatu pengumpulan data yang digunakan

untuk memperoleh informasi secara langsung dari sumbernya. Untuk

narasumber mengenai proses produksi langsung kepada karyawan PT

Raja Ampat Indotim, data yang diperlukan dari wawancara yaitu

mengenai proses produksi meliputi proses pengerjaan dalam line

produksi.

b. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh

data tertulis yang dibutuhkan dari tempat penelitian. Dokumentasi yang

dilakukan yakni dengan mengumpulkan data dari observasi langsung

pada proses cetak yang mengalami kecacatan pada produksinya.

Berdasarkan pengumpulan data diperoleh berupa :

1) Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan

penelitian secara langsung di lapangan. Pengumpulan data primer

ini dilakukan dengan cara mengamati langsung aktivitas yang

terjadi di bagian proses produksi. Data yang diperlukan adalah :


46

a) Data produk cacat proses prodksi dari hasil pengamatan.

b) Data dalam periode bulan Maret - oktober 2020 obeservasi

langsung terhadap objek yang diamati.

c. Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Penelitian

ini dilakukan langsung di lantai produksi PT Raja Ampat Indotim untuk

mengamati secara langsung

D. Teknik Analisis Data

Setelah semua data yang diperlukan untuk melakukan perhitungan

sudah diperoleh. Maka selanjutnya dilakukan pengolahan data yang

berkenaan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan

analisis data yang selanjutnya diolah dengan menggunakan metode

Taghuci dan Software Qualitek dan TRIZ. Berikut langkah dalam teknik

analisis data:

1. Pengimplementasian metode TAGUCHI

Desain eksperimen dimulai dengan membuat desain paramenter

yang akan dibutuhkan untuk mengukur karakteristik performa yang

diinginkan sesuai dengan tujuan ekperimen.

a. Penentuan faktor dilakukan berdasarkan wawancara langsung

terhadap QC pada proses produksi mesin Hammer Mill dan juga

didapat dari dokumentasi kerja proses cetak.

b. Pengolahan Faktor
47

Sesuai dengan strategi optimasi maka faktor – faktor di atas harus

dikelompokan menjdi 4 kelompok yang akan dijelaskan sebagai

berikut:

1) Faktor Material

Faktor Material digunakan karena komposisi dari

material akan memberikan karakteristik tertentu tergantung

jenis material yang akan dihasilkan.

2) Faktor Kontrol

Faktor Kontrol diangap sebagai faktor utama yang

nantinya akan di sesuai kan dengan tujuan yang ingin dicapai.

3) Faktor level

Dengan menggunakan jumlah level yang sama maka

setiap faktornya, didapatkan untuk menggunakan aturan

standar dari pemakaian Orthogonal Array sesuai dengan yang

disarankan dalam metode Taguchi.

4) Faktor noise

Faktor – faktor ini dijadikan faktor noise karena dengan

faktor ini sangat sulit untuk dikontrol atau dianggap diabaikan.

c. Menugaskan Orthogonal Array ( OA )

1) Menghitung Degree Of Freedom

Degree Of Freedom (df) digunakan untuk mennetukan

jumlah eksperimen yang harus dilaksanakan dengan metode

Taguchi.
48

2) Bentuk Orthogonal Array yang akan digunakan

Bentuk Orthogonal Array yang akan digunakan

berdasarkan hasil perhitungan Degree Of Freedom di atas.

Memeriksa kebenaran Orthogonal Array Keseimbang pada

sifat yang telah terpenuhi oleh Orthogonal Array yang akan

digunakan.

3) Melakukan Eksperimen

Eksperimen dilakukan untuk menyetel faktor apa saja

yang terkontrol pada level yang sesuai denga menggunakan

Orthogonal Array.

4) Pengukuran Perfoma dan Rasio S/N

Uji normalitas dan transformasi data, Data yang telah

terdistribusi normal diperlukan untuk perhitungan dari rata –

rata dan varian dengan metode Taguchi.

Pengukuran Rasio S/N Pada pengukuran performa yang

akan diambil dari proses produksi beton cor kolom untuk

pengendalian kualitas yang akan digunakan. Pada karakteristik

Smaller the Better merupakan suatu produk akan dinyatakan

berkualitas baik apabila pada karakteristik kualitas memiliki

nilai yang semakin rendah.

5) Menentukan kombinasi optimal pada proses cetak.

Dari pengolahan data diatas maka akan dilakukan

penyajian hasil pengolahan data dengan menggunakan metode


49

Taguchi untuk mennetukan strategi alternative yang akan

diterapkan perusahaan.

2. Software Qualitek-4

Analisis data pada penelitian ini menggunakan software yang

bernama Qualitek-4. Analisis data dilakukan dalam suatu lay out

tertentu yang sesuai dengan desain dan percobaan yang dipilih. Selain

itu dilakukan perhitungan dan penyajian data, dan teknik yang

digunakan dalam analisis data adalah teknik statistic deskriptif, yaitu

teknik analisis data yang di dalamnya berisi interprestasi hasil

penelitian dalam bentul table, grafik, dan diagram. Qualitek-4

merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis data

pada penelitian dengan metode Taguchi.

3. Penerapan metode TRIZ

Perioritas perbaikan tahapan awal dari penyelesain masalah

menggunakan metode TRIZ. Diambil kesimpulan dan prioritas utama

permasalahan yang baru diselesaikan. Setelah itu, dibuat peringkat

mulai dari yang paling penting hingga permasalahan yang tidak terlalu

penting.

4. Perbaikan awal dan dampak dari perbaikan.

Permodelan masalah dengan menggunakan digram fungsi yang

bertujuan untuk menganalisis sebab akibat yang muncul dari solusi

awal. Akibat dari persyaratan yang muncul merupakan efek dari solusi.

Selanjutnya, Parameter teknik tersebut dibagi menjadi dua, yaitu


50

Improving Feature dan Worsening Feature adalah hal yang ingin

dicpaai untuk perbaikan kualitas. Worsening Feature adalah hal yang

menjadi efek samping dari Improving Feature. Kontradiksi

berdasarkan TRIZ Inventive Principles. Pada tahap ini Improving

Feature dan Worsening Feature dimasukkan dalam matrik kontradiksi

untuk mencari Inventive Principles. Setelah dimasukan ke matrik

kontradiksi, aka nada beberapa Inventive Principles pada

persimpangan antara Improving Principles dan Worsening Feature,

Inventive yang akan digunakan dalam penyusunan solusi adalah yang

terjadi minimal dua kali. Penerapan Inventive Principles. Setiap

penerapan Inventive Principles dan disesuaikan dengan kondisi yang

ada pada lini produksi tersebut. Usulan disesuaikan dengan Technical

Reqiretment dan Technical Measure.

5. Usulan Solusi

Setelah ditemukan beberapa usulan penyelesaian masalah yang

berhubungan dengan lantai produksi dari perusahaan untuk konsumen.

Usulan tersebut dibuat prioritas dalam penerapan.

8. Analisa

Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumnya yang akan

dianalisa dengan menggunakan metode Taguchi dan TRIZ pada proses

ini yaitu data kecacatan yang artinya akan menghasilkan pengawasan

secara rutin untuk megendalikan kualitas yang mengalami kendala pada

proses produksi, lalu perlunya wawasan secara intensif untuk


51

mengendalikan proses produksi yang benar. Dan selanjutnya pada

proses dari produktivitas yang dilakukan diperusahaan pada saat ini

perlu dioptimalkan kembali kategori kecacatan yang perlu diperbaiki

pada cacat orange pell, cacat runs, cacat lifthing dan cacat blistering.

Dari empat faktor tersebut yang paling dominan yang akan

mempengaruhi kecacatan produk mesin Hammer Mill harus diperbaiki.

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Taguchi dengan

bantuan software qualitek – 4 yang dapat dilakukan untuk menemukan

hasil optimum untuk meningkatkan kualitas dari produk dengan proses

perbaikan menggunakan metode Taghuci juga dapat memberikan

masukan guna dalam perbaikan pada proses pembuatan produk mesin

Hammer Mill dalam penelitian ini menghasilkan setting level optimal.


52

E. Flowchart Penelitian

Mulai

Menentukan Topik Mencari Jurnal


Manajemen Quality dengan Taghuci dan Jurnal ; pengendalian kualitas metode TRIZ
TRIZ dan Taghuci

Permasalahan
PT. Raja Ampat Indotim megalami permasalahan Masih banyak ditemukan
kecacatan dilantai produksi pada pembuatan mesin Hammer Mill dan Belum
diketahuinya usulan untuk mengurangi tingkat deffect pada proses produksi
dibagian painting.

Mencari Data
1. Daftar data produksi kecacatan bulan Januari-Agustus 2022
2. Data jumlah produksi

Mengolah Data
1. Identifikasi masalah dengan menggunakan kecacatan produk
2. Penentuan jumlah nilai level faktor.
3. Melakukan perhitungan menggunakan metode Taguchi
dengan OA, Manova dan menggunakan software Qualitek
untuk pengoptimalan.
4. Perbaikan awal masalah dengan metode TRIZ dengan mencari
improving feature dan worsening feature, lalu didapatkan hasil
akhir nomor urutan usulan perbaikan di inventive principles.
5. Usulan perbaikin versi TRIZ berdasarkan hasil inventive
principles.

Melakukan Analisis
Menganalisis nilai mutu produksi dengan mengoptimalkan hasil
akhir yang telah diolah untuk mengurangi kecacatan, dengan cara
melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas dari produksi.

Kesimpulan

Selesai

Gambar 3.1
Flow Chart
Sumber : Pengolahan Data

Anda mungkin juga menyukai