Perdes Kewenangan Desa
Perdes Kewenangan Desa
Perdes Kewenangan Desa
TENTANG
DESA PAJAGAN
KECAMATAN CISITU
KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2021
KEPALA DESA PAJAGAN
KECAMATAN CISITU KABUPATEN SUMEDANG
PERATURAN DESA PAJAGAN
NOMOR 10 TAHUN 2021
TENTANG
DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL
USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
DI DESA PAJAGAN KECAMATAN CISITU
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini, yang dimaksud dengan:
a. Kepala Desa adalah Kepala Desa Pajagan.
b. Desa adalah Desa Pajagan.
c. Bupati adalah Bupati Sumedang.
d. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Sumedang.
e. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki
Desa meliputi kewenangan di bidang penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan
Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan
pemberdayaan masyarakat Desa berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul dan adat istiadat Desa.
f. Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul adalah hak
yang merupakan warisan yang masih hidup dan prakarsa
Desa atau prakarsa masyarakat Desa sesuai dengan
perkembangan kehidupan masyarakat.
g. Kewenangan Lokal Berskala Desa adalah kewenangan untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Desa yang
telah dijalankan oleh Desa atau mampu dan efektif
dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena
perkembangan Desa dan prakasa masyarakat Desa.
h. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
i. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu perangkat Desa
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
j. Badan Permusyawaratan Desa adalah yang selanjutnya
disingkat BPD adalah lembaga yang melaksanakan fungsi
pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari
penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan
ditetapkan secara demokratis.
k. Musyawarah Desa adalah musyawarah antara
badan permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur
masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan
Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat
strategis.
l. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati
bersama Badan Permusyawaratan Desa.
m. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Adalah
Rencana keuangan tahunan pemerintah Desa.
BAB II
RUANG
LINGKUP
Pasal 2
Ruang lingkup dalam Peraturan Desa ini, meliputi:
a. Kewenangan Desa berdasarkan hak asal usul;
b. Kewenangan Lokal Berskala Desa;
c. Mekanisme pelaksanaan Kewenangan Desa;
d. Pembinaan dan pengawasan;
e. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Kewenangan Desa;
f. Pendanaaan; dan
g. Pungutan Desa.
BAB III
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL
Pasal 3
Kewenangan Desa berdasarkan hak asal usul sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, meliputi:
I. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
a. Penataan sistem organisasi perangkat desa boros
seperti Mitra Cai;
b. Pengadaan juru kunci makam, penjaga balai desa;
c. pengelolaan tanah kas Desa;
d. Pendataan tanah-tanah kas desa;
e. Fasilitasi pensertifkatan tanah-tanah kas desa;
f. Fasilitasi pengadaan tanah kas desa;
g. Fasilitasi pencatatan hak atas tanah di desa;
h. Fasilitasi penyelesaian sengketa tanah tingkat desa;
i. Penataan dan pemetaan Tata Guna Lahan; dan
j. Kegiatan lain yang sesuai kebutuhan dan kondisi desa.
II. Bidang Pembangunan Desa
a. Pelestarian budaya gotong-royong. kerja bakti, bakti
sosial;
b. Pemugaran makam penembahan/leluhur diutamakan
dari ahli waris;
c. Kegiatan lain sesuai kebutuhan dan kondisi desa.
III.Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
a. Pembinaan sistem organisasi masyarakat desa:
pembinaan paguyuban warga, pembinaan rembug-
rembug warga;
b. Pembinaan kelembagaan masyarakat adat: shodaqoh,
tradisi;
c. Pembinaan pelestarian kelompok seni tradisional; dan
d. Kegiatan lain sesuai kebutuhan dan kondisi desa.
BAB IV
JENIS KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
Pasal 4
Kewenangan Lokal Berskala Desa,
meliputi:
I. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
a. penetapan dan penegasan batas Desa;
b. pengembangan sistem administrasi dan informasi Desa;
c. Keadaan Mendesak
1) penanganan keadaan mendesak
BAB V
MEKANISME PENYELENGGARAAN KEWENANGAN
DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
Pasal 5
a. Kepala Desa bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa
mengadakan Musyawarah Desa untuk memilih dan
menetapkan Kewenangan Desa berdasarkan hak asal-usul
dan Kewenangan Lokal Berskala Desa yang telah ditetapkan
dalam Peraturan Bupati.
b. Hasil Musyawarah Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dituangkan dalam berita acara.
c. Berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menjadi
dasar penyusunan rancangan Peraturan Desa.
d. Rancangan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) disusun berpedoman pada ketentuan peraturan
perundang- undangan.
BAB VI
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
Pasal 6
a. Kepala Desa melakukan pembinaan dan pengawasaan
terhadap pelaksanaan penataan Kewenangan Desa.
b. Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), melalui:
a. fasilitasi dan koordinasi;
b. peningkatan kapasitas aparatur Pemerintah Desa;
c. monitoring dan evaluasi; dan
d. dukungan teknis administrasi.
Pasal 7
Sebagian tugas pembinaan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan dan penataan Kewenangan Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 4, dapat dilimpahkan kepada
Camat.
BAB VII
EVALUASI DAN
PELAPORAN
Pasal 8
a. Kepala Desa melaporkan kepada Bupati melalui Camat atas
pelaksanaan penataan Kewenangan Desa paling sedikit 1
(satu) kali dalam satu tahun atau sesuai kebutuhan.
b. Hasil pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dijadikan bahan Bupati untuk menyusun kebijakan terkait
pelaksanaan penataan Kewenangan Desa.
BAB VIII
PENDANAA
N
Pasal 9
Pembiayaan untuk pelaksanaan dan penataan
Kewenangan Desa dibebankan pada:
a. Anggaran pendapatan dan belanja Desa Pajagan;
b. Sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB IX
PUNGUTAN
DESA
Pasal 10
a. Desa dapat melakukan pungutan dalam rangka
peningkatan pendapatan asli Desa sesuai dengan
Kewenangan Desa sepanjang tidak bertentangan dengan
Peraturan Perundang- Undangan.
b. Pungutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dalam Peraturan Desa.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya
dalam Lembaran Desa Pajagan.
Ditetapkan di Pajagan
Pada tanggal : 13 Desember 2021
Kepala Desa Pajagan
ROHAETIN
Diundangkan di Pajagan
Pada tanggal : 13 Desember 2021
Sekretaris Desa Pajagan
ASEP MULYANA
LEMBARAN DESA PAJAGN TAHUN 2021 Nomor 10