Buku Jawaban Ujian Ketrampilan Menulis
Buku Jawaban Ujian Ketrampilan Menulis
Buku Jawaban Ujian Ketrampilan Menulis
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,
serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas
Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan
oleh Universitas Terbuka.
Ketahun, 28 Desember 2022
Luluk Purwanti
1. Ragam lisan menghendaki adanya orang kedua teman berbicara yang berada didepan
pembicara dalam ragam lisan unsur kalimat, seperti subjek, predikat, dan objek selalu
hadir. Ragam bahasa lisan adalah suatu ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap.
Dalam ragam bahasa lisan ini, kita harus memperatikan beberapa hal seperti bahasa,
kosakata, dan lafal dalam pengucapan. Sedangkan ragam tulis tidak mengharuskan
demikian ragam tulis tidak mengaruskan adanya teman bicara berada didepan. Ragam
tulis adalah ragam bahasa yang sigunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan
waktu seingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada secara visual atau bahasa
yang dihasikan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf unsuur dasar.
2. Kutipan informasi pada soal adalah tentang definisi kemarahan moral yang diteliti
oleh ilmuan dengan menggunakan teori dari psikologi moral dan ilmu emosi, yang
kemudian dibagi menjadi tiga komponen utama. Pernyataan yang dianggap sebagai
kemarahan moral harus diilami dengan perasaan negatif yang biasanya merupakan
kombinasi dari ekspresi kemarahan seseorang. Dalam kutipan tersebut, terdapat kata
"ilami" yang tidak sesuai ejaan. Kata tersebut seharusnya ditulis "dirasakan" agar
menjadi kalimat yang tepat. Setelah diperbaiki, kutipan informasi tersebut menjadi:
"Pada studi ilmuan, definisi kemarahan moral menggunakan teoritis dari psikologi
moral dan ilmu emosi, kemudian membagi-baginya menjadi tiga komponen utama.
Pernyataan yang dianggap kemarahan moral harus dirasakan dengan perasaan
negatif yang biasanya merupakan kombinasi dari ekspresi kemarahan seseorang."
3. Kepada Yth:
Wakil Dekan Dekan III Bidang Kemahasiswaan
Fakultas ilmu pendidikan, UPI
Jl. Setiabudhi no. 229 Bandung.
Penulisan kurang tepat karena pada penulisan nama kota diawali huruf kecil
seharusnya huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan
pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang
tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
4. Tragedi maut Stadion Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022, tragedi ini terjadi pasca
pertandingan antara Arema FC vs Persebaya usai kekalahan Arema FC 2-3.
Permasalahan terjadi pada saat setelah selesai, terjadi kekecewaan dari
para penonton yang melihat tim kesayangannya tidak pernah kalah selama 23 tahun
bertanding di kandang sendiri. Polisi melakukan tembakan gas air mata untuk
membubarkan penonton yang turun ketengah lapangan untuk mencari para pemain
dan official untuk melampiaskan kekecewaannya. Adanya tembakan gas air mata
yang menyebabkan korban sebanyak 712 orang, dengan rincian 132 orang meninggal
dunia, 96 orang luka berat, dan 484 orang luka ringan/sedang.
Dampak berarti pengaruh kuat yang mendatangkan akibat negatif maupun positif.
Adapun yang dimaksud dengan psikologis (Pusat Bahasa Departemen Pendidikkan
Nasional, 2002) adalah sifat kejiwaan ditinjau dari segi kejiwaan. Berkaitan dengan
stimulus dan respon yang mendorong seseorang bertingkah laku, maka dampak
psikologis dapat di pandang sebagai hasil dari adanya stimulus dan respon yang
bekerja pada diri seseorang (Watson dalam Sarwono, 2003). Dengan adanya tragedi
ini sudah pasti menimbulkan dampak psikologis bagi korban maupun keluarga yang
di tinggalkan. Dampak psikologis terbesar dirasakan keluarga korban seperti seorang
ibu yang harus kehilangan anaknya ketika menonton pertandingan. Selain itu,
biasanya muncul perasaan menyalahkan diri sendiri atas peristiwa yang
menimpa keluarganya. Perasaan seperti ini, seandainya ia bisa melarang
keluarga untuk tidak menonton pertandingan, maka mungkin mereka masih
selamat. Dan bagi korban yang masih hidup bisa saja mereka mengalami
trauma, ketakutan , dan stres. Kesedihan akibat peristiwa ini tentu tidak
dapat dihindari. Itu jadi kewajaran bagi setiap manusia. Tapi, yang perlu
diperhatikan lebih seberapa cepat dapat bangkit. Sedih itu wajar, tapi
setiap orang akan ada yang cepat bangkit kembali. Ada pula dalam jangka
waktu tertentu, dan ada yang membutuhkan waktu lebih lama, ada pula
yang berlanjut menjadi gangguan psikologis. Penanganan psikologis jadi
penting ketika seseorang sulit bangkit. Ada istilah dukungan sosial yang
dapat memberi penyangga bagi orang yang mengalami tekanan. Dukungan
moral dari teman terdekat teramat penting di situasi segenting itu. Mereka
butuh support psikologis dari sahabat, saya kira itu baik untuk memberikan
dukungan. Mereka butuh teman untuk bercerita.