Kurikulum Ikm SD Negeri 4 PSG Selatan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN

SSeLATANESSELATANPeusangan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Karakteristik Satuan Pendidikan


Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SD
Negeri 4 Peusangan Selatan disesuaikan kekhasan, kondisi dan pontensi daerah
dengan menyelaraskan kondisi satuan pendidikan dan karakteristik peserta didik
dalam satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, kurikulum operasional
sekolah akan mengacu pada capaian pembelajaran yang telah disusun oleh pusat
dan diterjemahkan dalam alur tujuan pembelajaran yang dikonkretkan dalam
proses pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di satuan
pendidikan UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan berfokus kepada pemenuhan
kebutuhan peserta didik dengan mengembangkan kompetensi dalam perubahan
kehidupan abad ke-21 yang memuat ciri khas dan potensi local sekolah. UPTD
SD Negeri 4 Peusangan Selatan berdomisili pada.
SD Negeri 4 peusangan selatan berdomisili pada daerah perkebunan kelapa
sawit yang jauh dari pusat kota Pemerintahan Kabupaten. Dengan pengembangan
ekonomi masyarakat yang rata – rata menengah kebawah. Letak geografisnyapun
dipedesaan dapat dijangkau serta berada dekat dengan sarana kesehatan, olahraga
dan keagamaan sehingga menjadi salah satu kekuatan pendukung dalam proses
pembelajaran.
Kondisi dan latar belakang peserta didik berada pada tergolong dalam
tingkat ekonomi di bawah standar. Hal ini akan menjadi salah satu faktor yang
menghambat bagi pelaksanaan program sekolah baik intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler. Ruang lingkup agama yang dianut peserta didik adalah mayoritas
beragama Islam bahkan sampai 100%. Meskipun peserta didik memiliki latar
belakang orang tua yang berbeda tempat tinggal namun masih dalam satu sosial
budaya yang berkembang di dalam satu wilayah kabupaten sehingga
memudahkan dalam pendataan karena masih dalam karakteristik social budaya
yang sama.
Selain itu minat dan bakat peserta didik juga yang sangat beragam.
Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut maka memperkuat penanaman
serta pengembangan Profil Pelajar Pancasila secara utuh kiranya dapat
diimplementasikan di UPTD SD Negeri 4 peusangan selatan. Maka dalam
penyusunan Kurikulum Operasional, karakteristik peserta didik dengan segala
latar belakangnya menjadi satu faktor pertimbangan utama agar menjadi
pendidikan di UPTD SD Negeri 4 peusangan selatan yang berkeadilan serta
bernaung dalam suatu bingkai/ wadah yaitu kebhinnekaan.
Tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil Pelajar
Pancasila secara umum adalah untuk membentuk karakter peserta didik untuk
menumbuhkan iman, takwa kepada TuhanYang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotongroyong dan kreatif
dengan mengakomodir keragaman tersebut.

1
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

B. Landasan Pengembangan Kurikulum


Landasan yuridis dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan
pendidikan UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan. mengacu pada Undang-
undang Sistem Pendidikan Nasional sebagai arah tujuan pendidikan sekolah. Dan
juga mengacu pada (Landasan hukum penyusunan Kurikulum Operasional).
Landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum operasional di
satuan pendidikan UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan adalah dengan
mempertimbangkan budaya bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang akan
tumbuh membentuk pendidikan berkelanjutan. Generasi penerus tetaplah menjadi
generasi penjaga kelestarian budaya namun peka terhadap perkembangan zaman.
Pengalaman belajar menjadi poin utama dalam menguasai kompetensi.
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan
inovatif. Proses pendidikan sebagai su
atu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup yang
sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan
kinestetik.
Berdasarkan landasan tersebut, UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan
dengan kekuatan, kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin berkembang,
berharap akan menjawab tantangan pendidikan dalam memfasilitasi suatu
suasana belajar penuh aktivitas, berkarya dan menyenangkan untuk membangun
kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan
membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila yang memiliki
kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian,
dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang
lebih baik (experimentalism and social reconstructivism).

2
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Visi
UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan menyusunn visi:
“Terwujudnya Generasi Berkarakter,Inovatif, Berprestasi Dalam Perwujudan
Profil Pelajar Pancasila Dan Pelajar Muda Sebagai Pembelajar Sepanjang
Hayat.

B. Misi
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, UPTD SD Negeri 4
Peusangan Selatan menjabarkan misi sekolah sebagai berikut:
1. Meningkatkan siswa/siswi dalam Berakhlak mulia serta Imtaq kepada
Allah SWT
2. Meningkatkan minat siswa/siswi dalam berbagai Ilmu
Pengatahuan ,Teknologi dan Ekstrakurikuler
3. Membina sikap toleransi dan kerja sama antar komponen sekolah
4. Mewujudkan siswa dan guru yang terampil,mandiri,kreatif,dan
bertanggung jawab
5. Mengikut sertakan murid dalam kegiatan dalam berbagai kompetensi
6. Mewujudkan sosialisasi kepada komunitas orang tua terkait dengan
pencegahan buliying,kekerasansexsual,pencegahan penyalah gunaan
narkoba usia dini dan pemetaan kegiatan agama.

C. Tujuan
Tujuan yang diharapkan oleh UPTD SD Negeri 4 Peusangan
Selatan dalam implementasi kurikulum sebagai bentuk dan cara
mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
a. Menghasilkan siswa/siswi yang berakhlakul
karimah,islami dan mampu menjalankan ibadah dengan
kesadaran diri
b. Mmembentuk siswa/siswi berintegrasi melalui kegiatan
pengembangan akademik dan non akademik
c. Menciptakan budaya sekoah untuk mendukung proses pembelajaran
yang konduksif
d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana untuk
menunjang proses pembelajaran
e. Menghasilkan siswa/siswi yang percaya diri dan kompetitif
f. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan
seluruh warga sekolah dan wali murid sehingga menjadi
team yang solid.
g. Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
h. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga
sekolah.
i. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTs untuk
berpikir kritis dan kreativitas.
j. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi
dan numerasi.
k. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya

3
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

2. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)


a. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan
kemampuan kognitif peserta didik, mengarahkan pada keterampilan
dan kecakapan hidup sesuai bakat dan minatnya.
b. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid
dengan sistem digitalisasi.
c. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-
surat pendek.
d. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman.
e. Meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap potensi daerah.
f. Melakukan kerjasama dengan stakeholder daerah atau Corporate
Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk merancang program
pembelajaran berbasis budaya lokal.
g. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk
memberikan solusi dalam kehidupannya.
h. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam
mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minat serta potensi
peserta didik.

3. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)


a. Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi
ciri khas sekolah.
b. Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati.
c. Membentuk peserta didik yang berakhlakul mulia dan selalu peduli
sosial dalam toleransi beragama.
d. Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk
meningkatkan kecintaan pada budaya lokal.
e. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi,
dan dunia usaha serta industri) untuk melengkapi program sekolah
yang memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat dan bakat
peserta didik.
f. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif, cepat
tanggap di lingkungan sekolah.
g. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif.
h. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi
dan minat bakat peserta didik.

4. Kompetensi Karakteristik Kekhasan Lulusan Sekolah


Sekolah sebagai tempat menempuh ilmu pengetahuan dan pembentukan
karakter generasi bangsa. Profil Pelajar Pancasila diharapkan mampu
membentuk sumber daya manusia yang unggul sebagai pembelajar
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

4
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

Dalam pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah, maka disusun kompetensi
lulusan peserta didik UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan sebagai alat ukur
pencapaian kurikulum dan target pelaksanaan proses pembelajaran pelaksanaan
kurikulum operasional UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan.
Adapun kompetensi lulusan UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan
mempertimbangkan dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara berimbang
sesuai capaian pembelajaran pada setiap fase di sekolah dasar, membentuk Profil
Pelajar Pancasila, dan inovatif, tangguh dan memiliki kecakapan hidup yang
dibutuhkan untuk masa depannya.
Berikut adalah kompetensi lulusan yang ingin dicapai UPTD SD Negeri 4
Peusangan Selatan.
1. Memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia.
2. Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong.
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar
mengembangkan kecakapan hidup.
4. Memiliki kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi efektif.
5. Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab
tantangan perkembangan zaman.
6. Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang
berpikir global dengan tetap menjunjung nilai budaya bangsa.
7. Adapun kriteria untuk kelulusan peserta didik dari UPTD SD
Negeri 4 Peusangan Selatan adalah sebagai berikut:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
b. memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan,
c. lulus ujian sekolah,
d. mencapai nilai rata-rata pencapaian minimal sekolah paling rendah 76,
e. ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala sekolah.

5
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
DAN RENCANA PEMBELAJARAN

A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
Kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SD Negeri 4 Peusangan
Selatan merupakan sebuah bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum yang telah dibuat oleh pusat, baik capaian
pembelajaran, prinsip pembelajaran dan asesmen serta Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum operasional di satuan Pendidikan ini merupakan bentuk penyesuaian dari
kerangka yang disusun pusat dengan menyelaraskan potensi daerah, kemampuan
sekolah dan latar belakang peserta didik.

Gambar 1. Alur Perancangan Kurikulum

Kurikulum operasional di satuan pendidikan disusun mulai dengan


menganalisis mata pelajaran yang akan dimuat dalam kegiatan intrakurikuler dengan
sistem reguler. Kegiatan intrakurikuler ini dikemas sebagai pembelajaran rutin enam
hari efektif setiap minggunya. Hasil analisis mata pelajaran akan dilanjutkan dengan
mengemas pilihan pembelajaran dalam bentuk tematik dan atau parsial dengan
mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila di dalamnya, kemudian dikemas dalam
bentuk yang lebih mengerucut dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang
bersifat reflektif.
Dalam menentukan pembelajaran tematik dan parsial. UPTD SD Negeri 4
Peusangan Selatan mempertimbangkan prinsip pembelajaran, penentuan materi
esensial dan juga pengolaborasian pembelajaran terpadu dengan mengambil tema-
tema yang kontekstual dengan peserta didik, mudah dipahami dan dieksplorasi, dan
up-date dengan perkembangan informasi.

6
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

2. Intrakurikuler
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh UPTD SD Negeri 4 Peusangan
Selatan tahun pelajaran 2022/2023 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama
mayoritas peserta didik, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial, Seni dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Untuk
Pendidikan Agama yang lain maka tetap mendapatkan porsi yang sama dengan
Pendidikan Agama Islam dengan melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk
penyediaan tenaga pendidik. Sedangkan untuk mata pelajaran Seni, UPTD SD
Negeri 4 Peusangan Selatan mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa dan Seni Tari.
Pembelajaran dibuat tematik terpadu untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa
Indonesia dan IPAS dan Seni. Sedangkan untuk Pendidikan Agama Islam.
Matematika dan PJOK dilakukan parsial. Rencana pembelajaran tematik dan mata
pelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang
lengkap. Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progress dan
umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi
model pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning dan
inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk
mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model
pembelajaran bermanfaat untuk mengingkatkan kemampuan peserta didik dalam
menemukan “AHA”, menyampaikan ide dan gagasan, menemukan solusi,
menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi numerasi.
Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat
terlihat dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran
sebelumnya. Dapat disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran
mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran
selanjutnya.

Gambar 2. Alur Pelaksanaan Pembelajaran

7
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

b. Mata Pelajaran Bahasa Daerah


Selain mata pelajaran umum, UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan pun
mengakomodir bahasa daerah sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Bahasa Aceh
merupakan bahasa ibu bagi masyarakat Aceh di wilayah tertentu. Bahasa daerah juga
menjadi bahasa pengantar pembelajaran di kelas-kelas awal SD/MI. Melalui
pembelajaran bahasa daerah diperkenalkan kearifan lokal sebagai landasan
etnopedagogis. Pembelajaran bahasa dan sastra daerah diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Daerah
dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi
terhadap budaya dan hasil karya sastra daerah.
Desain pembelajaran mata pelajaran Bahasa Daerah diturunkan dari
kompetensi yang telah disusun oleh tim pengembang kurikulum Bahasa Daerah
Provinsi Aceh.Konten dalam Bahasa Daerah sama halnya dengan Bahasa Indonesia
yang terdiri dari 4 elemen kebahasaan.

c. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan
pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan
kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat
peserta didik dan potensi daerah.
2) Pemetaan untuk :
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis,
valid, transparan dan akuntabel)
5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri.

Pilihan pengembangan diri di UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan sebagai


berikut.
1) Tahsin dan Tahfidz quran merupakan program unggulan yang bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan dan meningkatkan ketaqwaan
siswa/siswi kepada ALLAH SWT serta mengembangkan tingkat
hafalannya.
2) Pembelajaran TIK merupakan program pemula UPTD SD Negeri 4
Peusangan Selatan yang bertujuan mempersiapkan peserta didik dalam
menyongsong abad milenial,

8
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

revolusi Industri 4.0 yang dilakukan serba komputerisasi dan serba digital.
Materi pembelajaran komputer diawali dari pengenalan sederhana
komputer, tool-tool yang yang ada di komputer.
3) Tari Tradisional, merupakan salah satu kearifan lokal di kota/kabupaten
Bireuen yang dikenalkan di sekolah untuk meningkatkan rasa cinta terhadap
budaya lokal sebagai salah satu seni Tari tradisional.

d. Program Inklusif
UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan belum termasuk sekolah inklusif,
namun tetap mengusung keadilan dalam pendidikan dimana satuan pendidikan
menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri. Untuk
alasan tersebut, UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan merancang program inklusif
dalam bentuk program individu yang dapat memfasilitasi peserta didik berkebutuhan
khusus dengan kategori rendah.
Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing
peserta didik, baik akademik maupun non-akademik. Program ini disusun oleh tim
guru dengan melibatkan orang tua dan terapis atau psikolog. Hal utama yang
diperhatikan dalam proses penyusunan program ini adalah bagaimana peserta didik
dengan kebutuhan khusus mampu melakukan kecakapan dasar, keterampilan hidup,
dan penumbuhan percaya diri. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi baca, tulis hitung, cara bersosialisasi dan kemandirian merupakan bentuk
program individu tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi secara berkala
setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jika ada kondisi khusus untuk
penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana perkembangan peserta didik.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama
lainnya sehingga peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan sekitarnya,
penerimaan yang baik dari lingkungan sekitar dan terhindar dari kasus bullying.

3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SD Negeri 4
Peusangan Selatan dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil
Pelajar Pancasila. Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang
dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa
mata pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan
pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang
dapat ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 sampai 6. Pengalokasian waktu
untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak
mengurangi kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi
Profil Pelajar Pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler
dalam pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila
diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian
operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik
dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik. Penguatan Profil
Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong,
mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

9
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

Gambar 3. Karakteristik Pembelajaran


Berbasis Proyek

Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat langkah-


langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah
dengan pertanyaan pemicu yang diambil dari permasalahan kontekstual
implementasi Profil Pelajar Pancasila kemudian merancang proyek secara kolaboratif
antara guru dan peserta didik disertai program penjadwalan yang disepakati, setelah
itu dilanjut ke tahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan
dievaluasi dan kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan.

Gambar 4. Langkah-langkah
pembelajaran berbasis proyek

Pada tahun pelajaran 2022/2023, pembelajaran berbasis proyek penguatan


Profil Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali
dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-
hari kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni,
jiwa kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di sekitar satuan
pendidikan. Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru
kelas dan guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir
proyek di tiap-tiap akhir semester.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis
proyek ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen
Profil Pelajar Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang
inovatif, menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini
juga bentuk penguatan karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.

10
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

4. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di UPTD SD Negeri
4 Peusangan Selatan sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan
kecerdasan dan keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta
kompetensi lainnya.

Kegiatan ekstrakurikuler UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan meliputi:

Indikator Keberhasilan dan


NO Jenis Kegiatan Sasaran
Implemetasi Profil Pelajar Pancasila

A Study Club
Kelas 4
1. Science Club Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 5
menghadapi kompetisi atau Kelas 4
2. Math Club kejuaraan untuk menjadi yang terbaik Kelas 5
dalam bidangnya masing-masing Kelas 1, 2,
3. Hifdzil Quran dengan karakter yang mandiri dan 3,4,5,6
memiliki kreativitas.

B Olahraga

5. Karate Kelas 4
Mempersiapkan peserta didik dalam
6. Catur mengembangkan dan meningkatkan Kelas 3,4,5,6
kemampuan olah raga karate, catur, silat
7. Silat Kelas 4,5,6
dan bulutangkis dengan karakter yang
mandiri dan gotong royong.
8. Bulutangkis Kelas 4,5,6

9. Futsal Kelas 4,5,6

C Seni dan Budaya


Kelas 1,
10. Seni lukis Kelas 2,
Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 3
mengembangkan dan meningkatkan Kelas 4
kemampuan seni lukis dan musik yang Kelas 5 dan 6
11. berkarakter kebhinekaan global, mandiri Kelas 4,5,6
Drumband dan kreatif.

12. Seni Tari Kelas 4,5,6

13. Seni musik Kelas 4, 5,


6
D Literasi

14. membaca puisi Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas


mengembangkan dan meningkatkan 4,5,6
15. Mendongeng/bercerita kemampuan anak membaca puisi, Kelas
mendongeng. 4,5,6

11
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

Indikator Keberhasilan dan


NO Jenis Kegiatan Sasaran
Implemetasi Profil Pelajar Pancasila

E Keorganisasian

Mempersiapkan peserta didik agar Kelas 4


memiliki sikap kepemimpinan, sampai
15. Pramuka kebhinekaan global, kemandirian, dengan kelas
kreatif, disiplin, tanggungjawab dan 6
semangat nasionalisme.

Mempersiapkan peserta didik agar


memiliki sikap yang mengutamakan
kebersihan sebagian daripada iman yang
mengembangkan nilai ketakwaan
Kelas 4, 5
16. UKS dan Dokter Kecil kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan 6
berakhlak mulia dalam kemandirian,
bergotong royong, bernalar kritis dan
kreatif dalam menjadi agen pelopor
cinta kebersihan dan kesehatan.

5. Aktualisasi Budaya Sekolah

Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap


hari sebagai upaya pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai
implementasi Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara
rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada
yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan indirect learning, yang bertujuan
melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan berperilaku dengan
menananmkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang
terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik.

Berikut adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di UPTD SD Negeri 4 Peusangan


Selatan :
a) Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:
1) Penyambutan peserta didik
2) Salam pagi/embun pagi
3) One day one surah (Surat pendek Al Quran)
4) Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan
5) Infaq shadaqah
6) Shalat Dhuha berjamaah
7) Gerakan Pungut Sampah (GPS)
8) Literasi pagi

12
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

b) Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:


a. Upacara
b. Pramuka
c. Dokter Kecil

c) Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan pada hari
Sabtu ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kompettitif, sportif dan
keberanian, yaitu dengan melaksanakan student’s performances. Kegiatan bulanan
terdiri dari kegiatan:
a. Readathon (membaca buku bersama-sama)
b. Experiences days
c. Tantangan Mendongeng
d. Pidato dan pildacil

d) Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan


dan meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan
Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk kecakapan
hidup dan mengembangkan minat bakat peserta didik yang percaya diri, seperti:
a. Bakti sosial di bulan Ramadhan.
b. Peringatan hari kemerdekaan Indonesia
c. Pameran kelas
d. Unjuk Kabisa (menampilkan kemahiran)
e. Entrepreneurship day
f. Class’ Competition (kompetisi kelas)

e) Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu disesuaikan dan


kondisi riil dan situasi nyata seperti aksi donasi gempa bumi, menengok teman
yang sakit, aksi donasi buku dan lain sebagainya.

f) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah maupun
di rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik untuk
berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi
pengembangan life skill antara lain:
a. Cara mengambil dan menyimpan buku.
b. Cara mengucapkan salam.
c. Cara berbicara yang santun.

6. Pengaturan Waktu Belajar


Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di UPTD SD
Negeri 4 Peusangan Selatan dari kelas 1 sampai dengan 6 akan dikemas tematik dan
sebagian parsial secara reguker per minggu. Selain itu teerdapat pembelajaran
berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam bentuk kegiatan
kokurikuler.

13
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

Pengaturan waktu belajar sebagai berikut.

a. Fase A ( KELAS 1 )
Kegiatan Proyek
Reguler (minimal Total JP
No Mata Pelajaran /Minggu 20% dari Per Tahun
(pembulata total per
n) tahun)
1 Pendidikan Agama dan Budi 108 (3) 36 144
2 Pekerti
PPKn 175 (5) (25%)
36 180
3 Bahasa Indonesia 264 (8) (20%)
72 288
4 Matematika 175 (5) (25%)
36 180
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan - (20%)
- -
SosialMusik
Seni 36
6 Seni Rupa 108 (3) 144
(25%)
Pendidikan Jasmani, Olahraga 108 (3) 36
7 dan 144
Kesehatan (PJOK) (25%)
Muatan Lokal (Bahasa Daerah
8 -
Aceh)
9 Bahasa Inggris 72 (2) 18 90

Total 900 (29) 270 1170

b. Fase B ( KELAS 4 )
Kegiatan Proyek Total JP
No Mata Pelajaran Reguler (minimal Per Tahun
/Minggu 20% dari
1 Pendidikan Agama dan Budi 108 (3) 36 144
2 Pekerti
PPKn 144 (4) (25%)
36 180
3 Bahasa Indonesia 198 (6) (20%)
54 252
4 Matematika 170 (5) (23%)
46 218
(21%)
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan 170 (5) 46 218
Sosial
Seni Musik (21%)
36
6 Seni Rupa 108 (3) 144
(25%)
Pendidikan Jasmani, Olahraga 36
7 dan 108 (3) 144
Kesehatan (PJOK) (25%)
Muatan Lokal (Bahasa Daerah
8 -
Aceh)
9 Bahasa Inggris 72 (2) 18 90

14
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

Total 900 (31) 270 1.170

Pada tabel di atas, pengemasan tematik ada di mata pelajaran PPKn, Bahasa
Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, dan Seni. Seni dapat dipilih minimal
satu sub mata pelajaran, yaitu seni music, seni rupa, seni teater atau seni tari.
Sedangkan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Matematika dan Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran
regular dengan komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga
proyek ini tidak mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran
intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional
sebagai turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah
disediakan pusat. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi
daerah juga program sekolah dengan menghitung alokasi waktu yang tidak
membebani peserta didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajat tetap
terjaga utuh. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan UPTD SD Negeri 4
Peusangan Selatan mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang beragam dan
mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya
sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada visi,
misi dan tujuan sekolah.

7. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan
mengacu pada rambu-rambu sebagai berikut:
a. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan,
yaitu pada bulan Juli 2022.
b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan dan Kepala Daerah tingkat kabupaten/kota.
c. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu
pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal.
d. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari
besar nasional, dan hari libur khusus.
e. Kalender Pendidikan UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan disusun
dengan berpedoman kepada kalender pendidikan Provinsi Aceh yang
disesuaikan dengan program sekolah.

15
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan
lainnya beserta kalender pendidikan UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan tahun
pelajaran 2022/2023.

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


1 Minggu efektif belajar Minimum Digunakan untuk
36 minggu dan kegiatan pembelajaran
maksimum efektif pada setiap
40 minggu satuan pendidikan
2 Jeda tengah semester Maksimum Satu minggu setiap
2 minggu semester
3 Jeda antarsemester Maksimum
Antara semester I dan II
2 minggu
4 Libur akhir tahun Maksimum Digunakan untuk
pelajaran 3 minggu persiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Libur keagamaan yang
disesuaikan dengan
kebijakan pemerintah
daerah
6 Hari libur umum/nasional Maksimum Disesuaikan dengan
2 minggu Peraturan Pemerintah
7 Hari libur khusus Maksimum
Untuk kegiatan tertentu
1 minggu
8 Kegiatan khusus sekolah Maksimum Digunakan untuk
3 minggu kegiatan yang
diprogramkan secara
khusus oleh sekolah
tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif
belajar dan waktu
pembelajaran efektif

16
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

KALENDER PENDIDIKAN & HARI EFEKTIF


UPTD SD NEGERI 4 PEUSANGAN SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2022 - 2023
Semester 1

Hari Hari
Juli 2022 Efektif Efektif KETERANGAN
Sekolah Belajar
Minggu 3 10 17 24
Senin 4 11 18 25 30 = Hari Libur Nasional
Selasa 5 12 19 26
Rabu 6 13 20 27 14 14

Kamis 7 14 21 28
Jum`at 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30

Hari Hari
Agustus 2022 Efektif Efektif KETERANGAN
Sekolah Belajar
Minggu 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22 29 15 = Peringatan Terkait Hari
Selasa 2 9 16 23 30 17 Hari Kemerdekan
Rabu 3 10 17 24 31 24 24
Kamis 4 11 18 25
Jum`at 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27

Hari Hari
September 2022 Efektif Efektif KETERANGAN
Sekolah Belajar
Minggu 4 11 18 25
Senin 5 12 19 26 2 Hari Pendidikan Daerah

Selasa 6 13 20 27 6 - 8 Perkiraan AN Semua Jenjang


Rabu 7 14 21 28 26 23
Kamis 1 8 15 22 29
 3
Jum`at 2 9 16 23
0
Sabtu 3 10 17 24

Hari Hari
Oktober 2022 Efektif Efektif KETERANGAN
Sekolah Belajar
Minggu 2 9 16 23 30

Senin 3 10 17 24 31 19 Maulid Nabi Muhammad SAW

Selasa 4 11 18 25 1443 H
25 25
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum`at 7 14 21 28

17
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

Sabtu 1 8 15 22 29

Hari Hari
November 2022 Efektif Efektif KETERANGAN
Sekolah Belajar
Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28 25 Peringatan Hari Guru Nasional

Selasa 1 8 15 22 29

Rabu 2 9 16 23 30 26 25

Kamis 3 10 17 24
Jum`at 4 11 18 25

Sabtu 5 12 19 26

Hari Hari
Desember 2022 Efektif Efektif KETERANGAN
Sekolah Belajar
Minggu 4 11 18 25
Senin 5 12 19 26 25 Peringatan Hari Guru Nasional

Selasa 6 13 20 27

Rabu 7 14 21 28
Kamis 1 8 15 22 29
Jum`at 2 9 16 23 30

Sabtu 3 10 17 24 31

Semester 2

Hari Hari
Januari 2023 Efektif Efektif KETERANGAN
Sekolah Belajar
1
Minggu 1 8 22 29
5
1
Senin 2 9 23 30 1 Tahun Baru
6
1
Selasa 3 10 24 31 2 Hari Pertama SEMESTER 2
7
1
Rabu 4 11 25 25 25
8
1
Kamis 5 12 26
9
2
Jum`at 6 13 27
0
2
Sabtu 7 14 28
1
Hari Hari
Februari 2023 Efektif Efektif KETERANGAN
Sekolah Belajar
Minggu 5 12 19 26

Senin 6 13 20 27 1 Tahun Baru Imlek

Selasa 7 14 21 28

Rabu 1 8 15 22 23 23

Kamis 2 9 16 23

Jum`at 3 10 17 24

Sabtu 4 11 18 25

18
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

Hari Hari
Maret 2023 Efektif Efektif KETERANGAN
Sekolah Belajar
Minggu 5 12 19 26

Senin 6 13 20 27 2 - 9 Libur Awal Ramadhan 1443 H

Selasa 7 14 21 28 11-23 Kegiatan Dinul Islam

Rabu 1 8 15 22 29 11 11 15 Wafat Isa Al-Masih

Kamis 2 9 16 23 30 25-30 Libur Akhir Ramadhan 2019

Jum`at 3 10 17 24 31

Sabtu 4 11 18 25

Hari Hari
April 2023 Efektif Efektif KETERANGAN
Sekolah Belajar
Minggu 2 9 16 23 30

Senin 3 10 17 24 2 - 9 Libur Awal Ramadhan 1443 H

Selasa 4 11 18 25 11-23 Kegiatan Dinul Islam

Rabu 5 12 19 26 11 11 15 Wafat Isa Al-Masih

Kamis 6 13 20 27 25-30 Libur Akhir Ramadhan 2019

Jum`at 7 14 21 28

Sabtu 1 8 15 22 29

Hari Hari
Mei 2023 Efektif Efektif KETERANGAN
Sekolah Belajar
Minggu 7 14 21 28

Senin 1 8 15 22 29 2 - 9 Libur Awal Ramadhan 1443 H

Selasa 2 9 16 23 30 11-23 Kegiatan Dinul Islam

Rabu 3 10 17 24 31 11 11 15 Wafat Isa Al-Masih

Kamis 4 11 18 25 25-30 Libur Akhir Ramadhan 2019

Jum`at 5 12 19 26

Sabtu 6 13 20 27

Hari Hari
Juni 2023 Efektif Efektif KETERANGAN
Sekolah Belajar
Minggu 4 11 18 25

Senin 5 12 19 26 2 - 9 Libur Awal Ramadhan 1443 H

Selasa 6 13 20 27 11-23 Kegiatan Dinul Islam

Rabu 7 14 21 28 11 11 15 Wafat Isa Al-Masih

Kamis 1 8 15 22 29 25-30 Libur Akhir Ramadhan 2019

Jum`at 2 9 16 23 30

Sabtu 3 10 17 24

19
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

B. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan
merencanakan proses pembelajaran secara rinci. Rencana pembelajaran merupakan
kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada
peserta didik yang tetap mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik,
menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan terdiri dari silabus
dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual
dan mudah dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai
sehingga melalui Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses
pembelajaran bisa efektif dan efisien.
Silabus UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan dibuat dalam bentuk matriks yang
memuat alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan
sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran
yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi
dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian
pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur. Alur
pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan,
meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu
yang meliputi konten/ materi, keterampilan dan konsep inti untuk mencapai
Capaian Pembelajaran setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun
rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran.
Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan
sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung
pembelajaran yang kontekstial dan menyenangkan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) UPTD SD Negeri 4 Peusangan
Selatan disusun dalam bentuk sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat
tiga poin utama dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, aktivitas atau
kegiatan pembelajaran dan penilaian. Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan
tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya.
Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah aktivitas peserta didik yang
menarik dan menyiratkan model dan strategi pembelajaran yang kontekstual dan
menarik sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik serta mampu mengakomodir
minat bakat peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan
penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam kegiatan
pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik sehingga menjaga alur
pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama
proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Di akhir bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk mengulas
kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran
selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan dinamis.

20
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

C. Asesmen Capaian Pembelajaran


Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh
pendidik, Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar
oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan
informasi dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap,
aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan
sistematis yang bertujuan untuk:
1. memantau proses pembelajaran,
2. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
3. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi
hasil belajar,
4. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan
kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai. Materi pengayaan hanya diperuntukkan peserta didik yang telah
melampaui capaian pembelajaran dan bersifat optional. Sedangkan remedial
merupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan.
Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan
pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik
peserta didik pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran
dalam mencapai semua aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran
sehingga jelas kemampuan yang akan diukur dengan prosedur dan kriteria yang
jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil
asesmen dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Asesmen di UPTD SD
Negeri 4 Peusangan Selatan bersifat kontinuitas tidak tersekat per kelas, sehingga
hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian. Sistem
asesmen yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis, prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar oleh
pendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan
pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai
sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali
kelas atau guru kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam
bentuk deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek,
portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik
disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar.
Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik
terhadap tujuan capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca
penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan.
21
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan post tes harian,
penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester serta
Asesmen akhir tahun.
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu
pertama, keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata
pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian baik
pada kompetensi sikap.

D. Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional


Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional UPTD SD Negeri 4
Peusangan Selatan dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk
memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap
sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan
pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi
peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan
kemampuan satuan pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan
pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat
penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan
dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi
berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan
pengembangan professional ini dilakukan melalui;
a. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan
sekali oleh Kepala Sekolah.
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) UPTD SD Negeri 4 Peusangan
Selatan, yang dilaksanakan sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti
kegiatan mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan
pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh
Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.
c. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD),
dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan
mengundang narasumber yang berkompeten dari beberapa perguruan tinggi
yang telah bekerja sama, instansi terkait dan praktisi pendidikan.
UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan melakukan evaluasi kurikulum secara
regular, yaitu jangka pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali
dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan
maupun update perkembangan terkini dalam proses pembelajaran. Evaluasi
kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara
reflektif, yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran
berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan
refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan
untuk perbaikan rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching)
setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk
merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan
maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur
tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah
satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi
pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada
laporan hasil belajar peserta didik.

22
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan


sekolah, misi dan visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan
dilakukan oleh tim pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan
komite sekolah serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan
sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada
evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok
Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua.
Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan
evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta
didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.

23
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

BAB IV
PENUTUP

Kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SD Negeri 4 Peusangan


Selatan disusun sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan
pembelajaran di sekolah tahun pelajaran 2022-2023. Kurikulum operasional di
satuan pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta
didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SD Negeri 4 Peusangan
Selatan yang telah tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari
semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang ada.
Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan
UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan sesuai dengan apa yang telah terumuskan
dalam visi, misi dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah mendukung diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan
UPTD SD Negeri 4 Peusangan Selatan. Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran,
kerja keras dan dukungannya menjadi amal kebaikan.

Matangglumpangdua, 27 Agustus 2022


Kepala UPTD SDN 4 Peusangan Selatan

Murdani, S.Pd
NIP. 19681231 199703 1 026

24
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

25
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan UPTD SDN 4 PEUSANGAN SELATAN
SSeLATANESSELATANPeusangan

KURIKULUM OPERASIONAL
DI SATUAN PENDIDIKAN

UPTD SD NEGERI 28 PEUSANGAN

NPSN: 10106887

26

Anda mungkin juga menyukai