TANJNGGIT KOA POpdfll

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH


TANJUNG RINGGIT KOTA PALOPO
National Slum Upgrading Project (NSUP)
KOTAKU TAHUN 2021-2022

SATUAN KERJA : Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Sulawesi Selatan


PROGRAM : NSUP KOTAKU SKALA KAWASAN

NAMA PEKERJAAN : Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Tanjung Ringgit Kota Palopo
(NSUP)

TAHUN ANGGARAN 2021-2022


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Tanjung Ringgit Kota Palopo (NSUP)

A. LATAR BELAKANG
Sebagai upaya mendukung penuntasan kawasan permukiman kumuh sampai dengan 0 hektar,
Program KOTAKU menyelenggarakan Kegiatan Infrastruktur Skala Kawasan melalui Dana
Investasi Infrastruktur Skala Kawasan yang bersumber dari pinjaman luar negeri, yaitu Bank
Dunia. Investasi ditujukan untuk perbaikan atau peningkatan kualitas infrastruktur yang
bersifat jaringan dengan pelayanan yang terkoneksi pada kawasan permukiman kumuh
Kawasan Tanjung Ringgit Kota Palopo.
Untuk maksud tersebut diharapkan dalam pelaksanaannya haruslah benar-benar dilakukan
dengan baik dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan, serta sesuai dengan ketentuan
teknis pengadaaan bangunan asset Pemerintah sehingga prosesnya dapat berlangsung
dengan arah yang benar. Pada tahap pelaksanaan pembangunan fisik di lapangan diserahkan
kepada pihak ketiga, yaitu Kontraktor pelaksana pekerjaan.
Kontraktor Pelaksana akan melakukan pelaksanaan pekerjaan fisik yang menyangkut
beberapa aspek mutu, volume,waktu dan biaya. Disamping itu juga bertanggungjawab atas
semua kegiatan selama pelaksanaan berlangsung. Secara kontraktual, Kontraktor Pelaksana
bertanggung jawab kepada PPK dan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman
Wilayah I Provinsi Sulawesi Selatan
Dalam kegiatan operasional, Kontraktor Pelaksana akan mendapat bantuan bimbingan
untuk menetukan arah pekerjaan Pelaksanaan Fisik dari PPK Pengembangan Kawasan
Permukiman Wilayah I Provinsi Sulawesi Selatan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari pelaksanaan pekerjaan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kawasan
tanjung Ringgit Kota Palopo adalah sesuai dengan apa yang telah direncanakan dari sisi
kualitas, volume, biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud
akhir bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan
kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan lapangan serta
penyelesaian kelengkapan pembangunan.
Tujuan dari pelaksanaan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kawasan Tanjung Ringgit
Kota Palopo adalah mendapatkan prasarana terbangun yang mendukung upaya penuntasan
kawasan permukiman kumuh sampai dengan 0 hektar dikawasan yang dimaksud.
C. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG
Nama organisasi yang menyelenggarakan /melaksanakan pengadaan barang adalah :
Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Sulawesi Selatan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) : A. Nirma Yanti, ST,.MT
D. JENIS PEKERJAAN, SUMBER DANA, PERKIRAAN BIAYA DAN KLASIFIKASI PEKERJAN
Lingkup kegiatan (materi/substansi) adalah pembangunan Sarana dan Prasarana dasar di
Kawasan Tanjung Ringgit Kota Palopo yang dapat menunjang Peningkatan Infrastruktur
Lingkungan permukiman kumuh pada kawasan tersebut.
Jenis Pekerjaan :
1. Pekerjaan Jalan 1.376,00 Meter
2. Pekerjaan Drainase U-Ditch 605,00 Meter
3. Pekerjaan Jembatan 10 X 4 Meter 1,00 Unit
4. Pekerjaan Talud 1.838,00 Meter
5. Pekerjaan Trotoar Dan Aksesoris 1.887,00 Meter
6. Pekerjaan Land Mark 3 X 22 Meter, 1,00 Unit
Sumber dana untuk pekerjaan ini adalah berasal dari Bank Dunia melalui DIPA Satuan Kerja
Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran
2021-2022 (Multi Years Contract/ MYC) dengan rincian sebagai berikut :
Pagu Dana DPA : Rp. 19.000.000.000,- (Sembilan Belas Milyar Rupiah)
HPS/OE : Rp. 18.957.901.000,- (Delapan Belas Milyar Sembilan Ratus Lima Puluh
Tujuh Juta Sembilan Ratus Satu Ribu Rupiah)

E. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : 210 (Dua Ratus Sepuluh) hari kalender
Masa Pemeliharaan berlaku selama : 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender

F. TENAGA AHLI

Jabatan dalam Pengalaman


Jumlah Kualifikasi/ Tingkat
No. Pekerjaan yang Kerja
(orang) pendidikan
diusulkan (tahun)
SKA Ahli Manajemen Proyek
Kepala Proyek 5 1 tingkat Madya / S1-Teknik Sipil /
1
Arsitektur
SKA Ahli Teknik Jalan tingkat
2 Pelaksana 1 3 1
Muda/ S1-Teknik Sipil
SKA Ahli Arsitek tingkat Muda /
3 Pelaksana 2 3 1
S1- Teknik Arsitek
SKA Ahli K3 Konstruksi tingkat
4 Ahli K3 Konstruksi 3 1
Muda / S1- Teknik
Dalam menyelesaikan pekerjaannya tenaga ahli ini akan dibantu oleh beberapa tenaga
pendukung, minimal:
JML PENGALAMAN BUKTI YANG HARUS
NO POSISIS JABATAN PENDIDIKAN
ORG (Tahun) DISERAHKAN
Drafter/Operator SMA/SMK Ijazah
1. 1 3
CAD Sederajat CV
Juru Ukur/ SMA/SMK Ijazah
2. 1 3
Surveyor Sederajat CV
SMA/SMK Ijazah
3. Logistik 1 3
Sederajat CV
S1Ekonomi/ Ijazah
4. Adm/Keuangan 1 3
Akuntasi CV

G. PERALATAN UTAMA
Peralatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan diambil dari standard minimal yaitu:
Kapasitas Kepemilikan (Milik sendiri
No. Jenis Jumlah
Minimun / SewaBeli / Sewa)
1 2 3 4 5
Milik Sendiri / Sewa beli
1 Dump Truck 3,0 M3 3 Unit
/ Sewa
Milik Sendiri / Sewa beli
2 Aspal Finisher 6 Ton 1 Unit
/ Sewa
Milik Sendiri / Sewa beli
3 Aspal Sprayer 450 Liter 1 Unit
/ Sewa
Milik Sendiri / Sewa beli
4 Tire Roller 6 Ton 1 Unit
/ Sewa
Milik Sendiri / Sewa beli
5 Tandem Roller 6 Ton 1 Unit
/ Sewa

Peralatan pendukung yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan diambil dari standard
minimal yaitu :
Kepemilikan (Milik
No. Jenis Kapasitas Jumlah sendiri / SewaBeli /
Sewa)
1 2 3 4 5

1 Mobil pick up 1000 – 1500 kg 2 Unit

2 Jack Hammer Min 25 Joule 1 Unit

3 Hand Compector/Stamper 1 Ton 2 Buah

4 Concrete Vibrator 4 HP 4 Unit

5 Generator set 5000 KVA 1 Unit


6 Concrette mixer 0,3-0,6 Ton 5 Unit

7 Mesin Las 500 A 1 Unit

8 Compressor 4000 liter/menit 1 Unit

9 Excavator 0,9 M3 3 Unit

10 Wheel Loader 1 M3 1 Unit

11 Motor Grader 125 HP 1 Unit

12 Vibrator Roller 6-8 Ton 1 Unit

13 Water Tank 5.000 L 1 Unit

14 Dump Truck 3,0 M3 5 Unit

Peralatan / fasilitas sebagaimana tercantum pada Tabel Peralatan di atas adalah peralatan /
fasilitas minimal yang wajib ditawarkan / diajukan / disediakan oleh peserta lelang dalam
melakukan penawaran untuk pekerjaan ini.
Semua peralatan dan kendaraan disertai bukti berupa rekaman STNK atau faktur yang sah dan
berlaku.

H. KELUARAN
Keluaran yang diminta dari Kontraktor Pelaksana pada penugasan ini adalah :
1. Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya dan ketepatan
waktu pelaksanaanpekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan
kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan dan kelancaran
penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan serta
penyelesaian kelengkapan pembangunan.
2. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari :
a. Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pelaksanaan
pekerjaan.
b. Melakukan control terhadap kondisi eksisting di lapangan;
c. Mengajukan Shop Drawing pada setiap tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan;
d. Membuat Laporan harian berisikan keterangan tentang :
 tenaga kerja.
 bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak.
 peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan.
 kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan.
 waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan.
 kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
e. Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian (kemajuan pekerjaan,
tenaga dan hari kerja), Laporan Bulanan;
3. Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran termijn;
4. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah dan Kurang (jika ada tambahan atau perubahan pekerjaan);
5. Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
6. Membuat Berita Acara Penyataan Selesainya Pekerjaan;
7. Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing);
8. Membuat Time schedule/S curve untuk pelaksanaan pekerjaan.

I. PELAPORAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Setiap jenis laporan harus disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen, untuk dibahas
guna mendapatkan persetujuan. Sesuai dengan lingkup pekerjaan, maka jadwal tahapan
pelaksanaan kegiatan dan jenis laporan yang harus diserahkan kepada Konsultan Pengawas.
Laporan Pelaksanaan, beriiai informasi pekerjaan sebagaimana yang di tetapkan dalam
rencana pelaksanaan pekerjaan beserta uraian kendala dan masalah yang dihadapi penyedia
jasa konstruksi selama pelaksanaan terdiri dari :
1. Laporan Harian
Laporan Harian ini harus dibuat Kontraktor Pelaksana pekerjaan terhitung setelah SPMK
ditandatangani (dimulainya pekerjaan fisik) sebanyak 3 eksemplar dan berisi antara lain,
Buku Harian yang memuat semua kejadian, perintah atau petunjuk yang penting dari
Konsultan Pengawas/Direksi, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan,
menimbulkan konsekuensi keuangan,kelambatan penyelesaian dan tidak terpenuhinya
syarat teknis.
 Tenaga kerja;
 Kondisi Cuaca
 Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak
 Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan;
 Kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan;
 Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan;
 Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan;
 Back Up Data Quality dan Quantity
2. Laporan Mingguan
Laporan mingguan paling sedikit memuat capaian pelaksaan pekerjaan selama 1 minggu
dan rencana capaian minggu berikutnya yang disampaikan setiap minggu. Laporan
mingguan paling sedikit memuat hal-hal sebagai berikut :
 Rangkuman capaian pekerjaan berupa hasil pembandingan capaian dengan minggu
sebelumnya dengan capaian pada minggu berjalan;
 Hambatan dan kendala yang dihadapi pada kurun waktu 1 minggu berserta tindakan
penanggulanan yang telah dilakukan;
 Ringkasan permohonan persetujuan atas usulan dan dokumen yang diajukan beserta
statusnya;
 Ringkasan aktifitas danRingkasan aktivitas dan hasil pengendalian Keselamatan
Konstruksi, termasuk kejadian kecelakaan kerja, catatan tentang kejadian nyaris
terjadi kecelakaan kerja (nearmiss record), dan lain-lain.
 Dokumen asli persetujuan laporan mingguan dipelihara oleh PPK.
 Laporan mingguan dibuat paling sedikit dalam 3 (tiga) rangkap untuk didistribusikan
kepada: Asli untuk Kasatker/PPK; Lembar ke dua untuk Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi; dan Lembar ke tiga untuk Direksi Teknis/Konsultan Pengawas.

3. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan paling sedikit memuat hal – hal sebagai berikut :
 Capaian pekerjaan fisik, ringkasan status capaian pekerjaan fisik dengan
membandingkan capaian di bulan sebelumnya, capaian pada bulan berjalan serta
target capaian di bulan berikutnya;
 Foto dokumentasi Pekerjaan (0%, 25%, 50%, 75%, 100%) dibuat secara bertahap
sesuai kemajuan pekerjaan;
 Ringkasan status kondisi keuangan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi, status
pembayaran dari Pengguna Jasa;
 Perubahan kontrak dan perubahan pekerjaan;
 Masalah dan kendala yang dihadapi, termasuk statusnya, tindakan penanggulangan
yang telah dilakukan dan rencana tindakan selanjutnya;
 Hambatan dan kendala yang berpotensi terjadi di bulan berikutnya, beserta rencana
pencegahan atau penanggulangan yang akan dilakukan;
 Status persetujuan atas usulan dan permohonan dokumen; dan
 Ringkasan aktivitas dan hasil pengendalian Keselamatan Konstruksi, termasuk
kejadian kecelakaan kerja, catatan tentang kejadian nyaris terjadi kecelakaan kerja
(nearmiss record), dan lain-lain.
 Laporan bulanan dibuat paling sedikit dalam 6 (enam) rangkap untuk didistribusikan
kepada: 4 (empat) dokumen untuk Kasatker/PPK; 1 (satu) dokumen untuk Penyedia
Jasa Pekerjaan Konstruksi; dan 1 (satu) dokumen untuk Direksi Teknis/Konsultan
Pengawas.
 Seluruh dokumen administrasi kegiatan dibuat dalam bentuk hardcopy dan softcopy
(Format Excel, PDf dan CAD)

4. Format Dokumen Administrasi


Seluruh dokumen administrasi wajib diserahkan dalam bentuk hardcopy (fisik) dan
softcopy (pdf dan ekstensi asli), dengan ketentuan laporan yang diserahkan telah memuhi
syarat legalitas.

J. PRODUKSI DALAM NEGERI


Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor harus mengutamakan pengunaan produksi dalam negeri.
Produksi luar negeri boleh dipakai atau digunakan selama produksi dalam negeri tidak
tersedia

K. RENCANA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (RK3K)


Tabel.1 Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (RK3K).
PENGEN
SASARAN
URAIAN DALIAN PROGRAM
IDENTIFIKASI BAHAYA K3
NO PEKERJAAN RISIKO SUMBER DAYA
PROYEK
K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mobilisasi &  Kecelakaan Lalulintas
Demobilisasi  Alat Berat Terjatuh dari
tronton
 Terkena alat berat
 Tertimpa peralatan
2 Pembongkaran  Tertusuk, terjepit, terluka
 Terjatuh Tertimpa material
3 Galian tanah  Terperosok
 Tertimbun,
 Tertusuk, terjepit, terluka
 Iritasi pada kulit
 Terpeleset
4 Urugan tanah/  Tertimbun
pasir  Terjepit
 Terjatuh
 Terluka
5 Pasangan batu  Tertusuk, terjepit, terluka
kali/ batu gunung  Iritasi pada kulit
6 Pemadatan
 Kecelakaan akibat
pengaturan lalu lintas
kurang baik,
 Kecelakaan akibat
operasional alat berat di
tempat lokasi pemadatan,
 Kecelakaan akibat metode
penimbunan pada jalan
tanjakan.
7 Penghamparan  Terjadi kecelakaan pada saat
material Klas A, dump truck menurunkan
Klas B agregat,
 Terjadi iritasi pada kulit dan
paru-paru akibat debu
agregat yang kering,
 Terluka oleh mesin
penghampar (Grader)
karena pengoperasian tidak
benar,
 Terjadi kecelakaan akibat
tertabrak lalu lintas
kendaraan,
 Terjadi kecelakaan akibat
penimbunan material
sementara, sebelum
dihampar,
 Kecelakaan akibat tanah di
pinggir bahu jalan tidak
stabil,
 Gangguan lalu lintas
penduduk sekitar,
 Terluka oleh peralatan kerja
akibat jarak antar pekerja
terlalu dekat.
8 Instalasi listrik  Tersengat listrik
 Tertusuk, terjepit, terluka
 Tertimpa material

9 Pengecoran beton  Tertusuk, terjepit, terluka


 Tertimpa material
 Iritasi pada kulit
10 Pasangan batu  Tertusuk, terjepit, terluka
bata  Tertimpa material
 Iritasi pada kulit
11 Pengecetan  Tertusuk, terjepit, terluka
 Tertimpa material
 Iritasi pada kulit
12 Pemasangan pipa  Terjatuh
 Tertusuk, terjepit, terluka
 Tertimpa
material
13 Pembesian beton  Terjatuh
 Tertusuk, terjepit, terluka
 Tertimpa material
14 Pemasangan  Terjatuh
bekisting  Tertusuk, terjepit, terluka
 Tertimpa material
15 Pemasangan  Tertusuk, terjepit, terluka
lantai keramik  Tertimpa material
 Iritasi pada kulit
16 Pekerjaan  Terbakar
pengelasan  Tersengan listrik
 Iritasi mata
17 Pek. Plasteran  Tertusuk, terjepit, terluka
 Tertimpa material
 Iritasi pada kulit
18 Pembersihan  Terjatuh
 Tertusuk, terjepit, terluka
 Tertimpa material
 Iritasi pada kulit

Tabel 2. Penyusunan Sasaran Dan Program K3

Nama Perusahaan : ..................


Kegiatan : ..................
Lokasi : ..................
Tanggal dibuat : ..................

Pengen Sasaran khusus Program


Uraian
No dalian
Pekerjaan Tolak Sumber Jangka Indikator Penanggun
Resiko Uraian Monitoring
Ukur Daya Waktu Pencapaian g jawab
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi &
Demobilisasi
2 Pembongkar
an
3 Galian tanah

4 Urugan
tanah/ pasir
5 Pasangan
batu kali/
batu gunung
6 Pemadatan
7 Penghampar
an material
Klas A, Klas B
8 Instalasi
listrik
9 Pengecoran
beton
10 Pasangan
batu bata
11 Pengecetan
12 Pemasangan
pipa
13 Pembesian
beton
14 Pemasangan
bekisting
15 Pemasangan
lantai
keramik
16 Pekerjaan
pengelasan
17 Pek. Plasteran
18 Pembersihan

L. SPESIFIKASI TEKNIS/RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS (RKS)


Terlampir

M. RAB dan Gambar


Terlampir

N. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN


Untuk pelaksanaan Pembangunan Pagar Kantor ini didalam perhitungan volume berpedoman
kepada peraturan yang berlaku, antara lain : Regulasi-Regulasi Nasional maupun Internasional
yang mengatur, Standard Umum Bangunan Pemerintah dan lain-lain yang disyaratkan
undang-undang dan peraturan pemerintah yang berlaku.

O. ALIH PENGETAHUAN
Jika diperlukan, Penyedia jasa Pelaksana pekerjaan berkewajiban untuk meyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil kegiatan /
satuan kerja Kuasa Pengguna Anggaran.

P. KETENTUAN LAIN
Berdasar kepada surat Kepala Project Management Unit (PMU) nomor PR.01.01/PMU NSUP
CERC/05, tanggal 31 Mei 2021 tentang Percepatan Lelang Paket Kegiatan Infrastruktur Skala
Kawasan National Slum Upgrading Project (NSUP)/Program Kotaku Kota Palopo TA. 2021,
apabila syarat-syarat sesuai kriteria kesiapan (Readiness Criteria/RC) masih belum bisa
dipenuhi sampai dengan akhir proses pelelangan, maka paket pekerjaan akan dibatalkan.
Q. P E N U T U P
Kerangka Acuan Kerja ini masih bersifat umum, sehingga pihak Pelaksana Pekerjaan
diharapkan dapat mengembangkan secara inovatif dengan tetap berkonsultasi dengan Tim
Teknis dan Pemberi Tugas.

Demikianlah Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.

Makassar, Agustus 2021


Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman
Wilayah I Prov. Sul-Sel
PPK. Pengembangan Kawasan Permukiman

A. NIRMA YANTI, ST., MT


NIP. 197701232010122001

Anda mungkin juga menyukai