SPO Mobilisasi Dekub

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2

POLITEKNIK

SPO
KESEHATAN
DUKUNGAN MOBILISASI FISIK
KEMENKES
KALTIM
No. Halaman Ditetapkan Oleh Direktur
Dokumen 1/2 Poltekkes Kemenkes Kaltim

Jl. W. Monginsidi No.


38 Samarinda Supriadi B, S. Kep., M. Kep

Dukungan mobilisasi fisik ialah memfasilitasi pasien dalam melakukan aktivitas


1) Definisi
pergerakan

2) Tujuan a. Mengurangi tekanan yang terlalu lama dan gaya gesekan pada kulit
b. Mencegah terbentuknya luka tekan

Indikasi :
a. Pasien dengan paralisis/kelemahan
b. Pasien yang mengalami penurunan kesadaran
c. Pasien yang mengalami tirah baring lama dan bed rest serta enggan bergerak karena
Indikasi dan
3) faktor sakit dan takut
Kontraindikasi
Kontraindikasi :
a. Pasien dengan cidera cervikal
b. Pasien dengan fraktur ekstremitas atas/clavikula

PPNI (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP
4) Acuan
PPNI

5) Prosedur KOMPONEN Ya Tidak

Fase Pra Interaksi


1. Berdoa
2. Meminta persetujuan pasien dan keluarga
3. Menyiapkan alat-alat dan bahan sesuai prosedur tindakan
a. Sarung tangan bersih, jika perlu
b. Bantal
4. Mencuci tangan 6 langkah

Fase Orientasi
1. Menyapa dan mengucapakan salam kepada pasien dan
keluarganya dengan ramah serta memperkenalkan diri.
2. Melakukan identifikasi pasien dengan cara mengecek gelang
identitas pasien.
3. Menjelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur

Fase Kerja
1. Bawa alat ke dekat pasien dan pertahankan privasi
2. Mencuci tangan 6 langkah
3. Pasang sarung tangan, jika perlu
4. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
5. Identifikasi toleransi fisik dalam melakukan mobilisasi
6. Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai
mobilisasi
7. Berikan posisi miring kanan selama maksimal 2 jam dan berikan
sokongan bantal pada punggung
8. Berikan posisi miring kiri selama maksimal 2 jam dan berikan
sokongan bantal pada punggung
9. Berikan posisi terlentang selama maksimal 2 jam
10. Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
11. Libatkan keluarga dalam membantu pasien untuk melakukan
mobilisasi
12. Lepaskan sarung tangan, jika menggunakan
13. Mencuci tangan 6 langkah

Fase Terminasi .
1. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons
pasien
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut dengan pasien
3. Membuat kontrak yang akan datang: waktu, tempat, topik
4. Mengakhiri kegiatan dengan berpamitan
5. Mencuci tangan 6 langkah

Sikap:
1. Peka terhadap reaksi pasien.
2. Hati-hati dalam melakukan tindakan
3. Bertanggung Jawab

Catatan :

Anda mungkin juga menyukai