Nama Anti Sufianti

Npm 4820119081
Kelas B1 Ambon
Hari / tanggal Rabu , 8 February 2023
UAS mata Farmasi kelautan
kuliah
Dosen Pengaph Dr. M. sangaji, M .Si

1) Farmasi kelautan adalah salah satu ilmu yg mempelajari tentang selakbeluk suatu biota laut yg
memiliki senyawa bioaktif dan serta khasiatnya yang dimn berfungsi untuk menyembuhkan suatu
penyakit tertentu
2) Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis biota laut beserta senyawa bioaktifnya yang memiliki aktivitas :

1. Anty kanker
Anti kanker atau yang sering disebut obat sitostatika merupakan suatu obat yang digunakan
untuk membunuh atau menghambat mekanisme proliferasi sel kanker.
 Jenis jenis biota anty kanker Terdapat beberapa biota laut yang dapat menghambat sel
kanker antara lain :

1. Rumput laut 5. Selada laut

2. Ikan 6. Teripang
3. Spons 7. Ikan
4. cumi cumi 8. Alga

 Senyawa bioaktif

-Senyawa kanker dari rumput laut antra lain : asam fenol, saponin, karotenoid dan MAA
( mycosporine like amino acid)
-Spons laut dapat digunakan sebagai bahan antikanker untuk kanker leukimia, sementara
teripang dapat digunakan sebagai bahan antikanker untuk kanker payudara dan kanker ovarium.
2. Anti virus
Virus mencakup kelompok yang luar biasa dari berbagai macam mikroorganisme penyebab
penyakit infeksi.

jenis biota anti virus

 Terumbu karang berpori

 Selada laut
 Bambu laut
 Alga coklat
 Rumput laut coklat
 senyawa bioaktif
1. selada laut memiliki kandungan serat yang tinggi yang dapat meningkatkan kesehatan
sistem pencernaan, serta sulfated polysaccharide yang terkandung didalamnya memiliki
 aktivitas biologi sebagai imunomodulator, antijamur, antibakteri, antivirus, antioksidan dan
antikanker
2. Bambu laut Kandungan di dalam tubuh bambu laut terdapat senyawa spesifik
hippuristanol yang mempunyai sifat antivirus dan bahan campuran pembuatan keramik
porselin. Hippuristanol mempunyai sifat sitotoksik yang dapat mempengaruhi sel pada
suatu jaringan dengan kandungan racunnya .Hippuristanol mempunyai peranan penting
dalam dunia kedokteran karena membantu memperlambat dan mencegah
perkembangbiakan virus serta menghambat penyebaran sel kanker (Manuputty, 2008).
3. Rumput laut
Fukoidan diketahui mempunyai bioaktivitas sebagai anti virus. Fukoidan adalah senyawa
polisakarida yang mengandung sulfat, biasanya berasal dari rumput laut coklat. kandungan
fukoidannya mempunyai bioaktivitas sebagai anti virus antara lain: Undaria pinnatifida,
Splachnidium rugosum, Adenocystis utricularis, dan Sargassum tenerrimum. fukoidan yang
mempunyai aktivitas sebagai anti virus yaitu dengan mencegah menempelnya virus pada
plag, pada tubuh manusia fukoidan menambah daya tahan tubuh (immunitas) sehingga
mencegah infeksi virus

3. Antibiotik
antibiotik yang digunakan dalam menangani infeksi akibat bakteri merupakan senyawa yang berasal
darimikroba-mikroba tanah.
jenis biota laut antara lain
 Spons
 kuda laut
 bulu babi
 senyawa bioaktif
 SponsSpons, biota laut yang sering disebut bunga karang, adalah hewan kelompok
invertebrata atau hewan tanpa tulang punggung . Spons memiliki banyak manfaat bagi
manusia, karena telah dikembangkan dalam bidang farmasi, yaitu sifat bioaktifnya
digunakan untuk antibiotik, antivirus, antiinflamasi, antioksidan, antijamur, dan
antikanker
 Bulu Babi
 Senyawa aktif yang terkandung dalam bulu babi memiliki aktivitas antibakteri terhadap
staphilococcus aureus dan Eschericha coli(Akerina, dkk 2015). Aktifitas antibakteri
ditemukan pada bagian tubuh yang berada pada green sea urchin dengan menggunakan
bakteri uji. Hasil ini menunjukan bahwa filum echinodermata yang salah satunya bulu
babi memiliki potensi sebagai antimikroba alami (Uma dan Parvathavarthini,
-Sebagai anti mikroba, antibiotik cangkang bulu babi memiliki kandungan senyawa
bioaktif antara lain, serotoin, glikosida, steroid, bahan cholinergic, dan brendykinin-like
substances (Dahl, Jebson dan Louis, 2010).
4 .Anti hipertensi

Antihipertensi merupakan kemampuan senyawa untuk menghambat kerja ACE ketika merubah
angiotensin I menjadi angiotensin II, disebut dengan ACE inhibitor

Jenis jenis biota laut

Udang lautmengenai identifikasi interaksi molekuler antara Senyawa bioaktif peptida IFVPAF
yang berasal dari udang laut Acetes chinensis dengan reseptor target ACE secara in silico memiliki
afinitas yangbaik dengan nilai ACE sebesar -276,21 kJ/mol sehingga senyawa tersebut dapat dijadikan
kandidat sebagai antihipertensi.

5. Antiinflamasi
jenis jenis biota
 Bulu babi
 Teripang
 Teripang emas
 senyawa bioaktifnya
-Ekstrak etanol 70% Echinometra mathaei pada dosis 100, 200, 400 mg/KgBB memiliki potensi
aktivitas antiinflamasi yang lebih tinggi natrium diklofenak pada bulu babi Beberapa jenis
senyawa antiinflamasi yang sedang dalam tahap uji klinis, misalnya IPL 576092 (steroid yang
diisolasi dari spons Petrosia contignata) (HAEFNER, 2003).
-Bahan aktif pada teripang seperti triterpene glikosida, saponin, peptida bioaktif, kolagen,
vitamin, mineral, asam amino, protein 86,8%, asam lemak esensial yang membantu proses
penyembuhan.Kandungan protein yang cukup tinggi teripang emas sangat baik digunakan untuk
regenasi jaringan luka kronis. Manfaat kandungan senyawa aktif bermanfaat sebagai anti
inflamasi, antioksidan, anti trombtik, memicu pertumbuhan, membantu metabolism.
Penggunaan terapi kombinasi dengan biota lain atau hiperbarik oksigen meningkatkan efek
terapi membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

6. Antidiabetes
jenis biota laut
 Selada laut
 Alga laut
 senyawa bioaktif
Hasil peneltian menunjukkan bahwa selada laut mengandung senyawa bioaktif yaitu klorofil,
tokoferol, fenol, dan berbagai vitamin B1, B2, B12, dan C (Yaich et al., 2015; Xiao-ling et al.,
2003). Tokoferol merupakan salah satu senyawa antioksidan yang sangatdibutuhkan oleh
manusia karena memiliki keseimbangan dalam menstabilkan sel dari radikal bebas dan
menghambat proses oksidasi
3) Biota laut yang berasosiasi dengan terumbu karang Antara lain:
a) Spons farmakologi nya sebagai antiinflamasi, antibakteri dan antivirus
b) Bulu babi , efek farmakologi sebagai imun tubuh dan melancarkan pembuluh darah
c) karang lunak , efek farmakologi sebagai anti kanker
d) Bintang laut , sebagai antioksidan,anti kanker dan anti fungi
e) Bintang laut biru sebagai anti tumor

4) Tahap proses permunian pada biota laut ( alga hijau )

 Pembuatan ekstrak dilakukan dengan ekstraksi bertingkat mengunakan soxhlet dengan
pelarut dietl eter , eter dan etanol 96% dengan perbandingan 1: 5
 Pertaman-tama simplisia alga hijau
(Ulva sp.) ditimbang sebanyak 100 gram lalu dibungkus dengan kertas whatman
no.1 kemudian simplisia diletakkan dalam tabung timbal. Pelarut sebanyak 500 ml
diisi dalam labu didih lalu dipanaskan. Ekstraksi dilakukan secara berurutan dimulai dari
pelarut dietil eter, etil asetat dan etanol 96%.
 Pergantian pelarut dilakukan setelah hasil larutan ekstrak tidak berwarna atau bening.
Kemudian ketiga maserat yang dihasilkan masing- masing pelarut dipisahkan dari pelarutnya
dengan cara diuapkan menggunakan rotavapor sehingga akan didapatkan ekstrak pekat.
Rendemen yang diperoleh kemudian ditimbang dan dicatat.
 Tahap uji antibakteri menunjukkan alga hijau (Ulva sp.) mempunyai aktivitas dalam
menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Hal ini
karenakan adanya senyawa metabolit sekunder diantaranya triterpenoid, flavonoid, dan
saponin.
 Tahap uji identifikasi senyawa fitokimia pada simplisia alga hijau Ulva sp. menunjukkan hasil
positif pada senyawa saponin, ekstrak dietil eter alga hijau Ulva sp. positif mengandung
senyawa triterpenoid, sedangkan ekstrak etil asetat dan etanol 96% alga hijau Ulva sp.
positif mengandung senyawa flavonoid dan saponin.

5) Klasifikasikan 10 filumbiota laut penghasil senyawa bioaktif obat-obatan dibawah ini, dan
sebutkan sumber penghasilnya beserta contoh, serta senyawa yang dihasilkan beserta aktifitas
farmakologinya (kegunaannya) :
a. Filum Echinodermata

aktivitas antimikrob aberasal dari 83 spesies echinodermata yang tidak diidentifikasi yang
diperoleh dari pantai barat Baja California dan Teluk California sebesar 58%dari 36 spesies yang tidak
diidentifikasi dari LautKaribia juga menunjukkan aktivitas antimikroba. Bryana et al. (1997) menyatakan
bahwa di TelukMeksiko, 80% dari 22 spesies echinodermatamenunjukkan aktivitas antimikroba.
Penelitianlainnya yang dilaporkan oleh Haug et al. (2002)menunjukkan bahwa aktivitas
antibakteriditemukan pada bagian tubuh yang berbeda darigreen sea urchin dengan menggunakan
bakteriuji Vibrio anguillarum serotipe O2 (FT 1801),Escherichia coli (ATCC 15922) danStaphylococcus
aureus (ATCC 9144) danCorynebacterium glutamicum (ATCC13032). Hasil ini menunjukkan bahwa filum
echinodermata salah satunya bulu babimemiliki potensi sebagai antimikroba alami (Uma dan
Parvathavarthini 2010)

b. Filum cyanophyta

Cyanobakterium adalah satu-satunya kelompok organisme yang mampu hidup pada kondisi
dengan oksigen (aerob) maupun tanpa oksigen (anaerob). Beberapa jenis yang termasuk dalam
cynaobacterium adalah Microcystis aeruginosa, Anabaena circinalis, Anabaena flos-aquae,
Aphanizomenon flos- aquae, Cylindrospermopsis raciborskii (Metcalf & Codd, 2004; Sielaff et al., 2006).

alfide Beberapa senyawa telah diisolasi dari beberapa jenis cynobacterium seperti contoh
prenylagaramides A dan B dari Oscillatoria agardhii, kawaguchipeptin B dari Microcystis aeruginosa,
wewakazole dari Lyngbya majuscula, planktocyclin dari Planktothrix rubescens, aerucyclamides A, B, C
dan D dari Microcystis aeruginosa PCC 7806 (Ishida et al., 1997; Murakami et al., 1999; Nogle et al.,
2003; Baumann et al., 2007; Portmann et al., 2008ab). Beberapa jenis dari Cyanobacterium memiliki
aktivitas antimalaria seperti Microcystis aeruginosa, Oscillatoria nigroviridis, Lyngbya majuscula (McPhail
et al., 2007; Simmons et al., 2008; Portmann et al., 2008ab)

c. Filum schizophyta (Bakteri)

 Klasifikasi : Bangsa clamydobacteriales, spirochaetales, pseudomonales
 Contoh
Lactobacillus bulgaricus, Azotobacter chlorococcum, Nitrosococcus dan Nitrosomonas
Senyawa Yang Dihasilkan
 Aktivitas Farmakologi
 Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichiacolie).
 Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnyaAcetobacter pada
pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus padapembuatan yoghurt, Acetobacter
xylinum pada pembuatan nata de cocodan Lactobacillus casei pada pembuatan keju
yoghurt.
 Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaituRhizobium
leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akartanaman kacang-kacangan dan
Azotobacter chlorococcum
 Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yangberperan dalam
proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman.