Ventilation Fan - Oleh Rizky Putera ST

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 34

Ventilation Fan

29 Juli 2021
Rizky Putera, S.T.
Email : [email protected]
Phone : 08551588830

“Digunakan untuk kalangan sendiri” 1


Mechanical Ventilation

• Menentukan Air Flow


• Menghitung Static Pressure
• Menentukan Tipe Fan Yang Tepat
• Membaca Fan Curve
• Mengaplikasikan Fan Law
• Mengenal Jenis – Jenis Fan
• Menyeleksi Fan

2
Menentukan Air Flow

Untuk menentukan air flow pertama tama kita tentukan volume ruangan yang akan kita kondisikan
dengan sistem tata udara yaitu ukuran panjang, lebar dan tinggi ruangan. Kemudian kita tentukan
ACH (Air change perhour) yang akan kita rencanakan.

Contoh ;
Tentukan total air flow yang dibutuhkan pada Basement yang akan digunakan untuk area parkir
dengan luasan 1000m2 dan tinggi 3m ?

Volume Ruangan : 1000m2 x 3m = 3000m3


ACH area Parkir : 6 ACH
Air Flow : 3000m3 x 6 ACH = 18000 m3/h
atau 10588cfm

3
ACH (Air Changes per Hour)
SNI 03-6572-2001 “Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian
udara pada bangunan gedung”

4
Menentukan Air Flow

5
Menentukan Air Flow
Contoh ;
Type of Hood : “Wall Mounted Canopy”
Category : “Medium Duty”
Flow rate : 465L/s per meter
Panjang Hood : 1.2 m
Air Flow : …..?

Air Flow : 1.2 x 465 L/s = 588 L/s


(2000 CMH)

6
Menghitung Static Pressure

Nilai static pressure dibutuhkan untuk menyeleksi fan yang tepat dan untuk menentukan nilai static
pressure kita harus menghitung dan menjumlahkan nilai pressure loss sbb :

• Pressure loss ducting lurus


• Pressure loss elbow
• Pressure loss cabang
• Pressure loss grille
• Pressure loss Silencer/Attenuator
• Pressure loss filter
• Pressure loss reducer

7
Menghitung Static Pressure

8
Menghitung Static Pressure

Pressure loss ducting lurus


Menggunakan formula Darcy Weisbach :

1000.𝑓.𝐿 𝜌,𝑣 2
∆𝑝𝑓 = x
𝐷ℎ 2

∆𝑝𝑓 : Pressure loss (Pa)


𝑓 : friction factor, dimensionless
𝐿 : Panjang ducting (m)
𝐷ℎ : Diameter ducting (mm)
𝜌 : Density udara 1,2 Kg/m3
v : Velocity aliran (m/s)

9
Menghitung Static Pressure
0.015 *duct friction factor dari
diagram moody atau duct catalog

1000.𝑓.𝐿 𝜌.𝑣 2 Velocity (m/s) = Air Flow (m3/s) ÷ Area (m2)


∆𝑝𝑓 = x
𝐷ℎ 2 Air Flow = 10000 ÷ 3600 = 2.77 m3/s
Area = 0.9m x 0.6m = 0.54 m2

799mm Velocity 𝑣 = 2.77 m3/s ÷ 0.54 m2


= 5.1 m/s
1.2 Kg/m2
30 m

1000 . 0,015 . 30 1,2 . (5.1)2


∆𝑝𝑓 = x = 9 Pa
799 2

10
Menghitung Static Pressure

11
Menghitung Static Pressure

Friction loss di dapat


= 0.3 Pa/m x 30m = 9 Pa

12
Menghitung Static Pressure

Pressure loss elbow = 8.6 Pa

W : H = 400 : 400 = 1
R : W = 200 : 400 = 0.5

Air Flow : 2000cmh


(2000cmh / 3600 = 0.55m3/s)

Area : 400 x 400 = 0.4 x 0.4 = 0.16m2

Velocity : Q/A
0.55m3/s / 0.16m2 = 3.47m/s

𝜌.𝑣 2
𝑉𝑝 = 2

TP = 1.2 x (0.5 x 1.2kg/m3 x 3.47m/s x 3.47m/s) 𝑉𝑝 : Velocity Pressure (Pa)


= 8,6 Pa x (1pcs) = 8.6 Pa 𝜌 : Density udara1,2 Kg/m3
v : Velocity (m/s)
C : Coefficient 1.2 *didapat dari table

13
Menghitung Static Pressure

Pressure loss cabang = 44 Pa

Air Flow Qc : 10000cmh


Air Flow Qb : 2000cmh
Qb : Qc = 2000 : 10000 = 0.2

Velocity main duct:


Vc = 2.77 m3/s : 0.54m2 = 5.1m/s

Velocity cabang :
Vb = 0.55 m3/s : 0.16m2 = 3.4m/s

Vb : Vc = 3.4 : 5.1 = 0.6


𝜌.𝑣 2
𝑉𝑝 = 2
TP = 0.72 x (0.5 x 1.2kg/m3 x 5.1m/s x 5.1m/s)
= 11 Pa x (4 pcs) = 44 Pa 𝑉𝑝 : Velocity Pressure (Pa)
𝜌 : Density udara1,2 Kg/m3
v : Velocity (m/s)
C : Coefficient 0.72 *didapat dari table

14
Menghitung Static Pressure

Pressure loss Grille = 38Pa

Air Flow : 2000cmh


(2000cmh / 3600 = 0.55m3/s)

Grille Size :
350 x 500 mm

Grille Area :
0.35 x 0.55 = 0.175m2

Grille Velocity :
0.55m3/s : 0.175m2 = 3.1m/s

15
Menghitung Static Pressure

Pressure loss Silencer / Attenuator


= 20Pa

Air Flow : 10000cmh


(10000cmh / 3600 = 2.77m3/s)

Seleksi Sound Attenuator dengan


mempertimbangkan noise, dimensi dan nilai
pressure loss, sebaiknya nilai total pressure loss
attenuator tidak lebih dari 50Pa.

16
Menghitung Static Pressure

Pressure loss Filter = 80Pa

Air Flow : 10000cmh


(10000cmh / 3600 = 2.77m3/s)

Filter Area : 1200 x 1200 mm = 1.44m2

Face Velocity :
Q/A = 2.77m3/s / 1.44m2 = 1.9m/s

*disarankan face velocity untuk filter tidak lebih dari


2.5m/s

17
Menghitung Static Pressure

Pressure loss reducer = 15Pa

A1 = 600 x 900 = 0.6 x 0.9 = 0.54m2


A = 600 x 600 = 0.6 x 0.6 = 0.36m2

A1 : A = 0.54 : 0.36 = 1.5

Air Flow : 10000cmh


(10000cmh / 3600 = 2.77m3/s)

Velocity :
2.77 m3/s : 0.36m2 = 7.7m/s

TP = 0.42 x (0.5 x 1.2kg/m3 x 7.7m/s x 7.7m/s) 𝜌.𝑣 2


𝑉𝑝 =
= 15 Pa 2

𝑉𝑝 : Velocity Pressure (Pa)


𝜌 : Density udara1,2 Kg/m3
v : Velocity (m/s)
C : Coefficient 0.42 *didapat dari table

18
Menghitung Static Pressure

• Pressure loss ducting lurus = 9 Pa


• Pressure loss elbow = 8.6 Pa
• Pressure loss cabang = 44 Pa
• Pressure loss grille = 38Pa
• Pressure loss Silencer/Attenuator = 20 Pa
• Pressure loss filter = 80 Pa
• Pressure loss reducer = 15 Pa
----------------------------------------------------------
• Total Pressure Loss = 215 Pa
• Safety Factor 20% = 43 Pa
----------------------------------------------------------

Total Pressure Loss = 258 Pa

19
Catatan Penting

Duct Max. Velocity

20
Menentukan tipe fan yang tepat

• Tipe fan yang umum digunakan di gedung bertingkat antara lain mulai dari yang ter-kecil
Ceiling Fan, Wall Fan, Propeller Fan, Inline Fan, Axial Fan, dan Centrifugal Fan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mentukan tipe fan :


1. Peruntukan fan, (Car Park, Kitchen, Smoke Spill, Chemical, Explosion proof)
2. Lokasi pemasangan (Space, posisi pemasangan Vertikal / Horizontal)
3. Peletakan Fan (Indoor / Outdoor)
4. Ducted or no ducted
5. Power supply
6. Kapasitas fan
7. Effisiensi, *utamakan titik kerja fan berada ditengah kurva.
8. Rpm, (Standart Motor Rpm : 720rpm, 960rpm, 1450rpm, 2800rpm)
9. Noise
10. Pilih fan yang ber-sertifikasi

21
Membaca Fan Curve Laboratory Methods of Testing
Fans for Certified Aerodynamic
Performance Rating

22
Membaca Fan Curve

Kurva Design
Axial Fan Working Point
18000cmh,
500Pa
Design Point

23
Membaca Fan Curve

Design
Kurva 18000cmh,
500Pa
Centrifugal Fan
Single Inlet

24
Membaca Fan Curve

Kurva
Inline Fan

Design
600cmh,
300Pa

25
Membaca Fan Curve

Kurva
Ceiling Fan
Design
200cmh,
100Pa
Cmh

26
Fan Law

Q : Flow (Cmh)
H : Pressure (Pa)
P : Power (kW)
64% n : Putaran (rpm)

27
Fan Law
Jawaban :
Fan Rpm : 520 x 𝟏𝟐𝟎% = 624 Rpm
Centifugal Fan Pulley Motor : Pulley Fan = 1 : 2,3
Model : ASH 710 K
Air Flow : 18000 x 120% = 21600 CMH
Air Flow : 18000 CMH S.Pressure : 500 x (120%)2 = 720 Pa
S.Pressure : 500 Pa Power : 5,38 x (120%)3 = 9,29 kW
Motor : 1450 Rpm
Fan : 520 Rpm
Power : 5,38 kW
Pulley Motor : Pulley Fan = 1 : 2,7

Berapa motor power yang dibutuhkan jika


air flow dinaikan 20% ?

28
Mengenal Jenis-Jenis Fan

Axial Fan

Axial Smoke Spill Axial Roof


Axial Axial Bifurcated

29
Mengenal Jenis-Jenis Fan

Centrifugal Fan

Single Inlet Single Inlet Double Inlet Double Inlet Plug Fan
Backward Forward Backward Forward

30
Mengenal Jenis-Jenis Fan

Domestic Fan

Ceiling Cassette Wall Mounted Mix Flow Centrifugal Inline

31
Mengenal Jenis-Jenis Fan

Jenis fan lainnya

Cabinet Propeller Jet Fan HVLS Fan

32
Menyeleksi Fan

“Menyeleksi Fan
gunakan software
dari manufacturing
fan dan pastikan
kurva fan ter-
sertifikasi”

33
Terima Kasih
“Semoga Bermanfaat”

34

Anda mungkin juga menyukai