Modul e Commerce

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 46

E-COMMERCE

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
Karunia-Nya jualah sehingga modul E-Commerce ini dapat tersusun dan digunakan
untuk membantu dalam proses pembelajaran e-commerce.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan modul e-commerce ini masih
banyak kekurangan, sehingga kritik dan saran sangat penyusun harapkan demi
kesempurnaan modul ini.
Akhir kata, penyusun mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak terlibat
yang telah membantu dalam penyusunan modul ini.

Penyusun

(Parlia Romadiana)

I
E-COMMERCE

DAFTAR ISI

BAB I PENGENALAN E-COMMERCE


1.1 Definisi e-Commerce .................................................................... 1
1.2 Model-model E-Commerce ........................................................... 3
1.3 Jenis-jenis E-commerce................................................................. 4
1.4 Komponen E-Commerce ............................................................... 5
1.5 Manfaat E-Commerce ................................................................... 6
BAB II PERKEMBANGAN E-COMMERCE
2.1 Perkembangan Internet ................................................................. 8
2.2 Pasar Konvensional VS E-Commerce........................................... 10
BAB III ELECTRONIC MARKETING
3.1 Kriteria Web E-Marketing ............................................................ 11
3.2 Iklan Online ................................................................................... 13
BAB IV APLIKASI PEMBANGUN E-COMMERCE
4.1 Pengenalan Content Management System (CMS) ........................ 16
4.2 Jenis-Jenis Aplikasi Cms Pembangun E-Commerce .................... 17
BAB V TUTORIAL PRESTASHOP
5.1 Pengenalan Prestashop ................................................................. 19
5.2 Instalasi Xampp ............................................................................. 20
5.3 Instalasi Prestashop ....................................................................... 23
5.4 Proses Upload Produk ................................................................... 30
5.5 Proses Manajemen Penjualan ........................................................ 40

II
E-COMMERCE

BAB I

PENGENALAN E-COMMERCE

1.1 Definisi E-Commerce


Istilah e-commerce mulai muncul di tahun 1990-an melalui adanya adanya
inisiatif untuk mengubah paradigma transaksi jual beli dan pembayaran dari cara
konvensional ke dalam bentuk digital elektronik berbasiskan komputer dan jaringan
internet. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi
komersial, seperti pesanan secara elektronik. Kemudian berkembang menjadi suatu
aktivitas yang mempunyai istilah yang tepat yaitu e-commerce. Berikut ini
merupakan beberapa definisi mengenai e-commerce seperti berikut ini:
1. Kim dan Moon di tahun 1998 menyatakan bahwa E-commerce adalah
proses untuk mengantarkan informasi, produk, layanan, dan proses
pembayaran, melalui kabel telpon, koneksi internet, dan akses digital
lainnya.
2. Baourakis, Kourgiantakis, dan Migdalas di tahun 2002 menyatakan
bahwa E-commerce adalah bentuk perdagangan barang dan informasi
melalui jaringan internet.
3. Quayle di tahun 2002 juga menyatakan bahwa E-commerce didefinisikan
sebagai berbagi bentuk pertukaran data elektronik atau Electronic Data
Intercharge (EDI) yang melibatkan penjual dan pembeli melalui
perangkat mobile, email, perangkat terhubung mobile, di dalam jaringan
internet dan intranet.
4. Kalakota dan Winston di tahun 2003 menyatakan bahwa definisi e-
commerce dapat ditinjau dari beberapa perspektif, yaitu:
a) Dari perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman barang,
layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau
melalui peralatan elektronik lainnya.

1
E-COMMERCE

b) Dari perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi dari


teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran
kerja.
c) Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan suatu alat yang
memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk
memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas
barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
d) Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk
membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan
sarana online lainnya.
5. Chaffey di tahun 2007 menyempurnakan lagi definisi mengenai E-
commerce, dengan mempertimbangkan bahwa di tahun 2007
perkembangan teknologi komputer dan jaringan internet telah menambah
perubahan pada E-commerce, dengan munculnya beragam teknologi
keamanan, teknologi pembayaran online, perangkat-perangkat mobile,
makin banyaknya organisasi teknologi pengembangan aplikasi berbasis
web. Sehingga kemudian dibuatlah perbaikan dari definisi dari E-
commerce. E-commerce didefinisikan sebagai bentuk proses pertukaran
informasi antara organisasi dan stakeholder berbasiskan media elektronik
yang terhubung ke jaringan internet,
6. Vermaat di tahun 2007 menyatakan bahaw E-commerce merupakan
transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet.
Siapapun yang mempunyai jaringan internet dapat berpartisipasi dalam
kegiatan e-commerce.
7. Munawar di tahun 2009 menyatakan E-commerce merupakan suatu
proses berbisnis dengan menggunakan teknologi elektronik yang
menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam
bentuk transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, sevice, dan
informasi secara elektronik

2
E-COMMERCE

8. Jony Wong di tahun 2010 menyatakan bahwa E-commerce adalah


pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem
elektronik seperti televisi, radio dan jaringan komputer atau internet.

1.2 Model-model E-Commerce


Model-model e-commerce berdasarkan acuan pada Surat Edaran Direktorat
Jendral Pajak Republik Indonesia Nomor SE- 06/PJ/2015 yaitu sebagai berikut:
1. Classified Ads
Classified Ads adalah kegiatan menyediakan tempat dan/atau waktu untuk
memajang content (teks, grafik, video penjelasan, informasi, dan lain-lain) barang
dan/atau jasa bagi pengiklan untuk memasang iklan yang ditujukan kepada
pengguna iklan melalui situs yang disediakan oleh penyelenggara Classified Ads.
Para penjual menjajakan dagangannya melalui situs tersebut dengan membayar
dalam jumlah tertentu untuk kuota iklan sesuai perjanjian dengan penyelenggara
Classified Ads. Tingkat pembayaran biasanya berbeda untuk setiap fasilitas tertentu
yang diberikan. Sebagai contoh apabila pihak penjual menginginkan agar iklannya
tercantum dihalaman depan sebuah situs dalam jangka waktu tertentu,
pembayarannya akan berbeda dengan penjual yang hendak memasang iklan secara
biasa tanpa ada keistimewaan. Situs yang menyediakan iklan ini juga terbagi
menjadi 2 golongan yaitu:
a) Situs yang menyediakan tempatnya secara penuh untuk tempat
berkumpulnya penjual secara penuh.
b) Situs biasa (situs berita, situs media social, situs komunitas) yang
menyediakan jasa iklan di halaman websitenya.

Berniaga.Com merupakan model bisnis E-Commerce dengan model


Classified Ads di Indonesia, dimana transaksi terjadi karena ada iklan baris di
website. Dalam model bisnis ini kebanyakan transaksi terjadi bukan secara online,
melainkan secara offline. Dengan demikian iklan baris di website hanya berfungsi
untuk memberikan informasi bukan sebagai tempat terjadinya transaksi.

3
E-COMMERCE

2. Marketplace
Marketplace adalah kegiatan menyediakan tempat kegiatan usaha berupa toko
internet sebagai tempat menjual barang/jasa. Perbedaan bentuk bisnis ini dengan
bentuk classifieds adalah selain menawarkan tempat sebagai media promosi barang
daganganya, pihak e-commerce juga memberikan layanan metode pembayaran dari
transaksi online yang dilakukan. Hal tersebut juga menjadi ciri utama dari bentuk
bisnis e-commerce Marketplace. Ruang(space) yang disediakan oleh penyedia jasa
internet berbentuk laman situs yang disewakan kepada para penjual. Pembeli dapat
melihat berbagai macam etalase online yang berada disitus online marketplace.
3. Daily Deals
Daily Deals adalah kegiatan penyediaan tempat kegiatan usaha berupa situs
Daily Deals sebagai tempat Daily Deals Merchant menjual barang/jasa kepada
pembeli dengan menggunakan voucher sebagai sarana pembayaran.
4. Online Retail
Online Retail adalah kegiatan menjual barang/jasa yang dilakukan oleh
penyelenggara Online Retail kepada pembeli di situs Online Retail.

1.3 Jenis-Jenis E-Commerce


Jenis-jenis e-commerce berdasarkan sifat transaksinya adalah sebagai berikut
(Suyanto, 2003):
1. Business to business (B2B)
Business to business (B2B) adalah jenis e-commerce dimana pelaku bisnisnya
adalah perusahaan, sehingga proses transaksi dan interaksinya adalah antara satu
perusahaan dengan perusahaan lainnya. Contoh model e-commerce ini adalah
beberapa situs e-banking yang melayani transaksi antar perusahaan.
2. Business to Consumer (B2C)
Business to Consumer (B2C) adalah jenis e-commerce dimana pelaku
bisnisnya melibatkan langsung antara penjual (penyedia jasa e-commerce) dengan
individual buyers atau pembeli. Contoh model e-commerce ini adalah airasia.com.

4
E-COMMERCE

3. Consumer to Consumer (C2C)


Consumer to Consumer (C2C) adalah jenis e-commerce dimana perorangan
atau individu sebagai penjual berinteraksi dan bertransaksi langsung dengan
individu lain sebagai pembeli. Konsep e-commerce jenis ini banyak digunakan
dalam situs online auction atau lelang secara online. Contoh portal e-commerce
yang menerapkan konsep C2C adalah e-bay.com.
4. Consumer to Business (C2B)
Consumer to Business (C2B) adalah jenis e-commerce dimana pelaku bisnis
perorangan atau individual melakukan transaksi atau interaksi dengan suatu atau
beberapa perusahaan. Jenis e-commerce seperti ini sangat jarang dilakukan di
Indonesia. Contoh portal e-commerce yang menerapkan konsep seperti ini adalah
priceline.com.

1.4 Komponen E-Commerce


E-commerce memiliki beberapa komponen standar yang tidak dimiliki
transaksi bisnis yang dilakukan secara offline, yaitu (Hidayat, 2008):
1. Produk: Banyak jenis produk yang bisa dijual melalui internet seperti
komputer, buku, musik, pakaian, mainan, dan lain-lain.
2. Tempat menjual produk (a place to sell): tempat menjual adalah internet yang
berarti harus memiliki domain dan hosting.
3. Cara menerima pesanan: email, telpon, sms dan lain-lain.
4. Cara pembayaran: Cash, cek, bankdraft, kartu kredit, internet payment
(misalnya paypal).
5. Metode pengiriman: pengiriman bisa dilakukan melalui paket, salesman, atau
di download jika produk yang dijual memungkinkan untuk itu (misalnya
software).
6. Customer service: email, formulir online, FAQ, telepon, chatting, dan lain-
lain

5
E-COMMERCE

1.5 Manfaat E-Commerce


E-commerce memiliki beberapa manfaat, baik untuk organisasi, perusahaan
dan masyarakat itu sendiri, berikut beberapa manfaat dari e-commerce (Suyanto,
2003):
1. Bagi organisasi pemilik e-commerce
Manfaat e-commerce bagi pemiliknya antara lain:
a. Memperluas marketplace hingga kepasar nasional dan internasional.
b. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan
mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan
partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.
c. E-commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan,
pendistribusian, penyimpanan, dan pencarian informasi yang
menggunakan kertas.
2. Bagi konsumen
Manfaat e-commerce bagi konsumen antara lain:
a. E-commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau
melakukan transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir
setiap lokasi.
b. E-commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan,
mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
c. E-commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada
pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan
perbandingan secara cepat.
d. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detil dalam
hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.
3. Bagi masyarakat
Manfaat e-commerce bagi masyarakat antara lain:
a. E-commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan
tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan
arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.

6
E-COMMERCE

b. E-commerce memungkinkan orang di wilayah pedesaan untuk


menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan
tanpa e-commerce.

7
E-COMMERCE

BAB II
PERKEMBANGAN E-COMMERCE

2.1 Perkembangan Pengguna Internet


Setiap tahunnya, Berdasarkan data yang dihimpun oleh MarkPlus Insight
Indonesia Netizen Report (2014) dari total 252 juta penduduk di Indonesia tercatat
sebesar 80,1 juta (30,81%) penduduk menggunakan internet.

Gambar II-1. Grafik Pertumbuhan Pengguna internet di Indonesia


(MarkPlus Insight Indonesia Netizen Report, 2014)

Dari hasil data yang dihimpun oleh MarkPlus Insight Indonesia Netizen Report
(2014), Pengguna internet di Indonesia berdasarkan usia dengan range tertinggi
berada pada usia 15-29 tahun.

8
E-COMMERCE

Gambar II.2 Pengguna Internet berdasakan usia (MarkPlus Insight Indonesia


Netizen Report, 2014)

Hal ini menunjukkan bahwa di Indonesia, usia produktif menjadi pengguna


tertinggi dikarenakan internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi anak muda di
Indonesia mulai dari mengakses internet untuk mendapatkan informasi, media
social hingga untuk menjalankan bisnis.

9
E-COMMERCE

2.2 PASAR KONVENSIONAL VS E-COMMERCE


Perbedaan pasar konvensional dan e-commerce dilihat dari siklus
penjualannya sebagai berikut:

Pasar Konvesional
E-Commerce
Siklus Penjualan (Menggunakan berbagai
(Menggunakan Internet)
Media)

1. Mencari informasi barang/jasa 1. Majalah, katalog, 1. Situs WEB


yang diperlukan surat kabar
2. Katalog ON-LINE
2. Memerikasa harga 2. Katalog tercetak
3. Situs WEB
3. Memeriksa ketersediaan 3. Telepon, faksimili
4. e-mail
barang & harganya
4. Surat, faksimili
5. e-mail, halaman WEB,
4. Melakukan pemesanan
5. Surat, faksimili basis data
5. Mengirimkan pesanan
6. Manual 6. Halaman web, basis data
6. Mengurutkan pesanan
7. Bentuk tercetak, 7. Basisdata, halaman WEB
7. Memeriksa barang di gudang telepon,
8. Basisdata, halaman WEB
8. Menjadwalkan pengiriman 8. Bentuk tercetak
9. e-mail, basisdata
9. Membuat INVOICE 9. Bentuk tercetak
10. Basis data pengirim
pengirim
10. Mengirimkan pesanan
11. e-mail
10. Surat, telepon,
11. Konfirmasi pesanan Mengirim
faksimili 12. e-mail, EDI (Electronic
dan menerima INVOICE
Data
11. Surat
12. Jadwal Pembayaran
13. Interchange) Basisdata,
12. Bentuk tercetak
13. Mengirim dan menerima bukti EDI e-mail, EDI
pembayaran 13. Surat

10
E-COMMERCE

BAB III
ELECTRONIC MARKETING

3.1 Kriteria Web E-Marketing


E-marketing adalah model pemasaran produk dan jasa melalui internet. Suatu
web bisa dikatakan menjadi web e-marketing jika memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Konten Interaktif
Fitur interaktif menjadi salah satu kekuatan dari website dan orang-orang
menyukainya. Bagaimana jika anda menyediakan layanan interaktif yang
personal, informatif dan otomatis? Pengunjung akan menyukainya.
2. Desain Atraktif dan Ramah Pengguna
Faktor desain sangatlah penting dalam menentukan kredibilitas website.
Website anda menjadi tempat display dan pengunjung umumnya membuat
penilaiannya. Seberapa sederhana atau rumit teknologi yang digunakan,
website harus tetap tampak profesional dan mampu menarik minat
pengunjung.
3. Formulir Order yang aman
Transaksi hendaknya menggunakan kartu kredit yang diterima luas dan
berbagai implementasi sekuritas menjadi salah satu layanan yang
mengedepankan keamanan bertransaksi.
4. Konsep GRATIS
Konsep awal internet adalah komunikasi publik dan prinsip saling berbagi.
5. Persuasif yang ramah dan bersahabat
Pengunjung web biasanya terlalu banyak menaruh curiga. Kebanyakan
bahwa tidak terlalu tertarik dengan pernyataan muluk seperti “Produk
Terbaik” – “Barang Termurah”.
6. Tunjukkan orang di balik Web
Sangatlah baik untuk menginformasikan foto para staff pada website. Foto
mampu membuat website anda tampak lebih manusiawi dan mengurangi
persentasi anonimitas. Lebih jauh lagi, foto mampu membuat pengunjung
percaya.

11
E-COMMERCE

Sangatlah wajar pengunjung ingin melihat bagaimana rupa anda dan seperti
apakah anda.
7. Jaminan Uang Kembali
Jaminan sudah menjadi harga mati dalam transaksi jual beli di internet.
Orang-orang harus diyakinkan jika ada kesalahan yang mungkin terjadi,
mereka bisa mendapatkan uangnya kembali.
8. Testimonial dari Konsumen Puas
Testimonial asli dari konsumen yang memuaskan mampu meningkatkan
kredibilitas website, di samping meningkatkan kepercayaan pengunjung
terhadap website anda. Tanpa itu semua orang bakal tahu bahwa
testimonial yang anda tampilkan hanyalah rekaan palsu.
9. Identitas Pemilik di Setiap Halaman
Pernah menemukan diri anda dalam suatu website, tetapi tidak tahu siapa
yang membuatnya? Hal demikian mampu menunrunkan kredibilitas. Oleh
karena itu, pastikan nama organisasi ada pada setiap halamannya. Link saja
tidaklah cukup. Catat dan cantumkan itu dalam modus teks. Jangan
menggunakan gambar karena untuk beberapa pengunjung gambar mungkin
tidak ditampilkan.
10. Tidak Menjual Informasi Konsumen
Jika anda mengundang oarng-orang untuk mengirimkan email, berikan
jaminan bahwa nama,, alamat atau informasi personal apa pun tidak akan
disalah gunakan atau di gunakan untuk keperluan lain. Hal ini akan
menumbuhkan kepercayaan di pihak pengunjung.
11. Link ke Website lain
Outbond hypertext links ke websites lainnya akan meningkatkan kredibilitas.
Link demikian menunjukkan bahwa anda memang melakukan riset, tanpa
ragu dan percaya diri untuk diperbandingkan dengan website lainnya.
12. Update
Apakah informasi pada website anda layak dipercaya kebenarannya? Apakah
kontennya usang/ou of date? Diragukan kebenarannya? Tingkatkan

12
E-COMMERCE

kredibilitasnya dengan pemeliharaan rutin. Usahakan update terakhir


berlangsung paling lama dalam rentang waktu 1 bulan.

3.2 Iklan Online


Iklan dapat didefinisikan sebagai segala bentuk presentasi dan promosi
tentang segala sesuatu yang dapat berupa gagasan atau ide, barang dan jasa yang
dilakukan oleh sponsor.
Iklan merupakan suatu cara yang efektif dari segi biaya untuk menyampaikan
pesan, apakah itu membangun kesadaran maupun preferensi akan suatu produk
maupun pendidikan kepada masyarakat
Pedoman penting dalam membuat iklan yaitu:
1. Mission
Merupakan tujuan dari pemasangan iklan. Tujuan dari pemasangan iklan
adalah melakukan komunikasi terhadap pihak yang berkepentingan pada
suatu waktu tertentu sehingga mereka dapat mengerti apa yang ingin
disampaikan oleh sponsor.
2. Money
Anggaran yang disediakan untuk pemasangan iklan. Dalam menentukan
anggaran perlu dipertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut :
- Tahap d
alam produk life cycle
- Market share
- Kompetisi
- Frekuensi dari iklan
- Produk pengganti
3. Message
Pesan apa yang ingin disampaikan kepada konsumen. Pesan yang ingin
disampaikan dalam suatu iklan sebaiknya merupakan inti dan maksud dari
pemasangan iklan.

13
E-COMMERCE

4. Media
Media yang dipilih untuk menyampaikan pesan adalah sangat penting untuk
diperhatikan. Dalam memilih media, dicari suatu media yang paling efektif
dari segi biaya sesuai dengan target yang ingin dicapai.
5. Measurement
Mencari tahu hasil yang didapat dari pemasangan iklan.

Dalam usaha untuk mengerti tentang pengaruh iklan atau beberapa usaha
promosi pada sikap konsumen terhadap produk atau merk, maka penilaian terhadap
masalah ini dikembangkan menjadi model sikap terhadap iklan :
1. Penampilan Iklan
2. Perasaan terhadap iklan
3. Sikap terhadap ikan
4. Sikap terhadap merk
5. Keyakinan merk yang berkaitan dengan iklan
6. Penilaian iklan
7. Penampilan Iklan
8. Perasaan terhadap iklan
9. Sikap terhadap ikan
10. Sikap terhadap merk
11. Keyakinan merk yang berkaitan dengan iklan
12. Penilaian iklan

14
E-COMMERCE

15
E-COMMERCE

BAB IV
APLIKASI PEMBANGUN E-COMMERCE

4.1 Pengenalan Content Management System (CMS)


Content Management System (CMS) adalah perangkat lunak yang digunakan
untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web.
Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:

 aplikasi manajemen isi (Content Management Application, CMA)


 aplikasi pengiriman isi (content delivery application, CDA)

Elemen CMA digunakan untuk mengelola konten yang mungkin tidak


memiliki pengetahuan mengenai HTML untuk mengelola pembuatan, pengubahan,
dan penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai
seorang webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-
informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik
situs web untuk memperbaharui situs web tersebut. Kemampuan atau fitur dari
sebuah sistem CMS berbeda-beda. Walaupun begitu, kebanyakan dari perangkat
lunak ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi,
pembuatan indeks, pencarian, dan pengarsipan.

CMS merupakan situs web yang menerapkan sistem ini berorientasi


terhadap konten. Sudah bukan merupakan kendala yang berarti bagi manajemen
atau humas suatu perusahaan/institusi/organisasi untuk memperbaharui situs
webnya. Dengan hak akses dan otoritas masing-masing, setiap bagian dari
perusahaan/intitusi/organisasi dapat memberikan kontribusinya kedalam website
tanpa prosedur yang sulit. Pada umumnya sebuah CMS memiliki 2 bagian kategori
yaitu bagian Front-end dan Back-end.

Kecanggihan dan fitur masing-masing CMS bergantung pada CMS yang


digunakan. Penggunaan sistem hirarki pengguna yang diterapkan CMS dalam hak
aksesnyapun sangat bervariasi sesuai CMS masing-masing. Mulai dari level akses
user anggota yang hanya dapat mengirimkan data tertentu berupa komentar,
kemudian editor yang dapat mengirimkan suatu artikel/berita (untuk CMS yang
menyediakan fasilitas ini), hingga level administrator yang dapat melakukan semua
fitur yang ada.

Keberadaan aplikasi gratisan di Internet dan juga komunitas sumber terbuka


yang semakin menjamur ikut memberikan andil yang signifikan untuk menjadikan
teknologi CMS menjadi murah dari segi harga akan tetapi dengan fitur-fitur yang
semakin lengkap dan canggih. Dari segi biaya implementasi pembuatan CMS
sangatlah murah apalagi jika dibandingkan dengan fitur-fitur dan kemudahan yang
ditawarkan. Hal inilah yang akhirnya ikut mempopulerkan CMS dan akhirnya akan

16
E-COMMERCE

menggantikan semua website konvensional yang ada. Salah satu perangkat lunak
Content Management System yang dikenal luas yaitu MediaWiki, perangkat lunak
yang dipakai di Wikipedia dan proyek-proyek sejenis.

Jenis-Jenis Pemanfaatan dan contoh CMS :

 CMS untuk membuat personal blog, contohnya WordPress.


 CMS untuk membuat web e-Commerce, contohnya PrestaShop,
OsCommerce, Opencart, Drupal.
 CMS untuk membuat web e-Learning, contohnya Moodle.
 CMS untuk membuat personal web, contohnya joomla!, Mambo.

4.2 Jenis-Jenis Aplikasi Pembangun E-Commerce


Berikut ini merupakan beberapa aplikasi pembangun e-commerce berbasis
CMS:
1. Magento
Untuk pengguna serta admin, software ini memiliki beberapa fitur yang kuat
untuk mendukung e-commerce. Hal ini memungkinkan beberapa toko
untuk dikelola dari antarmuka admin tunggal.
2. Fortune3
CMS ini canggih menggunakan perangkat lunak e-commerce dan layanan
memiliki semua fitur dan dukungan yang diperlukan untuk mengelola
sebuah toko online yang sukses.
3. ESales oxid
Sistem open source e-commerce ini siap untuk B2C, B2B dan skenario
social commerce.
4. Prestashop
Apa yang menarik sebagian besar adalah antarmuka yang bersifat user
friendly. Dengan open source ini Anda dapat membuat penawaran khusus
seperti voucher hadiah, penurunan harga, produk tag.
5. osCommerce
Adalah salah satu tertua bebas e-commerce aplikasi yang menawarkan
pilihan pemasaran beberapa dan mendukung sebagian besar sistem

17
E-COMMERCE

pembayaran. Aplikasi ini multibahasa dan SEO bekerja dengan PHP /


MySQL.
6. Digistore -
Aplikasi ini dikembangkan dari mesin osCommerce dengan perbaikan di
menu dan admin aplikasi. Aplikasi ini menyediakan platform untuk menjual
barang fisik & virtual.
7. OpenCart
Aplikasi ini berbasis PHP - MySQL sistem shopping cart yang tampak
sederhana tetapi memiliki semua fitur e-commerce.
8. Freeway
Aplikasi ini memiliki beberapa ide inovatif untuk menjual. Ini dapat
digunakan untuk menjual pelajaran gitar atau menyewa lapangan tenis pada
tanggal tertentu dan waktu.
9. Zen Cart
Aplikasi ini adalah sumber bebas dan kompatibel keranjang belanja
perangkat lunak terbuka. Dikembangkan oleh sekelompok pemilik toko,
programmer, desainer dan konsultan.
10. Ecommr
Aplikasi ini menawarkan website menyajikan elemen antarmuka dan desain
e-commerce website dengan cara dikategorikan.
11. Spree
platform e-commerce menggunakan Ruby on Rails. Spree memungkinkan
perbaikan dan kustomisasi. Dengan plugin Merchant Aktif mendukung
sebagian besar prosesor pembayaran.

18
E-COMMERCE

BAB V
TUTORIAL PRESTASHOP

5.1 Pengenalan Prestashop


Prestashop merupakan salah satu CMS E-Commerce yang digunakan untuk
membuat website toko online. Prestashop bersifat Opensource artinya boleh
digunakan, diunduh dan dikembangkan oleh siapapun dengan gratis. Tidak ada
biaya yang dikeluarkan jika kita ingin menggunakan CMS yang satu kecuali kalau
kita ingin mengonlinekan maka setidaknya kita membutuhkan biaya untuk
penyewaan hosting dan domainnya.
Keuntungan menggunakan CMS PRESTASHOP:
1. Bersifat Open Sowtware License
2. Open Source
3. Dukungan Forum Prestashop www.prestashop.com/forum
4. Banyak Theme dan module tersedia
5. Tampilan lebih menarik dan Professional
6. SEO yang bagus dsb.

Kekurangan yang ada pada prestahop antara lain:


1. Belum tersedianya media untuk interaksi antara user, user hanya bisa
memberikan coment.
2. Back-end sangat lambat untuk dikelola dan dimaintain.
3. Untuk free template masih kurang tersedia.

Beberapa Fitur yang ada pada CMS Prestashop:


1. Metode pembayaran (Transfer BANK, Cash Delivery, Kartu Kredit, Cek
dsb)
2. Fitur Produk dan detail di halaman depan Web.
3. Shipping / Pengiriman
4. Image Produk yang bisa di Zoom
5. Harga diskon dan Fitur Hadiah

19
E-COMMERCE

6. Fasilitas Searching Produk


7. Invoice PDF
8. RSS Feed
9. Newsletter
10. Unlimited Kategori
11. Fitur Program Affiliasi
12. Upload/edit/hapus Produk di Web dengan mudah dan Cepa

5.2 Instalasi XAMPP


Sebelum nantinya kita mengonlinekannya tak ada salahnya kita belajar
untuk menggunakan fungsi - fungsi, module maupaun fitur yang ada di dalam
Prestashop ini secara offline dengan cara menginstall melalui Server Local atau
Localhost. Untuk melakukan proses installasi setidaknya ada dua aplikasi yang
harus digunakan yakni :
1. XAMPP : Aplikasi Web Server Apache yang didalamnya sudah tersedia
database server mysql dan support php programming.
2. Prestahop

Berikut ini merupakan langkah - langkah dalam proses instalasi:


A. Proses Instalasi XAMPP
Download terlebih dahulu aplikasi XAMPP d dan ikuti langkah-langkah
dibawah ini:
1. Jalankan aplikasi XAMPP yang telah didownload, kemudian klik next

20
E-COMMERCE

2. Muncul menu select components, lalu klik next

3. Pilih tempat installation folder, kemudian klik next

21
E-COMMERCE

4. Muncul menu Bitnami for XAMPP kemudian klik next

5. Muncul menu ready to install, dan klik next kemudian tunggu hingga proses
instalasi selesai kemudian klik finish.
6. Aplikasi XAMPP telah terinstal dan jalankan Aplikasi XAMPP. Klik Start
pada button Apache (Web Server) dan MySQL (Database
Managemnent).

22
E-COMMERCE

7. Buka browser yang anda gunakan. Ketikkan di address bar alamat


http://localhost/phpmyadmin/. Buatlah database baru di dalam
Phpmyadmin. Disini saya memberikan nama database tersebut dengan nama
prestashop.

5.3 Instalasi Prestashop


Download terlebih dahulu aplikasi prestashop dan ikuti langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Extract aplikasi prestashop yang sebelumnya telah didownload kedalam
folder yang diberi nama prestashop kemudian copy folder tersebut kedalam
folder C:\xamppp\htdocs.
2. Kembali di dalam address bar http://localhost/prestashop/install. Jika
sudah terbuka seperti gambar dibawah ini pilihlah bahasa yang akan
digunakan unutk proses installasi. Kebetulan saya memilih untuk
menggunakan Bahasa Indonesia. Klik Berikutnya.

23
E-COMMERCE

3. Kemudian akan muncul halaman Perjanjian Lisensi. Centang pada tulisan


Saya Setuju dengan Syarat dan Ketentuan Diatas. Klik Next.

4. Isilah data diri informasi mengenai website jual beli yang nantinya akan rekan
buat. Berikut keterangannya :
 Shop name : Nama dari Toko online yang rekan buat.
 Main Activity : Kategori barang atau produk yang rekan jual.
 Country : Negara tempat kita berada.
 Shop timezone : Zona waktu.
 Firstname : Nama depan kita

24
E-COMMERCE

 Lastname : Nama belakang kita.


 E-mail Address : Alamat email kita. (Digunakan untuk login).
 Password : kata sandi. (Digunakan untuk login).
 Re-type to confirm : Tulis ulang sandi.
Jika sudah selesai Klik Next.

5. Muncul halaman mengenai System Configuration. Disini sistem intallasi


dari Prestashop akan mengkoneksikan dengan database yang kita buat di
dalam phpmyadmin tadi dalam langkah 3. Berikut keterangannya :
 Database server address : Nama dari database server kita. Karena
bersifat lokal maka database kita bernama localhost.
 Database name : Nama dari database yang kita buat di langkah 3. Secara
default akan bernama prestashop namun bisa diganti menyesuaikan
dengan nama dabase yang kita buat.

25
E-COMMERCE

 Database login : Secara default root sesuai dengan xampp (database


mysql).
 Database password : Kosongi saja jika database mysql kita tidak
menggunakan password.
 Table prefix : Secara default ps_

6. Lanjut ke proses installasi. Silahkan tunggu beberapa menit. Hingga muncul


tulisan Your Installation is finished.

26
E-COMMERCE

7. Proses installasi memang sudah selesai namun sebelum menjalankan


software CMS yang satu ini hapus terlebih dahulu folder installasi yang
letaknya ada di C:/xampp/htdocs/prestashop.

8. Kemudian kita sudah bisa Login ke Cpanel Admin nya. Ketikkan di dalam
addressbar browser http://localhost/prestashop/admin3320. Perhatikan
pada bagian url yang saya beri warna merah (admin3320) mungkin bisa
berbeda dengan tempat rekan install. Cek di dalam folder pada langkah 7
diatas. Masukkan email dan password yang rekan buat pada langkah 4 diatas.
Kemudian klik Login.

27
E-COMMERCE

Dan akhirnya CMS Prestashop ini sudah selesai kita install. Yang muncul berikut
ini ialah tampilan dari back office atau lebih sering kita sebut Cpanel Adminnya.

28
E-COMMERCE

Dan untuk melihat tampilan user interface atau tampilan dari toko online Prestashop
kita ini, bisa dengan klik pada menu My Shop pada pojok kanan atas Cpanel Admin
atau dengan mengetikkan http://localhost/prestashop. Dan hasilnya seperti ini :

29
E-COMMERCE

5.4 Tutorial Upload Produk

Upload produk merupakan bagian managemen yang wajib diketahui oleh


pelaku toko online, karena akan menampilkan produk yang akan kita jual ke dalam
toko online yang kita. caranya pun sangat mudah, bahkan tanpa tutorial ini anda
sebenarnya sudah bisa melakukannya hanya perlu sedikit panduan caranya di awal,
karena segalanya ada di step - step dalam sistem. berikut adalah cara melakukan
upload produk baru secara manual di website toko anda :

1. Buka halaman admin toko online Anda ( masuk ke halaman admin toko >
masukkan user dan passwords admin anda yang diinfokan di data akun)
2. Masuk ke halaman editing produk dari Menu KATALOG > Produk seperti
pada gambar dibawah ini.

30
E-COMMERCE

3. Setelah masuk ke halaman list produk klik icon (tanda +) yang ada di sebelah
kanan atas. untuk menghemat waktu dan mempercepat upload produk di web,
sebaiknya menggunakan browser Mozila fire fox, lalu klik kanan pada icon
dan klik "Open Link in New Tab" bisa diulangi sebanyak 5-10 x untuk
membuka halaman input produk langsung lebih banyak. lihat pada gambar :

4. Cara diatas adalah cara manual, untuk membuka halaman input produk lebih
cepat, anda bisa membuka dari Akses cepat yang ada di kolom atas disamping
piala lalu klik "Tambah Produk" maka anda langsung akan menuju halaman
input produk. :D

31
E-COMMERCE

5. Setelah masuk ke halaman input produk, anda akan dihadapkan pada


form info mengenai produk yang akan anda upload yang perlu diisi, sample
pengisian bisa anda lihat gambar dibawah ini :

a. Bagian Informasi

Bagian informasi berguna untuk memasukkan data nama produk, kode


produk, keterangan produk dan tag yang berguna untuk SEO agar produk
cepat terindex di search engine. pengisian sesuai dengan produk yang
akan diupload jadi berbeda-beda tiap produk agar terlihat bagus di search
engine.

32
E-COMMERCE

33
E-COMMERCE

b. Bagian Harga

Pada halaman harga, anda diharuskan mengisi data berapa harga produk
yang anda jual, dalam halaman ini anda juga bisa mengisi harga modal.
tetapi jika anda ingin merahasiakan dari karyawan Anda sebaiknya harga
modal jangan diisi. karena karyawan akan meluhat harga modal
pembelian produk tsb.

34
E-COMMERCE

c. Bagian SEO

Bagian ini adalah bagian dimana kita akan melakukan setting SEO
untuk produk tersebut, ini bertujuan agar produk lebih mudah
ditemukan di search engine dan bersaing dengan web lainnya di kata
kunci pencarian teratas. isi Deskripsi meta dengan keterangan yang
mengandung kata kunci!

d. Bagian Kategori

Bagian ini bertujuan untuk menempatkan produk anda di kategori


terkait. anda bisa menempatkan produk lebih dari satu kategori, dan
sebaiknya kategori HOME tetap di centang, ditambah dengan kategori
lainnya. jangan lupa juga untuk mengganti kategori default sesuai
kategori utama produk, jangan di home, karena lebih baik untuk seo
kalau produk di set ke kategori defaultnya.

35
E-COMMERCE

e. Bagian Kurir / Pengiriman

Pada bagian ini anda bisa melakukan setting tentang berat produk anda,
ini bertujuan untuk menentukan total biaya kriim pada shopping cart,
ukuran berat dalam KG jadi misal berat produk anda 350 gram, isi dengan
0.35. lalu anda bisa melakukan setting pada kurir mana saja yang bisa
digunakan oleh produk yang anda upload di kolom kotak, dengan
memindahkan ke kolom sebelah kanan untuk yang tidak digunakan.

36
E-COMMERCE

Selesai sampai pengiriman, klik "SIMPAN dan TETAP DIHALAMAN


INI" karena akan menjaga data anda sebelum melanjutkan penambahan
data selanjutnya.

f. Bagian Kombinasi (optional)

Jika produk Anda menggunakan kombinasi, misal ada ukuran S,M,L /


Warna MERAH, HIJAU, KUNING dsb bisa menggunakan kombinasi
untuk menempatkan produk per-item ukuran. tapi bagian ini akan
memakan banyak waktu untuk prosesnya, karena nantinya perlu editing
satu-persatu data produk per item dengan menempatkan gambar dan
warna pada ukuran tertentu. jika anda tidak membutuhkan kombinasi,
gunakan data ukuran di masukkan info ke Uraian singkat / Keterangan di

37
E-COMMERCE

halaman informasi. Anda bisa mengikuti langkah seperti digambar ini


untuk membuat kombinasi secara banyak sekaligus:

Dihalaman itu anda juga bisa menambahkan list kombinasi baru yang
bisa anda terapkan / bisa dimasukkan dulu kombinasi produk anda di
KATALOG - Atribut Produk.

g. Bagian STOK

Jika anda tidak menggunakan kombinasi, lewati langkah diatas, dan


klik tab Stok. pada halaman stok, setelah anda memasukkan data stok
tak perlu lagi klik SAVE, karena ketika anda klik diluar kolom akan
otomatis tersimpan.

38
E-COMMERCE

i. Bagian Gambar

Pada bagian ini anda bisa upload gambar dari produk yang akan anda
jual, anda bisa upload lebih dari satu gambar. untuk menambahkan
gambar, klik Tambah gambar dan pilih gambar dari komputer anda,
setelah masuk - klik UNGGAH. dan gambar sudah diupload.

39
E-COMMERCE

5.5 Manajemen Penjualan

Managemen order dari pelanggan adalah salah satu hal yang penting yang
harus anda mengerti untuk mengoperasikan sebuah toko online yang digunakan
untuk jualan produk. pada tutorial kali ini kami akan membahas mengenai
bagaimana kita melakukan managemen order dari pelanggan dan bagaimana kita
juga membuat order baru melalui admin toko kita.

Berikut langkah-langkahnya :

1. Ketika ada pesanan yang masuk melalui sistem website kita, kita akan
menerima pemberitahuan melalui email jika ada order. detail order sendiri
sudah ada di dalam email pemberitahuan, jadi anda tinggal menyiapkan
produk yang dipesan saja, sambil menunggu pembayaran yang dilakukan oleh
pelanggan.
2. Sebaiknya, kita sebagai pemilik toko / customer service secara pro-aktif
melakukan konfirmasi ke pelanggan yang melakukan order melalui SMS.
(anda bisa membuat themplate otomatis di HP anda) kenapa konfirmasi ke
SMS harus manual? karena sistem kami tidak termasuk addons auto respon
SMS. kalau anda ingin memasang auto respon melalui SMS anda bisa
memasang addons tambahan diluar jonniesstore seperti ZENZIVA auto SMS
(bisa di search di google). konfirmasi ini ditujukan untuk mempercepat
pelanggan yang order dalam transfer pembayaran pesanan mereka.
3. Anda bisa melihat detail pesanan melalui admin website toko online anda,
buka ADMIN TOKO > Penjualan. anda bisa melihat list order di website anda
dihalaman itu.

40
E-COMMERCE

4. Setelah itu, anda bisa klik detail order yang mau anda lihat di list halaman
penjualan.
5. Setelah pelanggan Anda konfirmasi pembayaran, dan sudah divalidasi
pembayaran sudah diterima, segera ganti status ordernya menjadi
Pembayaran sudah diterima seperti pada screenshoot dibawah ini, dan anda
bisa mengganti statusnya sesuai apa yang sudah anda lakukan pada ordernya
seperti Barang sudah disiapkan, proses pengiriman dsb kalau sudah dipilih
jangan lupa klik UPDATE ^^.

41
E-COMMERCE

6. Setelah order status diset ke Proses pengiriman, segera klik EDIT pada kolom
pengiriman untuk memasukkan nomor resi pengiriman, hal ini bertujuan
untuk menumbuhkan tingkat kepercayaan pelanggan terhadap toko anda.

42
E-COMMERCE

7. Nah kalau sudah, tinggal kita menunggu sampai pesanan benar-benar sudah
diterima oleh pelanggan, baru kita bisa mengganti status order menjadi
Barang sudah diterima, proses order sudah selesai.
8. Jika kebetulan memang ada stok produk anda yang kosong, anda bisa
konfirmasikan kepelanggan sebelum dikirim, melalui form yang ada di detail
ordernya, set template email ke stok kosong, dan anda bisa melakukan editing
juga pada kolom isi pesan sebelum anda mengirimkan pesan tersebut.

43
E-COMMERCE

44

Anda mungkin juga menyukai