Laporan Pembinaan Ukbm Posbindu PKC Penjaringan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PEMBINAAN UKBM

DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA


TAHUN 2022

Wilayah : Jakarta Utara


Kecamatan : Penjaringan
Jenis UKBM : Posbindu (Posbindu UPNORMAL RW 12 Penjaringan)

A. LATAR BELAKANG
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan, yang selanjutnya disebut Pemb
erdayaan Masyarakat adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan
kemampuan individu, keluarga serta masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya ke
sehatan yang dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses pemecahan masalah melalui p
endekatan edukatif dan partisipatif serta memperhatikan kebutuhan potensi dan sosial
budaya setempat.
Pemberdayaan masyarakat diutamakan dilaksanakan menggunakan pendekata
n preventif dan promotif. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat meliputi kesehatan ibu
bayi dan balita; kesehatan anak usia sekolah dan remaja; kesehatan usia produktif; kes
ehatan lanjut usia; kesehatan kerja; perbaikan gizi masyarakat; penyehatan lingkungan;
penanggulangan penyakit menular dan tidak menular; kesehatan tradisional; kesehata
n jiwa; kesiapsiagaan bencana dan krisis kesehatan; dan kegiatan peningkatan kesehat
an lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
Peningkatan peran masyarakat melalui Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM) menjadi salah satu strategi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan ter
masuk salah satunya adalah stunting yang merupakan program prioritas nasional. Stun
ting disebabkan oleh berbagai faktor yang melibatkan lintas program dan lintas sektor
al. Kegiatan Pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan untuk dapat menjangkau m
asyarakat dan mengetahui permasalahan kesehatan serta solusi yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Pemanfaatan UKBM sebagai wahana pemberdayaan masyarakat menjadi
penting. Tenaga kesehatan di Puskesmas memiliki tanggung jawab terhadap pelaksan
aan teknis kesehatan pada masing-masing UKBM. Oleh karena itu, kegiatan pembina
an UKBM perlu dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan UKBM sesuai sehin
gga tujuan dibentuknya UKBM dalam masyarakat dapat tercapai.

B. DASAR HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1999 tentang Pemerintah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
e. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
f. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembang
unan Nasional;
g. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standar Pelayan
an Minimal;
i. PeraturanMenteriKesehatanNomor8Tahun2019tentangPemberdayaan Masyara
kat Bidang Kesehatan;
j. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1547/Menkes/SK/X/2003 tentang Stand
ar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
k. KeputusanMenteriKesehatanNomor1193Tahun2004tentangKebijakan Nasiona
l Promosi Kesehatan;
l. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 564 Tahun 2006 tentang Pedoman Pela
ksanaan Pengembangan Desa Siaga;
m. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1529 Tahun 2010 te
ntang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif;
n. Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 159 Tahun 2019 te
ntang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan

C. TUJUAN
a. Umum
Terlaksananya Pembinaan UKBM untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran
keluarga serta masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya kesehatan yang dilak
sanakan dengan cara fasilitasi proses pemecahan masalah melalui pendekatan edu
katif dan partisipatif serta memperhatikan kebutuhan potensi dan sosial budaya se
tempat
b. Khusus
Terlaksananya Posbindu dan penyuluhan kepada warga

D. PESERTA
1. Kasie Kesra Kelurahan Penjaringan
2. Ketua RW 12 Kelurahan Penjaringan
3. Ketua RT di wilayah RW 12 Kelurahan Penjaringan
4. Kader Kesehatan RW 12 Kelurahan Penjaringan
5. Warga di wilayah RW 12 Kelurahan Penjaringan
E. NARASUMBER
1. Dede Sukmawati,A.Md.Kep
2. Suci Dwi Agustin,A.Md.Kep

F. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN


Secara luring berupa pertemuan dengan metode presentasi, ceramah dan tanya jawab

G. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Materi pertama disampaikan oleh Dede Sukmawati,A.Md.Kep, tentang Hipert
ensi, yang meliputi:
- Pengertian Hipertensi
- Penyebab Hipertensi
- Gejala Hipertensi
- Pencegahan Hipertensi
2. Materi kedua disampaikan oleh Suci Dwi Agustin, A.Md.Kep tentang
Diabetes, yang meliputi :
- Pengertian Diabetes tipe 1 dan tipe 2
- Penyebab Diabetes
- Gejala Diabetes
- Pencegahan Diabetes

H. DISKUSI DAN TANYA JAWAB


1. Makanan apa yang harus dihindari oleh penderita Hipertensi ?
a. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi. Makanan tersebut dilarang karena d
apat memicu penyakit darah tinggi dan jantung.
b. Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium seperti biskuit, craker,
keripik dan makanan kering yang asin. Selain pemicu hipertensi semakin parah
makanan tersebut juga menjadi penyebab penyakit kanker.
c. Makanan dan minuman dalam kaleng misalnya sarden, sosis, kornet, sayuran sert
a buah-buahan dalam kaleng, soft drink. Makanan olahan dalam kaleng tak hany
a meningkatkan risiko hipertensi, tetapi juga memicu obesitas dan penyakit kardi
ovaskular.Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayuran atau buah-buahan,
abon, ikan asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang). Makanan yang d
iawetkan seperti yang disebutkan dapat meningkatkan tekanan darah.
d. Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber protein hew
ani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi atau kambing, kuning telur,
kulit ayam). Makanan yang sudah disebutkan tersebut mengandung lemak jenuh
yang bisa memperparah penyakit hipertensi.
e. Bumbu-bumbu seperti kecap, msg, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco serta bu
mbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium. Makanan
yang mengandung garam dapat merusak pembuluh darah dan arteri dalam jantun
g sehingga bisa meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.
f. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape. Alkohol ju
ga berpotensi merusak dinding arteri sehingga bisa meningkatkan risiko penyakit
jantung. Kebiasaan mengonsumsi alkohol bagi pengidap tekanan darah tinggi bis
a menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang lebih serius.

2. Makanan apa yang harus dihindari oleh penderita Diabetes?


a. nasi putih
b. Roti tawar putih
c. Makanan yang terbuat dari tepung terigu
d. Sayuran yang dimasak dengan tambahan garam, keju, mentega, dan saus dalam j
umlah banyak
e. Buah-buahan kaleng yang mengandung banyak gula
f. Sayuran kaleng yang mengandung garam tinggi
g. Daging berlemak dan kulit ayam\
h. Produk susu tinggi lemak
i. Makanan yang digoreng, seperti ayam goreng, ikan goreng, pisang goreng, dan k
entang goreng
j. Makanan dan minuman mengandung gula tinggi, seperti kue, sirop, dan soda

I. RENCANA TINDAK LANJUT


Akan terus kegiatan posbindu setiap bulan.

J. PEMBIAYAAN
Sumber anggaran pelaksanaan kegiatan Pembinaan UKBM adalah non-budgeting

K. DOKUMENTASI
Mengetahui, Yang melaporkan,

dr. Dicky Alsadik,MM Muhammad Dhifan Andika Putra


NIP. 1977062612006041021 NIP. 1020181994061720170801

Anda mungkin juga menyukai