Makalah Statistika
Makalah Statistika
Makalah Statistika
DAFTAR ISI.............................................................................................................................i
BAB I........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................2
BAB III...................................................................................................................................10
PENUTUP...............................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................10
3.2 Saran..............................................................................................................................10
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka diperoleh tujuan makalah yaitu
untuk mengetahui tentang Uji Chi Kuadrat.
BAB II
PEMBAHASAN
Uji Chi Kuadrat (x²) dapat dikatakan sebagai uji proporsi untuk dua peristiwaatau
lebih dan data berjenis nominal, sehingga datanya bersifat dikrit. Dalam uji Chi-Kuadrat
dihadapkan pada suatu pengujian apakah perbedaan antara frekuensi hasilobservasi
(disimbolkan fo) dengan frekuensi yang diharapkan pleh peneliti (disimbolkan fe/fh) dari
sampel yang terbatas merupakan perbedaan yang signifikan atau tidak.
( fe−fo)²
X² = ∑
fe
Dimana :
fo = frekuensi observasi
fe = frekuensi yang diharapkan (teoritis)
X²= Chi-Kuadrat
Catatan :
Bila frekuensi harapn (fe) tidak diketahui maka dapat dicari dengan rumus :
fo
fe =∑
n
2
tersebut berbeda. Uji chi kuadrat digunakan untuk 2 tujuan yaitu Uji keselarasan fungsi
(goodness-of- fit test) dan Uji tabel kontingensi (contingency table test).
5. Aturan keputusan:
Tolak Ho dan terima Ha jika RU (rasio uji) chi kuadrat > 9,21. Jika tidak
demikian terima H0
E
fo= nilai observasi (pengamatan)
fe = nilai ekspektasi (harapan)
b = jumlah baris k = jumlah kolom
4
Aplikasi Uji Χ2 pada Tabel Silang 2Χ2
• Pertanyaan: Apakah kebiasaan merokok berhubungan dengan BBLR?
5
Alpha = 0,05
df = (b-1)(k-1) = 1
2
χ (tabel) = 3,841
E
Metode:
1. Hitung nilai/frekuensi ekspektasi dari masing-masing sel.
2. Lengkapi tabel perhitungan untuk memperoleh χ2 (hitung)
Aplikasi Uji χ2
6
Tabel Perhitungan
7
Uji Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi
observasi/yg benar-benar terjadi/aktual dengan frekuensi harapan/ekspektasi. Dalam setiap
(baris/kolom) analisis Chi Kuadrat, nilai yang dimasukkan adalah nilai yang dihitung,
sementara dalam Analisis Varians (Anova), nilai yang dianalisis adalah nilai yang diukur.
Chi Kuadrat dikategorikan sebagai analisis Statistika Non Parametrik, yang tidak
mensyaratkan uji asumsi distribusi (ke-normal-an) data.
Bila c 2
= 0 maka frekuensi observasi dengan frekuensi yang diharapkan adalah
tepat sama; sedangkan bila c 2
> 0 maka frekuensi observasi dengan frekuensi yang
diharapkan terdapat perbedaan. Makin besar nilai c 2
makin besar perbedaan tersebut.
Besar kecilnya nilai c 2 pada dasarnya menunjukkan kesesuaian antara frekuensi observasi
dengan frekuensi yang diharapkan, maka uji Chi-Kuadrat c 2 sering disebut uji kesesuaian
(good fitness).
Tahapan uji c 2 adalah sebagai berikut:
a. rumuskan hipotesis yang akan diuji Ho dan H1
b. tetapkan taraf signifikansi a dan derajat kebebasan u untuk mendapatkan nilai
8
mikropresor “C” baru saja meluncurkan seri terbaru mikroprosesornya dan ingin
mengetahui perkiraan tanggapan pasar atas produk baru tersebut. Perusahaan tersebut
mengadakan survey dengan mengambil sampel acak sebanyak 200 pengguna komputer
pribadi yang familiar dengan produk baru “C” dan juga mikroprosesor pesaing lainnya.
Perusahaan ini ingin mengetahui apakah produk barunya ini akan mengubah persentase
pangsa pasar mikroprosesor. Data survey adalah sebagai berikut: 74 memilih prosesor “P”,
62 memilih “D” dan 64 memilih “C” seri baru.
Uji keselarasan fungsi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Hipotesis:
Ho : Persentase pangsa pasar populasi mikroprosesor “P” = 50, “D” = 30 dan “C” =
20.
H1 : Persentase pangsa pasar populasi mikroprosesor tidak lagi seperti yang
dinyatakan dalam Ho
2. a = 0.01
Catatan:
Sesuai definisinya E diperoleh dengan mengalikan prosentase populasi jika Ho benar dengan
banyaknya anggota sampel.
Uji Chi-Kuadrat dapat digunakan untuk menguji hipotesis mengenai ada atau tidak adanya
hubungan (asosiasi) atau kaitan antara dua faktor. Bila tidak ada hubungan antara dua faktor
itu, maka dapat dikatakan kedua faktor saling bebas/independen secara statistik. Uji Chi-
Kuadrat dapat pula digunakan untuk ada atau tidaknya pengaruh dari satu faktor kepada
faktor lain.
9
- Untuk merencanakan arah pengembangan kurikulum pendidikan teknik
berikutnya, perhimpunan badan pengembangan pendidikan teknik antar
universitas mengadakan survey untuk mengetahui kebutuhan sarjana teknik di
bidang industri di di tiga daerah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
ketergantungan kebutuhan sarjana teknik pada daerah dan bidang-bidang tertentu
yang diutamakan. Hasil survey dengan menanyakan secara acak 310 perusahaan
industri di ketiga kota memberikan data sebagaimana yang diberikan dalam tabel
kontingensi berikut:
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Uji Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara
frekuensi observasi/yg benar-benar terjadi/aktual dengan frekuensi harapan/ekspektasi.
Dalam setiap (baris/kolom) analisis Chi Kuadrat, nilai yang dimasukkan adalah nilai
yang dihitung, sementara dalam Analisis Varians (Anova), nilai yang dianalisis adalah
nilai yang diukur. Chi Kuadrat dikategorikan sebagai analisis Statistika Non Parametrik,
yang tidak mensyaratkan uji asumsi distribusi (ke-normal-an) data.
3.2 Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di
atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya
penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan
pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
10
11