Proposal Penkes Rajawali (NEW) - 1
Proposal Penkes Rajawali (NEW) - 1
Proposal Penkes Rajawali (NEW) - 1
PENDIDIKAN KESEHATAN
JUDUL KEGIATAN :
KESEHATAN MENTAL SELF LOVE
TEMA :
Kesehatan Mental : Self Love
Nama Pengusul :
Anggota :
FAKULTAS KEPERAWATAN
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................3
1.1 Analisis Situasi..............................................................................................3
BAB 2......................................................................................................................5
SOLUSI DAN TARGET LUARAN........................................................................5
2.1. Solusi untuk Penanganan Masalah Masyarakat......................................5
2.2. Luaran yang akan dihasilkan.....................................................................5
BAB 3......................................................................................................................6
METODE PELAKSANAAN..................................................................................6
3.1. Keterlibatan Pihak lain dalam Pelaksanaan Program............................6
3.2. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan................................................................6
3.3. Deskripsi Perubahan yang akan terjadi masyarakat..............................7
3.4. Menjaga Keberlanjutan Program.............................................................7
3.5. Evaluasi Program........................................................................................7
BAB 4......................................................................................................................7
KEBUTUHAN JENIS KEPAKARAN....................................................................8
4.1. Jenis kepakaran yang diperlukan dalam menyelesaikan persoalan mitra. 8
4.2. Tim pengusul dan uraian tugasnya...........................................................8
BAB 5......................................................................................................................9
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................................................9
5.1 Anggaran Biaya............................................................................................9
5.2. Jadwal Kegiatan..........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
Target luaran kegiatan Pendidikan Kesehatan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat
adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan pengetahuan pengunjung Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat tentang
self love
2. Promosi kesehatan mental : self love dapat diaplikasikan sehari-hari pengunjung
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Evaluasi dilakukan dengan 2 cara yaitu pengisian pre post test yang di isi oleh peserta
dan evaluasi yang dilakukan secara lisan saat sesi tanya jawab oleh pemateri dan
moderator. Berikut pernyataan pre post test yang akan diberikan kepada peserta
1. Apakah kamu mencintai dan menghargai diri sendiri?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah kamu mampu menganalisa diri sendri?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah kamu menydari kekuranganu ddan mencoba untuk lebih baik?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah kamu bisa berdamai dengan masa lalu?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah kamu percaya kalua kamu berharga ?
a. Ya
b. Tidak
BAB 4
Kegiatan Pendidikan Kesehatan ini memerlukan peran pakar atau keahlian. Jenis
kepakaran yang diperlukan dalam mendukung keberlangsungan Pendidikan kesahatan ini di
antaranya pembimbing akademis dan pembimbing klinis dalam membimbing pembuatan
proposal dan pelaksanaan kegiatan.
4.2. Tim pengusul dan uraian tugasnya.
3. Siti Rhona MC
4. Naufal Azis MC
5. Fitri Nurjanah Observer
6. Citra Sapitri Observer
7. Tia Sri Nurwahyuni Observer
8. Vini Oktaviani Fasilitator
9. Ajeng Restu Fasilitator
10. Safira Salsa N Fasilitator
11. Ellsa Nadila Notulen
12. Mega Oktaviani Konsumsi
13. Marcella Konsumsi
14. Nawawi Hepni Dokumentasi
15. Novianti Nurfitri Dokumentasi
BAB 5.
2. Tissue 1 4.900
4. Print 5 14.000
5.2. Jadwal Kegiatan
Lampiran 1. Biodata
1. Ketua
a. Identitas Diri
NIDN 221FK04070
2. Anggota 1,2,3,4
a. Identitas Diri
Lampiran 2. Peta Lokasi kegiatan (menunjukkan jarak mitra dari Lembaga litbang Perguruan
Tinggi pengusul).
Lampiran 3. Surat Pernyataan Kesediaan bekerjasama dari mitra bermeterai Rp 10.000,-
Nomor HP :
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia bekerjasama dengan Mahasiswa Universitas
Bhakti Kencana Bandung untuk melaksanakan kegiatan Pendidikan Kesehatan.
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak
manapun.
Bandung,……………
Yang membuat pernyataan
(………………………..)
Lampiran 4. Surat Pernyataan tidak sedang diusulkan untuk mendapatkan pembiayaan dari
sumber lain
...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Yang diusulkan untuk tahun anggaran .................., bersifat original dan belum pernah
dibiayai dan tidak sedang diusulkan untuk pendanaan dari sumber lain.
Bilama dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penugasan yang sudah diterima ke LPPM.
Bandung, ...................
Pengusul,
Materai + ttd
……………………………….
NIDN : ...............
Lampiran 5. Satuan Acara Penyuluhan
Disusun Oleh:
Aradea Amanda 221FK04007 Novianti Nurfitri 221FK04079
Ajeng Restu Rahayu 221FK04055 Marcella 221FK04027
Citra Safitri 221FK04062 Mega Oktaviani 221FK04074
Ellsa Nadila 221FK04016 Safira Salsa Nabila 221FK04085
Fitri Nurjanah 221FK04068 Siti Rhona Mariyam 221FK04049
Gugun Gunawan 221FK04070 Tia Sri Nurwahyuni 221FK04090
Nawawi Hepni 221FK04031 Vini Oktaviani R 221FK04041
Naufal Azis 221FK04077
A. Latar Belakang
Kesehatan seorang manusia tidak hanya meliputi kesehatan fisik. Menurut
World Health Organization definisi sehat adalah kondisi fisik, mental, dan
kesejahteraan sosial yang merupakan satu kesatuan dan bukan hanya bebas dari
penyakit atau kecacatan. Komponen-komponen tersebut jika selaras membuat
seseorang bisa dikatakan sehat. Namun, apabila salah satu dari komponen tersebut
mengalami kerusakan maka bisa dikatakan sakit. Bukan hanya sakit dalam bentuk
fisik, mental pun dapat sakit atau terganggu.
Kesehatan mental atau kesehatan jiwa merupakan perasaan bahagia, semangat
dalam menjalani hidup serta dapat melakukan hal-hal positif untuk diri sendiri
maupun orang lain. Terganggunya kesehatan mental membuat orang tidak lagi
merasakan perasaan yang sama ketika masih dalam keadaan mental yang sehat.
Gangguan kesehatan mental yang dapat dialami oleh seseorang sangat beragam yaitu,
gangguan kecemasan, gangguan kepribadian, gangguan psikotik, gangguan suasana
hati, gangguan makan, gangguan pengendalian impils dan kecanduan, gangguan
obesif kompulsif (OCD, gangguan stress pascatrauma (PTSD). ada beberapa faktor
yang dapat meningatkan resiko seseorang mengalami gangguan mental diantaranya:
faktor genetik, riwayat keluarga yang memiliki gangguan serupa, stress berat,
kejadian traumatis, penggunaan obat-obatan terlarang, dan juga kondisi medis. Untuk
mengetahui seseorang mengalami gangguan kesehatan mental membutuhkan
diagnonis dari psikiater atau psikolog, karena gelaja dan penyebab kurang bisa
dipahami dengan baik oleh orang awam dan membutuhkan pengobatan khusus seperti
obat-obatan dan juga terapi. Maka dari itu sangat berbahaya jika melakukan self
diagnonis kepada orang yang dicurigai mengalami gangguan kesehatan mental
tersebut.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah proses penyuluhan kesehatan di harapkan pasien dengan gangguan
jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jabar dapat memahami tentang kesehatan mental :
self love.
Tujuan Khusus
Setelah diberikan pendidikan selama 30 menit, pasien diharapkan mampu
menjelaskan:
a) Pengertian self love
b) Contoh umum dari Self Love
c) Cara Menerapkan self love
d) Cara mencintai self love
e) Manfaat self love
C. Kepanitiaan
1. Ketua : Gugun Gunawan
2. Anggota : Aradea Amanda
Ajeng Restu Rahayu
Citra Safitri
Ellsa Nadila
Fitri Nurjanah
Nawawi Hepni
Naufal Azis
Novianti Nurfitri
Marcella
Mega Oktaviani
Safira Salsa Nabila
Siti Rona Mariam
Tia Sri Wahyuni
Vini Oktaviani R
D. Setting
Keterangan :
= Pintu
= Meja
= Layar
= Fasilitator
= Penyaji
= Moderator
= Pengunjung
= Observer
E. Materi Penyuluhan
a) Pengertian self love
b) Contoh umum dari Self Love
c) Cara Menerapkan self love
d) Cara mencintai self love
e) Manfaat self love
F. Kegiatan
Perugas acara
Moderator : Naufal Azis & Siti Rona
Pemateri : Gugun & Arade
Fasilitator : Ajeng, Vini, Salsa,
Observer : Fitri, Citra, Tia
Dokumentasi : Nawawi, novi
Notulen : ellsa
Konsumsi : Mega, Marcella
Metode
a. Job Description
Moderator :
mengarahkan jalannya acara
Pemateri :
menyampaikan materi pendidikan kesehatan dan menjawab pertanyaan
Operator :
membantu kelancaran jalannya presentasi
Fasilitator :
membantu mengarahkan peserta untuk bergerak secara aktif dalam diskusi
Observer :
mengamati dan mencatat proses jalannya pendidikan kesehatan, mengevaluasi
jalannya pendidikan kesehatan
Dokumentasi :
mendokumentasikan jalannya acara dari awal sampai akhir.
b. Metode
1. Ceramah, diskusi, tanya jawab
2. Langkah-langkah:
a. Pra kegiatan pembelajaran
Menyiapkan ruangan dan media
Menyiapkan waktu
b. Kegiatan membuka pembelajaran
Memberi salam dan perkenalan
Kontrak waktu
Menjelaskan pokok bahasan
Mengungkapkan tujuan pembelajaran
Apersepsi
c. Kegiatan inti
Penyuluh memberi ceramah sesuai dengan materi penyuluhan
Sasaran menyimak penyuluhan
Moderator memberikan kesempatan sasaran untuk bertanya
Sasaran bertanya dan mengemukakan hal-hal yang belum dipahami
d. Kegiatan penutup pembelajaran
Sasaran menjawab pertanyaan
Moderator menyampaikan materi yang telah disampaikan
Memberi salam
G. Roundown Kegiatan
No Kegiatan Waktu Penyuluh Peserta
dan
Durasi
1 Pendahuluan 07.00- Pembukaan :
07.07 · Membuka · Menjawab salam
(7Menit) kegiatan dengan · Mendengarkan
mengucapkan · Memperhatikan
salam. · Memperhatikan
· · Memperhatikan
Memperkenalka
n diri
· Kontrak waktu
· Menjelaskan
tujuan dari
penyuluhan
·Pembagian
kuesioner pre
test
·Menyebutkan
materi yang akan
diberikan
2 Kerja (07.07- Isi: · Memperhatikan
07.17) Menjelaskan
10 Materi
Menit
H. Media
a. Leaflet
I. Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan dengan tanya jawab adalah :
a. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat pendidikan kesehatan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah sakit jiwa provinsi jawa
barat
b. Evaluasi Proses
1) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
2) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
c. Evaluasi Hasil
Setelah pendidikan kesehatan diharapkan sekitar 80% peserta pendidikan
kesehatan mampu mengerti dan memahami pendidikan kesehatan mengenai
permasalahan kesehatan mental.
BAB II
LAMPIRAN MATERI
Untuk dapat menerapkan self-love, hal yang dapat dilakukan adalah mengenali diri
sendiri, dengan mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan, dapat meningkatkan
kepedulian terhadap diri sendiri. Selain itu cobalah untuk berhenti membandingkan
diri dengan orang lain karena setiap orang itu pasti berbeda dari segi apapun,
termasuk fisik, kemampuan, dan pencapaian
DAFTAR PUSTAKA
Wahyuni. Nur, (2020). Makalah Kesehatan Jiwa. Jakarta https://ifik.telkomuniversity.ac.id
Halodoc. Kesehatan Mental. https://www.halodoc.com/kesehatan/kesehatan- mental
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1353/menjaga-kesehatan-mental-dengan-self-love