LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

DIKLAT STRATEGI SUKSES IMPLEMENTASI KURIKULUM

MERDEKA BELAJAR BAGI GURU

Di Gedung PGRI Kab. Sukoharjo

Tanggal :
17, 19 dan 20 Mei 2022

Disusun Oleh :
NAMA : NOVANDAYU DHINAR M, S.Pd
NIP :19921118 201902 2 003

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH
SD NEGERI TAMBAKBOYO 03
2022
 IDENTITAS DIRI

SDN Tambakboyo 03 Kec.

1. Nama Sekolah :
Tawangsari
2. Nama Guru : Novandayu Dhinar M, S.Pd
3. NIP : 19921118 201902 2 003
4. NUPTK : 7450770671130073
5. Jabatan/Golongan : Penata Muda / III a
6. Alamat Instansi :
 Alamat Sekolah : Jalan : Tambakboyo RT 3 RW 3, Tawangsari
 Kabupaten, Provinsi : Kabupaten Sukoharjo
 Provinsi : Jawa Tengah
 Telpon/Fax : -
 Email : [email protected]
7. Mengajar Mata Pelajaran : Guru Kelas
8. SK Pengangkatan
a. Sebagai CPNS
 Pejabat yang mengangkat : Bupati Kabupaten Sukoharjo
 Nomor SK : 813.3 / 374 / 2019
 Tanggal SK : 18 – 02 - 2019
 TMT : 01 – 02 – 2019
b. Pangkat Terakhir
 Pejabat yang mengangkat : Bupati Kabupaten Sukoharjo
 Nomor SK : 821.1/ 174 / 2020
 Tanggal SK : 30 - 01 - 2020
 TMT : 01 – 02 – 2020
9. Alamat Rumah
 Jalan : Kedunggudel RT 04 RW 01
 Kabupaten, Provinsi : Kec. Sukoharjo Kab. Sukoharjo
 Telpon/Fax : 089636853209
 Email : [email protected]
 PENGESAHAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

“DIKLAT STRATEGI SUKSES IMPLEMENTASI KURIKULUM

MERDEKA BELAJAR BAGI GURU”

 Disusun Oleh :
NAMA : NOVANDAYU DHINAR M, S.Pd
NIP :19921118 201902 2 003

Sukoharjo, 1 Juni 2022

Kepala Sekolah Koordinator PKB,

JOKO YUSWANTO, S.Pd ARDIATI, S.Pd

NIP. 19621109 198304 1 005 NIP. 19631014 198508 2 005
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Diklat Strategi Sukses
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Bagi Guru pada tanggal 17, 19 dan 20 Mei
2022 yang diadakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.
Di dalam Kegiatan Diklat Strategi Sukses Implementasi Kurikulum Merdeka
Belajar Bagi Guru serta penyusunan laporan ini, penulis telah mendapat banyak
kesempatan, menerima bimbingan, petunjuk, bantuan serta saran-saran yang bermanfaat
dari berbagai pihak, yang semuanya itu dapat memberikan kemudahan dan menunjang
dalam menyelesaikan penulisan laporan ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya, kepada yang terhormat :
1. Drs. Darno, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo
2. Singgih Subyantoro, M.Pd, sebagai Dekan FKIP Universitas Veteran Bangun
Nusantara Sukoharjo.
3. Kepala Sekolah yang telah memberikan kesempatan dan arahan kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pengembangan Diri ini.
4. Narasumber, panitia, dan rekan-rekan Guru serta semua pihak yang tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari, bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan
dalam penyusunan laporan pengembangan diri ini yang disebabkan oleh keterbatasan
waktu, kemampuan dan pengetahuan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan bagi penulis sendiri khususnya.
Sukoharjo, 20 Mei 2022
Penulis,

NOVANDAYU DHINAR M, S.Pd

NIP. 19921118 201902 2 003

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
IDENTITAS DIRI ......................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... v

KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

A. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
B. ALASAN MENGIKUTI PELATIHAN ............................................. 2
C. PELAKSANAAN PELATIHAN ....................................................... 2
D. TEMPAT DAN WAKTU.................................................................... 2
E. TUJUAN PELATIHAN ...................................................................... 2
F. MATERI DALAM PELATIHAN ...................................................... 3
G. NARASUMBER ................................................................................. 7
H. PESERTA PELATIHAN..................................................................... 8
I. STRATEGI KEGIATAN .................................................................... 8
J. HASIL / MANFAAT YANG DIPEROLEH....................................... 8
K. TINDAK LANJUT.............................................................................. 8
L. DAMPAK SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN.......................... 9
M. PENUTUP ........................................................................................... 9

LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Surat Tugas Kepala UPTD
2. Undangan
3. Jadwal Kegiatan
4. Sertifikat
5. Matrix diklat
LAPORAN DIKLAT DIKLAT STRATEGI SUKSES IMPLEMENTASI

KURIKULUM MERDEKA BELAJAR BAGI GURU

A. Pendahuluan

Perancangan strategi implementasi Kurikulum Merdeka perlu didasari pada

pelajaran dari implementasi kurikulum yang pernah dilakukan baik di Indonesia
maupun di negara lain. Perancangan desain kurikulum tidak dapat dipisahkan dari
strategi implementasinya
Kemendikbudristek berupaya mengembangkan strategi implementasi
Kurikulum Merdeka dengan mempertimbangkan kompleksitas konteks yang
sistemik. Ada tiga hal kunci yang melandasi strategi implementasi Kurikulum
Merdeka, yaitu: Kurikulum merdeka adalah pilihan; Implementasi kurikulum adalah
proses belajar; Dukungan perlu diberikan kepada satuan pendidikan dan pendidik
sesuai kebutuhan baik dari segi situasi yang ada maupun dari segi waktu
Selain itu, strategi implementasi Kurikulum Merdeka juga didasarkan pada
prinsip-prinsip perancangan kurikulum. Antara lain adalah sebagai berikut.
sederhana, mudah dipahami dan diimplementasikan; fokus pada kompetensi dan
karakter semua peserta didik; fleksibel; selaras; bergotong royong; dan
memperhatikan hasil kajian dan umpan balik.
Setidaknya ada tiga prinsip kunci yang melandasi strategi implementasi
Kurikulum Merdeka dalam rangka pemulihan pembelajaran. Ketiga prinsip kunci
tersebut antara lain adalah Kurikulum Merdeka adalah pilihan, implementasi
kurikulum adalah proses belajar, dan bantuan dan dukungan implementasi
kurikulum dilakukan secara komprehensif.
Kurikulum Merdeka adalah Pilihan. Kurikulum Merdeka merupakan salah
satu dari tiga kerangka kurikulum yang dapat dipilih satuan pendidikan. Ketiga
pilihan tersebut adalah: (a) Kurikulum 2013 dengan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar (KI-KD) secara utuh; (b) Kurikulum 2013 dengan Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) yang disederhanakan atau yang biasa disebut
juga dengan istilah Kurikulum Darurat; dan (c) Kurikulum Merdeka.
Satuan pendidikan memiliki kuasa atau agency untuk mengambil keputusan
apakah kurikulum yang akan diterapkan pada Tahun Ajaran 2022/2023 adalah
Kurikulum 2013 yang utuh, yang disederhanakan, atau Kurikulum Merdeka.
 Sementara untuk satuan pendidikan swasta, keputusan ini perlu disetujui
oleh pihak yayasan. Pemerintah daerah (Dinas Pendidikan) berperan penting dalam
mendukung keputusan yang diambil oleh satuan pendidikan. Guru juga wajib
melakukan Pengembangan keprofesian berkelanjutan, yaitu pengembangan
kompetensi Guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap,
berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya. Pengembangan keprofesian
berkelanjutan,meliputi : pengembangan diri.
.
B. Alasan Mengikuti Pelatihan
1. Surat Undangan dari FKIP Univet Bantara Sukoharjo
2. Surat Tugas Kepala UPTD SD Negeri Tambakboyo 03
3. Untuk meningkatkan Pemahaman dan kemampuan guru didalam
mengimplementasikan pembelajaran yang sesuai di masa pandemic covid 19
menuju habits baru yang senantiasa diadakan perbaikan dan penyempurnaan.
4. Meningkatkan profesionalisme sebagai guru.

C. Pelaksanaan Pelatihan
Pelaksanaan Diklat Diklat Strategi Sukses Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar Bagi Guru dirancang dengan pendekatan pembelajaran yang
berpusat pada peserta melalui :
1. Pemberian informasi melalui ceramah, Tanya jawab, dan diskusi;
2. Pelatihan dan cara penyusunan Perangkat KBM terbaru;
3. Penyusunan Instrumen Penilaian pembelajaran dan aplikasi penilaian.
4. Penyusunan pembelajaran yang sesuai dengan implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar.

D. Tempat dan Waktu

Kegiatan Diklat Strategi Sukses Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar
Bagi Guru dilaksanakan tanggal 17, 19 dan 20 Mei 2022 bertempat di Gedung PGRI
Kabupaten Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. Adapun jadwal lengkap terlampir.

E. Tujuan Diklat
1. Tujuan Umum
Secara umum Diklat Strategi Sukses Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar
Bagi Guru ditujukan untuk memberikan bekal agar guru dalam
mengimplementasikan perangkat pembelajaran terbaru pada KBM dan
 penyusunan materi pembelajaran sesuai implementasi kurikulum merdeka
belajar.
2. Tujuan Khusus
Pada akhir kegiatan diklat ini, peserta mampu :
a. meningkatkan dan memantapkan kompetensi guru. Implementasi kurikulum
merdeka belajar.
b. Memberikan pemahaman tentang Pemanfaatan model pembelajaran E-
learning.
c. Memberikan bimbingan teknis Pemanfaatan Pembuatan Perangkat
Pembelajaran dan Instrumen Refleksi Pembelajaran sesuai Implementasi
Merdeka Belajar.

F. Materi Diklat
1. Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar oleh Drs. Suroto
Sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Sukoharjo Drs. Suroto diawali dengan puji syukur ke hadirat Allah Ta’ala.
Beliau juga mengapresiasi tulus kepada para peserta dan panitia yang telah
mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran. Apresiasi yang tulus juga atas
komitmen peserta dalam hal pendanaan. Pasalnya, peserta harus mengeluarkan
uang sendiri untuk biaya diklat ini.
Kebijakan kenaikan pangkat dan SKP untuk bisa dicermati dan diikuti
sehingga peningkatan kemmapuan guru bisa ikut meningkat.
Kebijakan pembelajaran di masa pandemi untuk siswa dan guru,
diterapkan dan dimanfaatkan sebaik baiknya untuk kemajuan pendidikan. Pada
akhir sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menekankan
pentingnya seorang guru untuk senantiasa kreatif, baik dalam proses
pembelajaran maupun dalam rangka meningkatkan kompetensi profesionalnya
untuk bisa mengikuti perkembangan Kurikulum Merdeka Belajar.

2. Penyusunan Perangkat Pembelajaran Merdeka Belajar oleh Rosita Budi

Indrayanti, S.Pd., M.Pd Pengawas SMP Kab. Sukoharjo
Ada beberapa dasar hokum tentang implementasi Kurikulum Merdeka untuk
pemulihan pembelajaran.
Beberapa istilah berbeda. Tidak lagi KKM tetapi disebuat capaian pembelajaran
atau disingkat CP. CP dirumuskan dalam bnetuk Fase, bukan per tahun. CP
berpusat pada siswa, bukan pada ketuntasan materi.
 CP diturunkan ke alur dan tujuan pembelajaran. Selanjutnya dikembangkan
menjadi modul ajar. Pendiddik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri,
memilih dan memodifikasi modul ajar sesuai dengan konteks, karakteristik serta
kebutuhan peserta didik.
Adanya guru penggerak, yaitu mengajar (perangkat ajar dan assessmen murid),
belajar, dan berkarya.
3. Strategi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Belajar oleh Dra.
Suminarsih, M.Si BBPMP Prov Jawa Tengah
Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran
dilakukan berdasarkan kebijakan-kebijakan berikut ini: Permendikbudristek No.
5 Tahun 2022 Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Standar kompetensi
lulusan merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan peserta didik dari hasil
pembelajarannya pada akhír jenjang pendidikan. SKL menjadi acuan untuk
Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka.
Permendikbudristek No.7 Tahun 2022 Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Standar Isi
dikembangkan melalui perumusan ruang lingkup materi yang sesuai dengan
kompetensi lulusan. Ruang lingkup materi merupakan bahan kajian dalam
muatan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan: 1) muatan wajib sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; 2) konsep keilmuan; dan 3)
jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Standar Isi menjadi acuan untuk Kurikulum
2013, Kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka. Permendikbudristek No.16
Tahun 2022 Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Standar Proses adalah kriteria
minimal proses pembelajaran berdasarkan jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan,
meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran.
Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran
dilakukan berdasarkan kebijakan-kebijakan berikut ini: Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi 3 Keputusan Kepala BSKAP
No.008/H/KR/2022 Tahun 2022 Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Pada
Kurikulum Merdeka Memuat Capaian Pembelajaran untuk semua jenjang dan
mata pelajaran dalam struktur Kurikulum Merdeka. Keputusan Kepala BSKAP
No.009/H/KR/2022 Tahun 2022 Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil
Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka Memuat penjelasan dan tahap-tahap
 perkembangan profil pelajar Pancasila yang dapat digunakan terutama untuk
projek penguatan profil pelajar Pancasila
Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum kesiapan
masing-masing Merdeka secara bertahap sesuai Tiga pilihan yang dapat
diputuskan satuan pendidikan tentang implementasi Kurikulum Merdeka pada
Tahun Ajaran 2022/2023: Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 satuan pendidikan
dapat memilih untuk mengimplementasikan kurikulum berdasarkan kesiapan
masing-masing mulai TK B, kelas I, IV, VII, dan X. Sejak Tahun Ajaran
2021/2022 Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan di hampir 2.500
sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP) dan 901SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK) sebagai bagian dari pembelajaran dengan paradigma
baru. ● Menerapkan beberapa bagian dan prinsip KurikulumMerdeka, tanpa
mengganti kurikulumsatuan pendidikan yang sedang diterapkan Menerapkan
Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan
Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai
perangkat ajar. Pemerintah menyiapkan angket untuk membantu satuan
pendidikan menilai tahap kesiapan dirinya untuk menggunakan Kurikulum
Merdeka. ● Kurikulum ini diterapkan mulai dari TK-B, SD & SDLB kelas I dan
IV, SMP & SMPLB kelas VII, SMA & SMALB dan SMK kelas X.
4. Penilaian dan Penyusunan Penilaian Hasil Belajar dalam kurikulum
Merdeka Belajar oleh Dr. Emmy Latifah, S.H., M.H., AllArb Kepala Pusat
Pengembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Lembaga
Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas
Sebelas Maret.
Kebijakan Merdeka Belajar :
 Merdeka Belajar adalah kebijakan terobosan yang diluncurkan Menteri
Pendidikan, Nadiem Makarim, yang bertujuan untuk mengembalikan
otoritas pengelolaan pendidikan kepada sekolah dan pemerintah daerah.
 Otoritas pengelolaan pendidikan diwujudkan dalam bentuk memberikan
fleksibilitas kepada sekolah dan pemerintah daerah dalam merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi program-program pendidikan yang
dilaksanakan di sekolah, dengan mengacu pada prinsip-prinsip kebijakan
Merdeka Belajar yang ditetapkan pemerintah pusat dalam usaha
mencapai tujuan nasional pendidikan.
Tujuan Kebijakan Merdeka Belajar :
 Kebijakan Merdeka Belajar dilaksanakan untuk mempercepat pencapaian
tujuan pendidikan nasional, yaitu meningkatnya kualitas sumber daya
 manusia Indonesia yang mempunyai keunggulan dan daya saing
dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
 Kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing
diwujudkan pada siswa-siswi yang berkarakter mulia dan memiliki
penalaran tingkat tinggi khususnya dalam literasi dan numerasi.

5. Penilaian dalam Merdeka Belajar, LKPD Digital berbasis proyek dalam

Merdeka Belajar, Penyusunan dan implementasi oleh Dr. Meidawati
Siswandari, M.Pd.
1. Bentuk bentuk penilaian:
Portofolio, penugasan, praktik, proyek, produk, tes tertulis dan lisan
2. LKPD Berbasis Proyek
Penilaian terhadap kompetensi tertentu yang diberikan dalam bentuk
penugasan berorientassi riset/ produk agar diselesaikan oleh peserta didik
dalam periode/ waktu tertentu.
Rubrik Penilaian Proyek: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap
pelaporan.
3. Implementasi LKPD berbasis proyek berbantuan live worksheet.
Aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat materi dan LKS interaktif
secara online. Dengan live worksheet, guru dapat menampilkan materi
berupa video, audio gambar, serta symbol yang menarik.

Tabel 1. Materi Diklat DIKLAT STRATEGI SUKSES IMPLEMENTASI

KURIKULUM MERDEKA BELAJAR BAGI GURU
No Materi Alokasi JP
1 Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar 4 JP
2 Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka Belajar 3 JP
3 Penyusunan Perangkat Pembelajaran Merdeka Belajar 2 JP
4 Strategi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Belajar 7 JP
5 Penilaian Hasil Belajar dalam Kurikulum Merdeka Belajar 3 JP
Penyusunan Penilaian Hasil Belajar dalam Kurikulum
6 2 JP
Merdeka Belajar
7 LKPD Digital berbasis Proyek dalam Merdeka Belajar 4 JP
8 Penyusunan LKPD Digital berbasis Proyek 3 JP
9 Implementasi LKPD Digital berbasis Proyek 4 JP
Jumlah 32 JP

G. Narasumber
 Narasumber Diklat Strategi Sukses Implementasi Kurikulum Merdeka
Belajar Bagi Guru adalah:
NO NAMA JABATAN
Kepala Dinas Pendidikan dan
A Drs. Darno, M.Pd
Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo
Kabid Tendik Dinas Pendidikan dan
B Drs. Suroto
Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo
C Dr. Meidawati Suswandari, M.Pd Dosen Univet Bantara Sukoharjo
Kepala Pusat Pengembangan
Merdeka Belajar Kampus Merdeka
D Dr. Emmy Latifah, S.H., M.H., AllArb Lembaga Pengembangan dan
Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPPMP) Universitas Sebelas Maret
E Rosita Budi Indrayanti, S.Pd., M.Pd Pengawas SMP Kab. Sukoharjo
F Dra. Suminarsih, M.Si BBPMP Prov Jawa Tengah

H. Peserta Diklat
Peserta diklat adalah guru TK, SD, SMP, dan SMA/ SMK Kabupaten
Sukoharjo.

I. Hasil / Manfaat yang Diperoleh

Hasil yang diperolah dari Diklat Strategi Sukses Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar Bagi Guru adalah peserta dapat :
1. Menjelaskan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi implementasi
Bahan ajar berbasis dan instrumen refleksi dengan Edlink di sekolah masing-
masing;
2. Menjelaskan, merencanakan, melaksanakan praktik penyusunan Perangkat
KBM terbaru.
3. Menyusun Instrumen Penilaian;
4. Dapat menyusun Bahan ajar berbasis dan instrumen refleksi dengan

J. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari Diklat Strategi Sukses Implementasi Kurikulum Merdeka
Belajar Bagi Guru adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya persamaan persepsi dan komitmen yang tinggi untuk
mengembangkan karir guru.
 2. Meningkatnya frekuensi, intensitas dan kebermaknaan saling tukar-menukar
pikiran dan pengalaman antar Guru di Kabupaten Sukoharjo.
3. Guru mampu menyusun perangkat materi pembelajaran sesuai dengan
implementasi kurikulum Merdeka Belajar.

K. Dampak setelah Mengikuti Pelatihan

Dampak yang diharapkan melalui pelaksanaan Diklat Strategi Sukses
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Bagi Guru antara lain :
1. Guru mata pelajaran melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses Pembelajaran, dan Standar
Penilaian Kurikulum 2013;
2. Pengelolaan sekolah semakin baik, terutama dalam mengelola pembelajaran
yang berorientasi pada pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar;
3. Siswa semakin kreatif dan memiliki pola pikir pembelajaran sesuai Kurikulum
Merdeka Belajar.
4. Guru lebih kreatif dengan pembelajaran kurikulum Merdeka Belajar.

L. Penutup
Secara umum Diklat Strategi Sukses Implementasi Kurikulum Merdeka
Belajar Bagi Guru bertujuan untuk memberikan bekal agar guru mampu
mengimplementasikan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Belajar.
Keberhasilan pembelajaran khususnya dalam penyajian pelajaran pada siswa
dapat lebih ditingkatkan dengan model pembelajaran yang menarik bagi siswa.
Dengan adanya Diklat Strategi Sukses Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar
Bagi Guru ini dapat menjadi sarana menuju kesuksesan pembelajaran di kelas.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
 PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH
SD NEGERI TMBAKBOYO 03
KEC. TAWANGSARI
Alamat: Tambakboyo RT 03 RW 03 Kec.Tawangsari, Kab. Sukoharjo 57561

SURAT TUGAS
No. 421.2/ 032/ 2022

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala UPTD SD Negeri Tambakboyo 03

Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo, memberi tugas kepada :

Nama : NOVANDAYU DHINAR M, S.Pd.

NIP : 19921118 201902 2 003
Pangkat / Gol.Ruang : Penata Muda / III a
Jabatan : Guru Kelas
Unit Kerja : SD Negeri Tambakboyo 03
Instansi : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sukoharjo
Diberi tugas untuk : Diklat Strategi Sukses Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar
bagi Guru
Hari / Tanggal : 17,19, dan 20 Mei 2022
Tempat : Graha PGRI Kabupaten Sukoharjo
Waktu : 08.00 wib s.d. selesai

Demikian harap dilaksanakan sebaik-baiknya dan menyampaikan laporan

setelah selesai dilaksanakan. Kepada yang berkepentingan harap menjadikan maklum.

Sukoharjo, 14 Mei 2022

Kepala Sekolah,

Joko Yuswanto, S.Pd

NIP. 19621109 198304 1 005
1. Undangan
2. Jadwal Kegiatan
3. Daftar Hadir
4. Sertifikat
MATRIK REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
DIKLAT FUNGSIONAL
 Jumlah
Tempat Jam Nama Nama Penyelenggara
Nama Diklat Mata Diklat / Kompetensi Dampak
Kegiatan Kegiatan Fasilitator Kegiatan
Diklat

1 Diklat DIKLAT Gedung 17, 19 dan 1. Drs. 1. Kebijakan Kurikulum Universitas Veteran 1. Guru mata pelajaran
. 20 Mei Merdeka Belajar Bantara Sukoharjo dan melaksanakan tugas sesuai
STRATEGI Gedung Darno,
2022 2. Perangkat Ajar Dinas pendidikan dan dengan tuntutan Standar
SUKSES PGRI M.Pd
Kurikulum Merdeka Kebudayaan Kabupaten Kompetensi Lulusan, Standar
IMPLEMENTA Kabupaten 32 jam
2. Drs.
Belajar Sukoharjo Isi, Standar Proses
Suroto
SI Sukoharjo 3. Penyusunan Perangkat Pembelajaran, dan Standar
3. Dr.
KURIKULUM Kabupaten Pembelajaran Merdeka Penilaian Kurikulum 2013;
Meida Belajar 2. Pengelolaan sekolah semakin
MERDEKA Sukoharjo
wati 4. Strategi Pembelajaran baik, terutama dalam
BELAJAR
dalam Kurikulum mengelola pembelajaran yang
Suswan
BAGI GURU Merdeka Belajar berorientasi pada
dari,
5. Penilaian Hasil Belajar pembelajaran online di era
M.Pd dalam Kurikulum 4.0 dan 5.0;
4. Dr. Merdeka Belajar 3. Siswa semakin kreatif dan
Emmy 6. Penyusunan Penilaian memiliki pola pikir

Latifah, Hasil Belajar dalam pembelajaran secara online

Kurikulum Merdeka dan offline.
S.H.,
Belajar 4. Guru lebih kreatif dengan
M.H., 7. LKPD Digital berbasis pembelajaran dengan Edlink.
AllArb Proyek dalam Merdeka
5. Rosita Belajar

Budi 8. Penyusunan LKPD

Digital berbasis Proyek
Indraya
9. Implementasi LKPD
nti,
Digital berbasis Proyek
S.Pd.,
M.Pd
6. Dra.
Sumina