Makalah Gerak Harmonis Sederhana

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

GERAK HARMONIS SEDERHANA

Nama Anggota Kelompok :


1. Aulia Qurota A
2. Anargya R
3. Muh Garin W
4. Muh Dinar A
5. Muh Suryo M
6. Nadya Salma A

KELAS 10 MIPA 5

SMA NEGERI 1 SINDANG


INDRAMAYU
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebuah benda yang digantung dengan menggunakan tali atau
benang yang kemudian diberikan simpangan sebesar θ, maka benda tersebut
akan berosilasi ketika dilepaskan. Osilasi merupakan kegiatan bolak-
balik suatu benda hingga benda tersebut kembali ketitik keseimbangannya.
Pada percobaan ini gerak osilasi yang akan dibahas yaitu gerak osilasi
pada ayunan bandul. Ayunan bandul merupakan salahsatu gerak harmonik
sederhana. Gerak pada bandul merupakan gerakharmonik sedrhana yang
memiliki amplitudo kecil. Bandul sederhana adalah benda ideal yang terdiri
dari sebuah benda yang bermassa m digantng pada tali ℓ yang ringan, dimana
panjang tali ini tidak dapat bertamba  atau mulur.  Bila bandul
ditarik kesamping dari titik = keseimbangannya dan ketika dilepaskan, maka
bandul akan berayun dalam bidang vertikal karena adanya pengaruh gaya
gravitasi bumi.Bandul sederhana atau ayuanan matematis merupakan
sebuah partikel ang bermassa m yang bergantung pada sutu titik tetap dari
seutastali yang massanya diabaikan dan tali ini tidak dapat bertambah panjang
yang terdiri dari panjang tali ℓ. Gaya yang bekerja pada beban adalah
beratnya mg dan tegangan T pada tali. Bila gaya-gaya yang bekerja padam
diuraian menjadi komponen radial dan tangensial, maka resultan gaya radial
bertindak sebagai gaya yang dibutuhkan beban agar tetap bergerak melingkar
dan resultan gaya tangensial bertindak sebagai gaya pemulih m untuk
mengembalikannya ketitik kesetimbangannya (Giancoli,2007). Berdasarkan
data diatas, maka perlu dilakukan percobaan ini yaitu penentuan percepatan
gravitasi bumi dengan metode ayunan bandul untuk dapat menentukan besar
percepatan gravitasi bumi dengan metode ayunan bandul untuk beban yang
berbeda, untuk enyelidiki pengaruh panjang tali terhadap besarnya periode
osilasi bandul, serta untuk menyelidiki pengaruh besar simpangan awal dan
jenis beban terhadap besarnya nilai g yang diperoleh.
1.2 Tujuan :
Menentukan Percepatan Gravitasi di SMA Negeri 1 Sindang
Alat :
1. Statif
2. Penggaris
3. Busur Derajat
4. Stopwatch
Bahan :
1. Bola Bekel
2. Benang
3. Jarum
Langkah Percobaan :
1. Tusukkan jarum pada bola bekel
2. Lilitkan benang pada ujung jarum sampai mengunci
3. Lilitkan benang pada ujung statif
4. Lilitkan benang pada bagian belakang samping statif untuk mengunci
benang
5. Arahkan Bandul pada sudut 110 derajat menggunakan Busur derajat
6. Lepaskan Bandul dan bandul akan berayun bolak – balik
7. Catatlah waktu yang dibutuhkan bandul untuk berayun sebanyak 10 kali
8. Ulangi langkah diatasa dengan mengubah panjang tali (40cm,60cm,dan
80cm)
9. Lakukan 3 kali percobaan setiap panjang tali yang berbeda
BAB 2
Kajian Ilmiah (Teori Dasar)

Contoh dari gerak osilasi adalah gerak osilasi pada bandul, dimana gerak
bandul merupakan gerak harmonik sederhana yang memiliki amplitudo kecil.
Bandul sederhana atau ayunan matematis merupakan sebuah partikel yang
bermassa m yang bergantung pada suatu titik tetap dari seutas tali yang massanya
diabaikan dan tali ini tidak dapat bertambah panjang (pada gambar 1) merupakan
bandul sederhana yang terdiri dari panjang tali l dan beban bermassa m. Gaya
yang bekerja pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali. Tegangan
tali disebabkan oleh komponen berat Fn = mg cos θ, sedangkan komponen mg sin
θ bekerja untuk melawan simpangan. Mg sin θ inilah yang dinamakan gaya
pemulih (Fr). Jika bandul tersebut berayun secara kontinu pada titik tetap (0)
dengan gerakan melewati titik kesetimbangan c sampai berbalik ke Bʹ ( B dan Bʹ
simetris satu sama lain ) dengan sudut simpangan θο relatif kecil maka terjadi
ayunan harmonis sederhana. Apabila suatu benda dilepaskan dari ketinggian
tertentu, maka benda tersebut akan jatuh dan bergerak mengarah kepusat bumi.
Percepatan yang dialami oleh benda yang jatuh tersebut disebabkan oleh adanya
gravitasi bumi. Percepatan gravitasi bumi dapat diukur dengan beberapa metode
eksperimen salah satunya adalah ayunan bandul matematis yang terdiri atas titik
massa m yang digantung dengan menggunakan seutas tali tak bermassa (massa
diabaikan) dengan ujung atasnya dikaitkan dindng diam. Pada sistem bandul
sederhana, benda bergerak pada sumbu gerak yang hanya dkendalikan oleh
gravitasi bumi dengan periode ayunan dapat ditentukan dengan menggunakan
persamaan : T = 2π √ 𝑙 /𝑔
Bila suatu benda bergerak bolak – balik terhadap suatu titik tertentu, maka
benda tersebut dinamakan bergetar, atau benda tersebut bergetar. Dalam ilmu
fisika dasar, terdapat beberapa kasus bergetar diantaranya adalah gerak harmonik
sederhana (GHS) adalah gerak bolak – balik suatu benda yang melalui titik
kesetimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap detik selalu
konstan. Gerak harmonik sederhana terjadi karena adanya gaya pemulih atau
restoring force. Dinamakan gaya pemulih karena gaya selalu melawan perubahan
posisi benda agar kembali ketitik setimbang. Karena itulah terjadi gerak
harmonik. Pengertian sederhana adalah bahwa kita mengaggap bahwa tidak ada
gaya disipatif, misalnya gaya gerak dengan udara, atau gaya gesek antara
komponen sistem (pegas dengan beban) atau pegas dengan statifnya
BAB 3
PENGAMBILAN DATA (PRAKTIKUM)

Dari percobaan atau praktikum yang telah dilakukan diambil data sebagai berikut :

No Panjang Tali (L)


Waktu 10 ayunan
(m)
(s)
1 0,40 1. 12,13
2. 12,0
3. 12,49
2 0,60 1. 15,38
2. 16,38
3. 14,53
3 0,80 1. 17,15
2. 17,39
3. 18,61
BAB 4
Pengolahan Data

Tabel data percobaan

Panjang Tali (L) Waktu 10 ayunan Periode (T) 2


No g=4 π L : T²
(m) (s) (s)
1 0,40 1. 12,13 1. 1,213 1. 10,7
2. 12,0 2. 1,2 2. 10,9
3. 12,49 3. 1,249 3. 10,1
2 0,60 1. 15,38 1. 1,538 1. 10,0
2. 16,38 2. 1,638 2. 8,82
3. 14,53 3. 1,453 3. 11,21
3 0,80 1. 17,15 1. 1,715 1. 10,73
2. 17,39 2. 1,739 2. 10,44
3. 18,61 3. 1,861 3. 9,11

1) Penentuan Periode ( T )
T = 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎: 𝑛
= 12,13 : 10
= 1,213 sekon

2) Penentuan percepatan gravitasi


g = 4𝜋².𝐿 𝑇²
= 4 (3,14)2.(0,4) (1,213)²
= 10,7 m/s²
BAB 5
KESIMPULAN

Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa :


1. Percepatan Gravitasi di SMAN 1 Sindang setelah dihitung dan dapat diambil
rata – rata dari data percobaan yaitu sebesar 10,2 N
2. Pengaruh panjang tali berbanding lurus dengan besarnya periode osilasi,
dimana semakin panjang tali yang digunakan maka semakin besar periode
osilasinya.
KAJIAN PUSTAKA

https://www.academia.edu/30628093/
PENENTUAN_PERCEPATAN_GRAVITASI_BUMI_DENGAN_MET
ODE_BANDUL_SEDERHANA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai