None 8e9a4c97
None 8e9a4c97
None 8e9a4c97
https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde
Volume 4 | Nomor 2 | Desember |2021
e-ISSN: 2621-7910 dan p-ISSN: 2621-7961
DOI: https://doi.org/10.31960/caradde.v4i2.1036
293
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 2, December 2021
294
Terry Y.R. Pristya, et al. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja ...
namun disisi lain tidak dapat menstimulir Tujuan dari kegiatan pengabdian pada
gerak dan efek suara. Media elektronik seperti masyarakat ini adalah untuk memberikan
video dan telepon seluler dapat edukasi atau informasi mengenai kesehatan
menyempurnakan media cetak karena dapat reproduksi remaja beserta risiko yang
mengikutsertakan seluruh panca indera ditimbulkan. Target dari kegiatan pengabdian
namun perlu persiapan yang lebih matang ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan
dalam membuatnya karena peralatan yang remaja seputar kesehatan reproduksinya,
digunakan selalu berkembang. Sedangkan sehingga dapat mencegah terjadinya perilaku
pada media luar ruang seperti spanduk, berisiko maupun perilaku seksual berisiko
pameran, banner, televisi layar lebar, maupun melalui beberapa media diantaranya poster,
umbul-umbul dapat melalui media cetak leaflet, dan celemek organ reproduksi.
maupun elektronik (Kemenkes, 2016).
Selain ketiga media tersebut, METODE
penyuluhan tentang kesehatan reproduksi juga
dapat menggunakan celemek. Media ini Metode pelaksanaan kegiatan ini
merupakan alat peraga yang berisikan gambar menggunakan metode kelompok yaitu
organ-organ reproduksi pria maupun wanita. penyuluhan melalui ceramah secara langsung
Salah satu kegiatan pemberian informasi oleh penyuluh yang berasal dari tim
tentang kesehatan reproduksi remaja di pengabdian masyarakat. Sedangkan media
Yogyakarta melalui media celemek telah pengabdian menggunakan tiga media yang
berhasil memberikan manfaat pada remaja terdiri dari: dua buah poster, satu buah leaflet,
dengan lebih menguasai ketrampilan tertentu dan satu buah celemek organ reproduksi.
(Matutu, 2019). Celemek kesehatan organ- Peserta penyuluhan terdiri dari 18 remaja RW
organ reproduksi saat penyuluhan dipakai oleh 07 Kelurahan Cipayung, Kecamatan
seseorang, sehingga organ-organ reproduksi Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat. Tempat
yang terdapat di tubuh manusia dapat terlihat pelaksanaan kegiatan dilakukan di halaman
(Ismiyati, Walessa, K.Sunjaya, & Susanah, rumah ketua RW setempat.
2019). Kegiatan penyuluhan yang dilakukan
Kelurahan Cipayung merupakan salah terdiri dari 3 tahapan, yaitu tahapan persiapan,
satu kelurahan yang berada di Kecamatan tahapan pelaksanaan, dan tahapan evaluasi.
Cipayung Kota Depok. Di kelurahan tersebut Pada tahapan persiapan dengan melakukan
terdiri dari delapan rukun warga (RW). Salah penyusunan materi penyuluhan, pemilihan
satu dari kedelapan RW tersebut, yaitu RW 07 media, serta persiapan alat yang akan
berpenduduk padat. Komposisi penduduknya digunakan seperti alat tulis serta slem untuk
beragam mulai dari bayi balita hingga lansia. menempel poster di dinding. Materi dari
Jumlah remajanyapun cukup banyak dengan penyuluhan secara umum terdiri dari definisi
status ada yang masih sekolah dan ada juga remaja, ciri-ciri remaja, organ reproduksi pria
yang bekerja. Kegiatan remaja di tingkat RW dan wanita, proses kehamilan, kondisi remaja
diselenggarakan melalui karang taruna. di Indonesia, berbagai macam permasalahan
Sebagian besar kegiatan tersebut berupa pada remaja, serta solusinya. Selain itu, tim
kegiatan fisik seperti olahraga bersama, kerja juga mempersiapkan membuat soal pretest dan
bakti, maupun kegiatan yang bersifat religi posttest untuk mengukur perubahan skor
seperti pengajian dan subuh berjamaah. pengetahuan dari peserta penyuluhan setelah
Sedangkan kegiatan yang berkaitan dengan diberikan penyuluhan oleh tim. Bentuk pretest
kesehatan reproduksi remaja belum ada. dan posttest menggunakan kertas berukuran A5
Posyandu remaja juga tidak terbentuk. dan diisi menggunakan bolpoint.
Pendidikan seputar kesehatan kesehatan Pada tahapan kedua yaitu pelaksanaan
reroduksi yang diberikan di sekolah juga masih penyuluhan dengan melakukan penyampaian
kurang. Hal ini mengakibatkan informasi- materi dari tim pengabdian masyarakat selama
informasi mengenai kesehatan reproduksi kurang lebih 45 menit. Sebelum penyampaian
remaja masih sangat minim. Oleh karena itu, materi, peserta diminta mengisi soal pretest
pemberian informasi seputar kesehatan terlebih dahulu. Tahapan terakhir kegiatan
reproduksi remaja perlu dilakukan untuk adalah evaluasi yang dilakukan dengan cara
mengurangi perilaku berisiko maupun perilaku membagikan soal posttest kepada seluruh
seksual berisiko pada remaja.
295
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 4, Desember 2021
296
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 2, December 2021
Gambar 2. Poster Kesehatan Reproduksi (kiri) dan Pendewasaan Usia Perkawinan (kanan)
297
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 4, Desember 2021
pada wanita meliputi: saluran telur, sel telur, kemih, kantung zakar, serta buah zakar.
indung telur, rahim, dinding rahim, mulut Masing-masing 1 peserta perempuan dan pria
rahim, vagina, serta bibir kemaluan. diminta untuk menggunakan celemek tersebut
Sedangkan sisi yang lain berupa gambar dan dijelaskan langsung oleh penyuluh tentang
bagian alat reproduksi pada pria meliputi: nama dan gambar organnya (Gambar 3).
kantung kemih, penis, kandung sperma,
saluran sperma, kantung air mani, saluran
298
Terry Y.R. Pristya, et al. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja ...
Setelah penyampaian materi selesai, Hanya pada butir 1, 2, dan 8 yang tidak
kembali peserta penyuluhan diminta untuk mengalami perubahan jumlah responden yang
mengisi posttest berupa 10 butir pernyataan. menjawab dengan benar. Khusus pada butir 2
Soal yang ditanyakan sama dengan soal pretest tentang organ reproduksi dalam wanita,
di awal sebelum penyampaian materi. seluruh peserta (100%) menjawab dengan
Kesepuluh butir pernyataan tersebut sesuai benar pernyataan yang ditanyakan pada pretest
dengan materi yang telah disampaikan saat maupun posttest. Artinya, seluruh remaja
penyuluhan, yaitu tentang definisi masa dalam penyuluhan tersebut sudah memahami
remaja, organ reproduksi dalam wanita, tentang bagian-bagian apa saja yang termasuk
perubahan fisik remaja pria, organ reproduksi organ reproduksi dalam wanita. Sedangkan
luar pria, tanda masa remaja pria, batasan usia pada butir 1 dan 8 juga hampir seluruh peserta
menikah, perencanaan keluarga, pendewasaan (94,4%) mengetahui tentang definisi masa
usia perkawinan, risiko kehamilan, dan risiko remaja dan pendewasaan usia perkawinan.
persalinan. Hanya 1 peserta (5,6%) yang menjawab
Pengolahan data dilakukan dengan dengan salah pernyataan tersebut. Bertolak
cara memberikan skor nilai 1 pada jawaban belakang dengan pengetahuan remaja tentang
benar dan skor nilai 0 pada jawaban salah dari organ reproduksi dalam wanita, pengetahuan
peserta. Dari kesepuluh pernyataan yang remaja tentang organ reproduksi luar laki-laki
ditanyakan, jumlah maksimum skor benar justru masih sangat minim hanya 22,2%
untuk tiap peserta sebesar 10 yaitu jika seluruh peserta yang menjawab benar sebelum
pertanyaan dijawab dengan benar. Namun, diberikan penyuluhan. Akan tetapi
jika seluruh pernyataan dalam pretest maupun pengetahun tersebut dapat meningkat cukup
posttest dijawab dengan salah maka skor banyak menjadi 83,3% ketika telah diberikan
totalnya menjadi 0. penyuluhan. Pada butir pernyataan lainnya
Hasil analisis deskriptif dari tiap butir- sudah baik, dan terdapat empat butir
butir pernyataan tentang kesehatan reproduksi pernyataan di posttest seluruh peserta yang
remaja terlihat pada Tabel 1. Berdasarkan dijawab dengan benar (butir 2,3,9,10).
tabel, jumlah responden yang menjawab
dengan benar pada tiap butir pernyataan
mengalami kenaikan dari pretest dan posttest.
299
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 4, Desember 2021
Keterangan Butir Pernyataan 10. Bayi lahir premature dan lahir dengan
1. Peralihan dari masa dewasa ke masa berat badan rendah (<2500 gram)
anak-anak merupakan definisi masa merupakan risiko yang mungkin
remaja terjadi pada siswi SMA saat
2. Vagina, serviks, rahim, ovarium, tuba mengalami proses persalinan
fallopi dan endometrium adalah organ Analisis statistik dari data penyuluhan
reproduksi bagian dalam wanita dilihat dari total skor pengetahuan responden.
3. Tumbuhnya jakun dan kumis, serta Gambar 5 menunjukkan bahwa terjadi
dada terlihat bidang merupakan peningkatan sebanyak 1,8 poin rata-rata skor
perubahan fisik yang terjadi pada laki- pengetahuan remaja dari sebelum penyuluhan
laki yang beranjak dewasa (skor = 7,1) ke setelah penyuluhan (skor = 8,9).
4. Testis, skrotum, kelenjar prostat dan Dengan kata lain terjadi peningkatan
penis termasuk organ reproduksi pengetahuan remaja sebesar 22,8%.
bagian luar laki-laki Kemudian, untuk melakukan analisis lebih
5. Sudah disirkumsisi/sunat adalah lanjut menggunakan uji statistik data
tanda seorang anak laki-laki sudah sebelumnya dilakukan uji normalitas untuk
memasuki masa remaja mengetahui distribusi dari data pretest maupun
6. Laki-laki berusia 20 tahun dan posttest. Berdasarkan hasil pengujian
perempuan berusia 18 tahun sudah menggunakan Shapiro-Wilk, baik pada data
diperbolehkan untuk menikah dan pretest maupun posttest keduanya tidak
memiliki perencanaan keluarga terdistribusi normal karena nilai
7. Dalam perencanaan keluarga, masa signifikansinya <0,05. Oleh karena itu,
reproduksi sehat adalah masa dimana pengujian yang tepat digunakan untuk
pasangan suami istri usia 21-35 tahun mengetahui pengaruh dari penggunaan
direkomendasikan untuk mengatur kombinasi media poster, leaflet, dan celemek
jarak kehamilan organ reproduksi dalam peningkatan
8. Pendewasaan Usia Perkawinan pengetahuan remaja tentang kesehatan
menjadi solusi agar remaja tidak reproduksinya menggunakan Uji Wilcoxon.
kehilangan kesempatan pendidikan Berdasarkan analisis pengujian statistik,
dan agar remaja tidak mengalami menunjukkan bahwa p-value pada analisis
risiko kesehatan reproduksi pretest dan posttest kegiatan penyuluhan
9. Kematian saat melahirkan adalah satu kesehatan reproduksi remaja ini sebesar 0,001.
risiko kesehatan reproduksi yang dapat Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat
terjadi pada perempuan hamil yang pengaruh penggunaan kombinasi media
masih berusia 18 tahun penyuluhan (poster, leaflet, dan celemek organ
reproduksi) terhadap perubahan rata-rata skor
300
Terry Y.R. Pristya, et al. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja ...
DAFTAR RUJUKAN
Badan Pusat Statistika. (2020). Statistik
Indonesia 2020 Statistical Yearbook of
Indonesia 2020. Statistical Yearbook of
Indonesia, (April), 192.
BKKBN, BPS, Kemenkes, & USAID. (2018).
Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia 2017. In SDKI 2017. Jakarta.
Hartati, I., Sumarni, E., & Fransiska, R.
(2020). Efektivitas Media Leaflet dan
Poster terhadap Tingkat Pengetahuan
Gambar 5. Peningkatan Rata-rata Skor dan Sikap Remaja tentang Pencegahan
Pengetahuan Pre-test dan Post-test HIV/AIDS di MAN 2 Langsa. Jurnal
Penyuluhan Pendidikan Dan Praktik Kesehatan, 3(2).
Retrieved from
Baik media poster maupun leaflet http://jurnal.stikescnd.ac.id/index.php/
sama-sama efektif dalam peningkatan smart/article/view/56/39
pengetahuan remaja (Hartati, Sumarni, &
Fransiska, 2020). Celemek juga mampu Irianto, K. (2015). Kesehatan Reproduksi
meningkatkan pemahaman seseorang tentang (Reproductive Health) Teori dan Praktikum.
suatu hal (Matutu, 2019). Kombinasi dari Bandung: Alfabeta.
ketiga media menjadikan tingkat pengetahuan Ismiyati, Walessa, R., K.Sunjaya, D., &
remaja meningkat. Tiap media yang Susanah, S. (2019). Model Modul
digunakan memberikan informasi yang Konseling Sebaya tentang Kesehatan
berbeda dan memiliki kelebihan masing- Reproduksi Remaja. Medikes (Media
masing. Sedangkan kekurangan dari masing- Informasi Kesehatan), 6(2). Retrieved from
masing jenis media dapat disempurnakan oleh http://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/Me
media yang lainnya. Selain itu, rasa bosan dikes/article/view/191/145
peserta penyuluhan juga dapat dikurangi
melalui penggunaan media yang berganti- Kemenkes. (2016). Promosi Kesehatan. Jakarta:
ganti. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta Pusdik Sumber Daya Manusia
dalam memperhatikan kegiatan penyuluhan. Kementrian Kesehatan.
Kemenkes RI. (2017). Situasi Kesehatan
SIMPULAN DAN SARAN Reproduksi Remaja. Situasi Kesehatan
Reproduksi Remaja, pp. 1–8. Retrieved
Pemberian informasi melalui kegiatan
from
penyuluhan pada remaja di RW 07 Kelurahan
https://www.kemkes.go.id/download.p
Cipayung melalui kombinasi media poster,
hp?file=download/pusdatin/infodatin/i
leaflet, dan celemek organ reproduksi berjalan
nfodatin reproduksi remaja-ed.pdf
dengan lancar serta mendapat antusiasme dari
peserta. Pengetahuan remaja tentang Marmi. (2013). Gizi dalam Kesehatan
kesehatan reproduksi remaja beserta risiko Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
yang ditimbulkan mengalami peningkatan. Matutu, S. H. D. (2019). Gambaran
Kombinasi dari ketiga media penyuluhan Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan
tersebut juga berpengaruh terhadap perubahan Reproduksi Remaja dengan Media Clemek
rata-rata skor pengetahuan remaja terhadap Genre di MAN 1 Yogyakarta dan SMAN 10
kesehatan reproduksi. Untuk mempertajam
301
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 4, Desember 2021
302