Bab I
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
Pada tahun 2019 silam, Merchant Machine lembaga riset asal Inggris telah
menobatkan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan e-commerce
tercepat di dunia—mencapai 78 persen pada 2018. Angka tersebut diambil
dari jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 100 juta
pengguna dari total penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 267 juta jiwa.
Sesuai data tahun 2019, angka tersebut menjadi alasan utama yang
mendorong meningkatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia.
(goodnewsfromindonesia.id, 2020).
Selain itu, momentum pandemi sejak tahun 2020 ini membuat masyarakat
mulai beralih pada layanan digital. Meskipun kini pandemi mulai berangsur
pulih, nampaknya masyarakat sudah mulai terbiasa dengan produk ataupun
layanan dari platform digital. Dilansir dari artikel (aptika.kominfo.go.id,
2022) bahwa di era new normal ini, keberadaan digitalisasi bisnis diyakini
dapat membuka sebuah peluang bagi para pelaku bisnis dalam merintis bisnis
di berbagai sektor agar semakin berkembang di era revolusi 4.0 ini.
2
Tahun Persentase
2017 26,5%
2018 34,9%
2019 43,9%
2020 50,5%
2021 57,4%
2022 64,1%
(Sumber: Olah Data Peneliti dari Statista, 2022)
signifikan. Kini, pasarnya terus bertumbuh dan kompetisi pun juga semakin
ketat. Setiap pemain harus berkompetisi untuk memenangkan penjualan.
Program pemasaran yang efektif pun tentunya sangat dibutuhkan agar dapat
mengarahkan konsumen hingga tingkat pembelian dan menghasilkan
penjualan bagi pelaku e-commerce. Besarnya peluang pada e-commerce
menyebabkan persaingan yang sangat ketat antara e-commerce satu dengan
yang lainnya. Sehingga hal ini memberikan dorongan kepada perusahaan
untuk terus melakukan peningkatan dalam berbagai bentuk strategi.
ini pertama kali hadir di Singapura pada tahun 2015 sebagai pasar
mobilesentris sosial pertama dimana pengguna dapat menjelajahi, berbelanja,
dan menjual kapan saja. Terintegrasi dengan dukungan logistik dan
pembayaran yang bertujuan untuk membuat belanja online mudah dan aman
bagi penjual dan pembeli. Model bisnis Shopee pertama kali dimulai sebagai
pasar pelanggan untuk pelanggan tetapi telah beralih ke model hybrid.
Berikut ini merupakan grafik 1.2 Mengenai Jumlah Pengunjung Shopee
Tahun 2019-2021
Kehadiran fitur ini bertujuan untuk mengurangi keraguan dan kesulitan dari
banyaknya pertanyaan konsumen mengenai informasi detail dari suatu
produk secara langsung kepada seller terlebih lagi dalam momentum
pandemi ini Sehingga, fitur ini dapat memudahkan konsumen dalam
memahami detail informasi pada sebuah produk yang hendak dibelinya,
seperti tekstur, bentuk, bahan, kelebihan maupun kekurangannya agar
konsumen menjadi lebih objektif secara informasi dan terpuaskan dalam
mengenal produk tersebut.
Fitur ini dioptimalkan bagi pengguna telepon genggam. Para penjual dapat
memanfaatkan fitur tersebut sebagai sarana dalam meningkatkan penjualan,
membangun popularitas atau jangkauan toko. Livestream shopping ini
awalnya digunakan di masa pandemi, namun, kini livestream shopping
masih menjadi salah satu trend penjualan yang masih banyak digunakan
oleh para penjual hingga sekarang. Sistem belanja live streaming terus
6
tumbuh dan diminati oleh masyarakat. Benefit yang di dapat dari strategi
marketing ini ialah menjadi pendorong berkembangnya perdagangan daring
yang semakin mendominasi dalam dunia perniagaan. (Kompas, 2021).
Untuk mendukung observasi yang akan dijadikan dasar mengapa penelitian
ini perlu dilakukan. Maka, peneliti melakukan pra survei kepada 30
responden.
Ya Tidak
pernah dipikirkan serta berupa sugesti untuk membeli atau hal yang baru akan
direncanakan, dimana pembelian tersebut tidak berdasarkan kebutuhan
melainkan hanya lebih bersifat keinginan semata. Hal ini tentunya akan
berdampak pada diri konsumen, baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang. Para impulsive buyer membuat pembeli menjadi lebih boros
terutama dalam membeli barang, walaupun kenyataanya produk tersebut tidak
dibutuhkan oleh konsumen, membelanjakan uang untuk kepentingan sesaat
demi mencari kesenangan dalam berbelanja menjadi suatu alasan mengapa
konsumen sampai melakukan pembelian impulsif.
Produk yang ditampilkan oleh streamer atau penjual dijelaskan secara detail
dengan bahasa yang lugas dan tepat sehingga calon konsumen cenderung
beranggapan bahwa produk tersebut dinilai menarik. Calon konsumen
memperoleh kepuasan secara tiba-tiba seolah ia mendapatkan produk yang di
inginkan. Ketersediaan uang mampu mengubah isi hati calon pembeli karena
uang merupakan sumber kekuatan untuk membeli barang yang disenangi dan
cenderung tidak bersifat jangka panjang, pembelian yang tidak direncanakan
dan frekuensi tinggi dianggap mampu memberikan kesenangan. Selain itu,
keputusan pembelian pun dapat dengan mudah berubah dari yang awalnya
kebutuhan hingga menjadi sekedar keinginan saja.
Oleh karena itu, hal ini mengindikasikan bahwa Direct Marketing dapat
berpengaruh terhadap keputusan pembelian impulsif pada live streaming
Shopee Live. Sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Fitryani & Nanda, A.S, (2021), yang menjelaskan keterkaitan atau hubungan
antara peran Impulsive Buying saat Live Streaming yang dapat mendorong
minat belanja masyarakat secara spontan.
Tidak Ya
Berdasarkan gambar 1.3, hasil dari pra survei menunjukkan alasan bahwa
konsumen lebih tertarik pada flash sale di Shopee Live dalam kategori baik
dengan jawaban ―Iya‖ sebesar 80% responden yang menyatakan bahwa
dengan tersedianya jenis produk yang konsumen inginkan saat program flash
sale berlangsung, konsumen merasa terstimulasi untuk melakukan pembelian
secara spontan. Kedua, diketahui sebanyak 80% responden menyatakan
bahwa setiap melihat besarnya potongan yang diberikan saat Flash Sale
berlangsung, konsumen menjadi terstimulasi untuk melakukan pembelian
secara spontan. Dan yang terakhir, sebanyak 73% menunjukkan frekuensi
waktu yang diberikan oleh Shopee ini membuat mereka tertarik untuk
melakukan pembelian impulsif pada program flash sale. Sejalan dengan
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Laura dan Andarini (2021), bahwa
flash sale berpengaruh terhadap perilaku impulse buying pada pengguna
Shopee. Semakin seringnya promo flash sale yang muncul dengan waktu
yang terbatas, maka hal ini dapat mempengaruhi konsumen untuk
berperilaku impulse buying saat berbelanja online.
10
Semakin seringnya terpapar oleh diskon flash sale, konsumen akan diliputi
rasa tertarik untuk membeli barang atau produk yang kurang dibutuhkan. Hal
ini dapat memicu suatu pembelian tanpa pertimbangan dan perencanaan oleh
konsumen sehingga secara spontan mereka akan melakukan pembelian
secara impulsif dengan alasan agar tidak kehabisan waktu promo yang
tersedia (Pure Impulse Buying). Ketika promo flash sale ini berlangsung dan
memiliki potongan harga yang banyak maka konsumen pun ada yang
membuat rencana untuk melakukan pembelian pada produk kebutuhannya
yakni dengan cara menantikan promo flash sale pada produk yang mereka
butuhkan serta otomatis langsung membeli tanpa pikir panjang atau impulsif
ketika produk yang dibutuhkannya sedang menampilkan promo flash sale
(planned impulse buying). Selain itu, promo puncak yang ditampilkan saat
flash sale memang selalu ada di setiap harinya namun tidak begitu memberi
potongan harga yang cukup dramatis namun tetap memangkas harga hingga
separuh harga dimana hal ini dapat mengundang minat para konsumen
pengguna Shopee untuk melakukan pembelian.
Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Laura P.W.,
& Andarini. S (2021) dimana dalam hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
flash sale berpengaruh terhadap perilaku impulse buying pada pengguna
Shopee. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin banyak promo flash sale
yang diberikan dengan waktu yang sangat terbatas maka hal tersebut dapat
menstimulasi konsumen untuk berperilaku impulse buying saat berbelanja
online di e-commerce Shopee.
11
0 10 20 30 40 50 60
Total
Sumber : Olah Data Peneliti Peneliti dari By.U - Google Trends periode 2022
Gambar 1.4 Minat Shopee Live pada Google Trends 2022
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan yang ada diatas, maka penulis
tertarik untuk mengangkat tema penelitian dengan judul “PENGARUH
DIRECT MARKETING DAN FLASH SALE TERHADAP ONLINE
IMPULSE BUYING PADA LIVE STREAMING MARKETING SHOPEE
LIVE.
12
DAFTAR PUSTAKA
Agrawal, S., & Abhinav Sareen, S. (2016). Flash Sales–The Game Changer in
Indian E-Commerce Industry. International Journal of Advance Research and
Innovation, 4(1), 192-195.
15
16
16
17
17