Modul Ajar Kimia - Model Atom, Struktur Atom Dan Nanoteknologi - Fase E
Modul Ajar Kimia - Model Atom, Struktur Atom Dan Nanoteknologi - Fase E
Modul Ajar Kimia - Model Atom, Struktur Atom Dan Nanoteknologi - Fase E
❖ Identitas Umum
❖ Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk merespon isu-isu global
dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut
antara lain mengidentifikasi, mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil
keputusan, dan mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi
visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif,
pemanasan global, pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam
kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi
virus. Semua upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang
berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan
sejumlah pengetahuan tersebut dibangun pula akhlak mulia dan sikap ilmiah seperti
jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan
berkebhinekaan global.
1
❖ Tujuan Pembelajaran dan Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Tujuan Pembelajaran KKTP Asesmen
❖ Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke – 1
Materi: Perkembangan teori atom
Langkah Kegiatan
Kegiatan Pendahuluan
⮚ Peserta didik disapa pendidik dan menanyakan kabar lalu dibuka dengan doa yang dipimpin oleh
ketua kelas dan mengecek kehadiran peserta pendidik.
➢ Peserta didik menyimak penjelasan pendidik tentang tujuan pembelajaran, lingkup materi, kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik, dan penilaian.
Asesmen Awal:
Peserta didik menjawab pertanyaan uji pemahaman awal dengan menjawab beberapa hal berikut:
(Pendidik akan memperoleh data dari asesmen awal ini, sehingga bisa diketahui pemahaman awal
peserta didik)
2
• Kelompok peserta didik yang mampu menjawab “Ya” lebih dari 3 maka akan menjadi tutor
sebaya bagi temannya yang menjawab “Ya” kurang dari 3
➢ Pertanyaan pemantik
Adakah yang mengetahui teknologi yang digunakan pada kostum Iron man pada film Infinity
War seperti pada gambar dibawah ini? (Jawaban: nanoteknologi).
⮚ Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik dari pertanyaan pemantik yang diberikan,
kemudian pendidik akan menayangkan video apersepsi tentang teori atom, tautan video:
https://www.youtube.com/watch?v=4K_59F-oDxo dan peserta didik menonton video tersebut.
⮚ Peserta didik aktif bertanya pada pendidik apa yang dilihat dari video tersebut dan pendidik
mencatat peserta pendidik aktif menjawab. (Dimensi profil pelajar Pancasila: kritis)
Kegiatan Inti
1. Peserta didik menyimak penjelaskan power point dari pendidik tentang model atom, (bisa
dilihat pada tautan https://s.id/CozvB). (Bila tidak ada akses internet maka bisa melihat buku
ajar/buku referensi yang ada atau bisa lihar lampiran bahan ajar, materi 1).
Peserta didik bisa bertanya bila ada yang belum paham dari penjelasan pendidik.
2. Peserta didik akan membentuk kelompok lalu berdiskusi untuk mengerjakan LKPD
perkembangan model atom. (Melatih gotong royong)
(Contoh LKPD yang bisa diberikan ke peserta didik bisa dilihat dibawah) dan peserta didik bisa
membaca rangkuman yang ada di lampiran: (Lampiran Bahan Ajar, Materi 1)
Amati percobaan/fenomena pendukung untuk model atom di bawah ini:
Gambar 1 (Model Atom Thomson)
3
Gambar 2 (Model Atom Rutherford)
4. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan informasi dan tuliskan latar belakang munculnya
model atom yang berupa fakta/fenomena/hasil percobaan yang mendukung model atom tersebut,
lalu menuliskan kelemahan/kekurangan model atom tersebut.
5. Lakukan analisis singkat tentang kelebihan model atom yang ada dan menuliskan informasi yang
diperoleh dengan melengkapi tabel dibawah ini.
6. Peserta didik akan mempresentasikan jawaban LKPD nya
Kegiatan Model Model atom Model atom Bohr Model atom modern
atom Rutherford
Thomson
Latar Penemuan Percobaan Penemuan • Model atom Bohr tidak
belakang sinar …… hamburan spektrum…… dapat menjelaskan
munculnya partikel ….. Yang menunjukkan spektrum untuk ……
model/teori adanya ……… • Teori kuantum Planck:
…………
4
Rumusan Atom • Muatan positif • Atom terdiri dari inti • De Broglie: materi
teori/model tersusun dari dan sebagian bermuatan … memiliki
atom …… yang besar massa Dan elektron sifat dualisme, yaitu
tersebar … atom bermuatan……… Werner Heisenberg:
Dalam bola terkumpul • Elektron mengeliling Mengemukakan prinsip
bermuatan ……………. inti pada …… ……
…… Yang disebut Atau …… • Erwin Schrodinger:
Model ini ……. tertentu Elektron yang mengelilingi
disebut juga Atom • Energi elektron inti terdapat di dalam
model • Elektron selama mengorbit ……………………………
………. ……………. selalu .
Inti atom …………………
seperti ……. Elektron dapat
berpindah lintasan jika
………………
Kelemahan/ …………… ……………… ……………… ………………
kekurangan … ……………… ……………… ………………
……………
…
Analisis …………… ……………… ……………… ………………
kelebihan … ……………… ……………… ………………
……………
…
Kegiatan Penutup
Peserta didik memberikan materi penguatan pembelajaran hari ini dan melakukan refleksi
pembelajaran. Juga mengingatkan materi minggu depan tentang partikel penyusun atom.
Isilah formulir evaluasi diri pada Tabel dibawah ini berikut dengan cara
memberi tanda centang pada kolom yang Kalian pilih.
4 3 2 1
No Pertanyaan Sangat Cukup Kurang
Baik
baik baik baik
Tertarik terhadap materi
1
perkembangan teori atom
Memahami kekurangan dan
2
kelebihan teori atom
Ingin mengeksplorasi lebih
jauh materi struktur atom
3
5
Pertemuan ke – 2
⮚ Materi: Struktur Atom
Langkah Kegiatan
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik disapa pendidik dan menanyakan kabar lalu dibuka dengan doa yang dipimpin
oleh ketua kelas dan mengecek kehadiran peserta didik.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan dari pendidik tentang materi yang sudah dipelajari minggu
sebelumnya.
3. Apa yang ada di benakmu membaca judul berita di bawah ini?
(Pendidik membimbing peserta didik untuk mengingat lagi perbedaan antara atom dan unsur,
Atom adalah bagian terkecil dari materi, sedangkan unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat
diuraikan lagi. Untuk mengingat materi ini, siswa bisa mempelajari di
https://www.youtube.com/watch?v=NtQpwAVfj64, tentang perbedaan atom, unsur, senyawa,
molekul dan ion. Dari judul berita dibawah pendidik bisa memberikan pertanyaan seperti;
- Adakah yang tahu tentang berita Lumpur lapindo?
- Material langka/ unsur apa saja yang terdapat di lumpur lapindo?
- Unsur kimia apa yang dibutuhkan untuk membuat mobil listrik?
- Unsur kimia apa saja yang bisa menjadi teknologi masa depan?
4. Pendidik mencatat siapa sajakah yang aktif dalam menjawab pertanyaan pemantik yang
diberikan, kemudian pendidik akan menayangkan video apersepsi tentang “semuanya dari atom,
tapi kok berbeda-beda?” yang ada di tautan di:
https://www.youtube.com/watch?v=Cfl8KYK5Bfo (Bila tidak bisa diputar maka pendidik bisa
mengakses video dengan judul yang sejenis/mirip, video berdurasi 22 menit, pendidik bisa
menskip video dan memutar sesuai dengan apa yang ingin pendidik jelaskan dijelaskan)
Kegiatan Inti
1. Peserta didik menyimak penjelasan pendidik tentang notasi atom serta hubungan antar partikel
atom satu unsur dengan atom unsur lain, yang bisa dilihat di tautan: https://s.id/BRdvB dan
menjelaskan partikel penyusun atom, isotop, isoton, isobar. Pendidik mempersilahkan peserta
pendidik untuk bertanya bila ada pemaparan yang belum dipahami
2. Peserta didik akan membaca artikel di tautan:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220412113723-4-330908/harta-karun-super-kaya-ri-
apa-itu-logam-tanah-jarang/1
(Kutipan berita)
Harta Karun Super Kaya RI, Apa Itu Logam Tanah Jarang?
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia ternyata menyimpan sumber daya alam melimpah, termasuk di
sektor pertambangan. Bahkan, salah satunya merupakan komoditas super langka di dunia.
6
Komoditas super langka yang dimaksud di sini yaitu logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth
elements (RRE).
Lantas, apakah yang dimaksud dengan logam tanah jarang? Komoditas seperti apa LTJ ini?
Komoditas ini dinamai logam tanah jarang karena didasarkan pada asumsi yang menyatakan bahwa
keberadaan logam tanah jarang ini tidak banyak dijumpai. Namun pada kenyataannya, LTJ ini melimpah,
melebihi unsur lain dalam kerak bumi.
Namun demikian, sumber daya logam tanah jarang ini banyak dicari oleh banyak pihak. Pasalnya, "harta
karun" ini memiliki banyak manfaat dan bisa digunakan sebagai bahan baku dari berbagai peralatan yang
membutuhkan teknologi modern saat ini, antara lain sebagai bahan baku untuk baterai, telepon seluler,
komputer, industri elektronika hingga pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) seperti
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/ Angin (PLTB). Lalu, bisa juga
untuk bahan baku industri pertahanan hingga kendaraan listrik.
Mengutip buku "Potensi Logam Tanah Jarang di Indonesia" yang diterbitkan Badan Geologi Kementerian
ESDM 2019, logam tanah jarang (LTJ) merupakan salah satu dari mineral strategis dan termasuk "critical
mineral" yang merupakan kumpulan dari 17 unsur kimia.
Ke-17 unsur kimia tersebut antara lain scandium (Sc), lanthanum (La), cerium (Ce), praseodymium (Pr),
neodymium (Nd), promethium (Pm), samarium (Sm), europium (Eu), gadolinium (Gd), terbium (Tb),
dysprosium (Dy), holmium (Ho), erbium (Er), thulium (Tm), ytterbium (Yb), lutetium (Lu) dan yttrium (Y).
Meskipun demikian, unsur-unsur tersebut sangat sukar untuk ditambang karena konsentrasinya tidak cukup
tinggi untuk ditambang secara ekonomis. Ketujuh belas unsur logam ini mempunyai banyak kemiripan sifat
dan sering ditemukan bersama-sama dalam satu endapan secara geologi.
Sejumlah mineral yang mengandung LTJ seperti monasit, zirkon, dan xenotim, merupakan mineral ikutan
dari mineral utama seperti timah, emas, bauksit, dan laterit nikel.
Tidak hanya itu, ternyata logam tanah jarang juga berpotensi terdapat pada batu bara.
______________________________________________________________________________
Peserta didik membuat kelompok diskusi nya masing-masing dan pendidik memberikan
LKPD. Mereka secara proaktif berdiskusi untuk menjawab LKPD tersebut.
3. Peserta didik diminta untuk menemukan minimal 5 unsur kimia yang terdapat pada artikel yang
diberikan. Dan mengisinya pada tabel dibawah ini. (Gunakan tabel periodik untuk mencari
sumber data)
2 …… …… …… …… …… …… ……
3 …… …… …… …… …… …… ……
7
4 …… …… …… …… …… …… ……
5 …… …… …… …… …… …… ……
Unsur A B C A
Proton 28 30 29 28
Neutron 37 36 37 36
Penutup
1. Peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran hari ini.
2. Pendidik menutup pembelajaran hari ini dengan salam dan mengingatkan peserta pendidik
untuk membaca materi untuk pertemuan selanjutnya yaitu pengenalan nanoteknologi
Pertemuan ke – 3
Materi: Pengenalan Nanoteknologi
Kegiatan Pendahuluan
1. Pendidik menyapa peserta pendidik dan menanyakan kabar lalu dibuka dengan doa
yang dipimpin oleh ketua kelas dan mengecek kehadiran peserta pendidik.
2. Pendidik menanyakan apa materi yang sudah dipelajari minggu sebelumnya. Pendidik
menanyakan:
- Teknologi apa yang dipakai oleh Ironman pada bajunya di film Infinity War? Dan
juga pada film Terminator dibawah ini?
8
dan fakta nanoteknologi yang bikin geleng-geleng kepala). Peserta pendidik
mencatat hal yang penting. (melatih dimensi bernalar kritis)
4. Peserta didik menggali pemahaman awal dari video yang ditayangkan dan
menuliskan nya di bukunya masing-masing (Dimensi mandiri)
Kegiatan Inti
1. Peserta didik dipersilahkan untuk mengemukakan pendapatnya tentang “pemahaman
konsep awal tentang nanoteknologi” berdasarkan video yang ditayangkan. Pendidik
mencatat peserta pendidik yang aktif menjawab dan mengemukakan pendapatnya.
2. Peserta pendidik ditantang bernalar kritis:
- Mengapa pengembangan nanoteknologi semakin popular dewasa ini?
- Apakah perbedaan nanosains, nanomaterial, dan nanoteknologi?
3. Pendidik akan memberikan materi ajar (ada pada lampiran, materi 2) dan juga video
tentang konsep dasar nanoteknologi dan nanomaterial yang bisa dibuka pada
tautan: https://www.youtube.com/watch?v=EE5oZSYf3FE (catatan: dengan
mempertimbangkan alokasi waktu, pendidik bisa merekomendasi peserta pendidik
untuk membaca materi yg ada di lampiran saat proses pembelajaran, dan menggunakan
video sebagai penugasan dirumah. Peserta pendidik diminta merangkum materi yang
ada dalam video)
4. Pendidik membagi kelompok diskusi yang berisikan 3-4 orang. Peserta didik berdiskusi
dan bisa mencari informasi dari berbagai sumber yang lain. Pendidik meminta peserta
pendidik untuk mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut: (Dimensi gotong
royong)
1. Pernahkah kalian mendengar kata nano? Apakah artinya?
9
Pertemuan ke – 4
Materi: Penerapan Nanoteknologi Dalam Kehidupan Sehari-Hari -1
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta pendidik ditanyakan kabar oleh pendidik lalu pembelajaran akan dibuka dengan
doa yang dipimpin oleh ketua kelas dan mengecek kehadiran peserta pendidik.
2. Peserta didik akan ditanyakan apa materi yang sudah dipelajari minggu sebelumnya.
Pendidik menanyakan:
- Mengapa cecak mudah menempel pada dinding? Bagaimana mekanisme cecak dapat
menempel tersebut?
- Bisakah kita seperti Spiderman yang mampu menempel di dinding? (Gambar bisa
ditayangkan di depan kelas melalui proyektor)
3. Peserta didik akan menyimak tayangan video tentang “apa nanoteknologi itu? apa
manfaatnya” pada tautan: https://www.youtube.com/watch?v=8xCldPo1-eo dan
peserta pendidik mencatat hal yang penting.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik menyimak penjelaskan dari pendidik bahwa nanoteknologi bisa
diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan. Pendidik meminta peserta pendidik
untuk membentuk kelompok dan mereka melakukan studi literasi dengan membaca dari
sumber yang dapat di akses di:
https://drive.google.com/file/d/1twqfEDG2oKDZeMmowAIuOn0npsdzOLQu/view?us
p=sharing (Bisa dilihat pada lampiran, materi 2)
2. Peserta didik secara mandiri membuat kelompok yang terdiri dari 3-4 orang dan
melakukan penyelidikan serta mendiskusikan hal-hal sebagai berikut: (1 kelompok
memilih 1 topik pembahasan, dipilih secara acak/diundi oleh pendidik)
⬥ Fenomena nanoteknologi di alam
⬥ Aplikasi nanoteknologi di bidang farmasi dan kesehatan
⬥ Aplikasi nanoteknologi di informasi teknologi (IT)
⬥ Aplikasi nanoteknologi di bidang pangan dan pertanian
⬥ Aplikasi nanoteknologi di dalam dunia fiksi (perfilman)
10
⬥ Aplikasi nanoteknologi di dalam industri kimia
⬥ Aplikasi nanoteknologi di dalam ilmu rekayasa tekstil
3. Peserta pendidik diminta untuk membuat karya presentasi mengenai aplikasi
nanoteknologi di berbagai bidang. Format presentasi tergantung pada kreativitas peserta
didik (misalkan berupa power point/canva/ fishbone/sway/google site / karton atau bisa
disesuaikan dengan ketersediaan di masing-masing sekolah)
4. Peserta pendidik mempresentasikan hasil karyanya. (Bila waktu tidak cukup maka
presentasi bisa dilakukan di pertemuan selanjutnya)
Penutup
a. Peserta pendidik melakukan refleksi pembelajaran
b. Pendidik menutup pembelajaran hari ini dengan salam dan mengingatkan peserta
pendidik untuk melanjutkan presentasi di pertemuan berikutnya dan akan ada
pengambilan nilai secara mandiri.
Pertemuan ke – 5
Materi: Penerapan Nanoteknologi Dalam Kehidupan Sehari-Hari -2
Kegiatan Pendahuluan
1. Pendidik menyapa peserta pendidik dan menanyakan kabar lalu dibuka dengan doa
yang dipimpin oleh ketua kelas dan mengecek kehadiran peserta pendidik.
2. Pendidik menanyakan apakah peserta pendidik sudah siap dengan bahan presentasi nya
Kegiatan Inti
1. Peserta pendidik mempresentasikan hasil diskusi mereka pada minggu yang lalu
tentang aplikasi nanoteknologi di berbagai bidang.
2. Pendidik melakukan penilaian presentasi dan mencatat peserta pendidik yang aktif
saat diskusi dan presentasi berlangsung.
3. Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, pendidik akan
memberikan test sumatif dengan materi struktur atom dan nanoteknologi.
b. 126
52Te e. 127
52Te
c. 131
53I f. 130
53I
Jawaban.
131
Isotop: 54Xe dan 128 126 127 131
54Xe ; 52Te dan 52Te; 53I dan
130
53I
131
Isoton: 54Xe dan 130
53I (jumlah neutron = 77)
11
126
52Te dan 128
54Xe (jumlah neutron = 74)
Isobar: 131
54Xe dan
131
53I
2. Jelaskan perkembangan model atom Rutherford dan Niels Bohr? (Skor 20)
Jawaban:
- Model atom Rutherford: atom yang sebagian besar merupakan ruang kosong terdapat
inti yang padat pejal dan masif bermuatan positif yang disebut sebagai inti atom; dan
elektron-elektron bermuatan negatif yang mengitari inti atom.
- Model atom Bohr: elektron mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang stationer
yang disebut orbit/kulit. Elektron dapat berpindah dari kulit yang satu ke kulit yang
lain dengan memancarkan / menyerap energi.
3. Berikan 3 contoh fenomena nanoteknologi yang kita temui di alam? Jelaskan menurut
pendapatmu? (Skor 20)
Jawaban
- Fenomena kaki cecak
- Fenomena hewan bercahaya, seperti pada kunang-kunang dan ubur-ubur
- Nanomagnetik pada hewan
4. Sebutkan minimal 3 contoh aplikasi nanoteknologi yang kamu ketahui dari presentasi
yang kamu dengarkan? (Skor 20)
Jawaban: Bisa dilihat pemahaman peserta pendidik dalam menuliskan pendapatnya dari
menyimak hasil presentasi temannya.
5. Mengapa nanoteknologi disebut sebagai teknologi masa depan dan akan terus
berkembang? (Skor 20)
Jawaban: Dengan nanoteknologi kita bisa membuat bahan/materi hingga berukuran satu
per miliar meter (nanometer), sifat dan fungsi bahan tersebut bisa diubah sesuai dengan
yang kita inginkan. Dengan nanoteknologi pula, kekayaan alam menjadi berarti lebih
karena sifat-sifat zat bisa diciptakan sesuai dengan keinginan.
Penutup
a. Peserta pendidik melakukan refleksi pembelajaran
b. Pendidik menutup pembelajaran hari ini dengan salam dan mengingatkan peserta
pendidik untuk membaca materi untuk pertemuan tentang konfigurasi elektron.
12
❖ Lampiran
Instrumen Presentasi
No Penilaian Presentasi
Skor
Nama Kelengkapan Penulisan Kemampuan Total
Materi Materi Presentasi
1
2
3
4
5
…
Rentang Skor: 1 – 4
1 = Kurang; 3 = Baik
2 = Cukup; 4 = Sangat Baik
❖ Kriteria Penskoran
● Power point terdiri dari judul, isi, materi, dan daftar pustaka.
● Power point disusun sistematis sesuai materi.
4 ● Layout, font power point menarik untuk dibaca
● Dilengkapi dengan gambar/animasi yang menarik dan sesuai
dengan materi.
Kelengkapan 3 Ada 1 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak
1 terpenuhi.
Materi
Ada 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak
2 terpenuhi.
Ada 3 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak
1 terpenuhi.
● Materi dibuat dalam bentuk power point.
● Setiap slide dapat terbaca dengan jelas.
4 ● Isi materi dibuat ringkas dan berbobot.
● Materi sesuai dengan pokok pembahasan.
13
● Dipresentasikan dengan percaya diri, antusias, dengan
kalimat yang terdengar jelas.
4 ● Semua anggota kelompok berpartisipasi dalam presentasi.
● Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik.
● Mampu mengelola waktu presentasi dengan baik.
Kemampuan Ada 1 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak
3 3
Presentasi terpenuhi.
Ada 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak
2 terpenuhi.
Ada 3 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak
1 terpenuhi.
Diskusi Kelompok
Keterlibatan
No Nama Anggota Hasil Diskusi Tepat Waktu
Kelompok
1
2
3
4
5
Rentang Skor: 1 – 4
1 = Kurang; 3 = Baik
2 = Cukup; 4 = Sangat Baik
Kriteria Penskoran
14
Aspek Indikator Skor
15
LAMPIRAN BAHAN AJAR
Materi 1 .
17
Materi 2
BAHAN AJAR NANOTEKNOLOGI
Nano dalam terminologi ilmiah berarti satu per satu milyar
(0,000000001). Satu nanometer adalah seper seribu mikrometer, atau
seper satu juta milimeter, atau seper satu milyar meter. Jika panjang
pulau jawa dianggap satu meter, maka diameter sebuah kelereng kira-
kira sama dengan 10 nanometer.
Dari segi bahasa, istilah “nano” diambil dari ukuran suatu benda / material dalam skala
nanometer. “nano” ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti kecil / kerdil,
digunakan untuk satuan dimensi. Satu nanometer sama dengan sepermiliar meter
-9
atau = 10 meter.
❖ Nanopartikel
❖ Nanomaterial
Nanomaterials dapat didefinisikan sebagai bahan yang memiliki, minimal, satu dimensi
eksternal berukuran 1-100nm. Definisi yang diberikan oleh Komisi Eropa menyatakan bahwa
ukuran partikel setidaknya setengah dari partikel dalam distribusi ukuran nomor harus
berukuran 100nm atau di bawahnya. Nanomaterial dapat terjadi secara alami, dibuat sebagai
produk sampingan dari reaksi pembakaran, atau diproduksi dengan sengaja melalui rekayasa
untuk melakukan fungsi khusus. Bahan-bahan ini dapat memiliki sifat fisik dan kimia yang
berbeda dengan rekan-rekan bentuk massal mereka.
❖ NanoSains
Didefinisikan sebagai studi fenomena dan manipulasi material pada skala atomik, molekuler
dan makromolekuler dimana sifatnya berbeda secara signifikan daripada material pada skala
18
besarnya. Atau nanosains adalah ilmu dimana manusia berusaha untuk mempelajari berbagai
gejala-gejala alam yang berukuran nanometer.
Nano material memiliki sifat yang berbeda dari material bulknya. Kebanyakan material
dengan struktur nano berupa kristalin alaminya dan memiliki sifat yang unik
Sifat fisika Sifat kimia
Jarak antaratomik berkurang seiring naiknya Luas permukaan yang lebih besar
ukuran dikarenakan oleh gaya elektrostatik dibandingkan rasio volume dari
jarak jauh dan daya tolak antar inti jarak nanopartikel memiliki efek yang besar
dekat. terhadap sifat katalitik.
Nanomaterial adalah salah satu aplikasi nanoteknologi. Mengapa struktur atom menjadi
konsep penting dalam bahasan nanomaterial? Sifat material sangat dipengaruhi oleh ukuran
partikel yaitu atom maupun molekul penyusunnya. Material berukuran nano pada batasan 1-
100 nm memiliki sifat antara lain titik lebur, konduktivitas listrik, permeabilitas magnetik,
warna, optis, dan reaktivitas kimia yang unik dan berbeda dibandingkan material pada ukuran
makroskopik.
Bagaimana konsep pembentukan material menjadi berukuran nano?
Sintesis nanomaterial antara lain dapat dilakukan dengan metode
(1) top-down yaitu sintesis secara fisika. Pada metode ini partikel besar dipecah menjadi
partikel berukuran nanometer (2) bottom-up yaitu proses sintesis nanopartikel secara kimia
dengan melibatkan reaksi kimia dari sejumlah material awal sehingga dihasilkan material lain
yang berukuran nanometer. Konsep perubahan sifat material pada ukuran nano didasari oleh
dua aspek yaitu (1) ukuran material (2) luas permukaan material. Mari kita bahas satu-persatu.
19
material nonnano untuk massa yang sama. Hal ini dapat dijelaskan dari teori tumbukan
yang akan Kalian pelajari lebih lanjut di kelas XI nanti. Teori ini menyatakan bahwa makin
kecil ukuran material menyebabkan jumlah sisi aktif material untuk bereaksi secara kimia
menjadi bertambah. Pertambahan jumlah sisi aktif merujuk pada makin luasnya
permukaan sisi aktif partikel. Material menjadi lebih reaktif secara kimiawi ketimbang
material nonnano. Dalam rangka mensintesis atom demi atom maka harus terjadi
tumbukan antarpartikel untuk menghasilkan reaksi kimia. Tumbukan yang menghasilkan
reaksi kimia harus terjadi pada sisi aktif. Oleh karenanya makin luas permukaan partikel
akan memberi peluang terjadinya reaksi kimia karena bertambahnya sisi aktif.
❖ Nanoteknologi
Nanoteknologi adalah ilmu yang mempelajari dan merekayasa materi pada skala 1 hingga
100 nanometer dimana terjadi fenomena unik dan sifat baru. Sifat-sifat baru inilah yang
dimanfaatkan untuk keperluan teknologi.
Awal dari keseluruhan perkembangan nanoteknologi sebenarnya bermula dari penemuan J.J.
Thomson pada tahun 1897 di mana ia menemukan CRT atau cathode ray tube yang mampu
digunakan oleh para ilmuwan untuk memisahkan partikel individual yang menyusun atom-
atom. Sejak penemuan tersebut, terminologi seperti elektron, nukleus, proton, dan neutron
mulai dikenal. Hal ini turut melahirkan pengetahuan tentang molekul, dan bahkan struktur-
stuktur kimia.
Istilah nanoteknologi itu sendiri pertama kali diresmikan oleh Prof Norio Taniguchi dari Tokyo
Science University tahun 1974 dalam makalahnya yang berjudul “On the Basic Concept of
‘Nano-Technology’
20
❖ Mengapa dengan nanoteknologi?
Dengan menciptakan bahan hingga berukuran satu per miliar meter (nanometer),
sifat dan fungsi bahan tersebut bisa diubah sesuai dengan yang diinginkan. Dengan
nanoteknologi pula, kekayaan alam menjadi berarti lebih karena sifat-sifat zat bisa
diciptakan sesuai dengan keinginan. Sifat-sifat baru inilah yang dimanfaatkan untuk
keperluan teknologi. Kita harus mampu memberi nilai tambah atas kekayaan alam kita.
Nanoteknologi, teknologi berbasis pengolahan bahan berukuran nano atau satu per
miliar meter, merupakan lompatan teknologi untuk mengubah dunia bahan menjadi jauh
lebih berharga dari sebelumnya.
21
SUMBER PUSTAKA
- Dr. Yetria Rilda, powerpoint, nano sains dan teknologi, pascasarjana universitas
Andalas, Padang, 2016
- https://analisa.id/nanomaterial-dimensi-sifat-serta-penggunaannya-dalam-
industri/22/05/2022/
- Ayuk Ratna, Elizabeth T, Niken R K ,Buku Ilmu Pengetahuan Alam, Kemdikbudristek,
Jakarta, 2021
- Dr Setyo Purwanto, M.Eng. dkk, Buku Nanotechnology in your life, Penerapan
nanoteknology dalam kehidupan sehari-hari. Seri mudah memahami Nano teknologi
untuk SMA, Tangerang, 2016
22