TUGAS Kebidanan Keluarga 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

KEBIDANAN KELUARGA I

Dosen Pengampu:Ita Herawati, M.Keb

Disusun Oleh

Puspita
220606233

STIKES ABDI NUSANTARA

PROGRAM SARJANA KEBIDANAN

2022
Tugas
A. Baca peraturan berikut :
1. UU No : 4 tahun 2019 tentang kebidanan
2. KMK 320 Tahun 2020 tentang standar Profesi Bidan
3. PMK No 28 tahun 2017 tentang izin dan penyelengaraan praktik bidan

B. Analisis apa saja yang asuhan yang bidan dapat lakukan pada keluarga sesuai dengan
peraturan diatas
1. Di RS :
a. Asuhan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi( Remaja, pranikah,
prakonsepsi, menopause) :
 Sesuai dengan PMK No 28 tahun 2017 pasal 21 dalam memberikan pelayanan
kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana sebagaimana
dimaksud Bidan berwenang memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan
reproduksi perempuan dan keluarga berencana.
1. Kespro remaja : Asuhan kebidanan tentang anemia, penyuluhan melalui KIE
tentang pertumbuhan dan perkembangan sistem reproduksi, deteksi dini,
komplikasi, gangguan/masakah pada sistem reproduksi, dan tentang sex bebas
2. Kespro pranikah : Skrining kesehatan reproduksi dan mental catin
3. Kespro prakonsepsi : Persiapan dalam menghadapi kehamilan yang sehat
4. Kespro menopause : Asuhan kebidanan pada lansia untuk meningkatkan kualitas
hidup, deteksi dini komplikasi dan penyulit pada masa premenopause,
perimenapuase, dan post menopause.
b. Asuhan kehamilan :
 Serta sesuai dengan PMK No 28 tahun 2017 pasal 19 ayat 3 dan Pasal 25 :
Asuhan antenatal terintegrasi dengan intervensi khusus penyakit tertentu
1. Perubahan anatomi dan fisiologi pada ibu hamil
2. Adaptasi pada ibu hamil
3. Asuhan kebidanan pada masa kehamilan
4. Deteksi dini komplikasi dan penyulit pada masa kehamilan
c. Asuhan Persalinan :
 Sesuai dengan UU No : 4 tahun 2019 tentang kebidanan pada pasal 49 tentang
wewenang dan tugas bidan yaitu memberikan Asuhan Kebidanan pada masa
persalinan dan menolong persalinan normal, melakukan pertolongan pertama
kegawatdaruratan pada ibu bersalin serta melakukan deteksi dini kasus resiko
dan komplikasi pada ibu bersalin. Serta sesuai dengan PMK No 28 tahun 2017
pasal 19 ayat 3 bidan berwewenang:
1. Perubahan fisik dan psikologis pada masa persalinan
2. Asuhan kebidanan pada kala I s/d kala IV
3. Deteksi dini, komplikasi dan penyulit persalinan
4. Partograf
d. Asuhan Nifas :
 Sesuai dengan KMK 320 Tahun 2020 tentang standar Profesi Bidan, Bidan
memberikan asuhan kehamilan di rumah sakit sebagian besar
melakukan kolaborasi dengan profesi terkait masalah
yangdihadapi pada masa nifas.
1. Konseling perubahan fisik dan psikologis masa nifas
2. Konseling dan penyuluhan kepada ibu dan keluarga tentang perawatan bayi baru
lahir, ASI ekslusif, tanda bahaya bayi baru lahir, pelayanan kesehatan, imunisasi,
gizi seimbang, PHBS, dan tumbuh kembang
3. Asuhan kebidanan pada masa nifas
4. Deteksi dini, komplikasi dan penyulit masa nifas

e. Asuhan BBL :
 Sesuai dengan UU No : 4 tahun 2019 tentang kebidanan pada pasal 50 tentang
wewenang dan tugas bidan
1. Adaptasi fisiologis bayi baru lahir
2. Asuhan esnsial bayi baru lahir
3. IMD
4. Asuhan kebidanan pada BBLR melalui penggunaan selimut atau fasilitasi denga
cara menghangatkan tubuh bayi dengan metode kangguru
5. Masalah dan penyulit bayi baru lahir

f. Asuhan Bayi Balita dan Prasekolah :


 Sesuai dengan KMK 320 Tahun 2020 tentang standar Profesi Bidan, Bidan
memberikan asuhan kehamilan di rumah sakit sebagian besar
melakukan kolaborasi dengan profesi terkait masalah
yangdihadapi pada bayi, balita dan anakprasekolah.
1. Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak, balita, anak pra sekolah dan anak
sekolah
2. Pengelolaan dan Penanganan bayi dan balita sakit melalui Manajemen Terpadu
Bayi Muda (MTBM) dan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
3. Pemantauan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDT)
4. Imunisasi
5. Asuhan kebidanan pada bayi, balita dan anak prasekolah
6. Bantuan Hidup Dasar (BHD)

2. Di Puskemas
a. Asuhan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi( Remaja, pranikah,
prakonsepsi, menopause) :
 Sesuai dengan PMK No 28 tahun 2017 pasal 21 dalam memberikan pelayanan
kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana sebagaimana
dimaksud Bidan berwenang memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan
reproduksi perempuan dan keluarga berencana.

1. Penyuluhan dan konseling kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana


2. Pelayanan kontrasepsi oral, kondom, dan suntikan
3. Pertumbuhan dan perkembangan sistem reproduksi remaja
4. Isu kesehatan yang berhubungan dengan remaja
5. Deteksi dini, komplikasi, gangguan/masalah pada sistem reproduksi remaja
6. Perencanaan kehamilan
7. Deteksi dini komplikasi, gangguan/masalah pada masa sebelum hamil
8. Persiapan kehamilan artificial
9. Masalah dan penyakit perempuan dalam siklus reproduksi
10. Perubahan adaptasi pada masa, premenopause, menopause, dan post menopause
11. Deteksi dini komplikasi dan penyulit pada masa premenopause, menopause dan
post menopause
12. Asuhan Kebidanan pada masa masa premenopause, menopause dan post
menopause
b. Asuhan kehamilan :
1. Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
2. Asuhan kebidanan pada ibu dengan keluhan fisiologis atau kehamilan normal,
pemberian tablet tambah darah
3. Diagnosis kehamilan
4. Pemantauan kehamilan
5. Asuhan kebidanan pada masa hamil
6. Deteksi dini komplikasi dan penyulit pada masa kehamilan
7. Tatalaksana awal kegawatdaruratan masa hamil dan rujukan
8. Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil
9. Bimbingan pada kelompok ibu hamil; dan
10. Pemberian surat keterangan kehamilan dan kelahiran.
c. Asuhan Persalinan :
1. Perubahan fisik dan psikologis pada masa persalinan
2. Asuhan kebidanan pada persalinan normal pada kala I s/d kala IV
3. Deteksi dini, komplikasi dan penyulit persalinan
4. Partograf
5. Tatalaksana awal kegawatdaruratan pada masa persalinan dan rujukan
6. Penanganan kegawat-daruratan, dilanjutkan dengan perujukan
d. Asuhan Nifas :
1. Perubahan fisik dan psikologis pada masa nifas
2. Asuhan kebidanan pada masa nifas
3. Deteksi dini, komplikasi dan penyulit masa nifas
4. Tatalaksana kegawatdaruratan pada masa nifas dan rujukan
5. Pemberian vitamin A dosis tinggi, bimbingan inisiasi menyusui dini dan promosi
ASI ekslusif

e. Asuhan BBL :
1. Adaptasi fisiologis bayi bau lahir
2. IMD
3. Asuhan bayi baru lahir 0-28 hari
4. Penanganan awal infeksi tali pusat dengan mengoleskan alkohol atau povidone
iodine serta menjaga luka tali pusat tetap bersih dan kering
5. Masalah dan penyulit bayi baru lahir
6. Tatalaksana awal kegawatdaruratan neonatal dan rujukan
f. Asuhan Bayi Balita dan Prasekolah :
1. Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita dan anak pra sekolah sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf c meliputi kegiatan penimbangan berat badan,
pengukuran lingkar kepala, pengukuran tinggi badan, stimulasi deteksi dini, dan
intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita dengan menggunakan
kuisioner Pra Skrinning Perkembnagan (KPSP)
2. Pengelolaan dan Penanganan bayi dan balita sakit melalui Manajemen Terpadu
Bayi Muda (MTBM) dan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
3. Pemantauan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK).
4. Imunisasi
5. Asuhan kebidanan pada bayi, balita dan anak prasekolah
6. Bantuan Hidup Dasar (BHD)
7. Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS)
8. Tatalaksana awal kegawatdaruratan pada bayi, balita dan rujukan

3. Di rumah/Komunitas
a. Asuhan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi( Remaja, pranikah,
prakonsepsi, menopause) :
 Sesuai dengan PMK No 28 tahun 2017 pasal 21 dalam memberikan
pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana
sebagaimana dimaksud Bidan berwenang memberikan penyuluhan dan
konseling kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana.

1. Konseling dan KIE tentang asuhan kebidanan pada kesehatan reproduksi remaja
pranikah prakonsepsi dan menopause
2. Pelayanan kontrasepsi oral, kondom, dan suntikan.
3. Deteksi dini, komplikasi, gangguan/masalah pada sistem reproduksi remaja
4. Deteksi dini komplikasi, gangguan/masalah pada masa sebelum hamil
5. Perubahan dan adaptasi pada masa, premenopause, menopause, dan post
menopause
6. Deteksi dini, komplikasi dan penyulit pada masa premenopause, perimenopause,
dan post menopause.
b. Asuhan kehamilan :
1. Konseling tentang kehamilan yang sehat
2. Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
3. Adaptasi pada ibu hamil
4. Diagnosis kehamilan
5. Pemantauan kehamilan
6. Asuhan kebidanan pada masa hamil
7. Deteksi dini komplikasi dan penyulit pada masa kehamilan
8. Tatalaksana awal kegawatdaruratan masa hamil dan rujukan
9. Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil
10.Bimbingan pada kelompok ibu hamil; dan
11.Pemberian surat keterangan kehamilan dan kelahiran

c. Asuhan Persalinan :
1. Perubahan fisik dan psikologis pada masa kehamilan
2. Pemantauan dan asuhan kala I s/d kala IV
3. Deteksi dini, komplikasi dan penyulit persalinan
4. Partograf
5. Tatalaksana awal kegawatdaruratan pada masa persalinan dan rujukan
6. Episiotomy
7. Pertolongan persalinan normal
8. Penanganan kegawat-daruratan, dilanjutkan dengan perujukan
9. Pemberian uterotonika pada manajemen aktif kala tiga dan postpartum
d. Asuhan Nifas :
1. Perubahan fisik dan psikologis pada ibu nifas
2. Asuhan kebidanan pada masa nifas
3. Deteksi dini, komplikasi dan penyulit masa nifas
4. Tatalaksana kegawatdaruratan pada masa nifas dan rujukan
5. Pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas
6. Fasilitasi/bimbingan inisiasi menyusu dini dan promosi air susu ibu eksklusif
e. Asuhan BBL :
1. Adaptasi fisiologis bayi baru lahir
2. Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0-28 hari
3. Deteksi dini, komplikasi dan penyulit masa nifas
4. Tatalaksana kegawatdaruratan pada masa nifas dan rujukan
5. Pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas
6. Fasilitasi/bimbingan inisiasi menyusu dini dan promosi air susu ibu eksklusif
7. Tatalaksana awal kegawatdaruratan neonatal dan rujukan
f. Asuhan Bayi Balita dan Prasekolah :
1. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan. meliputi kegiatan penimbangan
berat badan, pengukuran lingkar kepala, pengukuran tinggi badan, stimulasi
deteksi dini, dan intervensi dini peyimpangan tumbuh kembang balita dengan
menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
2. Pengelolaan dan Penanganan bayi dan balita sakit melalui Manajemen Terpadu
Bayi Muda (MTBM) dan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
3. Pemantauan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK).
4. Imunisasi
5. Asuhan kebidanan pada bayi, balita dan anak prasekolah
6. Bantuan Hidup Dasar (BHD)
7. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
8. Tatalaksana awal kegawatdaruratan pada bayi, balita dan rujukan

Anda mungkin juga menyukai