Model Studi Qur'an Kontemporer - MM

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 1

--->Pengulangan kata dibeberapa ayat

Muhammad Quthb, Bahasa


Keunikan Qur'an--->
Perbincangan Ulama': Menghubungkan dg studi Surat Ar-Rahman : terdapat pengulangan kata 31x dalam satu surat---> suatu keutuhan: tdk mungkin dg mengetahui sepotong-sepotong.
tematik modern.
Muhammad Hijazi---> Pengulangan Qur'an ---> dalam bukunya al-Wahdah al-Maudu'iyyah Fi Al-Qur'an al-Karim---> Pengulangan terjadi dalam bentuk &cara keberadaan sesuai kondisi, lingkungan & waktu diturunkan nya.

Surat Makiyyah
Surat Madaniyyah Berbeda---> Kesatuan Tema---> Aliran Penafsiran---> Corak tafsir tematik

contoh: Muh. Abduh-->Metode Modern---> Model pembacaan thdp berbagai masalah sosial yg berkembang dimasyarakat & diintegrasikan dg sentuhan² sastra.

Mengembangkan kajian tematik bahasa sastra dlm tafsir

Karyanya: al-Tafsir al-Bayan Lil Al-Qur'an al-Karim

LB : Pendidikan Bahasa & Sastra di al-Azhar--->dikembangkan--->saat di Maroko(Universitas Qarawiyyin)


Motivasi bagi Ibnu Syati'

Pada awalnya kumpulan beberapa tema---> disampaikan pd perkuliahan di Fakultas Syari'ah di Fas

Buku lainnya-->Al-I'jaz al-Bayani--->kumpulan materi ulumul Qur'an di universitas Darma al-Hadist al-Hasaniyah di Rabath---->disempurnakan--->sbg bidang spesialisasi nya dlm kajian bhs Al-Qur'an di universitas Qarawiyyin
sejak th 1970

Aspek Kemukjizatan Qur'an-->bidang sastra & sbg kesatuan rasa(wahdah dhawqiyyah&wijdaniyyah)

1. Tafsir Sastra
Kelemahannya Gaya dipengaruhi guru/suaminya: Amin al-khuli
---> sisi balaghah dlm beberapa kajiannya
--->Beberapa kajian merujuk pada karya²
Metode kajian sastra tematiknya disimpulkan 4pokok pikiran: --->
klasik yg ditulis Ulama' abad 4-abad 8.
1. Mengumpulkan unsur ² tematik scr keseluruhan yg ada dibeberapa surat untuk dipelajari scr tematik
Perkembangan Metode penafsiran 2. Memahami beberapa hal disekitar Nash yg ada , mengkaji ayat sesuai dg kondisi diturunkan nya.
berikutnya---> bercorak sastra---> 3. Memahami Dalalah al-lahuti, maksudnya indikasi makna yg terdapat di dlm lafadz² Al-Qur'an.
4. Memahami rahasia ta'bir dlm Al-Qur'an, sbg klimaks kajian sastra: mengungkap keindahan, pemilihan kata, penakwilan yg ada di berbagai kitab tafsir yg mu'tamad, tanpa mengesampingkan posisi
gramatikal Arab(i'rab)& kajian balaghah.
Aisyah abd. al-Rahman/
Bintu Syati' ---> Merujuk pendapat al-Zamakhshari--->buku al-kassyaf& Abu Hayyan--->tafsirnya Al-Muhit

Dalam muqodimahnya---> meteodologis--->Amin al-khuli ---> contoh: Surat al-zalzalah--- dibuka tema umum: al-yaum akhir-->klasifikasi awal surat madaniyah-->urutan ke 6---> menekankan
mengadopsi gaya Musthafa Sadiq Al-Raffi--> penjelasannya dlm aspek akidah&iman pd hari akhir.
bukunya Al-I'jaz al-Bayani
Makiyah--> bukan berarti tdk memuat tasyri' & penjelasan hukum

BAB 7
Muqaddimah singkat---> malamih (outward) sastra tematik dalam surat ini:
Model Studi Al-Qur'an Kontemporer 1. Ayat² pendek-->keseriusan--->pesan urgent, tidak bertele-tele.
2. Dalam ungkapan singkat; ada pengulangan² untuk penekanan² tertentu.
Zulaicha/PAI Siang A 3. Kalimat yg dipilih berpengaruh kuat seperti Zalzalah(Berguncang)--->Kedahsyatan= Al-Ghasiyah, Al-Tammah, Al-Waqi'ah.
NIM: 2277011974 4. Dalam bentuk pasif, tanpa menyebutkan Subjek/Pelakunya---> tekanan perhatian---> Kejadiannya
Pendapat Mufassir : Al-Thabrani, Al-Zamakhshari, Abu Hayyan & Al-Thabarsyi

Perbandingan-->
Muh. Quthub-->Mengkaji scr tematik umum persurat-->klasifikasi Makki& madani--->klasifikasi masing² keduanya
satu titik sentral---> kajian tematik Aqidah
Sastra Tematik-->corak tafsir modern---> menganut madzhab&aliran tematik Menurut Muh. Quthub--> tema besar Al-Qur'an---> pemurnian akidah
umum (maudhu'i am). Muh. quthub--> menafsirkan scr tematik dlm beberapa sampel surat---> 3 surat makiyyah: al-Ra'd, Luqman, Fathir
Model Studi Al-Qur'an Pengkajian--->khushus-->pembahasan sastra bahasa--->dalam satu surat. ---->3 surat Madania: Al-Baqarah, Ali Imran, an-Nisa'

Kontemporer Etimologi
Pengertian
Terminologi
Firman Allah---> kepada Nabi
Muhammad--->lewat Malaikat
1. Mengungkapkan pikiran seseorang dlm kata²
Jibril
pengertian
2. Menterjemahkan/ bertindak sbg penafsir/menafsirkan.
Ibadah bagi yg membaca nya

Tujuan Memahami hakikat/pesan yg terkandung dari teks, perantara/penafsir, cara memahami teks& pemahaman audience.
Sumber Utama umat Islam
mengarungi kehidupan Sesuai
Qur'an aturan Allah/ Kitab suci umat Diawali oleh Andrew Rippin 1982--> pendekatan diawali dr asumsi Al-Qur'an firman Tuhan, tdk dg metode
Islam--->pedoman dalam khusus -->ibarat Qur'an spt Bible , tdk memerlukan metode khusus dlm menganalisis lbh jauh.
hidupnya
Org pertama di Mesir menggunakan teori literatur -->Amin Al-Khuli (1985-1966).
Mu'jizat terbesar Nabi Abu Zayd-->artikel tafsir from Thabrani to Ibnu Katsir: perbedaan penafsiran satu dg yg lain -->
Muhammad Mengkaji Al-Qur'an--> Al-Qur'an sbg literatur--->penafsiran kesimpulannya maksud teks Al-Qur'an thdp perkembangan &bgmn pemahaman thdp sastra nya.
berdasarkan teks Qur'an yg ada--> pendekatan literatur
Qur'an masalah fakta pada Al-Qur'an Perbedaan kesimpulan-->keanekaragaman metode-->digunakan penafsiran:
Asy'ari : Qur'an itu kekal,
Muktazilah: Qur'an itu buatan (makhluk),
para sarjana barat(John Wansbrough): Qur'an adl usaha pengeditan beberapa ratus tahun setelah nabi
wafat,
pandangan tradisional: Qur'an menjadi teks pengenalan nabi Muhammad &diterbitkan oleh Khalifah
Abu Zayd, contoh dlm kajian ini, lahir di Tanta, Mesir, 10Juli 1943: Tafsir untuk kepentingan politik/problem al-nusyush al-diniyah Utsman bin Affan
Mengembangkan pemikiran kritis dlm menafsirkan Alquran ---> menyingkap tabir patalogis---> penyimpangan dlm interpretasi &pemaknaan teks
keagamaan---> memancing reaksi keras kalangan ulama besar Mesir & Al-Azhar. Menafsirkan-->penafsir dikonsultasikan oleh kepribadian, prasangka, keterkaitan dg sesuatu--->Makna yg ditafsirkan jauh dr maghza

2. Hermeneutika
Qur'an -->teks ilmu& bahasa (Nash lughawi) dihubungkan dg konteks&budaya khususnya(Yantami)
Qur'an-->teks=dg teks² lainnya shg tdk ada kekhususan/kekeramatan dlm menemukan makna Al-Qur'an agar orang ² Islam, Kristen,&atheisme bisa mempelajari Al-Qur'an, Krn
kebudayaan Arab menyatu dg nya.
Qur'an-->suatu naskah--->ditafsirkan-->pendekatan kritik modern.
ada perkiraan Qur'an-->hasil kebudayaan (al-muntasib al-tsaqafi)-->sejak Qur'an diterima 20th lbh dlm kebudayaan &konteks khusus.
ditunjukkan dlm ayat: menggambarkan masa nabi Muhammad;dlm Ashab al-nuzul, ayat makiyyah-madaniyah dll.
penafsiran-->makna historis tema--->signifikan nya-->berubah dlm konteks kontemporer.

1. Merujuk pd makna dlm konteks sejarah & budaya(Tarikhiyyat al-dalalah)--> signifikan lain antara relatif& merujuk
kpd penafsiran & konteks yg berbeda
Proses tafsir-->penafsiran kontekstual (Al-Qur'an
al-siyaqiyyah) harus mengikuti 2 tahap:
2. Signifikansi (maghza) dlm konteks kehidupan sekarang, dpt mencapai scr objektif makna historis teks-->harus
sesuai makna historis nya

membahas hub antara pembaca teks/Mufassir, teks/Al-Qur'an, & pemilik teks/Allah


sbg literatur cristisism-->untuk mengkaji makna (meaning)& maghza(significance)--->teori penafsiran-->fokus-->hub antara Mufassir dg teks
Pembaca teks-->memahami Latar Belakang penulis teks pd saat teks itu ditulis

Elliot Teks bukan faktor internal, pembaca tdk perlu tahu faktor eksternal pengaruhi teks, pembaca cukup memahami pendekatan bahasa.

Scleirmacher Teks suci-->dipahami -->teks² lainnya-->tafsir-->semakin lama teks-->semakin sulit dipahami

Hermeneutika harus dibedakan antara Ilmu alam, ilmu sejarah & humaniora.
Menurut Pakar
dasar dari pengetahuan adl eksperimen/pengalaman pribadi yg terus-menerus/dinamis.
pengalaman pribadi org lain--->diungkapkan-->langsung/lewat tulisan-->istilah objektivasi expression of Liverpool experience.
W. Dilthey untuk memahami sebuah teks-->bukan dg kekosongan to dg seperangkat pengetahuan yg dimiliki sebelumnya-->penafsiran teks setiap orang-->tdk sama-->pengalaman yg berbeda.

Anda mungkin juga menyukai