Makalah Penulisan Surat Lamaran Kerja
Makalah Penulisan Surat Lamaran Kerja
Makalah Penulisan Surat Lamaran Kerja
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penulisan Surat Lamaran Kerja” ini tepat
pada waktunya. Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen dari mata kuliah Komunikasi Bisnis. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat dan juga
inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
i
Daftar Isi
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pencari kerja sering mengirim surat lamaran beserta curriculum vitae untuk melamar
pekerjaan sebagai cara untuk memperkenalkan diri mereka kepada calon pimpinan dan
menjelaskan kesesuaian mereka untuk posisi yang diinginkan. Pengusaha dapat mencari
individu yang serius dalam menulis surat lamaran sebagai salah satu metode pencarian pelamar
yang tertarik pada posisi mereka atau yang memiliki keterampilan dasar.
Surat lamaran kerja sendiri merupakan salah satu dokumen yang dibutuhkan saat
melamar kerja. Surat lamaran kerja juga sering disebut dengan lamaran kerja atau application
letter. Surat lamaran kerja ditujukan kepada pimpinan perusahaan yang memiliki wewenang
untuk menerima, atau menolak pelamar untuk bekerja di perusahaan. Surat lamaran dapat juga
berfungsi sebagai pemasaran perangkat bagi calon pencari kerja. Surat lamaran dapat menjadi
percobaan untuk menangkap minat pembaca atau membujuk pembaca tentang sesuatu, atau
mereka mungkin hanya menjadi persediaan atau ringkasan dari dokumen-dokumen yang
disertakan bersama dengan diskusi tentang masa depan yang diharapkan tindakan pengirim
atau penerima akan mengambil sehubungan dengan dokumen.
Surat lamaran kerja harus ditulis dengan baik. Selain itu, perusahaan biasanya
menetapkan syarat tertentu saat membuka lowongan pekerjaan. Sehingga pelamar harus
memenuhi syarat tersebut dan menuliskan data diri beserta keahlian yang dimiliki. Sebelum
mulai menulis surat lamaran kerja, ada baiknya kamu menyiapkan terlebih dulu berkas-berkas
yang dibutuhkan, yang menjadi syarat perusahaan.
1.3 Tujuan
1) Mengetahui bagaimana menulis surat lamaran kerja yang baik dengan menggunakan
pendekatan AIDA
2) Menjelaskan berbagai kualifikasi penting yang diperlukan dalam surat lamaran kerja
3) Mengidentifikasi berbagai komponen penting dalam surat lamaran kerja yang baik
4) Memperoleh gambaran mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dan hindari oleh
seorang pelamar kerja
1
BAB II
PEMBAHASAN
Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar kerja
pada suatu organsasi/lembaga yang membutuhkan karyawan atau pimpinan pada suatu bidang
tertentu. Pada umumnya ketika melamar kerja, seseorang harus menulis surat lamaran kerja
yang dilengkapi dengan sebuah resume (daftar riwayat hidup). Dalam surat lamaran kerja,
dijelaskan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang cocok atau sesuai
dengan posisi/jabatan yang ditawarkan, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pelamar
kerja hanya mengemukakan poin-poin penting yang relevan dengan persyaratan pekerjaan
yang ditawarkan.
Pendekatan yang dapat digunakan dalam membuat surat lamaran kerja adalah
pendekatan Attention, Interest, Desire and Action—AIDA.
2
menegaskan bahwa kualifikasi yang dibutuhkan tersebut relevan dengan kemanpuan
yang dimiliki dan ia yakin mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik.
3. Desire
Prinsip ketiga dalam penulisan surat lamaran kerja adalah desire (hasrat). Artinva,
pelamar kerja harus dapat menumbuhkan hasrat pembaca untuk mengetahui lebih
jauh apa yang sudah dituliskan dalam surat tersebut. Pelamar kerja juga dapat
meyakinkan pembaca melalui buku-buku pendukung yang relevan dengan posisi
yang dikehendaki.
4. Action
Prinsip keempat dalam penulisan surat lamaran kerja adalah action (tindakan).
Artinya, pelamar kerja harus daput memberikan saran kepada pembaca untuk
mengambil suatu tindakan tertentu berkaitan dengan harapan/keinginannya dalam
menulis surat tersebut. Salah satu tindakan tertentu yang dapat dilakukan oleh
pembaca adalah memberi kesempatan untuk melakukan wawancara kerja (job
interview).
a. Rangkuman
Pada bagian awal surat lamaran kerja, pelamar kerja perlu mengemukakan
kualifikasi yang dimiliki, yang paling relevan dengan jabatan yang dinginkan
dan jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan/memberikan
manfaat bagi perusahaan atau lembaga yang dilamar.
b. Nama
Pelamar kerja dapat menyebutkan nama seseorang yang sudah dikenal oleh
pembaca (yang menawarkan kerja) atau seseorang yang menyarankan
pelamar kerja untuk melamar pekerjaan di perusahaan atau lembaga tersebut.
Meskipun demikian, pemenuhan terhadap kualifikasi yang dibutuhkan tetap
menjadi penilaian yang pertama dan utama. Pada umumnya, pola ini
3
digunakan ketika lowongan/kesempatan kerja tersebut hanya digunakan
untuk kepentingan internal organisasi tersebut, misalnya jumlah karyawan
baru yang dibutuhkan hanya satu orang, maka pola rekrutmennya cenderung
tertutup, bukan terbuka.
c. Sumber Publikasi
Sebutkan dari mana pelamar kerja mendapat informasi tentang adanya
lowongan kerja di perusahaan tersebut. Sumber informasi ini antara lain surat
kabar, majalah, radio (sebutkan nama surat kabar/majalah dan tanggal
penerbitan, atau nama radio dan tanggal diumumkan). Dalam surat lamaran
jelaskan secara singkat bahwa pelamar kerja memenuhi persyaratan yang
dikehendaki oleh perusahaan
d. Pertanyaan
Gunakan kalimat tanya pada awal paragraf untuk menarik perhatian pembaca
yang menunjukkan bahwa pelamar kerja mengetahui problem, kebutuhan,
dan tujuan suatu organisasi serta mempunyai keinginan untuk membantu
memecahkan masalah tersebut. Jadi, hal itu akan memberikan manfaat bagi
pembaca.
e. Cuplikan Berita
Pelamar kerja dapat mengambil cuplikan berita di surat kabar atau majalah
yang menyebutkan bahwa suatu perusahaan sedang merencanakan membuka
kantor cabang, memperkenalkan produk baru, atau memerlukan tenaga
operator, dan sebagainya.
2. Paragraf Pertengahan
Setelah menarik perhatian pembaca pada awal paragrat, pelamar kerja perlu
menyajikan kualifikasi yang dimilikinya untuk mengisi suatu pekerjaan yang
diinginkannya. Dalam suatu ruangan yang singkat (mungkin tidak boleh lebih dari
tiga paragraf) pelamar kerja tidak boleh mengulang apa yang sudah dinyatakan
dalam resume. Usahakan penjelasan dalam paragraf tersebut benat-benar sangat
diminati (interest) dan sangat diharapkan (desire) oleh pembaca.
Dalam paragraf pertengahan ini pelamar kerja perlu mendiskusikan kualifikasi yang
dimilikinya dari sudut pandang pembaca (employer) yang mencakup:
a. Pendidikan
Kebanyakan para lulusan suatu perguruan tinggi mempertimbangkan
pendidikan sebagai kualifikasi yang paling penting. Jika demikian, mereka
harus menempatkan pendidikan pada bagian yang pertama, baik pada surat
lamaran kerja maupun pada resume. Pada bagian pendidikan ini, pelamar
kerja akan dapat:
• Menunjukkan bahwa ia mempunyai latar belakang dalam dunia
bisnis yang cukup luas dan bidang tertentu secara mendalam.
4
• Menunjukkan bagaimana pendidikannya relevan dengan jenis
pekerjaan yang dilamar.
• Menjelaskan bagaimana dan mengapa ia menambahkan bidang studi
pilihan penting di luar bidang studi inti.
b. Pengalaman kerja
Berbagai jenis pekerjaan yang pernah dilakukan, terutama yang berhubungan
dengan pekerjaan yang dilamar, dapat digunakan untuk membantu
memperkuat kualifikasi yang dimilikinya. Dalam hal ini, pelamar kerja perlu
menyarakan secara jelas berbagai fungsi atau kegiatan yang dapat dilakukan.
Atas dasar itu, pelamar kerja akan dapat menunjukkan kepada pembaca
bahwa:
• Pelamar kerja memperoleh suatu pengalaman yang dapat membantu
mempercepat penyelesaian tugas/pekerjaan baru.
• Pelamar kerja akan dapat melakukan adaptasi dan mencoba bekerja
sama dengan lingkungan.
• Pelamar kerja dapat memikul tanggung jawab suatu pekerjaan
dengan lebih baik.
• Pelamar kerja adalah orang yang mampu bekerja keras.
3. Paragraf Penutup
Paragraf terakhir dari surat lamaran kerja pada umumnya berisi suatu harapan
tindakan (action) sebagaimana yang terdapat pada surat-surat penjualan. Pelamar
kerja dengan jelas menyatakan keinginannya untuk melakukan wawancara sesuai
dengan waktu yang telah disediakan oleh organisasi perusahaan atau lembaga yang
dilamar.
5
2.3 Tips Untuk Pelamar Kerja
Satu hal yang tidak boleh dilupakan oleh pelamar kerja adalah bahwa pelamar kerja
sebenarnya sedang “menjual potensi diri” kepada perusahaan secara tertulis baik mencakup
kepribadian, kualifikasi, pelatihan yang pernah diikuti, pengalaman dan hobi. Oleh karena itu,
surat lamaran kerja dapat juga dikatakan sebagai surat penjualan. Sebagai surat penjualan,
paling tidak surat tersebut harus mudah dipahami, jelas, ringkas, tepat atau sesuai dengan
pekerjaan, dan rapi dalam penampilan.
Yang Perlu Anda Perhatikan
• Pelamar kerja harus mempunyai kualifikasi atau pengalaman kerja untuk posisi
pekerjaan yang dikehendaki.
• Bangkitkan minat terhadap kualifikasi yang dimiliki.
• Tunjukkan hal-hal yang positif.
• Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih dan menarik.
• Tulislah surat dari sudut pandang pembaca, bukan dari sudut pandang penulis.
• Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnya.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Surat lamaran kerja merupakan pintu gerbang pelamar kerja memasuki dunia bisnis. Oleh
karena itu, pelamar kerja dapat menggunakan pendekatan Attention, Interest, Desire, and
Action—AIDA dalam membuat surat lamaran kerja.
Secara garis besar surat lamaran kerja mencakup tiga hal, yaitu paragraf pembuka,
paragraf pertengahan, dan paragraf penutup.. Paragraf pembuka lebih menekankan bagaimana
pelamar kerja dapat menarik perhatian pembaca melalui suatu pernyataan rangkuman, nama
person, sumber publikasi, pertanyaan, dan cuplikan berita. Paragraf pertengahan merupakan
penjelasan terhadap apa yang diminati dan sangat diharapkan oleh pembaca seperti kualifikasi
pendidikan, pengalaman kerja, dan berbagai minat dan aktivitas. Dalam surat lamaran kerja,
paragraf penutup mencakup suatu tindakan yaitu untuk wawancara. Oleh karena itu untuk
mempermudah pemanggilan pelamar kerja, pelamar kerja perlu mencantumkan alamat yang
lengkap yang memudahkan organisasi yang menawarkan lowongan kerja menghuhungi
pelamar kerja.
3.2 Saran
Surat lamaran kerja merupakan salah satu hal terpenting yang menjadi acuan seseorang
diterima bekerja. Untuk itu dalam prosesnya, seorang pelamar kerja harus melakukan yang
terbaik dalam membuat surat lamaran tersebut. Diharapkan makalah ini dapat menjadi panduan
dalam membantu pelamar membuat surat lamaran yang baik.
7
Daftar Pustaka
Purwanto, Djoko. 2011. Komunikasi Bisnis: Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit Erlangga.