Luthfiatul A'yunin - Pembentukan Persekutuan
Luthfiatul A'yunin - Pembentukan Persekutuan
Luthfiatul A'yunin - Pembentukan Persekutuan
“Pembentukan Persekutuan”
Matkul : Akuntansi Keuangan Lanjutan
Disusun oleh:
Luthfiatul A’yunin (2015644208)
Perjanjian Persekutuan
Berdirinya persekutuan didahului dengan adanya perjanjian yang pada umumnya di buat secara tertulis. Isi
perjanjian persekutuan antara lain :
1. Ketentuan mengenai persekutuan
2. Ketentuan mengenai sekutu
3. Ketentuan yang berhubungan dengan modal persekutuan
4. Ketentuan mengenai pembagian laba
5. Ketentuan yang berhubungan dengan pembubaran persekutuan
6. Ketentuan mengenai pertanggungan (asuransi)terhadap masing – masing sekutu Isi perjanjian
persekutuan yang di pakai sebagai :
• Dasar pencatatan setoran modal
• Dasar perhitungan modal
• Dasar pembagian laba dan rugi
• Dasar pencatatan transaksi persekutuan yang menyangkut modal
• Dasar pembagian aktiva dalam hal likuidasi
Untuk hal tertentu apabila belum di atur di dalam perjanjian persekutuan akan berlaku hal sebagai
ketentuan umum sebagai berikut :
1. Metode pembagian laba
2. Hak partisipasi
3. Tanggungjawab para sekutu
4. Hak pemindahan pemilikan
5. Gaji dan bonus
6. Bunga modal
1. Persekutuan Perdagangan
Adalah persekutuan yang usaha pokoknya adalah pembuatan, pembelian, dan penjualan barang
dagangan.
2. Persekutuan Jasa-jasa
Adalah persekutuan yang bertujuan untuk memberikan jasa-jasa karena keahliannya, misalnya
persekutuan antara akuntan, advokat dll.
Selain itu persekutuan dapat pula dibedakan antara :
3. Persekutuan Umum
Adalah suatu bentuk persekutuan dimana semua anggotanya dapat bertindak atas nama perusahaan
dan kepadanya dapat diminta pertanggung jawaban atas kewajiban-kewajiban persekutuan.
Masing-masing anggota disebut sekutu umum.
4. Persekutuan Terbatas
Suatu persekutuan dimana aktivitas angota tertentu dibatasi dan sebaliknya tanggung jawab
masing-masing anggota akan dibatasi samapi jumlah tertentu, yang mungkin sejumlah investasi
yag telah diberikannya. Angota tersebut disebut sekutu terbatas.
5. Join Stock Companies
Adalah bentuk persekutuan dimana struktur modalnya berupansaham-saham yang dapat dipindah
tangankan. Perpindahan hak atas saham-saham tersebut tidak boleh mengganggu kontinuitas usaha
persekutuan.
Akuntansi Persekutuan
Pada prinsipnya akuntansi untuk persekutuan tidak berbeda dengan akuntansi untuk perusahaan
perseorangan maupun akuntansi untuk Perseroan Terbatas (PT). perbedaannya adalah hanya pada modal
dan pembagian labanya. Pada persekutuan laba rugi selalu di bagi antara sekutu dengan metode pembagian
laba yang telah di sepakat. Yang di maksud dengan pembagian laba di dalam akuntansi adalah pemindahan
saldo laba (rugi) persekutuan ke rekening modal masing – masing sekutu. Jadi pembagian laba tidak selalu
di ikuti dengan pembagian kas atau aktiva yang lain. Pada umumnya hubungan antar apersekutuan dengan
para sekutu di tamping di dalam 3 rekening, yaitu :
1. Rekening modal
2. Rekening prive
3. Rekening utang piutang, yang dapat berupa utang kepada sekutu atau piutang kepada sekutu.
Akuntansi Penyertaan Persekutuan. [3]
Penyertaan dari para anggota sekutu biasanya diikhtisarkan dalam masing-masing rekening modalnya.
Dalam rekening modal tersebut menunjukkan besarnya hak modal sekutu yang bersangkutan. Rekening
modal akan dikredit (bertambah) jika ada setoran modal dan pembagian laba. Sedangkan rekening
modal akan didebet (berkurang) jika ada pengambilan modal dan pembagian rugi.
Penyertaan para anggota sekutu kedalam persekutuan dapat dilakukan dalam bentuk uang tunai atau
aset non-kas sesuai dengan kesepakatan bersama. Apabila penyertaannya berupa aset non-kas, maka
demi keadilan, aset tersebut hendaknya dinilai sesuai dengan harga yang wajar atau harga yang
disepekati bersama.
1. persekutuan didirikan dengan cara penggabungan beberapa orang dengan menyetorkan modalnya,
baik berupa uang tunai maupun aset non-kas.
2. persekutuan didirikan dengan cara penggabungan perusahaan perseorangan yang telah beroperasi
dengan anggota Iainnya yang tidak mempunyai perusahaan.
3. persekutuan didirikan dengan cara penggabungan beberapa perusahaan perseorangan yang telah
beroperasi.
Persekutuan didirikan dengan cara penggabungan beberapa orang
Contoh, tanggal 05 Januari 2013 Tuan Adi, Koko, & Umar bersepakat untuk mendirikan Persekutuan
AKU, dimana masing-masing menyerahkan uang kas sebesar RP 1,5 juta, RP 1,5 juta, dan RP 2 juta.
Jurnal yang dibuat oleh Persekutuan AKU dan laporan posisi keuangan awal per 05 Januari 2013 sebagai
berikut:
Kas RP 5.000.000
Persekutuan didirikan dengan cara penggabungan persekutuan yang telah beroperasi dengan
seorang anggota yang tidak mempunyai perusahaan
Apabila persekutuan didirikan dengan cara seperti ini, maka prosedur akuntansinya sebagai berikut:
1. Posisi keuangan perusahaan perseorangan yang telah berjalan tersebut harus dinilai kembali
dengan harga yang wajar/harga yang disepekati
2. Persekutuan yang baru dibentuk tersebut, membuat pembukuan baru atau melanjutkan
pembukuan perusahaan yang telah beroperasi.
Contoh berikut laporan posisi keuangan Persekutuan MIRDI milik tuan Amir dan tuan Budi per 31
Desember 2012, dengan rasio pembagian laba rugi 50% : 50%.
Persekutuan MIRDI
Laporan Posisi Keuangan per 31
Desember 2012 (dalam jutaan
rupiah)
Tanggal 05 Januari 2013, Tuan Candra berkeinginan menanamkan modalnya berupa uang tunai
sebesar RP 5.000 ke dalam persekutuan MIRDI tersebut dengan ketentuan yang disepakati sebagai
berikut:
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi di atas dan siapkan laporan posisi keuangan per 05 Januari
2013, dengan asumsi sebagai berikut:
Penyelesaian:
Kas RP 5.000
Modal tuan Candra RP 5.000
(mencatat setoran modal tuan Candra)
Persediaan RP 610
Bangunan 570
Goodwill 750
Piutang 80
Modal tuan Amir (50%) 925
Modal tuan Budi (50%) 925
(mencatat penilaian kembali berbagai aset)
Goodwill 750
Piutang Rp 80
Modal tuan Amir (50%) 925
Modal tuan Budi (50%) 925
(mencatat penilaian kembali berbagai aset)
Modal tuan Amir Rp 3.675
Utang 2.200
Kas Rp 1.620
Piutang 1.800
Persediaan 1.750
Inventaris 780
Goodwill 750
Aset tetap 2.850
(menutup pembukuan persekutuan MIRDI setelah penilaian kembali)
Kas Rp 6.620
Piutang 1.800
Persediaan 1.750
Inventaris 780
Goodwill 750
Utang Rp 2.200
(mencatat setoran Persekutuan MIRDI dan tuan Candra ke dalam Persekutuan MIRDICAN)
Persekutuan MIRICAN
Laporan Posisi Keuangan
Contoh, Persekutuan JINY milik Aji dan Beny dan Persekutuan CADY milik Cayi dan Dyna telah
beroperasi beberapa tahun. Tanggal 30 September 2013 sepakat untuk melakukan penggabungan
dengan nama Persekutuan Maju Mapan. Sebelum penggabungan, disepakati bahwa laporan posisi
keuangan kedua persekutuan harus di audit oleh KAP Rony, body dan rekan. Laporan Posisi Keuangan
Auditan sebagai berikut:
Pcrsckutuan JIN
Persekutuan CADY
Utang 3.300
Kas Rp 5.000
Piutang 2.500
Persediaan 3.500
Utang 7.500
Kas Rp 6.500
Piutang 4.500
Persediaan 3.000
Persediaan 6.500
Utang Rp 13.000
Utang 7.500
Kas Rp 6.500
Piutang 4.500
Persediaan 3.000
Kas Rp 11.500
Piutang 7.000
Persediaan 6.500
Tanah dan bangunan (net) 14.500
Inventaris (net) 7.500
Utang Rp 13.000
Modal tuan Aji 7.500
Modal tuan Beny 7.500
Modal tuan Cayi 9.500
(mencatat setoran Persekutuan JINY dan Persekutuan CADY ke dalam Persekutuan Maju
Mapan)
Persekutuan Maju Mapan
Laporan Posisi Keuangan
Utang 5.500
Kas Rp 5.000
Piutang 2.500
Persediaan 3.500
Piutang 7.000
Persediaan 6.500
Tanah dan bangunan (net) 14.500
Utang Rp 13.000
Aset 13.000
Utang
Kas 11.500
Ekuitas: 7.500
7.000
Piutang (net) tvlodal tuan Aji 7.500
6.500
Persediaan Modal tuan Beny 9.500
14.500
Tanah & Bangunan (net) Modal tuan Cayi 9.500
7.500
Inventaris (net) Modal tuan D na
6. Mula-mula diberikan gaji sebagai pemilik dan bonus kepada yang aktif, sisanya dibagi atas dasar
point l, 2, 3 di atas.
7. Mula-mula ditentukan bunga atas modal dari masing-masing anggota, kemudian gaji sebagai
pemilik dan bonus kepada anggota yang aktif, sisanya dibagi atas dasar point I, 2, 3 di atas.
Contoh, rekening modal milik tuan Ardy dan tuan Bayu dalam persekutuan ARBA tahun 2012 sebagai
berikut:
1 Penyetoran 25.000
Mei
Tuan Bayu(Rupiah)
------ -------
Buatlah jurnal untuk mencatat keuntungan tersebut ke dalam rekening modal tuan Ardy dan Bayu
dengan asumsi sebagai berikut:
Laba Rp50.000
2. Dibagi dengan rasio 65% untuk Tuan Ardy dan 35% tuan untuk Bayu
Laba Rp50.000
Penjelasan:
Laba Rp 50.000
Penjelasan:
Penjelasan:
Total
1 2 bulan R 590.000
Total
12 bulan Rp 255.000
6. Mula-mula ditentukan bunga 8% per tahun dari modal rata-rata masing-masing anggota, sisanya
dibagi sama
Laba Rp 50.000
Modal tuan Ardy Rp 26.100
Penjelasan:
= Rp 3.900
Bunga modal tuan Bayu = 8% x Rp 255.000/12 = Rp 1.700
Total - Rp 5.600
7. Mula-mula ditentukan gaji sebesar Rp 14.000 setahun untuk tuan Ardy dan Rp 10.000 setahun
untuk tuan Bayu, sisanya dibagi menurut perbandingan modal awal tahun
Laba Rp 50.000
Penjelasan:
Misal bonus
Sumber
1. https://blogoblokgoblok.blogspot.com/2018/05/makalah-pembentukan-persekutuan.html
2. http://blogphatar.com/pembentukan-
persekutuan/#:~:text=Pembentukan%20Persekutuaan%20%E2%80%93%20Secara%20umum%2
0merupakan%20kerjasama%20%2Fgabungan,yang%20berupa%20kas%2C%20aktiva%20tidak%2
0berwujud%2C%20aktiva%20tetap.
3. http://eprints.binadarma.ac.id/4921/1/BAB%201.pdf