Belajar Jawa Halus
Belajar Jawa Halus
Belajar Jawa Halus
digunakan oleh suku jawa yang wilayahnya meliputi Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Selain
itu bahasa jawa juga digunakan oleh sebagian penduduk di wilayah pesisir Karawang, Subang,
Cirebon, Indramayu dan Banten.
Belajar bahasa jawa penting untuk kamu yang ingin atau akan tinggal dalam lingkungan yang
mayoritas penduduknya berbahasa Jawa, baik itu untuk kepentingan pekerjaan ataupun untuk
kepentingan lainnya.
Dengan mengenal sedikit dasar tentang bahasa jawa, diharapkan nantinya kamu lebih mudah dalam
bersosialisasi dengan lingkungan disekitar. Atau setidaknya ada kata yang dimengerti ketika kamu
mendengar orang lain disekitarmu berbicara dalam bahasa ini.
Untuk itu, Mari kita langsung saja kenalan dengan Kosakata Bahasa Jawa yang sering digunakan baik
itu yang halus maupun kasar.
Walaupun sebetulnya bahasa Jawa memiliki 3 tingkatan penggunaan,. Namun Dalam video Belajar
Bahasa Jawa yang dipandu oleh Mba Niken Larasati ini ada sekitar 111 Kosakata Bahasa Jawa Ngoko
dan Bahasa Jawa Krama Inggil/Krama.
Secara sederhana bahasa jawa ngoko digunakan oleh seseorang pada seseorang lain yang seusia
atau sudah dikenal dekat. Sedangkan Bahasa Jawa Krama adalah bahasa Jawa halus yang biasanya
digunakan ketika berbicara kepada orang tua atau orang yang lebih tua.
14 Ya Yoh Inggih/Injih
42 Ke Dateng Dateng
98 Kasi WenehiParingi
Seperti telah disebutkan sebelumnya. Bahasa Jawa merupakan bahasa dengan penutur terbanyak di
Indonesia. Bahasa jawa banyak dituturkan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah Jawa tengah,
Yogyakarta, Jawa timur dan sebagian penduduk di daerah Banten juga penduduk disekitar kawasan
Pantai utara, seperti Karawang, Cirebon, Indramayu dan Subang.
Selain di Nusantara, bahasa Jawa digunakan oleh masyarakat di negara Suriname dan juga di Aruba,
Curacao dan Kaledonia baru. Meskipun jumlah penuturnya tak sebanyak di negara Suriname yang
mayoritas penduduknya juga bersuku Jawa.
Sama seperti bahasa Sunda, bahasa Jawa juga memiliki logat yang berbeda antara satu daerah
dengan daerah lainnya. Logat orang yang tinggal di pesisir pantai utara tentu saja akan berbeda
dengan Penutur di wilayah Solo dan Yogyakarta yang dikenal lembut.
Dalam masyarakat Jawa, terdapat beberapa pilihan penggunaan Bahasa Jawa dan pilihan Bahasa
Jawa ini memiliki tingkatan yang berbeda (mulai dari tingkatan bahasa yang kasar hingga tingkatan
bahasa yang halus).
Nah, tingkatan bahasa inilah yang kemudian menentukan kesan hormat dan sopan-nya si penutur.
Dalam kehidupan bermasyarakat di ruang lingkup masyarakat Jawa, terdapat 3 ragam bahasa, yaitu
ngoko, madya, dan krama. Dan bahasa krama sendiri masih terbagi lagi menjadi beberapa sub
bahasa, seperti Bahasa Jawa Krama Inggil, krama desa, bahasa istana/ keraton, dan bahasa kasar.