Final ATP - Rup.D.IRF - Irma Nurul Fatimah - SMP - D PDF
Final ATP - Rup.D.IRF - Irma Nurul Fatimah - SMP - D PDF
Final ATP - Rup.D.IRF - Irma Nurul Fatimah - SMP - D PDF
Di akhir fase D, siswa secara mandiri dan luwes mengeksplorasi, memilih, menerapkan,
menggabungkan dan bereksperimen dengan menggunakan keterampilan dan
pengetahuan tentang unsur dan prinsip seni, bahan, medium, alat, teknik, teknologi,
prosedur atau proses yang sesuai untuk keperluan karyanya. Siswa mendokumentasikan
proses penciptaan karyanya dan menggunakannya untuk menjelaskan proses penciptaan
karyanya.
Siswa mampu menyampaikan pesan atau merespon sebuah situasi, isu atau kejadian
tertentu melalui karya seni rupa. Mereka juga mampu merefleksikan efektivitas pesan
dalam sebuah karya secara logis dan argumentatif dengan menggunakan kosa kata seni
rupa yang sesuai.
Siswa yang memasuki fase D merupakan siswa remaja awal. Salah satu karakteristik
siswa remaja awal adalah siswa mulai dapat berpikir dengan rasional, mulai meragukan
kemampuannya dan membandingkannya dengan orang lain (konsep diri yang sedang
terbentuk), dan senang diberi kesempatan untuk mencoba hal baru.
Jika pondasi pemahaman seni di level SD cukup kuat, di SMP siswa tidak ragu untuk
membuat karya dan bereksperimen. Seni di tingkat SD diharapkan memberikan ruang
untuk eksplorasi dan membebaskan anak untuk memilih ragam karya. Namun jika pada
level SD pondasi seninya tidak kuat, anak akan masuk SMP dengan takut berkarya karena
takut membuat kesalahan. Takut dianggap menghasilkan karya yang jelek karena bentuk
tidak sesuai dengan benda aslinya.
Latar belakang ini yang membuat alur dimulai dari apresiasi terhadap karya seni
rupa untuk memahami variasi karya seni dan mendorong siswa menciptakan karya secara
percaya diri. Ketika memasuki SMP kita akan memulai dengan mengenalkan berbagai
karya seni dengan variasi teknik dalam seni rupa sehingga siswa melihat bahwa ada
banyak cara dalam berkarya dan karya yang dianggap bernilai tidak sama gaya melukisnya.
Siswa juga akan melihat kembali representasi elemen rupa pada karya seniman
yang bertujuan mengekspresikan diri dan menyampaikan pesan. Setelah mengamati karya
seniman, siswa masuk ke dalam tahap eksperimen dengan berbagai teknik karya seni
untuk mengasah rasa percaya diri dan ingin tahu. Hasil eksperimen siswa akan dijadikan
sarana umpan balik. Siswa didorong untuk mendokumentasikan eksplorasinya ke dalam
sebuah jurnal visual. Tahapan setelah eksperimen, siswa mencoba untuk menghasilkan
sebuah karya dengan tema tertentu dan belajar mengkomunikasikan karya. Siswa saling
memberikan feedback terhadap proses berkarya dan di akhir siswa menampilkan hasil
karyanya dalam sebuah pameran karya.
Tujuan ATP Fase D
Pada akhir kelas 7 siswa Pada akhir kelas 8 siswa mampu: Pada akhir kelas 9 siswa
mampu: mampu:
● Merefleksikan elemen rupa ● Merefleksikan teknik seniman ● Memilih dan memperdalam
yang ada pada sebuah dan mengkorelasikan karya sebuah teknik yang dapat
karya seni dan seniman dengan latar mengembangkan
menganalisa teknik yang belakang sejarah, peristiwa, potensinya dalam berkarya
digunakan. Karya seni yang dan kehidupan seniman ● Merespon sebuah peristiwa
ditelaah dapat mengambil ● Merefleksikan karya seniman sosial dan
contoh dari beberapa pada kehidupan siswa mengekspresikannya
karya seni dengan genre ● Mengekspresikan dan kepada sebuah karya
yang terlihat kontras dalam mengkomunikasikan karya ● Merencanakan dan
teknik melukis contoh dengan perpaduan berbagai menyelenggarakan sebuah
antara genre yang media dengan konsep yang eksibisi dengan tema
berbeda. Diharapkan siswa dipikirkan secara mandiri tertentu
mengkonstruksi ● Memberikan umpan balik
pemahaman akan karya yang konstruktif kepada
seni yang terlihat indah sesama teman
dengan perspektif yang
berbeda.
● Bereksperimen dengan
teknik yang dilakukan para
seniman dan
menambahkan modifikasi
pada karya seni rupa
● Mengekspresikan dan
mengkomunikasikan karya
dengan perpaduan
berbagai media dengan
panduan tema tertentu
Semester 1 1.1 Pengenalan elemen rupa 2.1 Mempunyai 3.1 Membuat karya
1.2 Analisa elemen rupa pada kumpulan seni pilihan dimana
sebuah karya contoh dengan referensi/jurnal terhadap siswa dapat
teknik pengamatan karya dari teknik dan cara seniman memperdalam sebuah
dekat dan dari jauh, teknik berkarya teknik dan
rutinitas berpikir visibel contoh: 2.2 Membuat ilustrasi bereksplorasi dengan
“dari sebuah karya, unsur apa karakter yang dapat teknik tersebut
yang paling membuat kalian digunakan sebagai karya 3.2 Membuat project
tertarik? Apa yang membuat (ilustrasi buku, komik, kolaborasi bekerjasama
kalian berpikir demikian?”, dan ilustrasi infografis, dengan bidang studi
pembelajaran berbasis inkuiri membuat kartun) lain yang merespon
contoh menjabarkan karya 2.3 Berbagi karya seni sebuah peristiwa sosial
dengan 6 kata dengan misalnya Infografis
1.3 Teknik sketsa pensil pada mempresentasikan karya tentang makanan
objek pengamatan dan mendapatkan sehat, desain tong
1.4 Lukis eksperimental dengan umpan balik sampah pilah,
teknik non kuas contoh spons, kampanye reuse,
foam, lukis tangan, lukis dengan reduce, recycle
lelehan krayon
1.5 Lukis eksperimental dengan
media campuran misalnya
pencampuran bahan berbeda,
koran, kardus, plastik, kain
Semester 2 1.7 Membuat karya dekoratif 2.4 Membuat karya 3 3.3 Merencanakan
pada media kertas dan karton dimensi contoh : pahat sebuah pameran
dengan detail. Contoh membuat gips, lino, cukil kayu 3.4 Bekerja sama
pembatas buku dengan motif 2.5 Memahami menyelenggarakan
suku tertentu/ kriya tusuk jelujur perspektif pameran
yang mengombinasikan karton 2.6 Membuat model 3 3.5 Mempresentasikan
dan benang/teknik stensil kertas dimensi dengan karya dan menerima
dengan alat bantu cutter , seni manual/teknologi 3D umpan balik
dekorasi cutter 2.7 Membuat
1.8 Membuat karya dekoratif dokumentasi model 3
dengan tali kur/bahan alami dimensi
(macrame, anyaman) 2.8 Mempresentasikan
1.9 Membuat karya dekoratif karya dan menerima
pada media kain contoh: umpan balik
membatik/ecoprint/jumputan
1.10 Mempresentasikan karya dan
menerima umpan balik
Topik/konten inti Elemen rupa, analisis karya seni rupa, eksperimen lukis, media campuran,
ilustrasi, model tiga dimensi, seni pilihan, seni kolaborasi, pameran
Glosarium Elemen rupa, berpikir visibel, media campuran, ilustrasi, ecoprint, infografis,
maket, animasi, prinsip seni rupa, ragam hias, seni dekoratif
Sumber: