Bab Viigraf P.11
Bab Viigraf P.11
Bab Viigraf P.11
4.1. Pendahuluan
Teori graf atau teori grafik dalam matematikadan ilmu komputer adalah cabang
kajian yang mempelajari sifat-sifat "graf" atau "grafik". Banyak sekali struktur yang
bisa direpresentasikan dengan graf, dan banyak masalah yang bisa diselesaikan
dengan bantuan graf. Jaringan persahabatan pada Facebookbisa direpresentasikan
dengan graf, yakni simpul-simpulnya adalah para pengguna Facebook dan ada sisi
antar pengguna jika dan hanya jika mereka berteman. 31
Graf sering digunakan untuk merepresentasikan sebuah objek dan hubungannya
dengan objek lain. Sejarah teori graph bermula saat ahli matematika Swiss,
Leonhard Euler memecahkan masalah jembatan Königsberg.32
4.2. Sejarah Graf (Asal Mula Ilmu GRAF)
Teori graf lahir pada tahun 1736 melalui tulisan Euler yang berisi tentang upaya
pemecahan masalah jembatan Konigsberg yang sangat terkenal di Eropa.
Tujuh Jembatan Konigsberg; Harus Dilewati Hanya Satu Kali
manfaatnya/.
Konigsberg adalah sebuah kota pada Jerman kuno (Prussia). Setelah
kekalahan Jerman di Perang Dunia 2 pada tahun 1945, kota ini
diambil oleh Uni Soviet (sekarang Rusia) dan diubah namanya
menjadi Kaliningrad.
Di abad ke 18, Kota Konigsberg merupakan kota yang sangat besar
dan makmur. Kota ini menjadi pusat perdagangan karena letaknya
yang strategis, dilintasi oleh Sungai Pregel. Banyak perahu berlabuh
untuk berdagang di sekeliling Pulau Kneiphof yang berada di tengah
sungai ini.
Untuk menghubungkan kota serta Pulau Kneiphof, dibangun tujuh
buah jembatan. Menurut cerita turun temurun, setiap hari Minggu sore
para penduduk Kota Konigsberg suka sekali berjalan-jalan di sekitar
sungai, menyebrangi jembatan sambil menikmati keindahan Kota
Konigsberg. Agar lebih menarik, para penduduk iseng menciptakan
sebuah tantangan.
33
Sumber online. Tersedia pada https://scienceatelier.wordpress.com/2015/08/15/satu-kali-jalan-
tujuh-jembatan-konigsberg/.
Contoh: Pada G1, simpul 1 bertetangga dengan simpul 2 dan 3 tetapi tidak
bertetangga dengan simpul 4.
b) Jalur Bersisian
Jalur e1 dikatakan bersisian dengan simpul v jika jalur e1 menghubungkan
simpul v ke simpul lain.
Contoh: Pada G2, e1 bersisian dengan simpul 1 dan 2 tetapi e1 tidak bersisian
dengan simpul 3 dan 4.
c) Simpul Terpencil
Simpul v dikatakan simpul terpencil jika tidak ada simpul yang bertetangga
dengannya.
Contoh: Pada G3,simpul 5 adalah simpul terpencil.
d) Derajat
Derajat sebuah simpul pada graf tak berarah adalah jumlah jalur yang bersisian
dnegan simpul tersebut.
Contoh: Pada G1, derajat simpul 1 adalah dua.
e) Lintasan (Path)
Lintasan adalah barisan berselang seling: simpul– jalur – simpul.
Contoh: lintasan 1 – 2 – 3 – 4 – 2
f) Sirkuit (Circuit = Cycle)
Lintasan yang simpul awal = simpul akhir.
Contoh: lintasan 1 – 2 – 3 – 4 – 2
g) Terhubung
G dikatakan graf terhubung jika untuk setiap pasangan simpul pada G terdapat
lintasan yang menghubungkan keduanya.
Simpul u dan v dikatakan simpul terhubung jika terdapat lintasan yang
menghubungkan keduanya.
Contoh: G1 terhubung karena setiap pasangan simpulnya terhubung.
h) Subgraf
G1 = (V1, E1) dikatakan subgraf dari graf G = (V, E) jika V1⊂V dan E1⊂E.
g) Komplemen dari Subgraf
G2 = (V2, E2) dikatakan komplemen dari subgraf G1 = (V1, E1) jika E2= E –
E1dan E = himpunan simpul yang jalur-jalur pada E2 bersisian dengannya.
Contoh:
Cut set = {(1,2), (1,5), (3,5), (3,4)} adalah himpunan simpul yang dibuang dari
graf G sedemikian sehingga G menjadi tak terhubung yang terdiri dari 2
komponen yang masing-masingnya terhubung.
j) Graf berbobot
G dikatakan graf berbobot jika setiap jalurnya mempunyai
bobot. Contoh:
(i) (ii)
(i) Graf sederhana
(ii) Graf tidak sederhana
Berdasarkan ada tidaknya arah pada jalurnya:
1. Graf tidak berarah: graf yang jalurnya tidak memiliki arah.
2. Graf berarah: graf yang jalurnya memiliki
arah. Contoh:
(i) (ii)
(i) Graf tidak berarah
(ii) Graf berarah
4.6. Graf Sederhana Khusus
1) Graf Lengkap (complete graph)
Graf sederhana yang setiap simpulnya berderajat 2. Notasinya: Kn
4 3 4 3 4 3