Sop Oemeliharaan Peralatan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

PEMELIHARAAN PERALATAN

No. Dokumen 020/362c/430.9.3.24/2019


No. Revisi 2
SOP
Tanggal Terbit 5 juli 2019
Halaman

drg RUDY ISWOYO, MM


PUSKESMAS IJEN
NIP. 19700823 200501 1 006

Suatu kegiatan menjaga atau mempertahankan peralatan medis dan non medis
1. Pengertian puskesmas agar tetap berada dalam ondisi yang memadai dan siap pakai melalui
perbaikan atau kalibrasi.
sebagai acuan petugas dalam melaksanakan langkah langkah untuk
2. Tujuan
memepertahankan kondisi peralatan agar selalu berfungsi dengan efektif dan efisien
SK KepalaPuskesmas No.440/380b/430.9.3.24/2019 Tentang : Kebijakan
3. Kebijakan
Pemantauan, Pemeliharaan, Perbaikan saranna, dan peralatan
1. Perpres No.70 tahun 2012 tentang Pengadaan barang/jasa Pemerintah
2. Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Sarana dan Prasarana di Puskesmas
4. Referensi 3. Permenkes No. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi FKTP
4. Peraturan Pemerintah Pekerjaan Umum No. 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung

1. Pemeliharaan peralatan untuk pemeriksaan/ kajian klinis :


a. Petugas merapikan peralatan setelah selesai digunakan
b. Petugas membersihkan peralatan
c. Petugas menyimpan peralatan di tempat yang disediakan
d. Petugas melakukan kalibrasi/ validasi alat sesuai jadwal yang ditentukan
2. Pemeliharaan peralatan medis untuk tindakan medis :
a. Petugas merapikan alat medis setelah selesai digunakan
5. Prosedur / langkah
b. Petugas memisahkan alat medis yang perlu dicuci
- langkah
c. Petugas mencuci alat medis yang sudah terpakai.
d. Petugas melakukan dekontaminasi alat medis dengan larutan klorin
e. Petugas mencuci alat-alat medis yang telah direndam larutan klorin 0,5%
selama 10 menit
f. Petugas mensterilkan alat-alat medis yang telah dicuci dan dikeringkan
f. Petugas menyimpan alat medis yang telah disterilkan di tempat yang
disediakan
1. Pemeliharaan peralatan untuk pemeriksaan/ kajian klinis :

Petugas merapikan peralatan setelah selesai digunakan

Petugas membersihkan peralatan

Petugas menyimpan alat

Petugas melakukan kalibrasi/ validasi alat sesuai jadwal yang


ditentukan

2. Pemeliharaan peralatan medis untuk tindakan medis :


5. Bagan Alir
Petugas merapikan alat medis setelah selesai digunakan

Petugas membersihkan alat medis

Petugas mendekontaminasi alat medis dengan larutan


klorin

Petugas mencuci alat yang telah di dekontaminasi

Petugas mensteril alat alat

3. Hal – hal yang perlu 1. APD saat membersihkan peralatan


diperhatikan 2. Jumlah dan fungsi peralatan

1. Pelayanan Umum
2. Pelayanan Gigi dan Mulut
3. Pelayanan KIA/KB
4. Pelayanan UGD
3. Unit Terkait 5. Rawat Inap
6. Persalinan
7. Laboratorium

4. Dokumen Terkait 1. buku pemeliharaan alat

5. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
perubahan nama puskesmas Sempol
Perubahan 1 5 juli 2019
puskesmas berubah Puskesmas Ijen
STERILISASI PERALATAN

No. Dokumen 441.6/381c/430.9.3,24/2019


No. Revisi 02
SOP
Tanggal Terbit 5 juli 2019
Halaman

drg RUDY ISWOYO, MM


PUSKESMAS IJEN
NIP. 19700823 200501 1 006

1. Sterilisasi adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menghancurkan semua


mikroorganisme, termasuk virus, bakteri atau spora bakteri.
2. Peralatan yang perlu disterilisasi adalah semua alat-alat medis yang telah selesai
1. Pengertian digunakan dalam tindakan medis.
3. Sterilisasi peralatan yang perlu disterilisasi adalah suatu tindakan yang dilakukan
untuk menghancurkan semua mikroorganisme, termasuk virus, bakteri atau spora
bakteri pada alat-alat medis yang telah selesai digunakan dalam tindakan medis..
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah untuk melakukan sterilisasi.
Berdasarkan Penetapan Kepala Puskesmas Ijen 441.6/381c/430.9.3,24/2018
3. Kebijakan
Tentang Alat yang memerlukan sterilisasi.
1. UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
4. Referensi 3. Permenkes No 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas
4. Pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi dirumah sakit dan fasilitas
kesehatan lainnya,Tahun 2008
5. Prosedur /langkah 1. Sterilisasi dengan sterilisator listrik :
langkah a. Petugas mencuci alat medis dengan sabun dan disikat sampai bersih dibawah
air mengalir
b. Petugas mendekontaminasi alat dgn larutan klorin 0,5 % selama 10 menit
c. Petugas membilas dengan air mengalir
d. Petugas mengeringkan dan menyusun alat medis kemudian dimasukkan
kedalam sterilisator
e. Petugas menutup pintu sterilisator
f. Petugas mengecek sambungan kabel sterilisator ke stop kontak
g. Petugas menekan tombol “ON “ pada sterilisator
h. Petugas dilarang membuka pintu saat sterilisator sedang beroperasi
i. Petugas mencabut stop kontak bila lampu indikator sudah mati
j. Petugas menunggu alat sampai dingin ( 10 menit ) di dalam sterilisator
k. Petugas membuka pintu sterilisator
l. Petugas memakai handscoon steril dan mengambil alat- alat yang ada di dalam
sterilisator
m. Petugas menyusun alat-alat yang sudah steril ke dalam bak instrumen ( di
kelompokkan sesuai dengan kebutuhan
n. Petugas menutup pintu sterilisator
o. Petugas memberi etiket pada alat yang sudah steril ( tulis tanggal dan jam
sterilisasi )
p. Petugas menyimpan bak instrumen ke dalam lemari alat
2. Sterilisasi kassa dan handscoon
a. Petugas memasukkan kassa, tampon, kapas dan handscoon yang sudah siap
kedalam tromol
b. Petugas membuka pintu sterilisator
c. Petugas memasukkan tromol yang berisi kassa, tampon, kapas dan handscoon
yang sudah di siapkan kedalam sterilisator dengan pori-pori tromol dalam
keadaan terbuka
d. Petugas menutup pintu sterilisator
e. Petugas mengecek sambungan kabel sterilisator ke ‘stop kontak’
f. Petugas menekan tombol “ ON “ pada sterilisator
g. Petugas dilarang membuka pintu saat sterilisator sedang beroperasi
h. Petugas mencabut stop kontak bila lampu indikator sudah mati
i. Petugas menunggu bahan sampai dingin ( 10 menit ) di dalam sterilisator
j. Petugas membuka pintu sterilisator
k. Petugas mengambil tromol yang berisi kassa, tampon, kapas, handscoon yang
ada di dalam sterilisator
l. Petugas menutup pintu sterilisator
m. Petugas memberi etiket pada alat yang sudah steril ( tulis tanggal dan jam
sterilisasi )
n. Petugas menyimpan tromol ke dalam almari alat.
Petugas mencuci alat medis dengan sabun dan disikat sampai bersih
dibawah air mengalir

Petugas mendekontaminasi alat dgn larutan klorin 0,5 %


selama 10 menit

Petugas membilas alat yg telah di dekontaminasi


dengan air mengalir

Petugas mengeringkan dan menyusun alat medis kemudian


dimasukkan kedalam sterilisator

Petugas menutup pintu sterilisator


Petugas mengecek sambungan kabel sterilisator ke stop kontak
Petugas menekan tombol “ON “ pada sterilisator
Petugas dilarang membuka pintu saat sterilisator sedang beroperasi
Petugas mencabut stop kontak bila lampu indikator sudah mati
Petugas menunggu alat sampai dingin ( 10 menit ) di dalam sterilisator
Petugas membuka pintu sterilisator

Petugas memakai handscoon steril dan mengambil alat- alat yang ada di
dalam sterilisator
Petugas menyusun alat-alat yang sudah steril ke dalam bak instrumen
( di kelompokkan sesuai dengan kebutuhan
6. Bagan Alir Petugas menutup pintu sterilisator

Petugas memberi etiket pada alat yang sudah steril ( tulis tanggal dan
jam sterilisasi ),menyimpan bak instrumen ke dalam lemari alat

Sterila kassa dan handscoon

Petugas memasukkan kassa, tampon, kapas dan handscoon yang sudah


siap kedalam tromol

 Petugas membuka pintu sterilisator


 Petugas memasukkan tromol yang berisi kassa, tampon, kapas dan
handscoon yang sudah di siapkan kedalam sterilisator dengan pori-pori
tromol dalam keadaan terbuka
 Petugas menutup pintu sterilisator
 Petugas mengecek sambungan kabel sterilisator ke ‘stop kontak’
 Petugas menekan tombol “ ON “ pada sterilisator
 Petugas dilarang membuka pintu saat sterilisator sedang beroperasi
 Petugas mencabut stop kontak bila lampu indikator sudah mati
 Petugas menunggu bahan sampai dingin ( 10 menit ) di dalam
sterilisator
 Petugas membuka pintu sterilisator
 Petugas mengambil tromol yang berisi kassa, tampon, kapas,
handscoon yang ada di dalam sterilisator
 Petugas menutup pintu sterilisator

7. Hal – hal yang Petugas menutup pintu sterilisator, memberi etiket pada alat yang sudah

perlu diperhatikan steril ( tulis tanggal dan jam sterilisasi )


Petugas menyimpan tromol ke dalam almari alat.

1. Pelayanan Umum
2. Pelayanan Gigi dan Mulut
3. Pelayanan KIA-KB
8. Unit Terkait 4. Pelayanan UnitGawat Darurat
5. Pelayanan Bersalinan
6. Pelayanan Rawat Inap

9. Dokumen Terkait 1. Buku jadwal sterilisasi

No Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
. diberlakukan
10. Rekaman Historis
Puskesmas Sempol berubah
Perubahan 1 Nama Puskesmas 5 juli 2019
Puskesmas Ijen
PEMELIHARAAN SARANA (GEDUNG)

No. Dokumen 440/364b/430.9.3.24/2019


No. Revisi 02
SOP
Tanggal Terbit 5 juli 2019
Halaman

drg RUDY ISWOYO, MM


PUSKESMAS IJEN
NIP. 19700823 200501 1 006

Pemeliharaan Sarana (eriod) adalah kegiatan menjaga keadaan bangunan beserta


1. Pengertian
prasarana dan sarana agar bangunan dan fasilitas selalu berfungsi dengan baik

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Petugas untuk pemeliharaan sarana


2. Tujuan
(eriod).
Berdasarkan Penetapan Kepala Puskesmas Ijen 440/364b/430.9.3.24/2019
3. Kebijakan
Tentang penetapan indicator mutu dan kinerja puskesmas.
1. Perpres No.70 tahun 2012 tentang Pengadaan barang/jasa Pemerintah
2. Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Sarana dan Prasarana di Puskesmas
4. Referensi
3. Peraturan Pemerintah Pekerjaan Umum No. 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung
1. Petugas melakukan pendataan sarana prasarana secara eriodic setiap bulan
2. Petugas membuat daftar sarana prasarana yang rusak/harus diganti
3. Petugas membuat usulan permintaan/perbaikan sarana prasarana ke Dinas
Kesehatan Kabupaten yang telah di setujui oleh kepala puskesmas
4. Petugas menyerahkan ke bagian umum Dinas Kesehatan Kota
5. Prosedur /langkah
5. Petugas memastikan usulan mana yang di setujui oleh Dinas Kesehatan
langkah
Kabupaten
6. Petugas melaporkan kepada kepala puskesmas usulan yang telah disetujui oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten
Petugas melakukan pendataan sarana prasarana secara eriodic setiap
bulan

Petugas membuat daftar sarana prasarana yang rusak/harus diganti

Petugas membuat usulan permintaan perbaikan ke Dinkes yang telah di


setujui oleh kepala puskesmas
7. Bagan Alir
Petugas menyerahkan ke bagian umum Dinkes Kota

Petugas memastikan usulan nama yang telah di setujui Dinkes

8. Dokumen terkait Buku pemeliharaan gedung

9. Unit terkait Barang

Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
10. Rekaman historis /
Nama Puskesmas puskesmas Sempol menjadi
perubahan 1 5 juli 2019
berubah Puskesmas Ijen

Anda mungkin juga menyukai