RPL MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL (Genap)
RPL MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL (Genap)
RPL MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL (Genap)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
Pengertian Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat
mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Karena manusia menjalankan peranannya dengan
menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya.
Menurut KBBI : Makhluk sosial adalah manusia yang berhubungan timbal balik dengan manusia lain.
Menurut Elly M. Setiadi : Makhluk social adalah makhluk yang didalam hidupnya tidak bias melepaskan
diri dari pengaruh orang lain.
Menurut Dr. Johannes Garang : Makhluk social adalah makhluk berkelompok dan tidak mampu hidup
menyendiri
Telah berabad-abad konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada yang menitik beratkan pada
pengaruh masyarakat yang berkuasa kepada individu. Dimana memiliki unsur-unsur keharusan biologis,
yang terdiri dari:
Hubungan sosial yang pertama bagi seorang manusia begitu lahir kedunia adalah dengan orang tuanya.
Oleh karena itu pertama kali seseorang dibebani kewajiban adalah berlaku baik dan berbakti kepada
kedua orang tua, sebagai kewajiban nomor dua setelah kewajiban berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Menghormati ibu bapak merupakan perintah/ajaran agama yang memegang peranan penting dalam
kehidupan bermasyarakat. Sebab pergaulan yang baik dalam rumah tangga/keluarga dapat menciptakan
kondisi baik dalam pergaulan masyarakat. Sebaliknya sikap tidak menghormati kedua orang tua akan
menimbulkan aib dan penilaian tidak simpatik dari anggota masyarakat, bahkan dalam ajaran agama
sikap tersebut termasuk kategori “dosa besar”.
Dalam pandangan agama dan kepercayaan apapun didunia ini memandang sikap tolong menolong
sesama anggota masyarakat merupakan perbuatan yang terpuji. Tolong menolong sesama makhluk
adalah sudah naluripada setiap manusia, sebab dalam perkembangannya hidup manusia selalu ditolong
oleh pihak lain. Perbedaan status sosial dan perbedaan profesi anggota masyarakat mengakibatkan
tolong menolong diantara berjalan alami. Misalnya : menjahit pakaian, mencukur rambut, membangun
rumah dan lain-lain. Pekerjaan dan jasa membutuhkan pertolongan pihak lain yang ahli sesuai dngan
profesinya masing-masing. Dengan demikian sikap tolong menolong merupakan bentuk pengabdian
kepada sesama manusia yangdilakukan dengan penuh keikhlasan dan tanpa pamrih, semata-mata
mengharap ridho Tuhan Yang Maha Esa. Selain tolong menolong, semua agama juga mengajarkan agar
sesama manusia saling menyayangi, saling mengasihi, saling menghormati dan saling menghargai. Dan
menghindari ucapan-ucapan buruk kepada siapapun, karena ucapan buruk dapat menimbulkan
permusuhan dan kebencian. Jika berlarut-larut akan menjurus kepada pertumpahan darah.