PPN B - Ab 124 M RS - Maret 2023 PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Kode Soal : PPN B – AB 124 M RS – 2023

MATA UJIAN : PPN B


KELAS : AB 124 M RS
INSTRUKTUR : EDI SUGITO
HARI/TANGGAL : MINGGU, 12 MARET 2023
WAKTU : 120 MENIT (2 JAM)
SIFAT : CLOSE BOOK

1. PT. Ikatan Anak Bangsa telah melakukan Perjanjian Kontrak Pekerjaan pembangunan Gedung Kantor
di Brunai Darusalam milik Rajid Corp., perusahaan di Brunai, pada tanggal 20 Mei 2022. Pembangunan
diselesaikan pada tanggal 10 Desember 2022. Apabila PT. Ikatan Anak Bangsa telah dikukuhkan
menjadi pengusaha kena pajak maka PPN dari kasus tersebut adalah....
a. Tidak terutang PPN karena Ekspor JKP bukan Objek Pajak
b. Tidak terutang PPN karena Jasa Kontruksi bukan Objek Pajak
c. Terutang PPN 0% karena Jasa Kontruksi Objek Pajak
d. Terutang PPN 10% karena Jasa Kontruksi Objek Pajak
Jawab C
Jawab B
2. PT. Mustika adalah PKP Industri sepatu. Pada bulan Februari 2023 mulai membangun sendiri sebuah
bangunan untuk rumah dinas perusahaan untuk kepala bagian keuangan. Bangunan seluas 240 m² ini
telah selesai dikerjakan pada akhir bulan mei 2023 menghabiskan biaya Rp200.000.000 termasuk PPN
atas pembelian bahan bangunan Rp17.000.000
a. Dikenai PPN sebesar Rp4.400.000 dapat dikreditkan
b. Dikenai PPN sebesar Rp3.963.964 dapat dikreditkan
c. Dikenai PPN sebesar Rp4.400.000 tidak dapat dikreditkan
d. Dikenai PPN sebesar Rp3.963.964 tidak dapat dikreditkan

3. PT. Buku Pintar membayar Biaya cetak buku pelajar senilai Rp65.000.000 kepada PT. Amanah yang
merupakah perusahaan percetakan beralamat di kampung sumur. Faktur Pajak diberikan oleh PT.
Amanah pada tanggal 2 Maret 2023 dengan Kode Nomer Seri 010.000.17.00099898, tanggal faktur 4
Januari 2023
a. Faktur pajak tetap dapat dikreditkan
b. Faktur pajak tidak dapat dikreditkan
c. Faktur pajak tidak di pungut
d. Faktur pajak kadaluarsa

4. Bagi Pengusaha Kena Pajak, penghitungan kembali Pajak Masukan yang sudah dikreditkan pada Masa
Pajak diperolehnya aktiva, harus dilakukan apabila aktiva tersebut selain digunakan untuk penyerahan
yang terutang pajak juga digunakan untuk ….
a. Penyerahan BKP ke Pengusaha di Kawasan Berikat untuk diolah
b. Ekspor Barang Kena Pajak
c. Penyerahan Bukan BKP
d. Penyerahan kepada Pemungut PPN
Jawab C

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PPN B – AB 124 M RS – 2023


Halaman 1 dari 3 halaman
5. Ny. Ani adalah seorang pengusaha yang menjual alat – alat dan bahan kecantikan kepada masyarakat
umum, telah menjadi Pengusaha Kena Pajak sejak tahun 2022, pada bulan Agustus 2022 SPT Masa
PPN mengalami Lebih Bayar Rp100.000.000 dikarenakan baru saja melakukan Impor Barang. Atas
kondisi tersebut lebih bayar akan diajukan restitusi.….
a. Restitusi dilakukan setiap Bulan oleh Ny Ani
b. Restitusi dilakukan setiap Tahun oleh Ny Ani
c. Restitusi diajukan dengan persetujuan dari AR terlebih dahulu
d. Restitusi diajukan setelah ada pemeriksaan

II. Kasus
Berikut adalah transaksi yang terjadi di PT. Tifa Jaya
▪ PT Tifa Jaya adalah pengembang rumah mewah, antara lain produknya adalah atas
penyerahannya terutang PPN 11% dan PPnBM 20%.
▪ PT Tifa Jaya menyerahkan sejumlah barang mewah tersebut kepada PT Ambara dengan Harga
Jual per-unit Rp 34.000.000.000.
▪ Kemudian oleh PT Ambara atas rumah mewah tersebut diserahkan kepada Tn. Bowo dengan
memperhitungkan nilai tambah sebesar Rp300.000.000.

Dari kasus tersebut berapa jumlah nilai PPN dan PPn BM?

III. SPT Masa PPN


PT Tifa Eka Jaya, industri kemasan dari bahan kertas yang berkantor pusat di Jalan Kalimangsi No. 112B,
Jakarta Selatan, telah memiliki NPWP sejak 2001 (NPWP: 02.324.126.2-412.000). Sedangkan status
sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) baru dimiliki pada 12 Februari 2004. Pada April 2022, telah
melakukan beberapa transaksi sebagai berikut:

Penyerahan/Penerimaan Pembayaran
1. 2 April 2022 Menerima pelunasan sebesar Rp7.757.000 dari Toko SayaSuka (NPWP: 01.472.541.4-
220.000) untuk penyerahan pembuatan box tas belanja 1.500 buah @2.500. pada 3 Maret 2022 dan
uang muka sebesar Rp250.000 telah diterima pada 1 Maret 2022.

2. 6 April 2022 Menyerahkan 1.200 buah [email protected] kepada PT Grama Perkasa (NPWP:
01.371.320.5-240.000), untuk pembagian sembako pada perayaan hari jadi PT Grama Perkasa yang
ke-14. Pembayaran dilakukan dalam waktu seminggu sejak penyerahan.

3. 6 April 2022 Penjualan 5.000 buah paperbag @Rp4.500 kepada Swalayan Blitz (NPWP:
01.424.320.6-242.000). Pembayaran uang muka senilai Rp5.000.000 sudah dilakukan pada tanggal
01 April 2022, sedangkan barang disepakati dikirim pada tanggal 30 April 2022.

4. 12 April 2022 Menyerahkan 1.500 buah dus pengemas sperpart @Rp2.000 kepada PT
Motomotifikasi (NPWP: 01.274.564.6-350.000), perusahaan distributor suku cadang di Kawasan
Berikat. Pelunasan pembayaran dilakukan pada hari yang sama PPN tidak dipungut dan diterbitkan
Faktur Pajak dengan Kode 07.

5. 14 April 2022 Menerima uang muka sebesar Rp2.000.000 untuk pembelian 4.200 box Nasi
sejumlah Rp30.000.000 dari Resto W&U (NPWP:01.317.425.3-225.000). Penyerahan baru akan
dilakukan pada 17 April 2022.

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PPN B – AB 124 M RS – 2023


Halaman 2 dari 3 halaman
6. 21 April 2022 Menerima Nota Retur Nomor NR-08/IV/2022 tanggal 19 April 2022 dari PT
Merbabu (NPWP: 01.362.464.6-301.000) atas pengembalian 50 box senilai Rp550.000 yang telah
diserahkan pada 6 Maret 2022.

7. 25 April 2022 Menyumbangkan 1.000 box tempat pensil dari kertas kepada Sekolah Dasar Ayah
Edi (NPWP: 01.442.422.4-224.000). yang berlokasi di Bekasi Barat. Biaya produksi sebesar
@Rp3.975.

8. 27 April 2022 melakukan Penagihan dan dibuatkan Faktur Pajak kepada Pemungut pada tanggal
tersebut atas penyerahan 1.000 mini Box @Rp6.765 (termasuk PPN) kepada Kementerian
Pendidikan (NPWP: 00.318.427.3-225.000), penyerahan telah dilakukan pada tanggal 2 April 2022.

9. Diserahkan sejumlah pembungkus boneka senilai Rp348.500.000 kepada PT. Multi Plasma, NPWP
03.265.715.1.058.000, perusahaan pembuat boneka unyil dikawasan berikat Pulo Gadung.

10. 30 April 2022 Menerima pelunasan pembayaran dari PT Parama Jaya (NPWP: 01.344.425.3-
256.000) atas penyerahan 1.200 pembungkus makanan @Rp1.250 pada tanggal 12 April 2022.

11. 30 April 2022 Memakai sendiri untuk keperluan perayaan hari jadi kantor sebanyak 2.500
[email protected] (belum memperhitungkan laba).

Pembelian BKP/ Perolehan JKP


1. 2 April 2022 Membayar uang langganan telepon sebesar Rp7.764.000 (termasuk PPN) kepada PT
Telekomunikasi Indonesia (NPWP: 01.252.322.4.546.000) sesuai kuitansi: 17256/Plg/III/2022 tanggal
30 Maret 2022.

2. 9 April 2022 Mengeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok 2 (dua) unit mini pakcing machine dengan
total nilai impor sebesar Rp106.500.000. PPN yang terutang telah dibayar ke Bank Mandiri. PIB No.:
002774-IV-2022 tanggal 8 April 2022.

3. 13 April 2022 Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.19.0000362 tanggal 28 Maret 2022 dari CV RIPI
(NPWP: 01.362.434.6.446.000), atas pembelian bahan baku produksi senilai Rp66.000.000 pada 28
Maret 2022.

Instruksi:
Perusahaan memiliki KLU: 33323 dan telepon: 021-841-4279, Anda diminta oleh Anita Kurniawati
(Direktur Utama) untuk memasukkan seluruh transaksi tersebut ke dalam SPT Masa PPN Masa Pajak April
2022 dengan keterangan tambahan sebagai berikut:
1. Nomor Seri Faktur Pajak dimulai dengan nomor 00000766 s/d nomor 00000980, nomor yang sudah
digunakan sampai dengan bulan Maret adalah 00000788;
2. Dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Maret 2022 terdapat kelebihan pembayaran PPN sebesar
Rp3.220.000 yang diminta untuk dikompensasikan ke masa pajak berikutnya;
3. Terdapat kelebihan bayar bulan Januari 2022 sebesar Rp12.000.000 akibat pembetulan SPT Masa PPN
Masa Januari, di mana atas kelebihan bayar tersebut dikompensasikan di masa April 2022;
4. Pelaporan SPT pada akhir batas waktu yang telah ditentukan untuk masa pajak yang bersangkutan.

AKHIR DARI SOAL

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PPN B – AB 124 M RS – 2023


Halaman 3 dari 3 halaman

Anda mungkin juga menyukai