LAPORAN JARKOM 2.9.1 Muhammad Fadhilah Kamza

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM

JARINGAN KOMPUTER DASAR

2.9.1 Basic Switch and end Device Configuration

DISUSUN OLEH

MUHAMMAD FADHILAH KAMZA

2201082036

TEKNIK KOMPUTER 1B

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2022
I. TUJUAN
1. Mengetahui mengenai switch dan konfigurasi dasar switch.

II. TEORI SINGKAT


A. Switch
Secara umum, switch adalah komponen jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa
perangkat komputer dalam sebuah jaringan. Proses ini memungkinkan pengguna bertukar data
dan informasi ke perangkat yang dituju. Pertukaran informasi dilakukan secara terarah sehingga
data dapat langsung diterima tanpa adanya gangguan seperti collision.
Selain itu, pendapat lain mengatakan bahwa switch merupakan jenis komponen yang
menghubungkan sejumlah HUB guna membentuk jaringan yang lebih luas. Oleh karena itu, pada
prosesnya switch memerlukan bandwidth cukup besar.
Serupa tapi tak sama, switch dan HUB adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan paling mencolok
terletak pada sistem kerjanya, dimana switch bekerja secara lebih terarah baik dalam memproses,
mengirim, dan menerima data. Kinerja switch diklaim jauh lebih baik daripada HUB, sehingga
jangan heran jika komponen satu ini memiliki harga sedikit lebih mahal.

B. Fungsi Switch
Secara garis besar, switch berperan sebagai concentrator yang berfungsi untuk mengirim
serta menerima data dari dan ke perangkat lain. Agar lebih paham, berikut ini beberapa
fungsi switch yang harus kamu ketahui:
1. Menyaring dan meneruskan paket data
Fungsi switch pertama yaitu menyaring dan meneruskan paket data yang diterima
ke alamat tujuan. Alamat yang dimaksud berupa port dan MAC address perangkat. Hal
tersebut dilakukan guna meminimalisir terjadinya collision atau tabrakan ketika data
diproses.

2. Mencatat alamat
Switch memiliki kemampuan address learning dimana seluruh MAC address yang
pernah terhubung akan disimpan dan dipelajari. Ketika menerima data,
MAC address pengirim dicatat secara otomatis kemudian switch mempelajari semua
proses pengiriman, termasuk kemana arah mana data tersebut harus dikirim.

3. Looping avoidance
Fungsi switch lainnya adalah mencegah terjadinya looping data. Kendala ini
merupakan kondisi dimana data yang diterima stuck atau hanya berputar-putar di
bagian port. Switch memungkinkan penerusan pengiriman data dengan cara memblokir
salah satu port yang tengah terhubung ke perangkat lain.

III. ALAT DAN BAHAN


 PC
 Aplikasi simulator cisco packer tracer.

IV. LANGKAH KERJA


1. Pertama kita hubungkan PC dengan switch dengan kabel Console yang bewarna biru.

2. Kemudian kita klik pada PC lalu kita klik pada Desktop > Terminal.
3. Selanjutnya kita masuk ke console switch dengan cara kita Enter untuk masuk ke Menu user
mode EXEC.
4. Lalu kita ubah nama perangkat switch untuk nama host nya dengan klik PC user-1pilih
Desktop >Command Prompt lalu lakukan config dan laukan juga hal yang sama pada PC user-2
dengan configurasi :

5. Selanjutnya kita berikan password pada User EXEC berguna untuk kita masuk pada setiap
menu user EXEC masukkan password 8ubRu dengan configurasi :

6. Dan kita tambah juga kata sandi rahasia C9WrE untuk enkripsi kata sandi kita dengan
configurasi :
7. Lalu kita tambahkan configurasi VTY yang memungkinkan kita untuk akses jarak jauh
menggunakan telnet atau SSH ke perangkat yang diberi nomor 0 hingga 15 dengan configurasi :
ASw-1( config )# line vty 0 15
ASw-1( config-line )# password :8ubRu
ASw-1( config-line )# login

8. Secara Default semua kata sandi yang tidak terenkripsi dapt dilihat oleh siapapun, untuk itu
kita perlu melakukan enkripsi kata sandi tersebut dengn configurasi :

9. Lalu kita tambahkan spanduk pesan MOTD nya dengan configurasi :

10. Selanjutnya kita melakukan configarasi ip address untuk ip switch dengan cara configurasi :

11. Kemudian kita tambahkan IP address pada tiap PC dengan cara klik Desktop > IP
Configuration dan tambahkan ip pada PC user-1 ip nya 10.10.10.4, subnetmask 255.255.255.0
dan PC user-2 Ip nya 10.10.10.5 subnetmask 255.255.255.0.
12. Selanjutnya kita lakukan ping pada PC user-1 ke PC user-2 dengan cara klik Desktop >
Command Prompt dan lakukan configurasi :
ASw-1( config )# ping 10.10.10.5

Jika berhasil maka akan muncul Reply dari ip yang kita ping tersebut.
V. PENGUJIAN
Pada pengujian praktek yang telah dilakukan pada setiap pc bisa saling terhubung dengan
menguji dengan melakukan ping pada PC user-1 ke PC user-2 atau sebalik nya, Jika instalasi
berhasil maka akan muncul Reply pada ip yang kita ping seperti gambar di bawah :

VI. PEMBAHASAN
Konfigurasi dasar pada Router dan Switch Cisco  merupakan hal yang harus dilakukan
sebelum melakukan konfigurasi lanjutan dalam memanajemen jaringan komputer. Untuk
mengkonfigurasi perangkat-perangkat tersebut dilakukan pada Cisco IOS (internetworking
Operating Sistem) yaitu sistem operasi jaringan pada perangkat Cisco  yang dapat diakses
melalui Command line Interface (CLI) dengan kabel console.

VII. KESIMPULAN
Setelah melakukan praktek diatas kita bisa melaukan konfigurasi switch dengan
menyetting switch dengan kabel console dan tiap-tiap configurasi yang di ketikkan bisa kita
pahami dengan mudah.

VIII. REFERENSI
Sahat H Simarangkir, M., Andhika, Puspabhuana, A. ., Wijaya, S. ., & Irawan, B. H. . (2022). di
akses pada 08 Oktober 2022 di :
https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/i-com/article/view/1304/
Fathurhoho (27 Agustus 2018) di akses pada 08 Oktober 2022 di :
https://ngonfig.net/konfigurasi-dasar-cisco.html/
Webiptek (2020) di akses pada 08 Oktober 2022 di :

https://blog.webiptek.com/2020/10/basic-switch-and-end-device-configuration.html

Anda mungkin juga menyukai