MAKALAH FISIKA SUMBER DAYA ENERGI Kelas PDF
MAKALAH FISIKA SUMBER DAYA ENERGI Kelas PDF
MAKALAH FISIKA SUMBER DAYA ENERGI Kelas PDF
Disusun Oleh :
☺ Astri Alimah
☺ Sulistya Sulam
☺ Ulfa Nur Afiyanti
☺ Nurmah Wijayanti
Kelas : XII Mipa2
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR........................................................................................................... 2
DAFTAR ISI......................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 4
A. Latar Belakang..................................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................................................................................ 5
C. Tujuan Masalah.................................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................... 6
A. Energi.................................................................................................................................................. 6
B. Jenis Energi.......................................................................................................................................... 9
C. Pembangkit Tenaga Listrik............................................................................................................... .... 14
D. Dampak Penggunaan Sumber Daya Energi terhadap Lingkungan.........................................................,.. 15
BAB III PENUTUP...........................................................................................................,.. 19
A. Kesimpulan......................................................................................................................................... 19
B. Saran.................................................................................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsumsi energi dunia pada tahun 2015 masih didominasi oleh energi fosil (minyak
bumi, gas, dan batu bara), yaitu kira-kira 65-70%. Di Indonesia, 72% pembangkit listirik milik
PLN menggunakan bahan bakar fosil. Dengan konsumsi energi yang semakin besar dan
presentase konsumsi energi fosil dunia yang tinggi, maka diperkirakan cadangan minyak dunia
akan habis 40 tahun lagi, gas alam 70 tahun lagi, dan batu bara 135 tahun lagi. Jika sepuluh
tahun ke depan energi alternatif selain energi fosil tidak hadir, akan terjadi kekurangan energi
fosil karena permintaan yang terus meningkat. Terjadi krisis energi dunia yang memicu harga
energi fosil meningkat tajam dan menimbulkan resesi ekonomi dunia. Negara-negara yang
cadangan energi fosilnya sedikit dan masih bergantung pada energi fosil akan mengalami resesi
ekonomi parah yang membangkrutkan negara tersebut. Selain masalah krisis energi, energi fosil
juga kurang ramah lingkungan. Pembakaran energi fosil membebaskan gas nitrogen oksida dan
sulfur dioksida yang akan menimbulkan hujan asam di daerah sekitar pembakarannya, ia juga
membebaskan gas karbon dioksida ke atmosfer yang akan meningkatkan gas rumah kaca di
atmosfer dan selanjutnya menyebabkan pemanasan global.
Setiap makhluk hidup membutuhkan energi dalam kehidupannya, energi dibutuhkan
terutama sebagai tenaga dalam melakukan kegiatan. Pengertian energi adalah daya atau tenaga
dan manusia membutuhkan energi untuk bergerak serta melakukan aktifitas. Energi mempunyai
keuntungan bagi manusia didunia ini, tetapi energi juga dapat menimbulkan dampak yang buruk
bagi lingkungan. Salah satunya yaitu menyebabkan hujan asam yang tidak baik bagi kehidupan
manusia.
Energi dalam dunia ini ada dua jenis yaitu energi yang dapat dapat diperbaharui, seperti
energi air, energi surya/matahari, energi angin, serta energi yang tidak dapat diperbaharui, seperti
minyak bumi dan batu bara. Energi adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan manusia. Energi
digunakan dalam berbagai macam hal guna memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pertumbuhan
penduduk dunia tiap tahunnya berkembang pesat. Di Indonesia, saat ini jumlah penduduknya
ialah lebih dari 250 juta jiwa. Setiap penduduk dunia tentu melakukan aktifitas yang
memanfaatkan berbagai sumber energi. Hukum kekekalan energi mengatakan bahwa energi
tidak bisa dimusnahkan, namun bukan berarti dapat kita bersikap komsutif dalam pemanfaatan
energi di bumi.
Minyak bumi, batu bara, gas alam, dan sebagainya merupakan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui sedangkan persediaannya di alam mulai menipis. Para ahli geologis dan
geofisika bahwa minyak bumi dan batu bara akan habis dalam kurun waktu 30-50 tahun
kedepan. Di sisi lain, dalam kehidupan sehari-hari sumber daya alam ini sangat dominan dalam
memenuhi kebutuhan manusia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai
berikut :
1. Apa yang dimaksud energi?
2. Sebutkan bentuk utama energi yang kamu ketahui.
3. Apa yang dimaksud dengan konversi energi dan contohnya?
4. Apa keuntungan energi bagi kehidupan manusia?
5. Apa yang dimaksud energi yang dapat diperbaharui?
6. Apa saja yang termasuk dalam sumber energi yang dapat diperbaharui?
7. Apa saja yang termasuk dalam sumber energi yang tidak dapat diperbaharui?
8. Apa saja dampak energi terhadap lingkungan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian energi.
2. Untuk mengetahui bentuk utama energi.
3. Untuk mengetahui pengertian konversi energi dan contohnya.
4. Untuk mengetahui keuntungan energi bagi kehidupan manusia.
5. Untuk mengetahui pengertian energi yang dapat diperbaharui.
6. Untuk mengetahui yang termasuk dalam sumber energi yang dapat diperbaharui.
7. Untuk mengetahui yang termasuk dalam sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.
8. Untuk mengetahui dampak energi terhadap lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Energi
Energi adalah daya kerja atau tenaga. Energi berasal dari bahasa Yunani yaitu Energia
yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan besaran yang kekal,
artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk satu ke
bentuk yang lain.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia membutuhkan energi. Energi disebut juga
sebagai tenaga. Definisi energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Tindakan berangkat
ke sekolah, mengayuh sepeda, bermain, dan berolahraga memerlukan energi.
Manusia membutuhkan energi untuk bergerak dan melakukan aktivitas. Sehingga tidak
heran bila iklan suplemen minuman dan makanan penambah energi sangat marak di berbagai
media massa baik koran maupun televisi karena energi merupakan kebutuhan utama manusia.
Dengan memiliki energi, manusia bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari aktivitas ringan
sampai aktivitas berat.“Energi adalah Faktor Utama Tingginya Kinerja, bukan waktu”.
Begitulah pendapat Jim Loehr dan Tony Schwartz yang mengemukakan bahwa, Energi
merupakan Faktor yang lebih penting untuk meningkatkan kinerja daripada waktu. Karena setiap
pemikiran, emosi dan perilaku kita membawa konsekuensi energi, baik atau buruk. Ukuran
terpenting dalam hidup kita bukanlah seberapa waktu yang kita gunakan di dunia, tetapi lebih
pada seberapa banyak energi yang kita investasikan dalam waktu kita. Dengan demikian kita
akan dapat berkinerja baik, sehat, dan bahagia bila kita terampil mengelola energi kita.
Jim Loehr dan Tony Schwartz melakukan pelatihan manajemen energi untuk
menghasilkan kinerja tinggi, dan mereka telah melatih ribuan orang. Tantangan bagi kinerja
tinggi adalah mengatur energi dengan lebih efektif dalam setiap dimensi yaitu dimensi fisik,
emosional, mental, dan spiritual. Ada empat prinsip manajemen energi untuk mengendalian
proses manajemen energi ini. Keempat prinsip itu adalah:
✓ Prinsip 1: Keterlibatan penuh membutuhkan empat sumber energi yang berbeda namun terjalin
satu sama lain yaitu fisik, emosional, mental, dan spiritual
✓ Prinsip 2: Kapasitas energi bisa berkurang karena terlalu banyak atau terlalu sedikit digunakan
sehingga kita harus menyeimbangkan pengeluaran energi dengan memperbaharuinya secara
berselang
✓ Prinsip 3: Untuk membangun kapasitas energi, kita harus memacu diri hingga keluar dari ambang
normal kita, berlatih dengan cara sistematis seperti yang dilakukan para atlit
✓ Prinsip 4: Ritual energi yang positif rutinitas-rutinitas yang sangat spesifik untuk mengatur energy
adalah kunci keterlibatan penuh dan tingkat kinerja tinggi yang seimbang
1. Bentuk-bentuk Energi
Bentuk energi dihasilkan dari gaya-gaya fundamental, yaitu gaya gravitasi, gaya
elektromagnetik, dan gaya nuklir serta benda-benda yang berinteraksi. Berdasarkan bentuknya,
energi digolongkan menjadi lima bentuk utama, yaitu energi mekanik, energi kimia, energi
radiasi (pancaran), energi listrik, dan energi nuklir.
Karet ketapel yang ditarik atau ditegangkan memiliki energi mekanik berupa energi
potensial elastik. Energi ini tidak tampak, tetapi jika pada ujung karet diletakkan batu kecil,
energi potensial elastik yang tersimpan dalam karet akan mampu melontarkan batu kecil ke
tempat yang cukup jauh ketika ujung karet dibebaskan. Energi pootensial elastik berkaitan
dengan gaya-gaya antaratom dalam bahan karet. Ketika bola basket dipindahkan dari lantai ke
ketinggian tertentu, maka bola basket memiliki energi mekanik dalam bentuk energi potensial
gravitasi (berkaitan dengan gaya gravitasi). Energi potensial gravitasi juga tidak tampak. Energi
potensial gravitasi bola menyebabkan bola dapat bergerak ke bawah.
Energi kimia termasuk energi potensial karena energi ini tersembunyi (tidak tampak).
Energi kimia yang dikandung bensin baru tampak ketika bensin ini dibakar dalam mesin dalam
suatu reaksi kimia yang menghasilkan energi. Dalam reaksi pembakaran (termasuk reaksi
oksidasi), yaitu reaksi suatu benda dengan oksigen (O2), energi kimia dibebaskan.
Fotosintesis tumbuhan hijau adalah reaksi kimia antara karbon dioksida dan air dengan
bantuan energi dari sinar matahari untuk membentuk senyawa yang diperlukan bagi
pertumbuhan tanaman dan dihasilkan juga oksigen. Secara singkat reaksi ini dapat dinyatakan
sebagai berikut.
Tampak bahwa reaksi oksidasi adalah kebalikan dari fotosintesis tumbuhan hijau. Dengan
kata lain, energi yang digunakan dalam fotosintesis akan dibebaskan selama reaksi oksidasi.
Energi radiasi didefinisikan sebagai energi yang dapat melintasi ruang hampa.
Kebanyakan orang hanya memikirkan cahaya tampak atau cahaya matahari ketika membahas
bentuk energi ini. Akan tetapi, cahaya tampak hanyalah sebagian kecil dari spektrumgelombang
elektromagnetik yang dihasilkan oleh energi radiasi. Dengan demikian, energi radiasi adalah
seluruh komponen cahaya matahari dan komponen-komponen lainnya pada spektrum gelombang
elektromagnetik. Spektrum cahaya yang efek panasnya terasa adalah inframerah. Oleh karena
itu, radiasi inframerah kadang-kadang disebut "radiasi panas atau radiasi kalor". Gelombang
mikro (microwave) yang digunakan untuk memasak pun termasuk dalam energi radiasi. Energi
radiasi dipancarkan sebagai gelombang elektromagnetik sehingga energi radiasi radiasi pastilah
berkaitan dengan gaya elektromagnetik.
Energi listrik berkaitan dengan gaya Coulomb (termasuk gaya elektromagnetik). Energi
listrik sebagai energi yang berjalan dari pusat pembangkit melalui kawat hantaran udara dan
kabel-kabel menuju ke rumah. Energi listrik terdapat pada sel kimia dalam sebuah senter.
Energi nuklir merupakan bentuk lain dari energi yang melibatkan inti atom (nukleus).
Energi nuklir sering dibicarakan karena pembangkit listrik tenaga nuklir (disingkat PLTN) dapat
memproduksi energi nuklir dalam kapasitas yang cukup besar dibanding dengan pembangkit
listrik konvensional. Saat ini, energi nuklir baru dihasilkan oleh PLTN dengan reaktor fisi.
Energi yang dihasilkan oleh PLTN fisi cukup besar untuk memenuhi kebutuhan listrik di masa
depan yang berkembang begitu pesat dan suatu waktu (mungkin 20 tahun atau lebih) tidak dapat
lagi dipenuhi oleh energi-energi dari sumber lainnya. Energi nuklir yang dihasilkan oleh PLTN,
saat ini masih diperdebatkan.
2. Konversi Energi
Setiap energi dapat berubah bentuk. Mesin motor mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Aki mobil mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Generator mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik. Lampu pijar mengubah energi listrik menjadi energi radiasi.
Secara umum, setiap peralatan teknologi mengubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi
yang kita perlukan.
3. Kekekalan Energi
Ketika sepeda berhenti berarti energi kinetik adalah nol. Energi kinetik akan menjadi panas
dalam pelek dan rem sepeda, kemudian akhirnya panas ini diradiasikan ke angkasa sebagai
radiasi inframerah. Semua energi radiasi yang mencapai Bumi akhurnya diraduasikan kembali ke
angkasa. Dengan demikian pada semua bentuk perpindahan dan konversi energi yang terjadi,
jumlah total energi tetap konstan.
Ketika mereka mengamati ada energi yang meninggalkan suatu sistem, mereka akan
berusaha mengamati bentuk baru hasil konversi. Hal ini karena total energi adalah konstan dalam
setiap situasi yang telah diukur. Konsistensi ini mengarah ke hukum kekekalan energi, yang
menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat
dikonversi dari satu bentuk ke bentuk lainnya, tetapi total energi tetap konstan.
B. Jenis Energi
Berdasarkan asal energi, energi dapat digolongkan sebagai energi primer atau energi
sekunder. Energi primer adalah energi yang berasal dari sumber energi yang ditemukan di alam,
antara lain angin, air, surya, kayu, batu bara, minyak, dan nuklir. Energi sekunder adalah energi
yang diperoleh dari sumber-sumber energi primer,antara lain listrik dan gas.
Berdasarkan
ketersediaannya di alam, energi dapat digolongkan sebagai energi terbarukan dan energi tak
terbarukan. Energi terbarukan (renewable energy) adalah energi yang berasal dari sumber yang
dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami dan prosesnya berkelanjutan. Energi
terbarukan, antara lain panas bumi, matahari, angin, air, dan biomassa. Energi tak terbarukan
(nonrenewable energy) adalah energi yang asalnya dari sumber-sumber yang terbatas jumlahnya
di Bumi prosesnya tidak berkelanjutan sehingga pada saatnya sumber energi ini akan habis.
Energi tak terbarukan, antara lain energi fosil (minyak bumi, gas alam, dan batu bara) dan energi
nuklir (bahan bakarnya adalah uranium yang persediaannya terbatas).
1. Energi Tak Terbarukan
a. Batu Bara
Proses pembentukan batu bara mirip dengan pembentukan sumber energi fosil lainnya. Batu
bara berasal dari makhluk hidup dan mikroorganisme yang mati dan terkubur selam berjuta
tahun, setelah melalui proses yang panjang disertai pengaruh suhu dan pergerakan lapisan bumi
sehingga menghasilkan lapisan-lapisan yang tebal dan tertimbun di dalam tanah (batu bara).
Pengambilan batu bara dari dalam bumi dilakukan dengan cara penambangan, selanjutnya batu
bara tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik.
Manfaat batubara bagi kehidupan sehari-hari, antara lain:
c. Gas Alam
Gas alam sering disebut sebagai gas bumi atau gas rawa. Pada dasarnya, proses pembentukan
minyak bumi selalu diikuti oleh pembentukan gas bumi, sehingga sering ditemukan sumur
minyak yang dalamnya terdiri dari minyak bumi dan gas alam. Gas bumi sebagian besar terdiri
dari metana (CH4), yaitu sekitar 75-95% dan sedikit karbon dioksida serta belerang. Gas alam
juga mengandung hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8), dan butana
(C4H10). Gas bumi dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan bahan bakar gas.
Selain sebagai pemasok sumber energi, gas bumi dapat juga digunakan sebagai bahan baku
pembuatan pupuk, karena gas bumi mengandung metana (CH4) dalam jumlah yang besar.
Manfaat gas alam bagi kehidupan sehari-hari, antara lain:
http://www.amazine.co/7-kelebihan-kekurangan-sumber-energi-alternatif